Anda di halaman 1dari 2

BAB 5

KESIMPULAN

Plasenta previa adalah plasenta terletak menutupi atau sangat dekat dengan
ostium uteri internum.9 Plasenta previa berasal dari prae artinya di depan dan vias
artinya jalan. Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada
segmen bawah uterus, sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri
internum. Sejalan dengan bertambah membesarnya uterus dan meluasnya segmen
bawah uterus ke arah proksimal memungkinkan plasenta yang berimplantasi pada
segmen bawah uterus ikut berpindah mengikuti perluasan segmen bawah uterus
seolah plasenta tersebut bermigrasi. Ostium uteri yang secara dinamik mendatar
dan meluas dalam persalinan kala satu bisa mengubah luas pembukaan serviks
yang tertutup oleh plasenta.10
Plasenta previa meningkat kejadiannya pada keadaan-keadaan yang
endometriumnya kurang baik, misalnya karena atrofi endometrium atau kurang
baiknya vaskularisasi desidua. Keadaan endometrium yang kurang baik
menyebabkan plasenta harus tumbuh menjadi luas untuk mencukupi kebutuhan
janin. Plasenta yang tumbuh meluas akan mendekati ostium uteri internum.
Endometrium yang kurang baik juga dapat menyebabkan zigot mencari tempat
implantasi yang lebih baik, yaitu di tempat yang rendah dekat ostium uteri
internum.13
Tatalaksana pada kasus dengan janin kurang bulan, tetapi tanpa
perdarahan aktif uterus yang menetap terdiri atas pemantauan ketat. Untuk
sebagian perempuan sebaiknya dilakukan pemanjangan masa rawat inap. Namun
perempuan biasanya diizinkan pulang jika perdarahannya berhenti dan janinnya
dinilai sehat. Perempuan tersebut beserta keluarganya harus sepenuhnya
memahami kemungkinan komplikasi yang terjadi dan siap mengantarkan ke
rumah sakit. Pada pasien yang memenuhi kriteria tertentu, rawat inap untuk
plasenta previa tampaknya tidak memiliki manfaat lebih dibandingkan dengan
rawat jalan. Drost dan Keil memperlihatkan penurunan biaya rawat inap dan biaya

39
kesehatan ibu 50% serta penurunan biaya pasangan ibu-bayi sebesar 40% jika
dilakukan terapi rawat jalan dibandingkan rawat inap.11
Terapi ekspetatif hanya dapat dibenarkan jika keadaan ibu baik dan
perdarahaan sudah berhenti atau sedikit. Terapi ekspektatif dapat dibenarkan
dengan alasan perdarahan pertama plasenta previa jarang fatal dan untuk
menurunkan kematian neonatus karena prematuritas. Pada terapi ini pasien di
rawat sampai berat janin kurang lebih 2.500 gram atau kehamilan sudah sampai
37 minggu. Selama terapi ekspektatif, pasien di rawat di Rumah Sakit dan
dilakukan pemeriksaan sonografi untuk menentukan lokalisasi plasenta dan
memperbaiki keadaan umum ibu.13
Pencegahan dan pengobatan anemia selama masa antenatal dianjurkan.
Wanita dengan plasenta previa pada trimester ketiga harus diberi konseling
tentang risiko kelahiran prematur dan perdarahan obstetrik, dan perawatan pasien
harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Setiap perawatan di rumah
memerlukan dekat dengan rumah sakit, kehadiran pendamping dan informed
consent terutama memiliki akses yang siap ke rumah sakit. Hal ini harus
dijelaskan kepada wanita yang dirawat di rumah sehingga harus segera ke Rumah
Sakit jika mengalami pendarahan, kontraksi atau rasa sakit. Royal Australian dan
New Zealand College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar
semua wanita yang berisiko mengalami pendarahan antepartum harus didorong
untuk tetap berada di sekitar rumah sakit selama trimester ketiga kehamilan.14

40

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen2 halaman
    Bab 5
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    clara amenta
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen1 halaman
    Bab 5
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Indra Pehulisa Sitepu
    Belum ada peringkat
  • Bab I Katarak Senilis
    Bab I Katarak Senilis
    Dokumen1 halaman
    Bab I Katarak Senilis
    Jariah_MD
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Pleur Odes Is
    Pleur Odes Is
    Dokumen11 halaman
    Pleur Odes Is
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen4 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen16 halaman
    Bab 2
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen1 halaman
    Bab 1
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Mayang Sukma Satria
    Belum ada peringkat