japonicus)
Disusun oleh :
Kelompok 17/Perikanan B
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2023
IDENTIFIKASI IKAN MAKAREL SALEM (Scomber
japonicus)
Disusun oleh :
Kelompok 17/Perikanan B
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2023
JUDUL : IDENTIFIKASI IKAN MAKAREL SALEM (Scomber
japonicus)
Menyetujui:
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan usulan riset. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga
akhir zaman.
Laporan praktikum yang berjudul Identifikasi Ikan Makarel Salem
(Scomber japonicus) dibuat untuk memenuhi laporan praktikum mata kuliah
Ikhtiologi pada Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Padjadjaran. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Dra. Rosidah, M.Si., selaku dosen penanggung jawab mata kuliah
Ikhtiologi.
3. Asep Hasan Basri, S.Pi., M.Si. selaku koordinator asisten mata kuliah
Ikhtiologi.
4. Imtiyaz Nur Shadrina, selaku asisten penanggung jawab mata kuliah
Ikhtiologi.
5. Dosen dan asisten mata kuliah Ikhtiologi atas segala bimbingan dan
masukkan.
6. Rekan-rekan kelas B Perikanan angkatan 2022.
Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan
praktikum, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang
membangun bagi penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum
yang telah disusun dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB Halaman
ii
4.5 Sistem Otot ....................................................................................................... 15
4.6 Sistem Pencernaan ........................................................................................... 16
4.7 Sistem Pernapasan............................................................................................ 16
V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 18
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 18
5.2 Saran................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19
LAMPIRAN .......................................................................................................... 20
iii
DAFTAR TABEL
6. Sistem Integumen……………………………………………... 14
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
1 Alat Praktikum…………………………………………….. 20
2 Bahan Praktikum…………………………………………... 21
3 Dokumentasi Kegiatan…………………………………….. 21
4 Bagan Alir……………………..…………...……………… 23
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Ed Ranieri et al., (2006) Scomber adalah nama marga ikan laut
anggota suku Scombridae. Ikan Makarel, Makerel, atau Mackerel adalah termasuk
kedalam keluarga Scombridae, Ikan salem masih berkerabat dekat dengan ikan
tuna, ikan tongkol, dan ikan kembung, yaitu kelompok ikan Spanish mackerel. ikan
makarel banyak ditemukan di Samudera Indonesia pada perairan tropis, itu berkisar
dari pantai barat pulau Sumatera sampai ke selatan pulau Papua Indonesia, termasuk
Laut Arafura, dan umum sekitar pulau Sangiang sebelah tenggara pada waktu
musim angin barat tiba.
Ikan Makarel ini adalah spesies ikan yang suka bermigrasi jauh dan badan
selalu bergerak. Pada saat tiba musim angin barat, ikan makarel bermigrasi jauh dari
pantai barat pulau Sumatera hingga memasuki wilayah perairan Selat Sunda dan
bermain-main di pulau Sangiang di sebelah tenggara pulau itu. Selama musim angin
barat, ikan makarel akan menetap di wilayah perairan Selat Sunda untuk berlindung
dari amukan gelombang besar di Samudera Indonesia. Di perairan Selat Sunda ikan
mackerel ini juga mencari makanan, yang banyak berlimpah di Selat Sunda saat
musim angin barat. (Ed Ranieri et al., 2006)
Ikan salem ditemukan di banyak perairan di seluruh dunia. Hampir semua
badan air mengenal ikan ini, hanya saja namanya bisa berbeda-beda. Tergantung
pada ukurannya, salem dibagi menjadi tiga kategori termasuk remaja (di bawah 15
cm), remaja (15-28 cm) dan dewasa (diatas 28 cm). Namun secara umum ikan ini
memiliki tubuh berukuran sedang, panjang rata-rata 15-50 cm dan ekor yang
ramping. Ikan ini memiliki gigi kecil yang tajam di rahang atas dan bawah. Langit-
langitnya juga memiliki deretan gigi yang serupa. Umumnya ikan ini digunakan
sebagai umpan segar untuk menangkap ikan pelagis besar seperti tuna. (Ed Ranieri
et al., 2006)
2
3
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Sub-ordo : Scombridae
Genus : Scomber
Spesies : Scomber japonicus
Morfologi adalah hal yang berkaitan dengan semua bentuk tubuh, ciri fisik
yang dimiliki oleh ikan makarel salem, berikut adalah gambar morfologi ikan salem
(Scomber japonicus).
sirip dubur, juga berjarak berjauhan. 4-6 sirip punggung dan 5 sirip dubur yang
berasal sedikit di belakang sirip punggung kedua, memiliki ukuran dan bentuk yang
mirip dengannya.
Tubuh ikan mengecil menjadi batang ekor yang ramping, ujung ikan
dipasang sirip ekor yang pendek tapi lebar (GMRI, 2006). Umumnya makarel jauh
lebih kecil dan lebih ramping dari tuna. Makarel adalah pemakan yang rakus, dan
cepat dan bermanuver perenang handal, mampu merampingkan diri dengan sirip
mereka ke dalam lekukan pada tubuh mereka. Ukuran maksimum pada ikan jantan
yaitu 60,0 cm Fork Length (Muus and J.G. Nielsen, 1999). Sedangkan menurut
Colette (1983) pada umumnya panjang maksimum pada ikan makarel adalah 30 cm
Fork Length Jantan (Frimodt 1995). Untuk umur maksimum ikan makarel
dilaporkan hingga 17 tahun (Anderfen dan Paciorkowski, 1980).
Ikan makarel memiliki anatomi internal yang terdiri dari beberapa organ
utama. Mulai dari sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi darah, hingga sistem
reproduksi. Sistem pencernaan ikan makarel terdiri dari mulut, kerongkongan,
5
lambung, usus, dan anus. Sedangkan sistem pernapasan ikan makarel terdiri dari
insang yang terletak di kedua sisi kepala ikan. Insang tersebut memiliki banyak
filamen insang yang berfungsi untuk pertukaran gas O2 dan CO2.
Sistem sirkulasi darah pada ikan makarel juga terdiri dari jantung, pembuluh
darah, dan darah itu sendiri. Jantung ikan makarel memiliki empat ruangan yaitu
sinus venosus, atrium, ventrikel, dan bulbus arteriosus. Sedangkan sistem
reproduksi pada ikan makarel terdiri dari gonad yang terletak di rongga perut dan
saluran reproduksi seperti ovarium dan testis pada betina dan jantan
BAB III
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut :
No Alat Kegunaan
6
7
12 Sarung Tangan Untuk melindungi tangan kita agar tidak terkena patil
Lateks ikan makarel
14. Wadah Plastik Sebagai wadah ikan makarel setelah diambil dari
kolam
No Bahan Kegunaan
1. Persiapkan, lalu gunakan sarung tangan lateks dan masker saat akan
memulai praktikum
5. Jika alat dan bahan sudah siap, letakan Ikan makarel di Wadah yang telah
disiapkan
6. Siapkan satu buah lap, sebagai alas agar makarel tidak licin
7. Setelah makarel berada diposisi yang benar, siapkan jara untuk mematikan
ikan makarel tersebut dengan cara ditusuk bagian kepala nya
letak bercak tersebut, alat bantu pernafasan, bentuk giginya, dan rasio gonad
makarel tersebut.
13. Setelah itu memisahkan organ dalam pada ikan makarel tersebut
17. Setelah itu memisahkan organ dalam pada ikan makarel tersebut
Analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data dari sifat
morfometrik dan meristik ikan bawal air tawar, sehingga dalam hal ini tidak
terbentuk suatu generalisasi. adalah analisis data deskriptif. Analisis data deskriptif
merupakan suatu teknik dalam menganalisis data di mana terdapat pembuatan
gambar dari data yang terkumpul dengan tidak membuat generalisasi terhadap hasil
tersebut. Analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data dari
sifat morfometrik dan meristik ikan makarel.
10
BAB IV
Ciri meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian luar tubuh ikan
yang meliputi perhitungan jumlah jari-jari sirip, jumlah sisik, yang digunakan
sebagai dasar pembanding dalam penentuan spesies ikan dalam suatu genus.
(Effendie 1985).
1 Dorsal (D) IX
2 Pectoral (P) V. 8
7 Linea transversalis 35
(Ltr)
8 Dorigin 15
9 Vorigin 10
10 Aorigin 62
Dari hasil pengukuran yang dilakukan, menunjukkan bahwa ikan makarel
memiliki ciri meristik sebagai berikut, Berdasarkan hasil pengamatan identifikasi
ikan makarel salem diperoleh data Ciri Meristik Sirip D1 yaitu IX, D2 ii-8, Sirip
Pektoral v-8, Sirip anal II-0-6, Sirip Kaudal XVII, Jumlah Linea lateralis 97, Ltr 35,
AO 62, DO 15, VO 10.
11
12
Ciri Morfologi Khusus pada ikan makarel salem (Scomber japonicus) diperoleh
data dari hasil identifikasi praktikum adalah sebagai berikut :
5 Bentuk Misai -
6 Scute - -
7 Keel -
8 Adiposa Fin -
Sistem integumen ikan makarel salem (Scomber japonicus) terdiri dari kulit dan
sisik. Kulit ikan makarel memiliki lapisan luar (epidermis) yang mengandung sel-
sel pigmentasi dan lapisan dalam (dermis) yang menghasilkan lendir sebagai
pelindung terhadap infeksi dan gesekan. Sisik ikan makarel berukuran kecil dan
ramping dengan warna keperakan, yang membantu mengurangi gesekan ketika ikan
bergerak melalui air. (Effendi 2011).
2 Kelenjar Beracun - -
15
Ikan makarel (Scomber japonicus) memiliki sistem otot yang sangat kuat dan
efisien untuk mendukung gerakan airfoil pada sirip dan tubuhnya. Otot-otot tersebut
terdiri dari otot putih dan otot merah. Otot putih pada ikan makarel digunakan untuk
gerakan cepat dan kuat, sedangkan otot merah untuk gerakan bertahan lama. Selain
itu, ikan makarel memiliki otot yang terletak di sepanjang garis sisi (lateral line)
yang digunakan untuk mendeteksi perubahan tekanan air dan getaran yang terjadi
di sekitar ikan.
Menurut Hardanto (1979) Secara umum ikan mempunyai tiga macam urat
daging yaitu bergaris, urat daging licin dan jantung. Secara Fungsional otot dibawah
rangsangan otak (voluntary) dan tidak dibawah rangsangan otak (involuntary), Jenis
otot ikan salem otot Piscine, Otot ikan salem terbagi dua bagian yaitu hepaksial
(bagian bawah) dan epaksial (bagian atas), muscular supervisialis, myomer,
myoseptum, dan septum skeletogenous horizontal. Otot penggerak tubuh ikan
masing-masing dibungkus oleh Myoseptum (Rahardja et al. 2011)
16
Mulut ikan makarel dilengkapi dengan gigi tajam yang digunakan untuk
memotong dan menghancurkan makanan. Setelah makanan masuk ke dalam mulut,
makanan tersebut dihancurkan dan dicerna di dalam lambung yang memiliki asam
lambung yang kuat. Pada bagian lambung, makanan dicampur dengan enzim
pencernaan seperti pepsin dan asam klorida yang membantu proses pencernaan
protein.
Selanjutnya, makanan yang tercerna akan diproses di dalam usus. Usus ikan
makarel panjang dan terdiri dari beberapa bagian, yaitu usus halus, usus tengah, dan
usus besar. Di dalam usus, makanan dicerna lebih lanjut dengan bantuan enzim
pencernaan dari pankreas dan empedu yang dihasilkan oleh hati. Nutrisi yang
dihasilkan dari proses pencernaan diserap melalui dinding usus dan masuk ke dalam
17
Insang pada ikan makarel memiliki bilik insang yang merupakan struktur
berongga yang dikelilingi oleh dinding tipis yang mengandung kapiler darah.
Ketika air masuk ke dalam mulut dan melewati insang, oksigen diambil oleh kapiler
darah dan dibawa ke seluruh tubuh ikan. Selain itu, ikan makarel juga memiliki
sistem sirkulasi darah yang efisien untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Sistem sirkulasi darah pada ikan makarel terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan
kapiler darah. Ikan golongan Scombridae memiliki struktur insang yang kuat untuk
menahan tekanan air (Wegner et al.2012)
BAB V
5.1 Kesimpulan
Identifikasi ikan makarel dapat dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisiknya seperti
bentuk tubuh, warna, dan pola pada sisik.
1. Ikan makarel memiliki ciri-ciri fisik seperti bentuk tubuh yang memanjang
dan memiliki corak dengan warna biru, Ikan makarel juga memiliki ciri-ciri
fisik lainnya seperti warna tubuh yang bervariasi antara biru keabuan,
kuning biru keabuan, atau keabu-abuan, dan memiliki pola pada sisik seperti
garis-garis,
2. Identifikasi ikan makarel juga dapat dilakukan berdasarkan ukuran, ciri fisik
dan bobotnya, serta habitat dan perilaku hidupnya.
3. Sistem otot Ikan Makarel terbagi tiga, otot putih untuk gerak dominan, otot
merah untuk gerak lambat, dan otot jantung untuk memompa darah,
Sistem pencernaan pada ikan makarel terdiri dari mulut, faring, lambung,
usus halus, usus besar dan anus,
4. Sistem pernafasan pada ikan makarel terdiri dari insang dan pembuluh darah
yang terdapat pada insang dan mempunyai gelembung renang sebagai alat
bantu pernapasan
5.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan dari adanya laporan praktikum ini diantaranya
adalah saat akan melakukan indentifikasi pastikan melakukannya dengan lebih teliti
dan membaca beberapa sumber mengenai ikan yang akan diteliti tersebut agar
memudahkan proses identifikasi. Selain itu juga seharusnya dalam pembuatan
laporan bisa menambahkan lebih banyak referensi lagi agar hasilnya lebih
mendetail dan pembaca pun dapat lebih memahaminya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Agmata A,B. Gerasimo I,P, Santos M, D. 2012. Species Identification and Tissue
Sampling Manual. NFRDI–Genetic Fingerprinting Laboratory. 16p
Effendi, Y. 2011. Serial Biologi Perikanan : Sistem Organ Ikan. Ebook. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan . Universitas Bung Hatta. Padang.
Froese, R. and D. Pauly. Editors. 2021. FishBase. World Wide Web electronic
publication. www.fishbase.org, version (09/2021).
Helfman, G., Collette, B., & Facey, D. (1997). The diversity of fishes. Blackwell
Science Ltd.
Marshall, B. E., & Hughes, G. M. (1980). Gills and respiration. In The physiology
of fishes (pp. 1-42). CRC Press.
Rahardjo, M.F. Sjafei, D.S., Affandi. R. dan Sulistiono. 2011. Ikhtiologi. CV.
Lubuk Agung. Bandung.
Ranieri, VM, Rubenfeld, GD, Thompson, BT, 2006. Acute respiratory distress
syndrome: the Berlin definition. JAMA 2012; 307(23):2526–33.
Wegner, N.C. Sepulveda, C.A Aalbers, S.A, dan Geraham, J.B. 2012. Structural
Adaptations for Ran Ventilatious : Ceill Fusions in Scombridae and
Pollifishes. Journal of Morphology. 274 : 108-120
19
LAMPIRAN
20
21
Milimeter Blok
Ikan Makarel
Pemisahan organ
Pembedahan ikan System otot ikan
dalam
Potong bagian caudal peduncle lalu kuliti untuk mengamati sistem otot dan sistem
rangka