Anda di halaman 1dari 5

National Social Field Project (NSFP) 2018

“Abdiku untuk Bangsaku Tercinta, Abdiku untuk Indonesia”

I. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan
terbesar pertama di dunia disusul Madagaskar diurutan kedua. Besarnya wilayah
kepulauan Indonesia berbanding lurus dengan besarnya tantangan yang harus
dihadapi sebuah Negara kepulauan. Perlu diperhatikan bahwa di era globalisasi saat
ini Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi masalah yang menjadi
ancaman bagi sebuah negara kepulauan. Salah satu ancaman yang paling mendasar
adalah kurangnya pemerataan baik sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dll.
Dewasa ini, telah terjadi ketimpangan antara wilayah-wilayah perkotaan (sentral)
dan daerah pedesaan (perifer). Prevalensi daerah pedesaan saat ini merupakan
daerah-daerah 3T atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Letak daerah yang
berada jauh dari ibu kota provinsi telah menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi
terhambat dikarenakan pembangunan infrastruktur yang belum merata.
Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, bagian dari masyarakat
intelektual yang akan menggerakan roda pemerintahan dimasa mendatang. Pemuda
juga sebagai agen perubahan yang memiliki tugas untuk mengembangkan
pendidikan politik dan demokratis, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap
masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni dan budaya,
kepeduliaan terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta
kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Maka dari itu, untuk membantu pemerataan baik di bidang sosial, ekonomi,
pendidikan, kesehatan dll diperlukan koordinasi yang baik diantara semua unsur
dalam menjangkau wilayah pedesaan yang termasuk kedalam 3T. Salah satunya
dengan peran aktif dari pemuda. Sehubungan dengan itu, Youth of Development
(YODE) Institute menyelenggarakan sebuah program pengabdian sosial yang diberi
nama “National Social Field Project (NSFP) 2018” sebagai kegiatan terpadu lintas
sektor dari pemuda Indonesia untuk membantu meningkatkan kualitas masyarakat
Indonesia khususnya di wilayah pedesaan.
National Social Field Project (NSFP) 2018 merupakan kegiatan untuk
memberdayakan pemuda Indonesia. Pemberdayaan pemuda dilakukan untuk
meningkatkan konektivitas di desa-desa terpencil. Kegiatan ini merupakan suatu
wadah pembelajaran dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada pemuda
Indonesia untuk hidup berdampingan ditengah-tengah masyarakat dan mengajarkan
pemuda untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
NSFP 2018 ini dilakukan di tengah-tengah masyarakat guna mengimplementasikan
keilmuan yang dimiliki oleh setiap pemuda dari berbagai disiplin ilmu yang untuk
selanjutnya dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
II. Syarat Peserta
1. Pemuda Indonesia berusia 18 – 27 tahun.
2. Bersedia membayar commitment fee sebesar Rp. 100.000,-.
3. Tidak memiliki catatan kelakuan buruk.
4. Berkomitment untuk menjalankan program pengabdian yang meliputi 4 bidang
yakni Kesehatan, Pendidikan, Sosial Lingkungan dan Ekonomi Kreatif.
5. Mengikuti aturan kebijakan dan alur pendaftaran.
III. Skema Seleksi Delegasi National Social Field Project
 Tahap 1 : Administrasi
1. Pendaftaran online
2. Follow instagram National Social Field Project (NSFP) dan YODE Institute
di @nsfp2018 dan @yodeinstitute
3. Download twibbon di bit.ly/twibbonNSFP2018 dan mengupload foto yang
telah menggunakan twibbon di instagram masing-masing dengan caption
“Abdiku untuk bangsaku tercinta, Abdiku untuk Indonesia. Saya, pemuda
Indonesia siap mengabdikan diri untuk Indonesia. Yuk bergabung menjadi
bagian dari National Social Field Project 2018” Dengan hastag #NSFP2018
#nationalsocialfieldproject #yodeinstitute #youthofdevelopmentinstitute,
kemudian tag 6 teman kamu dan tag @nsfp2018 serta @yodeinstitute
4. Melakukan pembayaran commitment fee dan donasi sebesar Rp. 100.000,-
ke rekening BRI 3495-01-030312-53-8 a.n. I Ketut Suarthaputra serta
mengirimkan bukti transfer ke nomor WA 082236089893 dengan format
Bidang Pengabdian_Nama Lengkap
5. Peserta mengisi formulir online di bit.ly/regisNSFP2018 kemudian akan
dikirimkan berkas yang harus dilengkapi melalui e-mail masing-masing
peserta. Berkas yang sudah lengkap kemudian dikirimkan kembali ke email
yode.institute@gmail.com dengan format “Bidang Pengabdian_Nama
Lengkap”
 Tahap 2 : Tahap Wawancara
 Pengumuman delegasi terpilih
 Persiapan dan Konfirmasi kehadiran
IV. Fasilitas yang didapatkan Delegasi
1. Akomodasi dan transportasi selama di pulau Lombok (penjemputan ke
bandara, pelabuhan, pengantaran delegasi untuk berbelanja dll)
2. Konsumsi selama kegiatan berlangsung
3. Seragam kegiatan
4. Sarana Program dan Donasi
5. Perizinan dan Keamanan
6. Sertifikat
7. City Tour yang meliputi Gili Trawangan, Gili Air, Desa Sade, Kuta
Mandalika, Tanjung Aan dan Bukit Merese
8. Bagi 3 Delegasi yang memiliki peforma terbaik selama program akan dibiayai
tiket pesawat PP kota tujuan, sedangkan 21 Delegasi lainnya dibiayai tiket PP
menggunakan kapal laut (Surabaya-Lombok)
Biaya tiket PP menggunakan kapal laut diganti setelah sampai di meeting point
dengan menunjukan bukti tiket.
Tidak ada tambahan biaya lagi selain commitment fee Rp. 100.000,- yang telah
dibayarkan untuk 24 delegasi yang lolos.
V. Kriteria Penilaian Calon Delegasi NSFP 2018
1. Ketaatan dalam mengikuti alur pendaftaran
2. Pengalaman organisasi dan prestasi yang sudah pernah diraih
3. Motivasi dan program-program yang diajukan oleh calon delegasi jika terpilih.
Seleksi tahap 1 akan menyaring 125 calon delegasi yang kemudian akan
diwawancarai mengenai program-program yang di ajukan.
VI. Timeline Kegiatan
 Pengenalan program : 18 Februari – 21 Februari 2018
 Pendaftaran : 23 Februari – 15 April 2018
 Seleksi Berkas : 16 – 28 April 2018
 Pengumuman Berkas : 29 April 2018
 Seleksi Wawancara : 8 – 15 Mei 2018
 Pengumuman Wawancara : 20 Mei 2018
 Diskusi Program Online : 3 – 4 Agustus 2018
 Acara
 Kedatangan Delegasi (meeting point) : 23 Agustus 2018
 Opening Party : 23 Agustus 2018
 Survey Lapangan : 24 Agustus 2018
 Persiapan dan Fiksasi Program : 25 Agustus 2018
 Persiapan alat dan barang : 26 Agustus 2018
 Pembukaan resmi : 27 Agustus 2018
 Menjalankan program : 27 – 31 Agustus 2018
 Penutupan : 1 September 2018
 Kepulangan Delegasi : 1 – 2 September 2018

Meeting point : Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Pembukaan : Desa Senggigi, Batu Layar, Lombok Barat, NTB

Anda mungkin juga menyukai