Pembahasan

A. Diagnosis
1. Korpal telinga

Diagnosis banding

1. Otitis eksterna
2. Otitis media
3. Disfungsi Tuba

B. Data pendukung
1. Anamnesis

Dari anamnesis didapatkan keluhan utama telinga terasa penuh, namun tidak merasakan adanya nyeri.
Pasien diketahui kemasukan nimfa kecoa pada telinga kirinya saat tertidur pata tanggal …… Maret 2018,
dan kemudian diberikan pengobatan sendiri berupa disiram air sebelum dilakukan pengambilan benda
asing di rumah sakit. Menurut penuturan pasien, kecoa yang masuk menimbulkan nyeri terutama
saatkecoa tersebut bergerak dan pengambilan berhasil walaupun dengan susah karena lokasinya sudah
agak dalam akibat disiram air.
Menurut Hafil (2012) benda asing yang ditemukan di liang telinga sangat bervariasi. Bisa berupa benda
mati maupun hidup seperti binatang, komponen tumbuh-tumbuhan atau mineral.Seringkali usaha dalam
mengeluarkan benda asing malah mendorongnya ke lebih dalam. Apabila masih hidup, binatang di liang
telinga harus dimatikan terlebih dahulu dengan memberikan tampon basah ke liang telinga lalu
meneteskan cairan rivanol atau anestesi local kurang lebih sepuluh menit. Oleh karena itu pasien
diberikan obat tetes telinga otilon yang berisi lidocaine HCl 40 mg. Setelah binatang mati, lalu
dikeluarkan dengan pinset atau diirigasi dengan air bersih hangat.
2. Pemeriksaan fisik
Dari hasil pemeriksaan fisik, pada telinga luar kiri maupun pasien dalam batas normal, tidak terdapat
secret yang keluar, tidak terdapat massa, tidak tampak hiperemis, dan masih tampak simetris., test
Toynbee positif dan tidak tampak hiperemis. Pada pemeriksaan otoskopi juga ditemukan adanya sedikit
cerumen di telinga kanan/kiri, liang telinga tampak intak, tidak terdapat massa, tidak terdapat benda
asing juga membrane timpani tampak jelas tanpa adanya retraksi, perforasi dan bulging. Cone of light
terdapat pada jam 5/7 Menurut Abdullah (2003) Rasa penuh pada telinga merupakan keluhan yang
umum pada tahap awal dari otitis eksterna difusa dan sering mendahului terjadinya rasa sakit
dan nyeri tekan daun telinga. Namun, Menurut Senturia (1980) dalam Abdullah (2003) eritema kulit,
sekret yang kehijau-hijauan dan edema kulit liang telinga merupakan tanda-tanda klasik dari
otitis diffusa akuta sehingga dalam kasus ini karena tidak ditemukan adanya hal tersebut otitis
eksterna dapat dieliminasi. Sedangkan menurut Soepardi (2012) dalam otitis media terdapat
tanda tanda keluarnya secret dari liang telinga, perforasi/bulging/retraksi dari membrane
timpani dan membrane timpani dapat hiperemis. Sedangkan dari korpus alienum ditemukan
benda asing yang dapat berupa benda hidup maupun benda mati dalam kanalis aulikularis
eksterna. Namun karena sudah berhasil dikeluarkan di rumah sakit seminggu yang lalu, pada
hasil pemeriksaan saat PPK tidak ditemukan adanya benda asing di telinga kiri.
Sumber

Abdullah. 2003. UJI BANDING KLINIS PEMAKAIAN LARUTAN BURRUWI SARING DENGAN
SALEP ICHTHYOL (ICHTHAMMOL) PADA OTITIS EKSTERNA AKUT. Medan: USU.
Hafil, dkk. 2012. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Jakarta: Badan Penerbit FK UI.