Anda di halaman 1dari 7

Nomor 6

1. Ya, Selama pemakaian sehari-hari dan diperpanjang, salah satu penyebab utama
ketidaknyamanan adalah CLPC. CLPC tidak menyebabkan kerusakan permanen tetapi mengarah
ke peningkatan pergerakan lensa dan kesadaran, gatal dan lendir

2. Ya, terdapat dose gradient

3. Tidak disebutkan adanya chellenge rechellengge


4. Tidak terdapat variasi dengan hasil penelitian lain/konsisten

5. Biological Plausibility

Odd Ratio
Odd Ratio Pada Beban (Bioburden) Contact Lens 0.88 atau <1, artinya 0,8 kali lebih besar
mengalami konjungtivitis dibanding yang tidak memakai contact lens atau intervensi tidak
memberi efek yang merugikan

Nomor 7
Nomor 8
Dalam metode dan result (pada tabel hasil penelitian diatas) dijelaskan bahwa penelitian ini
menggunakan 95 CI. Hasil dikatakan signifikan apabila nilai P<0.05 dan nilai rentan 95% CI tidak
melewati angka 1.0. (Pembuktian sama dengan nomor 7)

Nomor 9
YES
Gejala yang ditmbulkan pasien sangat sesuai dengan penyakit konjungtivitis. Keseharian pasien
juga seusai dengan keseharian subjek penelitian. Keseharian tersbeut merupakan faktor risiko
utama dari penyakit konjungtivitis yakni memakai lensa kontak, sering memakai lensa kontak
saat tidur yang memicu konjungtivitis bakterial, memaparkan lensa kontak ke air keran yang
menyebabkan kontak langsung dengan mikroorganisme, usia 25 tahun dan jenis kelamin
perempuan. Faktor-faktor tersebut berdasarkan hasil penelitian memiliki hubungan erat dengan
kejadian konjungtivitis
Nomor 10
YES
Lupa melepaskan lensa kontak saat tidur, memaparkan lensa kontak dengan air kran serta
penggunaan lensa kontak yang kurang tepat dapat memberikan dampak negatif pada pasien
karena dapat mempermudah kolonisasi bakteri. Perlu diberikan edukasi agar melepaskan lensa
kontak saat tidur, bagaimana cara pemakaian lensa kontak yang baik dan benar serta tidak
memaparkan lensa kontak ke sumber bakteri.
Nomor 11
YES/NO/CANT TELL
Konjungtivitis merupakan penyakit multifaktorial yang dari hasil penelitian membuktikan banyak
faktor risiko yang ikut berperan terhadap penyakit ini. Pasien berharap akan sembuh dari
konjungtivitis jika memakai lensa kontak dengan baik dan benar atau berhenti menggunakan
lensa kontak. Namun pasien juga harus memahami bahwa ketika hal tersebut sudah tidak
dilakukan, bukan berarti dia terbebas dari risiko konjungtivitis karena jenis kelamin, etnis, daya
tahan tubuh dan riwayat penyakit dahulu juga menjadi faktor predisposisi konjunghtivitis.

Nomor 12

Pasien perlu mendapatkan konseling mengenai hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan risiko kejadian
Konjungtivitis dan melepaskan/tidak memakai lensa kontak hingga masalah selesai. Diharapkan pasien
dapat memahaminya dengan baik sehingga dapat menurunkan risiko kejadian pterigum dengan cara
menghindari atau mengurangi faktor risiko tersebut.

Anda mungkin juga menyukai