BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1) Identitas / Biodata
Inisial Nama : By Ny.S
Tempat/tgl.lahir : Cilacap, 18 November 2017
Umur : 26 hari
Nama Ayah/Ibu : Tn.S/ Ny. S
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Pekerjaan Ibu : IRT
Alamat : Cilacap
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
Tanggal MRS : 29November 2017 Pukul : 15:00 WIB
Tanggal Pengkajian : 13 Desember 2017
No.Register : 832xxx
Ruangan :Perinatalogi Rumah Sakit Umum Banyumas
Berat Bayi : 2600 gram
Panjang Badan : 47 cm
Usia Gestasi : 40 minggu
Berat Badan : 2600 gram Panjang Badan : 47 cm
Indikasi persalinan :
Tidak Ada (√) Ada ( )
Aspirasi mekonium : Tidak Ada
Berat Ibu : 55 kg
37
19 tahun 0 1 0
Persalinan :
Pervaginam ( ada )
Komplikasi Kehamilan :
B. Pemeriksaan Fisik
Instruksi : Beri tanda cek ( ) pada istilah yang tepat /sesuai dengan data-
data di bawah ini. Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif,
gunakan kolom data tambahan bila perlu.
1. Kepala
a. Fontanel anterior Lunak ( √ ) Tegas ( ) Datar ( )
Menonjol ( ) cekung ( )
b. Sutura sagitalis : Tepat ( √ ) terpisah ( ) menjauh ( )
tumpang tindih ( )
c. Gambaran wajah simetris ( √ ) asimetris ( )
d. Molding ( ) caput succedaneum ( ) cephalhematoma ( )
38
2. Mata
Bersih ( ) sekresi ( √ )
sklera : putih ( √ ) ikterik ( )
3. Bibir
a. Bibir : normal ( ya )
b. Sumbing langit-langit/ palatum (tidak)
SISTEM RESPIRASI
7. Toraks
Simetris ( ) Retraksi dada ( √ ) klavikula normal ( )
Paru-paru
a. Suara nafas kanan kiri sama ( ) tidak sama ( √ )
b. Suara nafas bersih ( ) ronchi ( √ ) sekresi ( )
Wheezing ( ) vesikuler ( ) tidak spontan ( )
c. Respirasi spontan ( ) tidak spontan ( √ )
( √ ) Nasal kanul
( ) O2
SISTEM KARDIOVASKULER
Jantung
Inspeksi : melebar
Perkusi : pekak
SISTEM PENCERNAAN
Mulut
Trimus ( ), Halitolis ( √ )
Selera makan : -
Abdomen
Konstipasi ( )
SISTEM REPRODUKSI
Laki-laki
Perempuan
SISTEM REPRODUKSI
Reflek
Moro : ada
Mengisap : lemah
Rooting :lemah
Dan lain-lain :
ROM:
Tonus / aktifitas
Ektremitas
SISTEM INTEGUMEN
Kulit
Suhu
a. Lingkungan
Penghangat radiasi ( ) pengaturan suhu ( )
Inkubator ( ) suhu ruang ( ) boks terbuka ( √ )
HUBUNGAN PERAN
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: klien
Suku : Jawa
Agama : Islam
Masalah sosial yang penting : Ibu klien berharap anaknya cepat sembuh
dan cepat pulang
44
- -
-
- -
-
- -
-
TERAPI
kongestif.
O2 0.1 Nasal Ketidakmampuan Tidak ada
2
liter canul jantung untuk konsentrasi
memompa darah pada
dalam jumlah pemberian
yang cukup terapi
untuk memenuhi oksigen
kebutuhan dengan
jaringan terhadap syarat
nutrien dan pemberian
oksigen jenis dan
jumlah
aliran yang
tepat.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Kimia Darah
2. Darah Rutin
HCT 42.6 %
MCV 89.8 fL
MCH 34.7 Pg
RDW 15.9 %
MPV 9.51 fL
3. Echocardiography
Echo (+) paru dilatasi
- Kontrolitus LU baik
- VSD malali 3 menit ϕ 5,5 mm
- IAS gap (+) dengan aliran kurang jelas
- Tidak terdapat PS/PDA
- AVS Aorta di kaki
ANALISA DATA
ANALISA
DATA ETIOLOGI
MASALAH
DS : Penyakit Rubella, Alkohol,
- Ibu klien mengatakan Sinar Radiasi, Herediter
jika anaknya menangis
sekitar mulut sampai Endotoksin pada Ibu hamil
hidung berubah
menjadi kebiruan Invasi pada embrio retal
DO : pembentukan stuktur
- Klien tampak kebiruan kardiovaskuler tidak
di daerah mulut dan sempurna
hidung pada saat
menangis perubahan sruktur jantung
- Wana kulit klien
tampak pucat Penyakit Jantung Bawaan
Penurunan curah
- Pada saat auskultasi
jantung
terengar suara jantung VSD
murmur
- Tampak retraksi dada Tekanan Ventrikel Kiri-
- Terdapat sekret kanan
Vital Sign
S : 37,1̊ C Piral ventrikel kiri-kanan
N : 162 x/m
RR : 55 x/m Volume ventrikel kiri turun
SpO2 : 96
VSD Ø 5,5 mm Penurunan cidera output
Kerusakan kapiler
Cidera pulmonal
Ronchi basah
Penumpukan sekret
Ketidakefektifan Bersihan
Jalan Nafas
DS : Penyakit Rubella, Alkohol, Ketidakefektifan pola
- Ibu klien mengatakan Sinar Radiasi, Herediter makan bayi
anaknya tidak bisa
menghisap karena Endotoksin pada Ibu hamil
terpasang selang di
mulut Invasi pada embrio retal
DO :
- Klien terpasang OGT pembentukan stuktur
- Klien tidak dapat kardiovaskuler tidak
menelan sempurna
- Klien tampak tidak
dapat menghisap perubahan sruktur jantung
Vital Sign
S : 37,1̊ C Penyakit Jantung Bawaan
N : 162 x/m
50
RR : 55 x/m VSD
Metabolisme meningkat
Ketidakefektifan Pola
Makan Bayi
MASALAH KEPERAWATAN :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2. Ketidakefektifan pola makan bayi
3. Penurunan curah jantung
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d sekresi bertahan
2. Ketidakefektifan pola makan bayi b/d keterlambatan neurologis
3. Penurunan curah jantung b/d perubahan kontraktilitas
51
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama pasien : By Ny “S” Ruang : Perinatologi
Umur : 26 hari No.RM : 832****
Ketidakefektifan pola makan pada NOC : Pencegahan Aspirasi NIC : Pemberian Makan dengan Tabung
bayi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Enteral
DS : diharapkan mampu untuk menghisap atau 1. Berikan zat penahan di kulit dan amankan
- Ibu klien mengatakan anaknya menelan selang makan dengan plester/perekat.
tidak bisa menghisap karena Dengan kriteria hasil : 2. Monitor status cairan dan elektrolit
terpasang selang di mulut No Kriteria Awal Tujuan 3. Konsultasi dengan anggota tim perawatan
DO : Mempertahankan kesehatan lain nya dalam memilih jenis dan
1 1 5
- Klien terpasang OGT kebersihan mulut presentase makanan.
- Klien tidak dapat menelan Memilih makanan 4. Gunakan teknik yang bersih dalam
- Klien tampak tidak dapat 2 sesuai dengan 3 5 memberikan makanan lewat selang
menghisap kemampuan menelan 5. Monitor pasien jika muntah
Vital Sign Memilih makanan dn 6. Periksa tingkat air, menurut peraturan
S : 37,1̊ C cairan dengan peralatan
3 1 5
N : 162 x/m konsistensi yang 7. Monitor tinggi pertumbuhan/perubahan berat
RR : 55 x/m tepat badan
Indikator :
1.Tidak pernah dilakukan
2. Jarang dilakukan
3. Kadang-kadang dilakukan
56
4. Sering dilakukan
5. Dilakukan secara konsisten
57
DO : - VSD Ø 5,5 mm
- Klien tampak A : Masalah belum teratasi
kebiruan di daerah No Kriteria AL TN AK
mulut dan hidung Suara jantung 3
1 3 5
pada saat menangis abnormal
- Wana kulit klien Dyspnea dengan 4
2 3 5
tampak pucat aktivitas ringan
- Pada saat auskultasi 3 Pucat 3 5 3
terengar suara jantung 4 Sianosis 3 5 3
murmur
- Tampak retraksi dada P : Intervensi dilanjutkan
- Terdapat sekret 4. Mengauskultasi suara jantung
Vital Sign 5. Mengauskultasi paru-paru adakah ronkhi
S : 37,1̊ C atau suara tambahan lain
N : 162 x/m 6. Memonitor efektitivitas terapi oksigen
RR : 55 x/m 7. Memonitor cairan masuk dan keluar, urine
SpO2 : 96 output, timbang berat badan harian.
VSD Ø 5,5 mm
59
P : Intervensi dilanjutkan
1. Memberikan zat penahan di kulit dan
amankan selang makan dengan
plester/perekat.
2. Memonitor status cairan dan elektrolit
3. Berkonsultasi dengan anggota tim
perawatan kesehatan lainnya dalam
memilih jenis dan presentase makanan
4. Menggunakan teknik yang bersih dalam
memberikan makanan lewat selang
5. Memonitor pasien jika muntah
6. Memonitor tinggi pertumbuhan dan
perubahan berat badan
63
S : 37,1̊ C
N : 162 x/m
RR : 55 x/m