Anda di halaman 1dari 34

SISTEM PENCERNAAN

PADA IKAN
KELOMPOK 6

Muhammad Novandisya Rizki 230110220066


Naila Zhafira Hidayat 230110220072
Muhammad Al Abshar A.D 230110220089
Wafiq Hayyan Salamulghazy 230110220096
Hanna Zakira 230110220118
ALAT
PENCERNAAN
Secara umum, proses pencernaan ikan sama dengan
vertebrata yang lainnya.

Tetapi, ikan memiliki beberapa variasi terutama


dalam hubungannya dengan cara
memakan.

Alat pencernaan pada ikan terdiri atas saluran pencernaan


dan kelenjar
pencernaan. Pada umumnya dimulai dari segmen mulut,
rongga mulut, faring,
esophagus, lambung, pylorus, usus, rectum, dan anus.
SALURAN
PENCERNAAN
MULUT
Organ ini merupakan bagian depan dan
fase pertama dari saluran pencernaan
pada ikan yang mempunyai macam –
macam adaptasi untuk menangkap,
menangani, dan menyortir makanan
sebelum masuk ke lambung

Bentuk mulut ikan antara jenis ikan satu


dengan jenis ikan lainnya berbeda-beda
tergantung pada jenis makanan yang
dimakannya (Djuanda,T. 1981)
a. Terminal : Mulut ikan terletak diujung
depan kepala, seringkali memakan
mangsa yang mengambang di depannya.

b. Subterminal : Mulut ikan terletak


didekat ujung depan kepala

c. Superior : Mulut ikan terletak diujung


bagian atas, untuk memakan mangsanya
dari bawah atau di atas permukaan air.

d. Inferior : Mulut ikan terletak dibawah


kepala

Umumnya, pemakan yang lebih aktif memiliki rahang yang kuat dengan gigi yang tajam untuk
menggigit dan mencabik-cabik makanan / mangsanya. Ikan yang menelan sepotong kecil makanan
biasanya mempunyai bibir yang relative kecil tanpa modifikasi. Sedangkan pada ikan yang
mendapatkan makanan dengan cara mengisap, mereka mempunyai mulut tipe inferior dengan bibir
yang berdaging tebal.
SUNGUT Mulut pada ikan seringkali dilengkapi dengan
sungut yang memiliki bentuk dan jumlahnya
sangat berbagai macam. Sungut ini berfungsi
sebagai alat peraba ketika ikan tersebut
mencari makan. Sungut dilengkapi dengan saraf,
untuk menemukan makanan di antara material
yang ada. Adapun macam – macam bentuk
sungut pada ikan :

a. Mulut yang dapat disembulkan

b. Mulut Gergaji

c. Mulut Tabung
Gigi Rahang a. Viliform : memiliki bentuk yang agak panjang , tajam,
runcing dan memiliki bentuk yang seperti rumbai
rumbai, digunakan untuk mencengkram dan menahan
makanan bukan untuk mengunyah makanan.

b. Molariform : Memiliki Bentuk gigi yang mempunyai


permukaan rata digunakan untuk menumbuk dan
menggerus

c. comb-like teeth : Seperti pada namanya, bentuk gigi


ini menyerupai sisir. Biasanya ikan yang memiliki bentuk
ini pemakan zooplankton dan juga biota planktonik
lainnya.

d. Canine : Memiliki bentuk panjang dan mengerucut


menyerupai gigi anjing, seringkali berbentuk taring,
dipergunakan untuk mencengkram.

e. Incisor : Memiliki bentuk yang tajam dipinggiran gigi,


disesuaikan untuk memotong dan mengoyak mangsa.
FARING
Lapisan permukaan faring hampir sama dengan
rongga mulut, masih ditemukan organ pengecap.
Fungsi faring tempat penyaringan makanan dan
tempat pembuangan makananyang yang tidak
bisa ditelan melalui insang.
ESOFAGUS
Esophagus ikan biasa disebut juga kerongkongan,
bentuknya pendek dan mengerucut dan juga
mempunyai kemampuan untuk menggelembung.
Pada ikan predator yang mampu menelan makanan yang
relative besar ukurannya, kemampuan menggelembung
organ ini tampak jelas pada ikan tersebeut.
Pada ikan - ikan pemakan jasad kecil mempunyai
kemampuan untuk menggelembung yang kurang
dibanding dengan ikan predator. Karena adanya
kemampuan menggelembung inilah, maka jarang terjadi
seekor ikan sampai mati bila makan suatu makanan yang
melalui mulutnya tetapi tidak dapat ditelan.
LAMBUNG Lambung (ventriculus) atau perut besar adalah lanjutan
dari esophagus, Lambung pada ikan berfungsi untuk
mencerna makanan dan mengatur aliran makanan ke
dalam usus untuk diserap oleh tubuh ikan. Dinding lambung
pada ikan terdiri dari beberapa lapisan :

lapisan luar yang berfungsi sebagai pelindung,


lapisan tengah yang mengandung otot polos untuk
menggerakkan makanan, dan
lapisan dalam yang menghasilkan asam lambung dan
enzim pencernaan.

Kapasitas lambung pada ikan bervariasi tergantung dari


spesies ikan tersebut. Ikan yang makanannya berupa
plankton atau organisme kecil biasanya memiliki lambung
yang lebih kecil, sedangkan ikan yang memakan mangsa
yang lebih besar atau memiliki diet yang lebih bervariasi
biasanya memiliki lambung yang lebih besar.
Usus ikan merupakan salah satu organ pencernaan
USUS yang berfungsi sebagai penye- rapan zat nutrisi
yang diperlukan oleh tubuh ikan.
Seperti pada umumnya, bagian ini adalah bagian
terpanjang dari saluran pencernaan. Dibandingkan
dengan hewan tingkat tinggi lainnya, ikan memiliki
usus lebih sederhana.
Usus dapat berbentuk menyerupai pipa panjang
yang berkelok – kelok dengan diameter yang serupa
Usus ikan bervariatif, umumnya berbentuk
menyerupai pipa panjang berkelok-kelok dan sama
besarnya, berakhir dan bermuara keluar, sebagai
lubang anus. Usus diikat (difixer) oleh suatu alat
penggantung, mesentrum yang merupakan derivat
dari pembungkus rongga perut (peritonium).
Pada ikan Herbivora ususnya lebih panjang dan
teratur di dalam satu lipatan, sedangkan ikan
Karnivora ususnya pendek, dikarenakan
mengkonsumsi berdaging dapat dicerna dengan
lebih muda dari pada tanaman.
REKTUM Rektum merupakan segmen saluran pencernaan
yang terletak terujung. Segmen rektum ini berfungsi
untuk penyerapan ion dan air. Penyerapan air pada
rektum ini dapat dilihat dari kondisi feses yang pada
umumnya berbentuk kompak. Berbeda dengan
keadaannya ketika masih terdapat dalam usus
bagian belakang.
Pada fase larva ikan, rektum juga berfungsi untuk
penyerapan protein (Fujaya 2004).
Selain sebagai tempat penampungan feses, rektum
pada ikan juga dapat berfungsi sebagai tempat
untuk menampung gas yang dihasilkan selama
proses pencernaan. Gas-gas ini nantinya akan
dikeluarkan bersamaan dengan feses melalui anus.
Secara umum, fungsi rektum pada ikan mirip dengan
fungsi rektum pada hampir semua hewan vertebrata,
yaitu sebagai tempat penampungan sementara
untuk feses sebelum dikeluarkan dari tubuh.
ANUS
Anus merupakan ujung pada saluran pencernaan.
Terletak di sebelah depan saluran genital pada ikan
bertulang sejati.
Anus terletak jauh dibelakang kepala dekat dengan
pangkal ekor pada ikan yang memiliki bentuk
memanjang.
Sedangkan ikan yang memiliki bentuk membundar,
anus terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati
sirip dada.
KELENJAR
PENCERNAAN
KELENJAR
PENCERNAAN
HATI

Berwarna merah kecoklatan.


Terletak pada bagian depan rongga badan
dan meluas mengitari usus, bentuknya tidak
tegas.
Berfungsi sebagai alat pencernaan dan
gudang penyimpanan lemak dan glikogen.
Fungsi selanjutnya adalah pembentukan urea
dan senyawa yang berhubungan dengan
ekskresi nitrogen dan menetralkan racun serta
menghasilkan panas dalam perusakan sel
darah merah dan kimiawi darah.
KELENJAR
PENCERNAAN
PANKREAS

Mensekresikan bahan (enzim) yang berperan dalam


proses pencernaan.
Ada yang berbentuk kompak dan ada yang menyebar
(diffus) di antara sel hati
Terbagi menjadi bagian eksokrin yang memproduksi
getah pankreas, penting bagi pencernaan makanan,
dan bagian endokrin yang menghasilkan hormon
ensulin, mengendalikan kadar gula di dalam darah
Pada beberapa ikan pemakan serangga pankreas
mengandung kitinase ikan bertulang sejati, umumnya
mempunyai pankreas yang menyebar dalam organ hati
(hepato-pankreas) kecuali Scaridae (parrotfishes).
KELENJAR
PENCERNAAN
KANTUNG EMPEDU

DIsebut Vesica velea bila penuh bentuknya


membulat dengan warna kehijauan, terletak pada
hati bagian depan salurannya disebut ductus
cysticus bermuara pada usus dekat venticulus.
Berfungsi untuk menampung/menyimpan empedu
(bilus) yang berfungsi mencerahkan lemak.dan
mengirimnya ke dalam usus, bila dibutuhkan
Fungsi lain dari empedu ini yaitu membantu
emulsifikasi dan penyerapan lipid/lemak,
menetralkan asam klorida dari lambung dan
memastikan racun diserap kembali ke usus untuk
ukuran ekskresi dan penuhnya kantung empedu
merupakan indikasi status makan ikan.
MEKANISME
PENCERNAAN
MEKANISME PENCERNAAN

PEMOTONGAN & DISEMPURNAKAN


PENGHANCURAN
OLEH SEGMEN USUS
MAKANAN

DISERAP OLEH USUS DAN


SELANJUTNYA DIEDARKAN
KE SELURUH TUBUH
HUBUNGAN
MULUT IKAN
Secara umum, terdapat 4 jenis
BENTUK MULUT DAN bentuk mulut ikan :
HUBUNGANNYA Bentuk seperti tabung (tube like)
Bentuk seperti paruh (beak like)

DENGAN PENCERNAAN Bentuk seperti gergaji (saw like)


Bentuk seperti terompet
Berdasarkan jenis
makanannya : BENTUK MULUT DAN
Herbivora: mulut yang pipih dan rahang yang kuat
untuk mengunyah tumbuhan
HUBUNGANNYA
Karnivora: mulut yang lebar dan gigi yang tajam
untuk menangkap dan memotong makanan
DENGAN PENCERNAAN
Omnivora: mulut yang serbaguna, dapat
membuka dan menutup dengan cepat serta gigi-
gigi yang cocok untuk memakan segala jenis
makanan
Secara umum, terdapat 4 jenis
BENTUK MULUT DAN bentuk mulut ikan :
HUBUNGANNYA Bentuk seperti tabung (tube like)
Bentuk seperti paruh (beak like)

DENGAN PENCERNAAN Bentuk seperti gergaji (saw like)


Bentuk seperti terompet
CARA
MAKAN IKAN
Filtering (menyaring) Munching (Mengunyah)
Suction feeding (menghisap makanan) Pecking (mematuk)
Picking (memilih) Browsing
EVALUASI RISIKO
PADA
ORGANISASI.
Skimming (meluncur) Rasping
HUBUNGAN
JENIS PAKAN
HUBUNGAN JENIS PAKAN IKAN
DENGAN SISTEM PENCERNAAN NYA

KARNIVORA HERBIVORA OMNIVORA

golongan ini tidak


Saluran pencernaan ikan mempunyai gigi dan tapis Ikan omnivora memiliki
karnivora hanya sepanjang insang yang lembut. lambung dengan
tubuh nya saja. Ikan golongan ini tidak menyerupai bentuk
Lambung ikan karnivora mempunyai lambung kantung dan usus sedang
yang benar.
membesar dan berdinding 5- 6 kali panjang tubuh
Bentuk usus ikan ini
tebal yang kuat panjang dan berliku-liku
dan dinding nya tipis
TERIMA KASIH!
APAKAH ADA YANG MAU BERTANYA?

Anda mungkin juga menyukai