BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Wiriyan Jordy ; 1407114165 ; 2014
Onil Andika ; 1407123113 ; 2014
Adi Mulyadi Putra ;1507110318 ; 2015
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2017
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................i
Halaman Pengesahan..........................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
Daftar Tabel..........................................................................................................iv
Daftar Gambar....................................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian.................................................................................2
1.5 Temuan yang ditargetkan dan Orisinilitas Penelitian...........................3
1.6 Luaran Penelitian..................................................................................3
1.7 Manfaat Penelitian................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 .Serat Kapuk...........................................................................................4
2.2 .Magnetik Partikel (Fe3O4).....................................................................4
2.3 .Hidroksiapatit........................................................................................4
2.4 .Komposit Magnetik Hidroksiapatit.......................................................5
2.5 .Aplikasi Komposit Magnetk Hidroksiapatit.........................................5
BAB 3. METODOLOGI PENELITAN
3.1 .Tahapan Penelitian................................................................................6
3.2 .Luaran yang diharapkan........................................................................8
3.3 .Indikator Capaian Penelitian.................................................................8
3.4 .Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data.......................................8
3.5 .Cara Penafsiran dan Penyimpulan Hasil Penelitian..............................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 .Anggaran Biaya....................................................................................9
4.2 .Jadwal Kegiatan....................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping.............................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas..............21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................22
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Ringkasan Anggaran Biaya.....................................................................9
Tabel 2 Jadwal Kegiatan Penelitian......................................................................9
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. (a) Micrograph Serat Kapuk (b) Serat kapuk...................................4
v
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada era globalisasi ini terus meningkat, salah
satunya perkembangan dalam bidang biomedical. Selama ini, kebutuhan manusia
akan biomaterial sangat tinggi. Salah satu jenis biomaterial yang sangat
dibutuhkan di Indonesia yaitu Hidroksiapatit (Aval et al, 2016).
Hidroksiapatit merupakan senyawa mineral apatit yang memiliki kesamaan
sifat secara kimia dengan komposisi tulang manusia, dengan rumus kimia
Ca10(PO4)6(OH)2, yang secara luas dipergunakan dalam dunia medis.
Hidroksiapatit memiliki kelemahan yaitu pada sifat mekanik yang rendah. Untuk
menutupi kelemahan tersebut, para peneliti membuat formulasi baru yaitu
komposit. Komposit merupakan campuran antara 2 jenis material yang berbeda
untuk saling menutupi kelemahan sifat dan meningkatkan nilai guna dari material
tersebut. Komposit hidroksiapatit yang digunakan berupa Fe 3O4 yang dikenal
dengan istilah produk Magnetik Hidroksiapatit (Govindan et al, 2017), polimer
(Kolanthai et al, 2014), chitosan (Assa et al, 2016) dan karbon (Afroze et al,
2016).
Dalam pengembangan formulasi komposit, Menurut Govindan et al (2017),
Fe3O4 merupakan material yang paling mendapat perhatian, favorit dikembangkan
dan diteliti oleh para ilmuan. Hal ini dikarenakan partikel Fe3O4 memiliki sifat
saturasi magnet yang tinggi, biokompabilitas yang baik, dan rendahnya toksisitas.
Komposit Fe3O4/Hidroksiapatit sering disintesis untuk aplikasi drug delivery
dalam biomedical, seperti cancer treatment (Aval et al, 2016), hyperthermia
(Iwasaki et al, 2013).
Uniknya, hidroksiapatit dapat disintesis dalam beragam bentuk. Menurut
Sriprapha et al (2011), Hidroksiapatit telah dikembangkan dalam bentuk jarum,
silinder, bola, dan rod. Menurut Sneha et al (2016), sintesis nanotubes
hidroksiapatit dapat menggunakan inorganic material dan bahan alam sebagai
template.
Sintesis hidroksiapatit tubular structure atau tubes telah dilakukan oleh
beberapa peneliti. Menurut Chandanshive et al (2013), hidroksiapatit tubular
structure dapat disintesis dengan proses sol-gel dengan menggunakan template
sacrificial alumina dengan diameter 14-350 nm. Selain itu, hidroksiapatit tubular
structure juga dapat disintesis dengan metode kondensasi uap pada 800ºC selama
6 jam dan tube disintesis dengan komposit magnetik hidroksiapatit berongga
(Singh et al, 2012). Namun, kelemahan dari peneliti sebelumnya dalam sintesis
hidroksiapatit tubular structure, memerlukan biaya pengeluaran yang besar
sehingga produk ketika diperjual-belikan menjadi mahal, selain itu, memerlukan
waktu proses yang lama dengan suhu yang tinggi.
Selain metode diatas, hidroksiapatit tubular structure dapat dilakukan
dengan menggunakan template. Dimana, template tersebut dapat berupa bahan
dari alam maupun tumbuhan, salah satunya yaitu Ceiba petandra. Penggunaan
2
bahan alam serat Ceiba petandra didasarkan atas pemanfaatan bahan alam yang
terbuang, dan struktur yang menyerupai tube / tubular, sehingga ketika komposit
magnetik hidroksiapatit di sintering, serat Ceiba petandra akan terbakar dan
menghasilkan bentuk tube. Adapun keunggulan dari komposit magnetik
hidroksiapatit tube yakni obat yang diinjeksikan dapat ditransfer lebih cepat ke
target organ yang rusak, hal ini dikarenakan luas kontak permukaan dari komposit
magnetik hidroksiapatit tube yang besar (Sneha et al, 2015).
Perbedaan bentuk akan mempengaruhi respons biologis dari dalam tubuh,
cytotoxicity berdasarkan viabilitas sel, serta berpengaruh pada ukuran dan
morfologi dari hidroksiapatit (Zhao et al, 2012). Dalam sintesis hidroksiapatit
dengan aneka bentuk, harus disertai dengan prosedur dan perlakuan khusus,
seperti penambahan senyawa lain agarose (Kolanthai et al, 2016), pengontrolan
pH dan suhu, dan menggunakan bahan alam sebagai template (Sneha et al, 2015).
2.3 Hidroksiapatit
Hidroksiapatit merupakan salah satu material biologi aktif yang dapat
tumbuh dan menyerupai jaringan pada tulang dan gigi, hal ini ditinjau dari
senyawa mineral apatite yang memiliki kesamaan struktur dan komposisi
inorganic material dengan mineral utama gigi dan tulang pada manusia.
Hidroksiapatit dengan rumus kimia (Ca10(PO4)6(OH)2 secara luas telah
5
b. Variabel Berubah
1. Rasio Mol FeCl3 dan FeCl2 : 2:1 ; 3:1 ; 1:2
2. Suhu Sintering : 900ºC, 1000ºC, 1100ºC, 1200ºC
DAFTAR PUSTAKA
10
Afroze JD, Abden MJ, Alam MS, Bahadur NM, Gafur MA. 2016. Development of
functionalized carbon nanotube reinforced hydroxyapatite magnetite
nanocomposites. Material Letters 169:1-4.
Assa, F, Malmiri HJ, Ajamein H, Vaghari H, Anarjan N, Ahmadi O, Berenjian, A.
2016. Chitosan magnetic nanoparticles for drug delivery systems.
Biotechnology:1-19.
Aval NA, Islamian JP, Hatamian M, Arabfirouzjaei M, Javadpour J, Rashidi MR.
2016. Doxorubicin loaded large-pore mesoporous hydroxyapatite coated
superparamagnetic Fe3O4 nanoparticle for cancer treatment. International
Journal of Pharmaceutics 16:4-8.
Chandanshive BB, Rai P, Rossi AL, Ersen O, Khushalani D. 2013. Synthesis of
hydroxyapatite nanotubes for biomedical applications. Material Science and
Engineering C 33:1-6.
Govindan B, Latha BS, Nagamony P, Ahmed F, Saifi MA, Harrath AH, Alwasel S.
2017. Design synthesis of nanostructured magnetic hydroxyapatite based
drug nanocarrier for anti-cancer drug delivery toward the treatment human
epidermoid carcinoma. Nanomaterials 138(7):1-16.
Iwasaki T, Nakatsuka R, Murase K, Takata H, Nakamura H, Watano S. 2013.
Simple and rapid synthesis of magnetite/hydroxyapatite composites for
hyperthermia treatments via a mechanochemical route. International Journal
of Molecular Sciences 14:1-14.
Kolanthai E, Kalkura N, Ganesan, K. 2016. Synthesis of nanosized
hydroxyapatite/agarose powders for bone filler and drug delivery application.
Journal of Material Today Communication 8:31-40.
Mojica ER, Merca FE, Micor JR. 2002. Fiber of kapok (Ceiba petandra) as
component of a metal sensor for lead in water samples. Philippine Journal of
Crop Science 27(2):1-3.
Singh RK, Fiqi AME, Paten KD, Kim HW. 2012. A novel preparation of magnetic
hydroxyapatite nanotubes. Material Letters 75:2-5.
Sriprapha P, Eitssayeam S, Intatha U, Tunkasiri T, Rujinagul G. 2011. Preparation
of hydroxyapatite nanoparticles with various shapes. Journal of the
Microscopy Society of Thailand 4(2):1-3.
Sneha M, Sundaram NM, Kandaswamy A. 2015. Syntheis and characterization of
magnetite/hydroxyapatite tubes using natural template for biomedical
applications. Material Science 1:1-9.
Wang X. 2011. Preparation of magnetic hydroxyapatite and their use as recyclable
adsorbent for phenol in wastewater. Soil, Air, Water 39(1):1-8.
Zhao X, Ng SX, Heng BC, Guo J, Ma LL, Tan TTY, Ng KW, Loo SC. 2012.
Cytotoxicity of hydroxyapatite nanoparticles is shape and cell dependent.
Springer 12:1-16.
11
12
13
14
4. Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ahmad Fadli, MT, PhD
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Institusi Jurusan Teknik Kimia, Universitas Riau
4 NIDN 0025107301
5 Tempat dan Tanggal Muara Enim, 25 Oktober 1973
Lahir
6 E-mail fadliunri@yahoo.com
7 Nomor Telepon/ HP (0761) 56937 / 081266134521
C. Pengalaman Penelitian
No Judul Penelitian Tahun
1 Ahmad Fadli. Preparation of porous alumina-calcium 2012
phosphate for bone implant applications using protein
foaming-consolidation method.
2 Ahmad Fadli. Development of porous alumina- 2011
hydroxyapatite for biomedical applications using protein
foaming-consolidation method. EDW A, IIUM
3 Ahmad Fadli. Development of porous aluminafor 2008
biomedical application using protein foaming-
consolidation method. EDWA, IIUM.
D. Publikasi Ilmiah
No Karya Ilmiah
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Labu Ukur
Wadah larutan 2 buah 200.000 400.000
250 ml
Termometer Pengukur Suhu 1 buah 160.000 160.000
Gelas Piala
Wadah larutan 2 buah 80.000 160.000
250 ml
Gelas Piala
Wadah larutan 1 buah 250.000 250.000
1000 ml
Gelas Ukur Mengukur
2 buah 100.000 200.000
100 ml Volume
Spatula Pengaduk 2 buah 30.000 30.000
Sarung
Safety 2 kotak 60.000 120.000
Tangan
Masker Safety 2 kotak 40.000 80.000
Pengukur
Pipet Tetes 3 buah 5.000 15.000
Larutan
Penyimpanan
Botol Kaca 15 buah 7.000 105.000
Sampel
SUB TOTAL (Rp.) 1.520.000
Ammonia
Stabilkan pH 3L 50.000/L 150.000
Solution
Bahan
Etanol 1L 50.000/L 50.000
Sterilisasi
18
3. Perjalanan
Biaya
Justifikasi
Perjalanan Kuantitas Satuan Total (Rp)
Perjalanan
(Rp)
Transportasi untuk
Bahan Bakar
pengumpulan 1 tim 450.000 450.000
Kenderaan
bahan
Biaya
Pengiriman Pengujian Sampel
1 35.000 35.000
Sampel FE- FE-SEM
SEM
Biaya
Pengujian Sampel
Pengiriman 1 35.000 35.000
XRD
Sampel XRD
Biaya
Pengujian Sampel
Pengiriman 1 35.000 35.000
BET
Sampel BET
SUB TOTAL (Rp) 555.000
4. Lain-lain
Harga
Justifikasi
Material Volume Satuan Total (Rp)
Pemakaian
(Rp)
Bukti Hasil
Dokumentasi 1 200.000 200.000
Penelitian
Publikasi
Publikasi 1 500.000 500.000
Artikel Ilmiah
Seminar
Publikasi 1 500.000 500.000
Nasional
19
Bukti Hasil
Laporan 1 200.000 200.000
Penelitian
Tempat Sampel
Box Kaca 1 pc 400.000 400.000
Komposit
SUB TOTAL (Rp) 1.800.000
Total (Keseluruhan) 12.498.000
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam
/minggu)
1 Wiriyan Teknik Bio- 25 Jam / Ketua peneliti
Jordy / Kimia material Minggu bertanggung jawab
1407114165 terhadap
pelaksanaan
kegiatan penelitian,
mengoordinir kerja
kelompok, selama
pelaksanaan
penelitian, analisis
data dan hasil
2 Onil Andika / Teknik Bio- 25 Jam / Bertanggung jawab
1407123113 Kimia material Minggu terhadap proses
pelaksanaan
penelitian,
karakterisasi
sampel, analisis
data.
3 Adi Mulyadi Teknik Bio- 25 Jam / Bertanggung jawab
Putra / Kimia material Minggu terhadap proses
1507110318 sintesis dan
pelaksanaan
penelitian,
pengumpulan
bahan baku yang
dibutuhkan pada
penelitian