Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tutorial sebagai tugas kompetensi
kelompok. Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi besar
Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-pengikutnya sampai akhir
zaman.
Kami menyadari bahwa laporan tutorial ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa
mendatang.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, kami banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan saran. Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan,


2. dr. Julius Anzar, SpA(K), selaku tutor kelompok 1,
3. teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Unsri,
4. semua pihak yang telah membantu kami.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung kami dan semoga laporan tutorial ini
bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam
lindungan Allah SWT. Amin.

Palembang, 6 April 2018

Kelompok 1

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 1


DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................................
Daftar isi.................................................................................................................
Skenario.................................................................................................................
Klarifikasi istilah....................................................................................................
Identifikasi masalah...............................................................................................
Analisis masalah....................................................................................................
Template.................................................................................................................
Learning issue........................................................................................................
Kerangka konsep....................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................
Daftar pustaka........................................................................................................

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 2


KEGIATAN TUTORIAL

Tutor : dr. Julius Anzar, SpA(K)


Moderator :
Sekretaris Meja 1 : Cindy Virgina Larasati Susetyo
Sekretaris Meja 2 :
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Senin dan Rabu, 2 dan 4 April 2018
Waktu Pelaksanaan : 10.00-12.30 WIB
Peraturan selama tutorial :
 Diperbolehkan untuk minum
 Alat komunikasi mode silent
 Pada saat ingin berbicara terlebih dahulu
mengacungkan tangan, lalu setelah diberi izin
moderator baru bicara
 Saling menghargai dan tidak saling menggurui

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 3


SKENARIO
Raihan, bayi laki-laki usia 8 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik Rumah Sakit A karena
BAB cair, muntah dan keluhan tambahan “tidak mau makan”dan lesu. BAK 6 jam
terakhir ada sebanyak 2 kali. Sejak 1 hari sebelum ke poliklinik bayi mulai BAB cair,
frekuensi 5 kali, banyak 1-2 sendok makan, ada ampas sedikit, warna kuning, tidak ada
lender, tidak ada darah. Lalu diikuti oleh muntah sebanyak 3 kali, ½ sampai 1 sendok
makan, tidak menyemprot, isi apa yang dimakan.

Riwayat ASI eksklusif selama 4 bulan dengan frekuensi menyusu sering. Sejak usia 4
bulan, anak diberi makan bubur saring dengan bahan dasar tepung beras dengan kuah
sayur 1-3 sendok makan, 2 kali sehari. Anak lebih suka menetek dengan frekuensi sering.
Anak tidak pernah diberi susu formula.

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran: aterm, lahir spontan, langsung menangis, ditolong
bidan, berat badan lahir 2700 gram, Panjang badan lahir 48 cm, lingkar kepala tidak
diukur.
Riwayat Penyakit Dahulu: riwayat batuk lama tidak ada, riwayat BAB cair ada sejak
usia 4 bulan, 1 sampai 2 kali sebulan @ 3-4 hari, sembuh sendiri.
Riwayat Perkembangan: anak belum bisa duduk sendiri.
Riwayat imunisasi BCG, DPT 2x, Hepatitis B 2x, dan Polio 1x.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: kesadaran: somnolen, tampak lesu, nadi: 120x/menit, regular, isi dan
tegangan cukup, pernapasan: 32x/menit, suhu 36,0°C, anemis tidak ada, sianosis tidak
ada, icterus tidak ada, edema tidak ada, BB: 5,5 kg, PB: 62 cm, lingkar kepala: 43,5 cm,
dermatosis tidak ada
Keadaan Spesifik :
Kepala: wajah tidak dismorfik, wajah seperti orang tua ada UUB datar, Rambut: warna
pirang, jarang, tipis, tidak mudah dicabut. Mata cekung, pupil bulat isokor ø 2 mm, reflek
cahaya +/+, konjungtiva pucat, tanda-tanda defisiensi vitamin A tidak ada. Sklera ikterik
tidak ada. Mukosa mulut dan bibir tidak kering.
Leher: pembesaran kelenjar getah bening leher tidak ada. JVP tidak meningkat.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 4


Thoraks: simetris statis dan dinamis, iga gambang ada, retraksi tidak ada,. Lain-lain
jantung dan paru tidak dijumpai kelainan.
Abdomen: cekung. Pada palpasi: lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan kulit perut
kembali cepat. Perkusi: timpani. Auskultasi: bising usus normal. Pembesaran kelenjar
getah bening di lipat paha dan genitalia tidak ada.
Ekstremitas: atropi otot (+). Akral dingin ada. Ada baggy pants. Sianosis dan edema
tidak ada. Capillary refill time < 2 detik.

1.KLARIFIKASI ISTILAH
1. ASI eksklusif Pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama tanpa
minuman/makanan lain
2. Susu Formula Susu yang diubah komposisinya sehingga dapat
dipakai sebagai pengganti/penambah ASI
3. Somnolen Keadaan mengantuk yang berlebihan
4. Dermatosis Kelainan kulit
5. Dismorfik Gambaran khas terkait penyakit tertentu
6. Defisiensi vit. A
7. Iga gambang Gambaran tulang rusuk yang terlihat jelas atau
menonjol, sering disebut juga dengan piano sign
8. Baggy pants Gambaran bentuk dari gelambir pada bagian paha
yang merupakan tanda dari gizi buruk tanpa disertai
edema (marasmus)
9. Anoreksia (tidak mau
makan)

2.IDENTIFIKASI MASALAH
Raihan, bayi laki-laki usia 8 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik
Rumah Sakit A karena BAB cair, muntah dan keluhan tambahan
“tidak mau makan”dan lesu. BAK 6 jam terakhir ada sebanyak 2
1. **
kali. Sejak 1 hari sebelum ke poliklinik bayi mulai BAB cair,
frekuensi 5 kali, banyak 1-2 sendok makan, ada ampas sedikit,
warna kuning, tidak ada lender, tidak ada darah. Lalu diikuti oleh

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 5


muntah sebanyak 3 kali, ½ sampai 1 sendok makan, tidak
menyemprot, isi apa yang dimakan.
Riwayat ASI eksklusif selama 4 bulan dengan frekuensi menyusu
sering. Sejak usia 4 bulan, anak diberi makan bubur saring dengan

2. bahan dasar tepung beras dengan kuah sayur 1-3 sendok makan, 2 *
kali sehari. Anak lebih suka menetek dengan frekuensi sering.
Anak tidak pernah diberi susu formula.

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran: aterm, lahir spontan,


langsung menangis, ditolong bidan, berat badan lahir 2700 gram,
Panjang badan lahir 48 cm, lingkar kepala tidak diukur.
Riwayat Penyakit Dahulu: riwayat batuk lama tidak ada, riwayat
3. *
BAB cair ada sejak usia 4 bulan, 1 sampai 2 kali sebulan @ 3-4
hari, sembuh sendiri.
Riwayat Perkembangan: anak belum bisa duduk sendiri.
Riwayat imunisasi BCG, DPT 2x, Hepatitis B 2x, dan Polio 1x.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: kesadaran: somnolen, tampak lesu, nadi:
120x/menit, regular, isi dan tegangan cukup, pernapasan:
32x/menit, suhu 36,0°C, anemis tidak ada, sianosis tidak ada,
icterus tidak ada, edema tidak ada, BB: 5,5 kg, PB: 62 cm, lingkar
kepala: 43,5 cm, dermatosis tidak ada
Keadaan Spesifik :
Kepala: wajah tidak dismorfik, wajah seperti orang tua ada UUB Hasil
4.
datar, Rambut: warna pirang, jarang, tipis, tidak mudah dicabut. Pemeriksaan
Mata cekung, pupil bulat isokor ø 2 mm, reflek cahaya +/+,
konjungtiva pucat, tanda-tanda defisiensi vitamin A tidak ada.
Sklera ikterik tidak ada. Mukosa mulut dan bibir tidak kering.
Leher: pembesaran kelenjar getah bening leher tidak ada. JVP
tidak meningkat.
Thoraks: simetris statis dan dinamis, iga gambang ada, retraksi
tidak ada,. Lain-lain jantung dan paru tidak dijumpai kelainan.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 6


Abdomen: cekung. Pada palpasi: lemas, hepar dan lien tidak
teraba, cubitan kulit perut kembali cepat. Perkusi: timpani.
Auskultasi: bising usus normal. Pembesaran kelenjar getah bening
di lipat paha dan genitalia tidak ada.
Ekstremitas: atropi otot (+). Akral dingin ada. Ada baggy pants.
Sianosis dan edema tidak ada. Capillary refill time < 2 detik.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 7


3. ANALISIS MASALAH
1. Raihan, bayi laki-laki usia 8 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik Rumah Sakit A
karena BAB cair, muntah dan keluhan tambahan “tidak mau makan”dan lesu. BAK
6 jam terakhir ada sebanyak 2 kali. Sejak 1 hari sebelum ke poliklinik bayi mulai
BAB cair, frekuensi 5 kali, banyak 1-2 sendok makan, ada ampas sedikit, warna
kuning, tidak ada lender, tidak ada darah. Lalu diikuti oleh muntah sebanyak 3 kali,
½ sampai 1 sendok makan, tidak menyemprot, isi apa yang dimakan.
a. Apa hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan pada kasus?
b. Bagaimana mekanisme BAB cair sejak 1 hari yang lalu, frekuensi 5 kali, banyak
1-2 sendok makan, ada ampas sedikit, warna kuning, tidak ada lender, tidak ada
darah?
c. Bagaimana mekanisme muntah sebanyak 3 kali, ½ sampai 1 sendok makan,
tidak menyemprot, isi apa yang dimakan?
d. Bagaimana mekanisme BAK 6 jam terakhir ada sebanyak 2 kali?
e. Apa makna klinis dari tidak mau makan dan lesu pada kasus?
f. Apa dampak dari keluhan yang dialami Raihan terhadap aspek tumbuh
kembang?
g. Bagaimana tatalaksana awal pada kasus?

2. Riwayat ASI eksklusif selama 4 bulan dengan frekuensi menyusu sering. Sejak usia
4 bulan, anak diberi makan bubur saring dengan bahan dasar tepung beras dengan
kuah sayur 1-3 sendok makan, 2 kali sehari. Anak lebih suka menetek dengan
frekuensi sering. Anak tidak pernah diberi susu formula.
a. Bagaimana asuhan nutrisi pediatric pada bayi usia 8 bulan? Apakah pada kasus
ini sudah tepat?
b. Apa dampak pemberian MPASI pada usia 4 bulan terkait kasus?
c. Apa makna klinis anak lebih suka menetek dengan frekuensi sering pada kasus?

3. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran: aterm, lahir spontan, langsung menangis,


ditolong bidan, berat badan lahir 2700 gram, Panjang badan lahir 48 cm, lingkar
kepala tidak diukur.

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 8


Riwayat Penyakit Dahulu: riwayat batuk lama tidak ada, riwayat BAB cair ada
sejak usia 4 bulan, 1 sampai 2 kali sebulan @ 3-4 hari, sembuh sendiri.
Riwayat Perkembangan: anak belum bisa duduk sendiri.
Riwayat imunisasi BCG, DPT 2x, Hepatitis B 2x, dan Polio 1x.
a. Bagaimana interpretasi riwayat kehamilan dan kelahiran, riwayat penyakit
dahulu, riwayat perkembangan, dan riwayat imunisasi pada kasus?
b. Apa hubungan riwayat BAB cair sejak usia 4 bulan dengan keluhan sekarang?
c. Bagaimana tumbuh kembang normal anak usia 8 bulan?
d. Apa makna klinis anak belum bisa duduk sendiri pada usia 8 bulan pada kasus?

4. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: kesadaran: somnolen, tampak lesu, nadi: 120x/menit, regular, isi
dan tegangan cukup, pernapasan: 32x/menit, suhu 36,0°C, anemis tidak ada, sianosis
tidak ada, icterus tidak ada, edema tidak ada, BB: 5,5 kg, PB: 62 cm, lingkar kepala:
43,5 cm, dermatosis tidak ada
Keadaan Spesifik :
Kepala: wajah tidak dismorfik, wajah seperti orang tua ada UUB datar, Rambut:
warna pirang, jarang, tipis, tidak mudah dicabut. Mata cekung, pupil bulat isokor ø 2
mm, reflek cahaya +/+, konjungtiva pucat, tanda-tanda defisiensi vitamin A tidak
ada. Sklera ikterik tidak ada. Mukosa mulut dan bibir tidak kering.
Leher: pembesaran kelenjar getah bening leher tidak ada. JVP tidak meningkat.
Thoraks: simetris statis dan dinamis, iga gambang ada, retraksi tidak ada,. Lain-lain
jantung dan paru tidak dijumpai kelainan.
Abdomen: cekung. Pada palpasi: lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan kulit
perut kembali cepat. Perkusi: timpani. Auskultasi: bising usus normal. Pembesaran
kelenjar getah bening di lipat paha dan genitalia tidak ada.
Ekstremitas: atropi otot (+). Akral dingin ada. Ada baggy pants. Sianosis dan edema
tidak ada. Capillary refill time < 2 detik.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas hasil pemeriksaan fisik
keadaan umum?
b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas hasil pemeriksaan fisik
keadaan spesifik? (beserta gambar)

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 9


4.TEMPLATE
Hipotesis
Raihan, bayi laki-laki usia 8 bulan, mengalami marasmus dengan keterlambatan motorik
dan imunisasi yang belum lengkap
1. DD
2. How to diagnose
3. WD
4. Definisi
5. Epidemiologi
6. Etiologi
7. Patofisiologi dan patogenesis
8. Faktor resiko
9. Manifestasi klinis
10. Pemeriksaan penunjang
11. Tatalaksana
12. Prevensi dan Edukasi
13. Komplikasi
14. Prognosis
15. SKDI

5.LEARNING ISSUE
1. Gizi Buruk (Kwashiorkor dan Marasmus)

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 10


6.KERANGKA KONSEP

7.KESIMPULAN

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 11


DAFTAR PUSTAKA

Laporan Tutorial Skenario B Blok 24 Kelompok B5 Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai