Ordo : Osthariophysi
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Mempunyai bentuk tubuh bilateral simetris kepala picak dan bentuk badan memanjang
dan pipih ,mempunyai tutup insang (operculum) tubuh tidak memiliki sisik posisi mulut ikan
sub terminal tipe mulut proctraktil mulut berukuran lebar. Posisi sudut mulut dengan bola
mata adalah satu garis lurus dengan sisi bawah bola mata. Ukuran bibir tebal dan bibir atas
ditutupi kulit lipatan hidung. Bibir atas bersambung dengan bibir bawah. Ikan patin
mempunyai 2 pasang sungut yaitu 1 pasang pada rahang atas dan1 pasang pada rahang
bawah. posisi sudut mulut satu garis lurus dengan bola mata, bibir tipis, hanya bibir rahang
atas yang berlipatan, kedua bibir bersambung, bibir atas tidak bergerigi, moncong pendek,
tumpul, dan tidak ada tonjolan, mempunyai sungut yang berfungsi sebagai peraba. Sirip
punggung mempunyai satu jari-jari yang berubah men jadi patil yang besar dan bergerigi di
sebelah belakangnya, jari-jari lunaknya ada 6-7 buah. Terdapat Sirip lemak pada
punggungnya, bentuknya kecil sekali. Sirip ekor bercagak dua yang bentuknya simetris. Sirip
dubur panjang.
Susunan linea lateralis lengkap dan sempurna dan merupakan garis lurus dari sudut atas
operculum samapai ke pertengahan pangkal sirip ekor dan berjumlah 1 baris. Mempunyai
sirip sempurna yaitu adifose fin. Jari-jari sirip merupakan jari-jari keras.Esophagus pada ikan
menggelembung. Pada ikan-ikan pemakan jasad kecil seperti pada ikan ini mempunyai
Usus yang dimiliki oleh ikan Patin (Pangasius pangasius) mempunyai panjang yang
lebihdari pada tubuhnya, hal ini disebabkan karena ikan ini adalah ikan omnivora, dimana
usus yang dimilikinya panjang dan tersusun secara teratur dalam suatu lipata atau kumparan.