1.

Sebuah benda yang tingginya 5 cm diletakkan tegak pada jarak 30 cm di depan cermin
cembung yang jari-jarinya 40 cm. Maka letak bayangan benda tersebut .....
a. 9 cm di belakang cermin
b. 9 cm di depan cermin
c. 12 cm di belakang cermin
d. 12 cm di depan cermin
e. 15 cm di depan cermin
Jawab:
1
𝑓= 𝑅
2
1
𝑓 = 𝑥(−40 𝑐𝑚)
2
𝑓 = −20 𝑐𝑚
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
1 1 1
= −
𝑠′ 𝑓 𝑠
1 1 1
′
=− −
𝑠 20 𝑐𝑚 30 𝑐𝑚
1 3 2
′
=− −
𝑠 60 𝑐𝑚 60 𝑐𝑚
𝑠 ′ = −12 𝑐𝑚
Tanda negatif meyatakan benda di belakang cermin.
Jawaban : C
2. Sebuah cermin cembung ditempatkan di tikungan jalan. Ketika terdapat benda yang jaraknya 2
m dari cermin, bayangan yang terbentuk 1/16 kali tinggi benda, maka jarak fokus cermin ....
a. 2/15 m
b. 2/17 m
c. 5/8 m
d. 15/2 m
e. 17/2 m
Jawab:
𝑠′
𝑀=
𝑠
1
𝑠′ = − 𝑥2 𝑐𝑚
16
1
𝑠 ′ = − 𝑐𝑚
8
 1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
1 1 8
= −
𝑓 2 1
1 1 16
= −
𝑓 2 2
2
𝑓= − 𝑐𝑚
15

3. Mengapa bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya dan berada di belakang
cermin? Jelaskan!
Jawab:
Secara grafis, kita cukup menggunakan dua berkas sinar istimewa untuk mendapatkan
bayangan pada cermin cembung, perhatikan gambar di bawah ini.

Sebuah lilin diletakkan di depan cermin cembung akan memiliki bayangan maya di belakang
cermin. Benda yang diletakkkan di depan cermin xembung ak an selalu menghasilkan bayangan
di belakang cermin dengan sifat maya, tegak dan diperkecil.

4. Suatu benda setinggi 8 cm diletakkan 15 cm di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari
kelengkungan 45 cm. Tentukan letak, tinggi bayangan, dan sifat-sifatnya!
Jawab :
1
𝑓= 𝑅
2
1
𝑓 = 𝑥(−45 𝑐𝑚)
2
45
𝑓 = − 𝑐𝑚 = −22,5 𝑐𝑚
2
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
1 1 1
= −
𝑠′ 𝑓 𝑠
1 2 1
′
=− −
𝑠 45 𝑐𝑚 15 𝑐𝑚
1 2 3
= − −
𝑠′ 45 𝑐𝑚 45 𝑐𝑚
𝑠 ′ = −9 𝑐𝑚
Tanda negatif menunjukkan bayangan berada belakang cermin ( bayangan maya)
𝑠′
𝑀=
𝑠
9
𝑀=
15
𝑀 = 0,6
ℎ′
𝑀=
ℎ
9 ℎ′
=
15 8
ℎ′ = 0,48 𝑐𝑚
Maka sifat bayangan : maya, tegak dan diperkecil