Anda di halaman 1dari 15

Benda Asing Telinga

• Adelina Fahren
• Nadya Irena Habib
• Misca Restiana
• Cut Putro Chalid
• T Irwan Amrizal
• Yusuf Muhammad Reza

BAGIAN/SMF THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH 2020
Anatomi

Meatus Acusticus Externus (MAE)

Merupakan salah satu bagian tubuh yang


sering dimasuki benda asing (Corpus
Alienum) baik itu benda mati atau pun
benda hidup.
Prasad et al, International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology, 2020.
EPIDEMIOLOGI
Paling sering terjadi pada anak usia <
Benda asing di telinga merupakan kasus yang
5 tahun sedangkan pada orang dewasa
sering ditemukan pada instalasi gawat darurat THT.
jarang terjadi pada orang dewasa
Insidensinya mencapai 11% untuk semua kasus
benda.
Etiologi
Benda mati : Sering terjadi pada :
1. Manik-manik 1. Anak Kecil
2. Mainan 2. Orang dewasa dengan keterbelakangan mental
3. Kacang
4. Cotton bud
5. Patahan pensil Mekanisme masuknya benda asing :
1. Iritasi akibat penyakit otologis
sebelumnya
Benda Hidup :
2. Retardasi mental
1. Binatang atau serangga
3. Rasa penasaran
2. Nyamuk
4. Ketidaksengajaan
3. Semut
4. Dan lain-lain
Manifestasi Klinis
• Ditemukan adanya benda asing ditelinga
• Nyeri
• Telinga berair/sekret
• Rasa penuh ditelinga
• Mual atau muntah
• Adanya gangguan pendengaran
• Pembengkakan
• Eritema
Diagnosis
Anamnesis :
Riwayat jelas benda asing masuk ke telinga
secara sengaja maupun tidak Pemeriksaan Fisik :
Liang telinga terasa tersumbat atau penuh Pemeriksaan MAE dengan
Telinga berdengung senter / lampu kepala / otoskop
Nyeri pada liang telinga
menunjukkan adanya benda
asing, edema dan hiperemia
Keluar cairan telinga yang dapat berbau liang telinga luar, serta dapat
Gangguan pendengaran disertai sekret.
Tatalaksana
Benda Hidup : sebelum dikeluarkan, terlebih
dahulu dimatikan.
Caranya :
Masukkan tampon basah ke dalam liang telinga,
lalu tetesi cairan misalnya larutan rivanol/obat
anastesi lokal (lidokain 2%) dan biarkan selama
10 menit  dikeluarkan dengan pengait atau
irigasi

Alat yang digunakan untuk mengeluarkan benda asing dari liang


telinga luar (kiri ke kanan): forsep alligator, Frazier tip suction,
cerumen loop, right angle ball hook, forsep Hartman
Tatalaksana
Benda Mati : benda pipih (ditarik dengan
tang/cunam), benda kecil (irigasi)
Caranya :

• Pengait serumen : untuk mengeluarkan


corpus alienum yang besar
• Cunam atau pengait : untuk mengeluarkan
corpus alienum yang kecil
Medikamentosa
• Tetes telinga antibiotik diberikan, bila ada ruptur membran
timpani.
• Analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
Komplikasi

Ruptur membran timpani


Ekskoriasi dan laserasi
Perdarahan liang telinga
Otitis eksterna sekunder Lotterman et al, StatPearls 2020

Tuli konduktif / sensorineural


Kerusakan rangkaian tulang pendengaran
Contoh Kasus
Seorang anak usia 4 tahun dibawah keluarganya ke UGD dengan keluhan
kemasukan benda seperti manik-manik didalam liang telinga sejak 3 hari
lalu. Awalnya pasien mengaku telinga sakit dan merasa bengkak didalam,
sehingga mencoba menggunakan minyak urut dengan cotton bud untuk
mengambil benda tersebut. Setelah dimasukkan kapasnya ternyata
nyangkut didalam dan manik-manik semakin kedalam posisinya. Apa
yang perlu dilakukan?
Identifikasi jenis benda asing terdiri dua yaitu; benda hidup (serangga) dan
benda mati (manik-manik, peniti dll)
Jika jenis benda asing yaitu benda mati, maka dilakukan pada benda pipih ditarik
dengan tang/cunam sedangkan benda kecil memerlukan irigasi.

Pengeluaran benda asing dari liang telinga. Usaha mengeluarkan benda asing
dengan menggunakan forsep biasa (a) biasanya menyebabkan benda berpindah
lebih kedalam dan merusak telinga tengah. Dengan menggunakan pengait (b)
merupakan pilihan yang efektif
Jika jenis benda asing yaitu benda hidup, maka

Dibunuh terlebih dahulu  Setelah serangga mati, serangga


memasukkan tampon basah dan tetes dikeluarkan dengan pengait atau
rivanol/anastesi laktat irigasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai