I. DATA DIRI
1992-Sekarang Dosen tetap ITB. Selama ini saya telah diberi kepercayaan untuk melakukan tugas
Tridharma PT. Sebagai dosen yang banyak berinteraksi dengan mahasiswa. Dalam banyak
kesempatan saya selalu berbagi dengan mahasiswa tentang perlunya kemampuan akademik
yang dilengkapi dengan kemampuan sosial/soft skills agar bisa menjadi warga negara yang
baik dan produktif.
2012-Sekarang Ketua Senat Akademik-ITB. Bersama dengan para Ketua Komisi dan para anggota senat
lainnya, saya selalu mendorong agar SA dapat menjadi elemen yang efektif dan positif dalam
proses pengambilan keputusan dan kemajuan ITB
2011-Sekarang Ketua Senat Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati –ITB. Selalu mengupayakan agar
SENAT SITH dapat berjadi mitra dekanat yang baik dan berpengaruh dalam proses
pengambilan keputusan akademik di SITH.
2006-2010 Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – ITB. Memimpin perubahan Departemen
Biologi menjadi SITH (pemekaran FMIPA). Sebagai upaya untuk mengembangkan Center
of Excellence in Biotechnology di SITH serta tetap mempertahankan agar semua staf dosen
SITH 100% berpendidikan doktor. Melalui kompetisi yang ketat, SITH memperoleh Hibah
Presidential Scholar Funds dari The World Bank Institute pada tahun 2008, berupa beasiswa
Ph.D untuk menyekolahkan 10 calon dosen SITH ke luar negeri. Selain itu bersama dengan
tim, SITH berhasil memperoleh Program Hibah Kompetisi (PHK)-B DIKTI, yang amat
kompetitif (hanya 4 institusi yang memperolehnya) pada tahun 2007 sebesar Rp. 4,5 milyar,
dengan tema: Model of University – Bioindustry Collaboration.
2004-2005 Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)-ITB. Pada masa
jabatan yang hanya 1 tahun berhasil mendorong Departemen Fisika memperoleh Hibah
1
Kompetisi PHK-B, Departemen Astronomi memperoleh Hibah kompetisi PHK-A2 dan
Departemen Farmasi memperoleh Hibah Kompetisi PHK-A3. Pada tahun yang sama sesuai
dengan perubahan struktur organisasi di ITB juga menjabat sebagai PJS Dekan SITH,
bertugas membentuk dan melakukan pemilihan Dekan SITH (2006-2010), serta memimpin
perubahan/pemekaran FMIPA menjadi FMIPA, SITH, dan SF (Sekolah Farmasi)
2002-2004 Kepala Pusat Sumber Daya Informasi (PSDI) ITB. Pada kurun waktu tersebut, sesuai
kapasitasnya, berhasil menyakinkan European Commission di Brussels sehingga ITB
menjadi wakil Indonesia sebagai mitra Trans-Euro Information Network (TEIN) dan
mendapatkan bantuan akses internet. Hal ini berlanjut sampai sekarang.
1999-2002 Asisten Direktur III Program Pascasarjana ITB. Berhasil menginisiasi aktivitas digital
library pada program Pasca Sarjana ITB. Selanjutnya memulai dan mengembangkan
Program Double Degree, bekerjasama dengan University of Gröningen, Belanda. Selain itu
juga terlibat secara aktif bersama dengan Dr. Bambang Kismono Hadi dalam inisiasi
program studi Pertahanan.
1998-1999 Ketua Jurusan Biologi FMIPA-ITB. Bersama tim berhasil memperoleh Hibah Quality for
Undergraduate Education (QUE) sebesar USD 1,5 Juta (1999 – 2004) untuk meningkatkan
mutu lulusan program sarjana Biologi ITB.
1993-1998 Pembantu Dekan III (Bidang Kemahasiswaan) FMIPA-ITB. Selain bertugas membantu
Dekan FMIPA dalam hal Kemahasiswaan. Berhasil memulai kerjasama dengan Kanazawa
University, Jepang. Kerja sama ini berlanjut sampai sekarang.
Selain itu sejak 1998 sampai 2013 terlibat sebagai Pembina Unit Kemahasiswaan ITB, yaitu
unit Beladiri serta Amateur Radio Club.
1996 – 2005 Koordinator Program Asian Internet Interconnection Initiatives (AIII)- ITB. Pada tahun
1996 bersama Dr. Onno Purbo dan Dr. Soegijardjo Soegijoko berhasil meyakinkan AIII-
Jepang untuk menempatkan ITB sebagai partner tunggal di Indonesia, sehingga ITB dapat
membantu 14 Institusi Pendidikan lainnya memperoleh koneksi internet yang terpercaya.
Kemampuan akses internet ini kemudian menjadi salah satu kriteria penting dalam penilaian
peringkat universitas dan pada tahun 1999, ITB menduduki peringkat ke 15 (versi
Asiaweek) untuk perguruan tinggi se Asia dan Australia. Kerjasama dengan AIII berlanjut
sampai sekarang.
1989 – 1991 Research Biologist di Illinois Natural History Survey, Amerika Serikat. Sebagai anggota
peneliti (professional) merancang program pengendalian nyamuk di Illinois, USA,
dihasilkan sebuah publikasi.
1982-1986 Senior Marketing Executive di The Wellcome Foundation, Ltd, Rep. Office Jakarta,
perwakilan dari the Wellcome Foundation (Wellcome Trust) di London, UK.. Di Indonesia,
pada waktu itu Wellcome Jakarta bergerak dalam bisnis kesehatan dan pestisida industri.
Banyak memperoleh pengalaman yang amat berharga, antara lain entrepreneurship,
profesionalisme, serta pentingnya relevansi pendidikan dengan dunia kerja.
2011 - 2015 Ketua Cabang Bandung Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI), banyak terlibat dalam
memperkenalkan dan mengembangkan Entomologi Permukiman (Urban Entomology) yang
selama ini tidak/kurang mendapat perhatian, juga memperoleh kepercayaan dari Menteri
Pertanian sebagai lembaga yang mendapat lisensi untuk melakukan evaluasi insektisida
permukiman.
2010 - sekarang Anggota Dewan Pakar Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia: banyak
berkontribusi dalam memberikan pemahaman tentang perlunya sains dan teknologi untuk
keberhasilan dan berkelanjutan pengendalian hama. Secara internasional saya dikenal sebagai
“the authority for urban pest managemen in Indonesia”
2001- 2013 Beberapa penugasan di PB. FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia), antara lain
sebagai Wakil Ketua Bidang Luar Negeri, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan dan
selanjutnya sebagai Ketua Komisi Pembibitan, Pendidikan dan Penataran. Berhasil memasukan
kegiatan Karate SD, SMP dan SMA dalam program nasional Depdiknas/Kemdikbud (02SN), juga
membawa Tim Karate SMA Indonesia ke berbagai kejuaraan International di luar negeri (selalu
memperoleh medali)
1994-1998 Wakil Ketua Bidang Teknik FORKI (Federasi Karate-Do Indonesia) Jawa Barat
1994- 2001
1997-2001: Ketua Harian INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Pengda Jawa Barat
Anggota Perhimpunan Entomologi Indonesia, Entomological Society of America (1990-),
1982 - sekarang
entomological Entomological Society of Korea (2008-)
2
V. KURSUS/PELATIHAN
VII. Publikasi, reviewer jurnal, external examiner dan undangan sebagai pembicara ilmiah
Sejak tahun 1989, telah mempublikasikan total 30 karya ilmiah (daftar lengkap dapat dilihat di
http://www.sith.itb.ac.id/profile/intan); Diantaranya sebagai pengarang pertama (first author) dalam 7 tulisan di jurnal
internasional dan 7 tulisan di jurnal nasional. Berikut ini adalah lima jurnal yang terpilih:
1) Anggraeni, T., Rahayu, S., Ahmad, I., Esyanti, R.R., and Putra R.E. 2013. Resources partitioning and different
foraging behavior is the basis for the coexistence of Thrips hawaiiensis (Thysanoptera: Tripidae) and Elaeidobius
kamerunicus (Coleoptera: Curculionidae) on oil palm (Elaeis guineensis Jacq) flower. J.
Entomol. Nematol Vol 5(5): 59-63
2) Rahayu, R., Ahmad, I., Ratna, E.S., Tan, M.I., and Hariani, N. 2012. Present status for carbamate, pyrethroids and
phenylpyrazole insecticide resistance to German cockroach, Blattella germanica in Indonesia. Journal of
Entomology 9(6): 361-367
3) Ahmad, I., and Suliyat. 2010. Development of fipronil gel bait against German cockroaches, Blattella
germanica (Dictyoptera: Blatellidae): Laboratory and Field Performance in Bandung, Indonesia, Journal of
Entomology 8(3): 288-294
3
4) Ahmad, I, Patrakomala,S., Dwiyanti, S., and Putra. 2009.Effect of thyroxine on silk gland, and the effect of two
different mulberry varieties with thyroxine on silk quality in the silkworm Bombyx mori (Lepidoptera:
Bombycidae). African Journal of Biotechnology. Vol. 8 (11): 2644-2647.
5) Ahmad, I, Sriwahjuningsih, Astari, S, Putra, R.A., and Permana, A.D. 2009. Monitoring Pyrethroid Resistance in
Field Collected Blattella germanica Linn. (Dictyoptera: Blattellidae) in Indonesia. Entomological Research 39:
123-127.
VIII. Lain-lain
4
Keterlibatan yang berhubungan dengan Pendidikan Tinggi secara Internasional
2008 – Sekarang Program Committee/Trainer/regional expert for the International Deans’c Course
organized by: The German Academic Exchange Service (DAAD), the University of Applied
Sciences Osnabruck, the German Rectors’ Conference (HRK), the Centre for Higher
Education Development (CHE) in cooperation with the Alexander von Humbolt Foundation.
Topik training meliputi: University Governance, Strategic and Operative Management,
Financial Management, Quality Management, Soft Skills workshop, Leadership, Personal
Action Planning, the European Bologna process, Public Relations and Change Management
Banyak berinteraksi dengan para Rektor dan Dekan dari Eropa dan Asia.
2004 – 2006 Reviewer/World Bank Consultant: Improving Relevance and Quality of Undergraduate
Education. Ministry of Education Democratic Socialist Republic of Sri Lanka
2004 – 2006 Technical Focal Point, Indonesia, Asean Virtual Institute of Science and Technology
1999 – 2001 Contact person for Indonesia: South East Asia Higher Education Network (IHE-Net)
1998 – 2005 Member, Board of Directors, Asian Internet Interconnection Initiatives (AIII), mewakili
Indonesia dalam pengembangan internet untuk pendidikan tinggi, dan School on Internet
(SOI) Asia.
1994 – Sekarang Reviewer untuk berbagai hibah kompetisi program DIKTI (Dosen Muda, Hibah Bersaing,
QUE, DUE-like, TPSDP, PHK, I-MHERE, GDLN, dll). Telah memberikan pemahaman
yang kompehensif tentang upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan
kualitas perguruan tinggi.
2006 – 2007 Anggota Task Force Indonesia Higher Education Network (INHERENT): Terlibat dalam
Perencanaan dan Implementasi INHERENT, Dikti; menghubungkan semua Perguruan
Tinggi yang ada di Indonesia (pada tahun 2009, sekitar 300 universitas sudah tergabung
dalam INHERENT)
2002 – 2006 Anggota Dewan Pendidikan Tinggi (DPT) DIKTI, Sekretaris Majelis Pengembangan
DPT: terlibat secara intensif dalam program pengembangan dan kebijakan DIKTI, terlibat
dalam HELTS (Higher Education Long Terms Strategy) 2003-2010.
1997 – 1998 Anggota tim persiapan pengembangan Distance Learning DIKTI
1994 – 1995 Konsultan Domestik Tim Basic Sciences DIKTI untuk hal yang berkaitan dengan
pengembangan kurikulum dan pembentukan program studi baru.
Universitas yang pernah dikunjungi dalam rangka inisiasi kerja sama, short visit, dan seminar
antara lain: USA dan Canada: 8, Japan: 9, Australia:1, Ethiopia:1, Eropa: 8, dan Asia:16. Selain itu, sejak akhir
tahun 1992, dalam rangka pengembangan institusi sudah banyak mengunjungi berbagai universitas di Indonesia baik
PTN maupun PTS yang ada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, NTT, dan Papua
Aktivitas lain
Tahun Aktivitas
2014 Jury Leader 25th International Biology Olympiad (IBO), Bali: memimpin diskusi para juri dari
61 negara peserta
2001- Membantu istri (Rini Indraswari) mendirikan dan mengembangkan perusahaan “pest control”
sekarang [ebn pest]
2000-2007 Komisaris suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang Teknologi Informasi
Bandung 8 Oktober 2014
Intan Ahmad
5