Hai Sobat KAI pada kesempatan kali ini Kami akan membahas Mengenai Tata Cara Mandi
Wajib & Niat Mandi Wajib
Tata cara mandi wajib yang Betul selepas bersetubuh, haid, bersalin atau tidak , adalah
perkara yang mesti diketahui setiap orang muslim, dan tentu setiap muslim tidak sekedar
mencukupkan dirinya dengan perkara yang sifatnya mubah, tapi berusaha beranjak kepada
perkara-perkara sunnah/mustahab, yakni mencontoh apa yang biasa dikerjakan oleh
rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun perkara sunnah dalam tata cara mandi wajib atau mandi junub/besar yang sah
sempurna bisa diambil dari dua hadis yakni hadis aisyah dan hadis maimunah radiyallahu
‘anhuma.
Niat Mandi Wajib Dan Tata Caranya terkadang kita menyepelehakan permasalahan yang
satu ini mengenai Mandi wajib atau janabah, atau junub adalah mandi yang dilakukan ketika
kita mengalami mimpi basah atau habis bersenggama. Nah, pada saat seperti inilah kita
diwajibkan untuk mandi wajib janabah mandi besar. Namun tidak seperti hanya dikala
mandi biasa, mandi wajib ini harus diperhatikan niat dan tata caranya, Namanya juga mandi
wajib, hukumnya pasti harus dikerjakan sebelum kita melaksanakan pekerjaan lain
utamanya kewajiban beribadah seperti sholat.
Niat mandi besar atau mandi jinabat itu seperti niat niat dalam ibadah yang lain, yaitu di
dalam hati, adapun kalimat dan arti Doa Niat Mandi Wajib niatnya adalah sebagai berikut
yang di kelompkan dalam tiga bahagian AN :
1. Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat
mandi besarnya adalah
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL
JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Artiya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar
dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala
2. Jika mandi besarnya disebabkan karena haid maka niat mandi besarnya adalah
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL
HAIDI FARDLON LILLAHI TA’ALAArtinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi
untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala
3. Jika mandi besarnya disebabab karena nifas, maka niyat mandi besarnya adalah
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAN
NIFASI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Artinya Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar
dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala
1. Dimulai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar. Mulailah segala sesuatu hal
dengan niat. Bisa bahasa Arab atau bahasa Indonesia saja.
5. Mengguyur air pada kepala sebanyak 3 kali hingga sampai ke pangkal rambut
8. Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan, lalu kiri.
Sudah jelaskan kan Sobat KAI bagaimana tata cara mandi wajib yang benar?
Jadi jangan salah lagi urutannya.
Disunnahkan untuk melaksanakan mandi besar junub jinabat itu dengan tertib seperti
yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wasallam.
Tambahan:
Mandi wajib dimulai dengan mengucapkan bismillah, dan berniat untuk menghilangkan
hadast besar,
Membersihkan kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian bercebok.
Membersihkan kemaluannya, dan kotoran yang ada di sekitarnya.
Berwudhu seperti halnya orang yang berwudhu hendak shalat, kecuali kedua kakinya.
Namun boleh membersikan kedua kakinya ketika berwudhu atau mengakhirkannya sampa
selesai mandi.
Mencelupkan kedua telapak tangannya ke dalam air, lalu menyela-nyela pangkal rambut
kepalanya dengan kedua telapak tangannya itu kemudian membersihkan kepalanya dan
kedua telinganya tiga kali dengan tiga cidukan.
HR At-TIrmidzi Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi perempuan, cukup
dengan mengguyurkan pada kepalanya tiga kali guyuran, dan menggosoknya, tapi jangan
mengurai membuka rambutnya yang dikepang, karena ada hadist yand diriwayatkan oleh
At-Tirmidzi dari Ummu Salamah yang bertanya kepada Rasulullah, Aku bertanya, wahai
Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya,
apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub (mandi besar)? Maka Rasulullah
menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu tiga kali
guyuran.
Mengguyur tubuhnya yang sebelah kanan dengan air, membersihkannya dari atas sampai
ke bawah, kemudian bagian yang kiri seperti itu juga berturut-turut sambil membersihkan
bagian-bagian yang tersembunyi pusar, bawah ketiak, lutut, dan lainnya, dan diriwatkan Dari
Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa aalihi wasallam telah bersabda:
Barangsiapa yang meningggalkan bagian tubuh yang harus dialiri air dalam mandi janabat
walaupun satu rambut untuk tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan
kepadanya demikian dan demikian dari api neraka “. HR. Abu Dawud
Demikianlah Ulsan Hasbi Htc Mengenai Mandi Wajib, semoga artikel tata cara mandi wajib
yang benar cara Mandi bersih diatas adalah cara mandi wajib menurut islam, bisa
bermanfaat bagi wanita dan pria yang Ingin lebih tahu mengenai Mandi wajib. Wassalam
Berbagi
540 komentar:
Balasan
Balas
Mohon penjelasannya
Balas
Balasan
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Azmi Kurdianto 1 Juli 2014 11.07
Mandi wajib
1. Niat
2. Membasuh tangan 3x ( sunah)
3. Membasuh alat kelamin
4. Wudu seperti biasanya, kecuali kaki, kaki dibasuh
setelah mandi.
5. Membasuh keseluruhan rambut.
6. Membasuh kepala beserta telinga sebanyak 3x dengan
3x menimba air
7. Membasuh badan dari kanan ke kiri
8. Menggosok bagian yang sulit dijangkau
9. Membasuh Kaki.
Kalau mandi wajibnya seperti hal yang tertera diatas, sah tidak?
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
mohon infonya....!
Balas
Balasan
Balas
Rizky Saputra 5 Desember 2014 01.04
min apabila kita lupa untuk tidak mencuci tangan dg sabun ,,, maka mandikita syah ndak
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
#jelaskan
Balas
Balasan
Balas
Rias Sukiman 2 Januari 2015 02.40
Thanks bro, infonya sangat bermanfaat.
Balas
Balasan
Balas
#thx
Balas
Balasan
https://m.youtube.com/watch?v=2AL3264CohE
Semoga bermanfaat
Balas
Mnta saran
Balas
Tolong balas
Balas
Balasan
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
http://irfadnews.pw/index.php/2015/05/12/adab-adab-dalam-bersetubuh-dan-doa-ketika-mau-
bersetubuh/
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
M. Adi Pramudiono 27 Februari 2016 21.20
Wajib.
Yang sunnah itu tertibnya (tata caranya). Yang jelas semua bagian tubuh 100% harus
terkena air. CMIIW
Balas
Blogwalking: duwilestari02.blogspot.co.id
Balas
Balasan
1 lagi mas itu waktu mandi wajib telanjang atau pake sarung? Please di bales
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
atho` Illah 2 Maret 2016 04.39
waah, lengkap mas. mantab. kunjungan balik ya mas......
www.ilmufiqihahlussunnah.blogspot.com
Balas
Balasan
Balas
Kalo misalkan mimpi basah nih, kena celana, kasur/bantal, kalo celana nya kita pake lagi gimana
min (misal celana udah dicuci) boleh gak kita pake lagi ? Terus kasur/bantalnya kita pake juga
buat tidur, apa itu harus mandi wajib lagi apa gimana min ? moon jawab :D
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Balasan
Balas
Kenapa air dalam bak tidak boleh terkena cipratan pada saat kita mandi wajib ?
Publikasikan Pratinjau
‹ Beranda ›
Lihat versi web