dan
Pencatatan
Proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan
informasi keuangan.
Termasuk penghasilan yang bukan objek pajak dan/atau yang dikenai pajak yang
bersifat final.
Tujuan Penyelenggaraan Pembukuan/
Pencatatan
Untuk mempermudah:
1. Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas, kecuali yang peredaran brutonya dalam 1 tahun kurang dari Rp.
4.800.000.000.
3. Diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan stelsel akrual atau
stelsel kas.
Ketentuan Penyelenggaraan Pembukuan
4. Perubahan terhadap metode pembukuan dan/atau tahun buku harus mendapat persetujuan dari DJP.
5. Pembukuan sekurang-kurangnya terdiri atas catatan mengenai harta, kewajiban, modal, penghasilan dan
biaya, serta penjualan dan pembelian sehingga dapat dihitung besarnya pajak yang terutang.
6. Pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah dapat diselenggarakan oleh
Wajib Pajak setelah mendapat izin Menteri Keuangan.
7. Buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain termasuk
hasil pengolahan data dari pembukuan yang dikelola secara elektronik atau secara program aplikasi on-
line wajib disimpan selama 10 (sepuluh) tahun di Indonesia, yaitu di tempat kegiatan atau tempat tinggal
Wajib Pajak orang pribadi, atau di tempat kedudukan Wajib Pajak badan
Yang Wajib Melakukan Pencatatan
1. WP orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas yang
peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000.
2. WP Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
Ketentuan Pelaksanaan Pencatatan
1. Diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan mencerminkan
keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya.
4. Bagi WP yang mempunyai lebih dari satu jenis usaha dan/atau tempat usaha, pencatatan
harus menggambarkan secara jelas untuk masing-masing jenis usaha dan/atau tempat
usaha yang bersangkutan.
Kontrak Investasi
Kolektif yang
WP dalam rangka menerbitkan
kontrak karya Bentuk Usaha Tetap reksadana
2 4 6
1 3 5 7
WP dalam rangka WP dalam rangka WP yang WP yang berafiliasi
penanaman modal kontrak kerjasama mendaftarkan emisi langsung dengan
asing sahamnya perusahaan induk di
luar negeri
Tata Cara Pengajuan Penyelenggaraan Pembukuan Dalam
Bahasa Asing Dan Mata Uang Selain Rupiah
(kecuali WP dalam rangka Kontrak Karya atau WP dalam rangka Kontraktor
Kontrak Kerja Sama)
Harus terlebih dahulu dahulu mendapat izin tertulis dari Menteri Keuangan,
tertulis
Wajib Surat
Izin
Pajak Permohonan
Pemberitahuan
tertulis
paling lambat:
a) 3 bulan sejak tanggal pendirian (bagi WP yang sudah menyelenggarakan sejak pendiriannya) atau
b) 3 (tiga) bulan sebelum tahun buku yang diselenggarakan dengan menggunakan bahasa Inggris dan
satuan mata uang Dollar Amerika Serikat tersebut dimulai (bagi WP yang belum menyelenggarakan
sejak pendiriannya).
Ketentuan Bagi WP yang Telah
Memperoleh Izin
Menyelenggarakan
pembukuan
Minimal 5 tahun pajak
Ketentuan Bagi WP yang Telah
Memperoleh Izin
Bila WP tetap menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa
Indonesia dan satuan mata uang Rupiah?
Mencabut
Izin
secara jabatan
Tidak diberikan
izin kembali
Ketentuan Bagi WP yang Telah
Memperoleh Izin
Pemberitahuan
Pembatalan tertulis
Pemberitahuan tersebut harus sudah diterima oleh KPP sebelum Tahun Pajak
tersebut dimulai.
Permohonan
pencabutan izin
Permohonan diajukan setelah lewat jangka 5 tahun pajak sejak diterbitkan izin/ penyampaian pemberitahuan.
Bila diterima, tidak diperbolehkan lagi menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris
dan satuan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam jangka waktu 5 tahun sejak izin tersebut dicabut.
Ketentuan Konversi Ke Satuan
Mata Uang Dollar
bertitik tolak
Ketentuan Konversi Ke Satuan
Mata Uang Dollar
b. Bila terdapat bukti pembayaran atau pemotongan/ pemungutan PPh Pasal 22 dan Pasal 23 dengan menggunakan
satuan mata uang Rupiah yang akan dikreditkan dalam SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan,
harus dikonversi ke satuan mata uang Dollar Amerika Serikat dengan menggunakan kurs yang ditetapkan dalam
Keputusan Menteri Keuangan yang berlaku pada tanggal pembayaran atau pemotongan/pemungutan pajak
tersebut.