Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI KULIAH

Buku William R Scott – Chapter 3

PAPER
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Teori Akuntansi Keuangan

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Ringkasan Materi Kuliah
 Apa yang dimaksud dengan decision usefulness approach dalam teori akuntansi?
Dalam buku dijelaskan, karena kondisi ideal tidak ditemukan dalam dunia nyata,
maka metode nilai tunai tidak dapat digunakan. Penyediaan informasi keuangan
historis agar lebih bermanfaat disebut decision usefulness approach. Pendekatan ini
memiliki pandangan bahwa apabila kita tidak bisa menyiapkan laporan keuangan
yang secara teoritis berkonsep benar, paling tidak kita dapat menyusun laporan
keuangan historis lebih bermanfaat.
 Terdapat dua pertanyaan yang harus dijawab dalam penerapan pendekatan ini, yaitu:
1. Kita harus memahami betul siapa pemakai laporan keuangan. Banyak pemakai
laporan keuangan, namun mereka dapat dikelompokkan menjadi investor,
kreditor, manajer, serikat kerja, badan penyusun standar, dan pemerintah.
Kelompok pemakai laporan keuangan ini disebut konstituen akuntansi.
2. Kita harus memahami apa permasalahan keputusan yang dihadapi oleh para
pemakai laporan keuangan tersebut. Dengan memahami permasalahan
keputusan tersebut, akuntan akan lebih mampu menyiapkan informasi yang
dibutuhkan. Penyiapan informasi laporan keuangan yang sesuai untuk
kebutuhan tertentu akan mampu memperbaiki proses pengambilan keputusan
dan dengan demikian laporan keuangan disebut lebih bermanfaat.
 Penyediaan informasi keuangan yang sesuai untuk tujuan pengambilan keputusan
tertentu tentu saja tidak mudah. Untuk mengatasi hal ini, akuntan perlu mempelajari
berbagai teori dari ekonomi dan keuangan dan menggunakan teori-teori tersebut
sebagai pedoman. Teori yang perlu dipelajari tersebut adalah:
1. Single-person theory of decision yang menjelaskan tentang bagaimana
seseorang mengambil keputusan yang rasional dalam kondisi ketidakpastian.
Dalam teori ini dijelaskan konsep informasi dan bagaimana informasi tersebut
mampu mempertajam keyakinan subjektif seseorang tentang manfaat masa
depan (future payoff) atas keputusan yang diambil.
2. Theory of investment – Merupakan spesialisasi dari teori keputusan yang
digunakan sebagai model memproses keputusan oleh investor yang rasional.
Teori ini membantu untuk mengerti sifat alami dari risiko dalam konteks
investasi portofolio.

 Single-Person Decision Theory


Teori ini mengambil sudut pandang dari individu yang harus mengambil
keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Teori ini membolehkan adanya informasi
tambahan yang dapat diperoleh investor untuk merevisi penilaian subjektif pembuat
keputusan atas peristiwa yang mungkin terjadi setelah keputusan dibuat. Teori
keputusan relevan dengan akuntansi karena laporan keuangan memberikan informasi
tambahan yang berguna bagi banyak keputusan.
Informasi sendiri adalah bukti potensial yang dapat mempengaruhi keputusan
pribadi. Agar dapat berguna, informasi dalam laporan keuangan harus dapat
membantu untuk memprediksi pengembalian investasi di masa depan. Dengan
menggunakan cost historis, laporan keuangan tidak menunjukkan nilai masa depan
yang diharapkan secara langsung. Laporan keuangan dapat tetap berguna untuk
investor jika prediksi akan kabar baik atau kabar buruk yang dikandungnya dapat
bertahan sampai masa depan.

 Dua pemikiran yang digunakan untuk mengembangkan proses keputusan yaitu:


1. Investor menggunakan informasi laporan keuangan saat ini untuk memprediksi
earning power di masa depan. Prediksi akan earning power akan digunakan
untuk memprediksi pengembalian investasi di masa depan.
2. Investor menggunakan informasi laporan keuangan saat ini untuk memprediksi
aliran kas di masa depan. Pendekatan ini konsisten dengan kondisi ideal.

Konsep dari sistem informasi merupakan konsep yang sangat kuat dan sangat
berguna dalam teori akuntansi keuangan. Konsep yang sangat kuat karena dapat
menangkap isi informasi dari laporan keuangan dengan demikian menentukan
nilainya untuk pembuatan keputusan oleh investor. Konsep yang sangat berguna
karena banyak masalah akuntansi praktis dapat dibingkai dalam kerangka dampaknya
terhadap sistem informasi.
 The Principle of Portofolio Diversification
 Salah satu cara investor dapat mengurangi resiko untuk return yang dihasilkan.
 Prinsip dari diversifikasi portofolio menunjukkan bahwa beberapa dan tidak
semua resiko dapat dieliminasi dengan strategi investasi yang sesuai.
 Alat yang digunakan yaitu mean-variance utility. Signifikansi dari utilitas ini
terhadap akuntan yaitu membuat keputusan investor dibutuhkan lebih eksplisit –
seluruh investor membutuhkan informasi tentang nilai yang diharapkan dan
resiko atas return dari investasi, tanpa memperhatikan bentuk khusus dari fungsi
utilitasnya.
 Memungkinkan untuk menemukan keputusan investasi lainnya yang memiliki
tingkat pengembalian yang diharapkan yang sama tetapi dengan resiko yang
kecil.
 Dalam ekonomi di manapun, pasti ada keadaan alami yang disebut factor yang
mempengaruhi return daari seluruh saham Keadaan alami tersebut yaitu:
a. Faktor market-wide atau economy wide. Kehadirannya berarti jika return atas
satu saham tinggi, maka return atas kebanyakan saham yang lain juga akan
tinggi (dengan asumsi bahwa return atas saham adalah independen). Jika
seluruh faktor adalah economy-wide, maka return atas saham perusahaan akan
secara sempurna terkorelasi.
b. Faktor firm-spesific yang mempengaruhi return atas satu perusahaan saja. Jika
seluruh faktor adalah firm-spesific, maka return akan independen.

Anda mungkin juga menyukai