Anda di halaman 1dari 12

Laporan Keikutsertaan Program Faculty and Student Exchange

STIKes Hang Tuah Pekanbaru – Budi Luhur Internasional Network for Education
(BINforEDU) di Manila Filipina tahun 2018.

I. Latar Belakang Kegiatan


Kegiatan Student Exchange ini dilaterbelakangi oleh pengaplikasian program
kerjasama antara STIKes Hang Tuah Pekanbaru bersama dengan Budi Luhur Internasional
Network For Education (BINforEDU) ke beberapa institusi yang ada di Manila Filipina
yaitu Centro Escolar University dan Emilio Aguinaldo Collage. Peserta yang mengikuti
program student exchange ini di peroleh melalui tiga tahap yaitu tahap pendataan,
pendaftaran, dan pelaksanaan. Setiap mahasiswa program studi ilmu keperawatan STIKes
Hang Tuah Pekanbaru berhak untuk mengikuti program student exchange ini, maka dari
itu di lakukan pendataan oleh pihak kemahasiswaan kepada mahasiswa yang berminat
untuk mengikuti program ini. Peserta yang ikut serta dalam program faculty and student
exchange di Manila Filipina ini berjumlah 1 orang yaitu Annisa Revo Ramaninda
mahasiswi semester 5 tingkat 3 dari program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hangtuah
Pekanbaru. Setelah di dapatkan data-data mahasiswa yang berminat untuk mengikuti
program student exchange, selanjutnya dilakukan proses pendaftaran. Proses pendaftaran
dilakukan dengan pengisian formulir oleh pihak kemahasiswaan dan formulir pendaftaran
paling lama diserahkan pada tanggal 22 Oktober 2018 beserta scan paspor peserta yang
diserahkan paling lama kepada pihak panita pada tanggal 26 Oktober 2018.
Program Student Exchange ini dilaksanakan selama lima belas hari di mulai pada tanggal
17 November 2018 hingga 30 November 2018 (termasuk keberangkata dan kepulangan).
Program student exchange ini merupakan kali pertamanya dilaksanakan oleh STIKes Hang
Tuah Pekanbaru.
Dalam sebuah kegiatan tentunya kita dimintai sebuah laporan. Laporan yaitu
penyajian fakta tentang suatu keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan
dibuat setelah melakasanakan kegiatan formal atau resmi, yaitu sebagai
pertanggungjawaban setelah melakukan sesuatu. Laporan kegiatan dari awal hingga akhir,
dari persiapan hingga evaluasi. Banyak macam penulisan laporan, tergantung dari kegiatan
apa yang akan dilaporkan. Salah satunya laporan perjalanan, laporan perjalanan adalah
salah satu bentuk laporan yang berisi kegiatan seseorang dalam melakukan perjalanan ke
suatu tempat yang telah dikunjunginya. Laporan perjalanan harus berdasarkan
pengamatan, pengalaman, dan observasi langsung pada tempat tertentu yang telah
dikunjungi. Salah satu fungsi penulisan laporan yaitu fungsi pengambilan keputusan.
Laporan yang dapat digunakan oleh atasan sebagai bahan pertimbangan pengambilan
keputusan. Dalam hal ini adalah para petinggi STIKes Hang Tuah Pekanbaru dan Program
Studi Ilmu Keperawatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru sebagai penanggungjawab
kegiatan student exchange.
Oleh karena itu, maka ditulislah laporan perjalanan ini sebagai laporan perjalanan
mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru ke Manila Filipina dalam program
pengaplikasian kerjasama dengan BINforEDU.

II. Tujuan Kegiatan Student Exchange

Adapun beberapa tujuan mengikuti program Student Exchange ini adalah sebagai
berikut :

1) Mampu mengembangkan wawasan mahasiswa dalam hal aktivitas-aktivitas budaya


serta kegiatan-kegiatan akademik.
2) Dapat menyerap dan menimba ilmu serta mengetahui proses pembelajaran yang ada
dengan mengikuti perkuliahan bersama dengan mahasiswa di Centro Escolar
University dan Emilio Aguinaldo College.
3) Dapat melihat bagaimana perkembangan ilmu kesehatan dan pelayanan kesehatan yang
ada di Filipina dengan berkunjung ke Rumah- rumah sakit yaitu Cardinal Santos
Medical Center dan Manila Medical ( Manila Med).
4) Dapat melihat pelayanan komunitas di manila dengan berkunjung ke salah satu layanan
komunitas oleh pemerintah di Barangay Malawak Bustos Bulacan philipina.
5) Pengetahuan yang diberikan agar nantinya ketika pulang ke Indonesia dapat berbagi
bersama teman-teman lainnya.
6) Mempresentasikan pengalaman aktif di Indonesia contohnya pengalaman tentang
sistem pendidikan di Indonesia dan diskusi bertukar pengalaman lainnya.
7) Dengan berpartisipasi dalam program ini, mahasiswa mampu mempelajari
pengetahuan terkait bahasa dan literature budaya asing dimana mereka tinggal,
pengalaman hidup di negara lain, interaksi/sosialisasi dan membangun network dengan
mahasiswa lain dari seluruh dunia.
8) Program Student Exchange ini para mahasiswa diharapkan akan mengalami
peningkatan kualitas diri, baik dari sisi akademik, sosial, maupun individu yang
berskala internasional.
9) Memanfaatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri dalam jangka waktu tertentu.
10) Student Exchange Program adalah bentuk pendidikan multikultural yang efektif,
mampu membentuk karakter mahasiswa yang unggul, dan dapat bersaing dalam skala
internasional.

III. Manfaat Kegiatan Student Exchange


Setelah menjalani program student exchange ini manfaat yang saya dapatkan antara
lain:
1) Ilmu yang lebih luas dan pengalaman studi di luar negeri secara langsung.
2) Meningatkan kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris.
3) Belajar banyak tentang cara beradaptasi dengan orang lain dari etnis yang berbeda
dalam satu tempat.
4) Belajar lebih menghargai perbedaan baik agama, suku dan ras.
5) Mendapatkan kesempatan mengenalkan proses belajar mengajar school of nursing
yang apa di Centro Escolar University dan Emilio Aguinaldo College.
6) Mendapatkan teman baru yang dapat diajak sharing banyak hal.
7) Menunjang akreditasi kampus dan akreditasi program studi Ilmu keperawatan STIKes
Hang Tuah Pekanbaru.
8) Meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan dan antar bangsa, khususnya pada
STIKes Hang Tuah Pekanbaru dengan Budi Luhur Internasional Network for
Education (BINforEDU).
IV. Biaya Kegiatan
Pembiayaan di dalam pelaksanaan student excahne ini bersumber dari dua pihak
yaitu STIKes Hang Tuah Pekanbaru dan Mahasiswa. Dengan rincian biaya:
1) Biaya oleh STIKes Hang Tuah Pekanbaru
 Uang Pendaftaran : Rp. 10.000.000-,
 Uang pesawat pembimbing Pekanbaru-Jakarta :Rp. 755.000-,
2) Biaya oleh Mahasiswa/ orangtua
 Uang Pendaftaran :Rp. 10.000.000-,
 Uang pembuatan paspor :Rp. 355.000-,
 Uang pesawat Pekanbaru-jakarta :Rp. 755.000-,
 Uang pesawat Jakarta-Pekanbaru :RP. 879.000-,
 Lain-lain (keperluan pribadi). :Rp 5.000.000-,

V. Waktu Kegiatan
Kegiatan student exchange ini berlangsung selama 15 hari pada tanggal 17
November 2018 hingga 30 November 2018 termasuk keberangkatan dan kepulangan.
Dengan rincian waktu kegiatan yaitu
1) 17 November 2018 - 18 November 2018 berangkat menuju manila dan melakukan
orientasi.
2) 19 November 2018 – 29 November 2018 kegiatan di manila Filipina.
3) 30 November 2018 berangkat dari manila Filipina menuju Jakarta
4) 1 Desember 2018 tiba di Pekanbaru, Riau.
VI. Peserta Kegiatan Dan Pembimbing
Kegiatan student exchange ini diikuti oleh 25 orang mahasiswa yang berasal dari
beberapa institusi yang ada di Indonesia dan 2 orang pembimbing, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Mahasiswa
1) STIKes Hang Tuah Pekanbaru : 1 Orang
2) STIKes Budi Luhur Cimahi : 3 Orang
3) Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur : 10 Orang
4) Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : 5 Orang
5) STIKes Elisabeth Medan : 4 Orang
6) STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto : 2 Orang
2. Pembimbing:
1) Bapak Ns. Ando Fikri Hakim, S. Kep. MAN
2) Bapak Muhtarul Anam
VII. Rangkaian Kegiatan
1) Keberangkatan Jakarta – Manila. (17 November 2018 – 18 November 2018).
Pada tanggal 17 november 2018 mahasiswa bersama satu orang pembimbing yang
mengantar ke Jakarta yaitu ibu NS. Siska Mayang Sari, M.Kep berangkat dari
pekanbaru menuju Jakarta pada pukul 13.05 dan tiba di Jakarta pukul 15.00 WIB.
Pukul 20.00 WIB di lakukan breaffing singkat terhadap proses keberangkatan ke
manila. Dan pada pukul 00.30 WIB berangkat menuju Manila Menggunakan
pesawat Cebu Pacific Airline dan tiba di manila pada tanggal 18 november 2018
pukul 05.40 waktu setempat.

2) Centro Escolar University (Senin, 19 November 2018).


Pada hari pertama 25 mahasiswa dari Indonesia menghadiri acara pembukaan di
Centro Escolar University yang di hadiri oleh International Consultant Services,
International Students Affair atau student council, Dean School of Nursing, Faculty
member from CEU, and CEU students. Dan melakukan foto bersama.
Setelah acara pembukaan (opening ceremony) seluruh mahasiswa dari Indonesia
masuk ke kelas dan mengikuti kelas pertama dengan bapak Edi Sukamto dengan
topik Drugs Abused selanjutnya kelas di lanjutkan dengan topic pembahasan
mengenai Community Nursing oleh Mam AJ dari Centro Escolar University (CEU).
Dan selanjutnya mahasiswa mengikuti skill lab atau laboratory clinic bersama
dosen dari CEU yaitu Sir Pura dan mahasiswa tahun pertama yang ada di CEU
dengan topik assessment for neurologic.

3) Pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Filipina ( Selasa, 20 November 2018)


Di karenakan bertepatan pada tanggal 20 november 2018 presiden china
mengadakan kunjungan kerja ke pemerintahan Filipina jadi seluruh kegiatan
termasuk proses belajar mengajar di Filipina di liburkan. Dengan di liburkan nya
seluruh proses belajar mengajar seluruh mahasiwa dari Indonesia memanfaatkan
waktu luang tersebut untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan yang ada di Filipina
untuk memberi oleh-oleh. Pusat perbelanjaat yang dikunjungi yaitu
1. Baguioi City Market, merupakan pasar tradisional dan masih kental
dengan sisi kultur masyarakat asli Filipina. Di sini banyak penjual lokal
yang berjualan kerajinan tangan, makanan, buah dan sayur khas Filipina
juga banyak di jual disini.
2. Divisoria And 168, merupakan pusat perbelanjaan yang menjual barang-
barang lokal dengan harga yang terbilang cukup murah. Divisoria and 168
mulai beroperasi dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 22.00 malam. Disini
hampir semua penjual menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa dalam
berdagang sehingga proses jual-beli disini terbilang cukup mudah.

4) Nurses Day di CEU (Rabu, 21 November 2018)


Pada hari rabu seluruh mahasiswa asal indonesia bergabung dan menghadiri
peringatan hari keperawatan atau Nurses Day di CEU. Di sini kami mempilkan
beberapa tarian tradisional asal Indonesia. Dan dalam rangkaian acara Nurses day
tersebut di laksanakan lah perlombaan terbesar di seluruh universitas di Filipina
yaitu Quiz N. Quiz N merupakan sebuah perlombaaan cerdas cermat yang diikuti
oleh 24 group yang berasal dari berbagai universitas yang ada di Filipina
untmemperebutan gelar juara tahunan dan untuk mendapatkan hatiah sebesar 5.000
peso.

5) Community Health Center/ Community Outreach (Kamis, 22 November 2018)


Sebagai calon seorang tenaga kesehatan yang akan turun langsung kepada
masyarakat, pada program kegiatan student exchange ini seluruh mahasiswa asal
Indonesia melakukan kunjungan ke komunitas yaitu dengan mengunjungi barangay
(pusat kesehatan masyarakat) di Malawak Bustos Bulacan Philipina. Barangay
merupakan sebuah heath center yang di sediakan oleh pemerintah sebagai salah
satu sarana pendukung layanan kesehatan. Pada kunjungan ini kami difasilitasi oleh
CEU School of Nursing dan student council. Di sana kami melihat bagaimana
proses pelayan kesehatan yang ada. Setelah itu kami berkunjung ke kantor mayor
(walikota) Bustos Bulacan Filipina dan di sambut langsung oleh mayor Arnel dan
seluruh staff kantor.

6) Clinical Exposure ke Rumah sakit Cardinal Santos Medical Center (Jumat, 23


November 2018)
Pada hari jumat tanggal 23 November 2018 seluruh peserta student exchange
mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat pelayan kesehatan yang ada di
Filipina yaitu rumah sakit. Rumah sakit yang kami kunjungi adalah Cardinal Santos
Medical Center (CSMC). CSMC merupakan rumah sakit swasta terbaik yang ada
di Filipina dengan fasilitas kelas internasional dan sistem pelayanan yang baik.
Pada kunjungan kali ini, kami mengamati dan belajar bagaimana seluruh staff
rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan yang bagus

7) Mengikuti kelas di Emilio Aguinaldo College (Sabtu, 24 November 2018)


Mahasiswa keperawatan student exchange mengikuti Kelas pertama di Emilio
Aguinaldo College yang di pimpin oleh dosen dari Emilio Aguinaldo College yaitu
Prof. Ferdinan E Valdez, MAN. MPH. dengan topik medical surgical nursing
(keperawatan medical bedah).

8) Vacation atau Libur ( Minggu, 25 November 2018).


Berkunjung ke tempat dengan julukan The Pearl of The Orient Seas ini yakni Rizal
Park yang berada di ibukota filipina.Taman yang memiliki luas 58 hektar ini
menjadi salah satu tempat besejarah di Manila. Filipina merupakan bekas
penjajahan Spanyol dan di taman inilah ada 1 pahlawan nasional yang dieksekusi
hukuman mati pada tahun 1896 yaitu Dr. Jose Rizal. Atas kematian Jose Rizal maka
dibuatlah taman untuk mengenang jasanya dalam melakukan revolusi melawan
penjajah Spanyol. Dan di taman ini peserta melakukan foto bersama dan banyak
mengambil gambar selama di rizal park.

9) Opening ceremony di Emilio Aguinaldo College (Senin, 26 November 2018)


Hari Kedua di Emilio Aguinaldo College. Acara pembukaan di hadiri oleh seluruh
Dean School of Nursing. Setelah acara pembukaan, selanjutnya seluruh peserta
student exchange menghadiri acara carrer fair 2018 di EAC. Dimana acara ini
merupakan acara pengenalan seluruh program pendidikan yang ada di Emilio
Aguinaldo College (EAC).
Setelah menghadiri acara, tepatnya jam 13.30 seluruh peserta student exchange
melakukan kunjungan ke rumah sakit yang masih 1 wilayah dengan Emilio
Aguinaldo college yaitu rumah sakit manila med. Di rumah sakit tersebut, kami
mengamati fasilitas-fasilitas yang ada dan sistem pelayanan kesehatan di rumah
sakit tersebut.
Dan terakhir, peserta mengikuti kelas di EAC dengan dosen Dean Soriano Dean
School of Nursing membahs topik tentang Industrial Revolution Research 4.0

10) Mengikuti kelas di Emilio Aguinaldo College. (Selasa. 27 November 2018).


Hari ketiga aktivitas di Emilio Aguinaldo college. Pagi hari, seluruh peserta student
exchangen mengikuti kelas. Siswa keperawatan mengikuti kelas medical surgical
(Keperawatan Medical Bedah) bersama sir Ariel sampai pukul 11.30 AM.
Dan pada pukul 13.00 PM selruh mahasiswa mengikuti clinical laboratory bersama
mahasiswa Emilio Aguinaldo college tahun ke empat dengan materi pemasangan
infus (IV insertion), tranfusi darah, dan CPR.
Kami sangat senang dan dangat beruntung, setelah semua aktivitas pada hari ini,
diakhiri dengan penyerahan sertifikat yang dihadiri dan langsung diberikan oleh the
President of Emilio Aguinaldo College Dr. Jose Paulo E. Campos.

11) Basic Life Support (BLS) training (Rabu, 28 November 2018).


Pelatihan basic life support oleh American hearth association (AHA). Dan
mengikuti ujian tertulis dan OSCE yang diawasi langsung oleh AHA.

12) Kunjungan ke kedutaan Indonesia-Fillipina ( Kamis, 29 November 2018).


Kunjungan ke kedutaan Indonesia – Filipina di sambut langsung oleh ibu lili
sebagai pengurus education and culture attache di manila.
13) Perjalanan pulang manila – Jakarta (Jumat, 30 november 2018).
Tak terasa waktu dua minggu sudah terlewati, banyak sekali cerita yang terukir
dalam waktu dua minggu. Cerita suka dan duka bercampur menjadi satu dalam
waktu yang relatif singkat. Pengalaman baru, teman baru, belajar tentang budaya
negara lain semua itu adalah hal yang berkesan selama mengikuti program student
exchange ini.
Hari jumat, pukul 15.00 waktu setempat kami sudah berangkat menuju bandara
Ninoy Aquino Internasional Airport dan melakukan check in. pukul 20.45PM
dengan pesawat Cebu Pasific Airline kami terbang menuju Jakarta dan tiba di
bandara soekarna hatta Jakarta pukul 00.01 AM. Dan pada tanggal 1 Desember
2018 pukul 11.45 Am saya tiba di pekanbaru, Riau.
VIII. Rekomendasi
Dari mengikuti kegiatan ini, saya sebagai salah satu peserta yang ikut terlibat di dalam
program faculty and student exchange ini merasa banyak mendapatkan manfaat yang tidak
saya dapatkan sebelumnya. Manfaat yang saya rasakan seperti saya dapat belajar lebih
banyak mengenai proses belajar mengajar dalam ilmu keperawatan yang di terapkan di
Filipina, mendapatkan gambaran bagaimana proses belajar mengajar secara global,
mengenal kebudayaan, kebiasaaan, dan pola pikir yang berbeda dengan Indonesia, dan
belajar menghargai perbedaan-perbedaan tersebut .
Melalui program student exchange ini, saya juga mendapatkan Basic Life Support
Trainning langsung oleh American Heart Association (AHA). Dimana saya mendapatkan
sertifikat berstandar amerika yang sertifikat tersebut dapat saya gunakan untuk keperluan
studi saya di kemudian hari. manfaat dari program ini tidak hanya dirasakan oleh saya
pribadi, pihak STIKes juga ikutserta merasakan dampak manfaatnya seperti terwujudnya
kerjasama yang telah dibangun oleh STIKes Hang Tuah Pekanbaru dengan Budi Luhur
Internasional Network for Education (BINforEDU) dengan mengikutsertakan mahasiswa-
nya di dalam program Faculty and student exchange sebagai bentuk pengaplikasian
kerjasama atau MoU yang telah terjalin. Dan selain itu manfaatnya adalah sebagai
penunjang akreditasi kampus dan akreditasi program studi ilmu keperawatan STIKes Hang
Tuah Pekanbaru. Banyak sekali manfaat positif yang saya dapatkan danpengalaman yang
tidak akan saya lupakan selama mengikuti student exchange ini. Saya berharap program
ini dapat terus berlanjut hingga periode-periode seterusnya.
IX. Penutup
Program student exchange STIKes hangtuah Bersama Budi Luhur Internasional Network
for Education (BINforEDU) ini merupakan kali pertama dilaksanakan. Banyak manfaat
yang didapatkan dari baik kepada program studi juga terhadap mahasiswa, khususnya yang
telah mengikuti program student exchange ini. Tidak hanya mengerti budaya bangsa lain
akan tetapi juga menghargai budaya bangsa lain. Mengambil apa-apa yang baik dan
meninggalkan apa-apa yang kurang baik. Selain itu, dapat mengetahui secara jelas dan
langsung bagaimana sistem pendidikan khususnya pada pendidikan keerawatan yang ada
di Filipina dan bagaimana pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan komunitas yang
dberikan di Negara yang di datangi.
Demikian laporan ini saya buat sebagai bentuk pertanggung jawaban keikutsertaan dalam
kegiatan student exchange mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru ke Manila Filipina
dalam program pengaplikasian kerjasama dengan BINforEDU. Semoga laporan ini
bermanfaat serta kegiatan student exchange dapat berlanjut pada periode berikutnya.
X. Saran
Setelah terlaksananya program Student Exchange yang diikuti mahasiswaSTIKes Hang
Tuah Pekanbaru khususnya program studi Ilmu keperawatan ke Manila, tanpa mengurangi
rasa hormat, saya ingin memberikan saran agar program Student Exchange kedepan
menjadi lebih baik. Yakni :
1. Perlu adanya persiapan yang lebih matang dalam jika ingin mengikuti kegiatan
program Student Exchange ini sehingga tidak terkesan mendadak dan kurang
persiapan dari pihak kampus atau prodi
2. Untuk biaya, mengingat program ini tidak membutuhkan biaya yang sedikit.
Semoga kedepannya pihak kampus menambah bantuan biayanya, harapannya
semua biaya dari kampus. Apabila biaya bisa ditanggung oleh kampus,
kemungkinan besar mahasiswa banyak yang ikut mendaftar dan dapat dilakukan
pemilihan peserta lebih selektif lagi. Kebanyakan mahasiswa mundur dan tidak
mengikuti program ini karena biaya.
3. Mungkin sebaiknya program student exchange dilaksanakan dalam jangka yang
lebih lama seperti jangka waktu satu semester atau satu tahun, karena dalam waktu
kurang lebih 2 minggu masih terasa kurang untuk belajar dan terkesan seperti study
banding atau study tour.
4. Dan terakhir saran saya, semoga program kerjasama seperti ini mendapatkan
perhatian khusus dari pihak kampus ataupun pihak prodi karena begitu banyak
manfaat yang bisa di dapatkan melalui keitusertaan dari program student exchange
ini.

Akhirkata saya ucapkan terimakasih.


Pekanbaru 11 November 2018

Annisa Revo Ramaninda


Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai