Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA

TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI


===========================================
NAMA / NIM : Tegar Pambudi Sulistiyo / 142011233072
KELAS /KELOMPOK : E-THP / 5
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Praktikum Ke- :1
Tanggal : 17 September 2020
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Materi Praktikum : Ciri dan Penggolongan Ikan

Tujuan Praktikum : Mengetahui keberagaman jenis-jenis ikan yang hidup di air


tawar, payau, dan laut.

Alat dan Bahan


 Alat :-

 Bahan : -

Cara Kerja :-
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Hasil :
Gambar Ikan Nama Umum Nama Latin
Air Tawar

Ikan Mas Cyprinus carpio

Ikan Gurami Osphronemus gouramy

Ikan Bawal Hitam Formio niger

Ikan Nila Oreochromis niloticus

Ikan Mujair Orechromis mossambicus

Air Payau

Ikan Bandeng Chanos chanos

Ikan Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus


LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================

Ikan Gurami Osphronemous gouramy

Ikan Belanak Valamugil seheli

Ikan Sidat Anguilliformes

Air Laut

Ikan Pari Dasyatidae

Ikan Layur Trichiurus lepturus

Ikan Sebelah Plueronectiformes

Ikan Hiu Selachimorpha

Ikan Kakap Merah Lutjanus argentimaculatus


LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================

Pembahasan :
 Air Tawar
1. Ikan Mas
Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang
mempunyai peluang pengembangan budidaya besar untuk meraih potensi pasar
yang terus meningkat. Mempunyai ciri sisik berwarna hijau gelap, potongan badan
paling pendek, bagian punggung tinggi melebar; mata agak menonjol, gerakannya
gesit, perbandingan antara panjang badan dan tinggi badan antara 3:1. Ikan ini
hidupa di air tawar.
2. Ikan Gurami
Ikan Gurami merupakan ikan yang hidup di air tawar dengan perairan tenang,
bersisik, memiliki lebar pipi (Compressed), durinya besar-besar. Mulut tidak tapet
di bawah ujung bibir, bibir bawah terlihat menonjol sedikit dibandingkan bibir atas,
ujung mulut dapat disembulkan.
3. Ikan Bawal
Ikan Bawal Hitam memiliki bentuk tubuh pipih (Compressed) dengan
perbandingan tinggi dan lebar 4:1, ukuran sisik kecil, kepala hampir bulat, tubuh
berwarna abu-abu, jenis ekor Homocercal dan Ikan Bawal Hitam hidup di air tawar
dengan perairan yang deras dengan gerombolannya.
4. Ikan Nila
Ikan Nila ini hidup di air tawar. Matanya menonjol dengan retina gelap hitam daan
tepian berwarna abu-abu. Operkulum berwarna putih kebauan. Sirip punggung
keras dan terdapat garis berwarna hitam keabu-abuan. Sirip perut hitam keabuan,
sirip anus keras hitam keabuan. Sirip ekor garis melintang yang ujungnya berwarna
ungu kemerah-merahan.
5. Ikan Mujair
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Ikan Mujair merupakan ikan air tawar, memiliki panjang maksimum 40 cm,
berbentuk pipih dengan warna hitam, sirip bagian punggung terdapat 10-13 buah
duri, dan bertulang sejati (Actinopterygii).
 Air Payau
1. Ikan Bandeng
Ikan bandeng bentuk tubuhnya ramping, mulut terminal, tipe sisik cycloid, jari –
jari semuanya lunak, jumlah sirip punggung antara 13–17, sirip anal 9 –11, sirip
perut 11 – 12, sirip ekornya panjang dan bercagak, jumlah sisik pada gurat sisi
ada 75 – 80 keping, panjang maksimum 1,7 in biasanya 1,0 in. Ikan Bandeng
hidup bebas laut. Ikan ini termasuk jenis ikan pelagis yang mencari makan di
permukaan.
2. Ikan Kerapu Macan
Ciri-ciri morfologi ikan kerapu macan antara lain bentuk tubuh pipih, yaitu lebar
tubuh lebih kecil dari pada panjang dan tinggi tubuh, rahang atas dan bawah
dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat, mulut lebar, serong ke atas dengan
bibir bawah yang sedikit menonjol melebihi bibir atas, sirip ekor berbentuk
bundar, sirip punggung tunggal dan memanjang dimana bagian yang berjari-jari
keras kurang lebih sama dengan yang berjari-jari lunak, posisi sirip perut berada
di bawah sirip dada, serta badan ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid.
Tentunya ikan ini termasuk jenis ikan air payau, akan tetapi saat ini ada yang
membudidayakannya di air tawar.
3. Ikan Gurami
Ikan Gurami merupakan ikan yang hidup di air tawar dengan perairan tenang,
akan tetapi ikan gurami akan berimigrasi ke perairan payau untuk memijahkan
telurnya, ketika sudah menetas, akan kembali ke habitat di air tawar. Ikan ini
bersisik, memiliki lebar pipi (Compressed), durinya besar-besar. Mulut tidak
tepat di bawah ujung bibir, bibir bawah terlihat menonjol sedikit dibandingkan
bibir atas, ujung mulut dapat disembulkan.
4. Ikan Belanak
Mugil cephalus memiliki bentuk tubuh memanjang dan pipih.M. cephalus
memiliki lima sirip yaitu sirip dada, sirip anal, sirip dorsal ganda, sirip perut
berwarna perak, pada pinggiran belakang sirip ekor berwarna hitam.Bentuk
tubuh yaitu simetris bilateral dan tidak memiliki sungut. Tipe sisik ctenoid serta
mempunyai bibir bagian bawah yang tebal dibandingkan bibir bagian atas. M.
cephalus memiliki letak mulut terminal dan tipe sirip ekor bercagak. M.
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
cephalus memiliki bentuk tubuh compressed dan tipe sisik stenoid. Tubuh M.
cephalus berwarna perak ke abu-abuan berbentuk memanjang agak langsing.
Bibir bagian atas lebih tebal daripada bagian bawahnya.
5. Ikan Sidat
Ikan sidat memiliki bentuk tubuh panjang dan tulang yang tipis, pola makan
karnivora yang berubah-ubah sesuai fase dalam siklus hidupnya. Ada beberapa
jenis Ikan Sidat yang hidup di air tawar, ada pula yang hidup di perairan laut dan
payau.
 Air Laut
1. Ikan Pari
Ikan Pari masuk ke Kelas Elasmobranchii dan dikenal sebagai Ikan Batoid, yaitu
kelompok ikan bertulang rawan yang dilengkapi ekor panjang seperti cambuk.
Di ujung ekor Ikan Pari terdapat duri-duri yang mempunyai kelenjar racun di
sebelah bawahnya. Bentuk Ikan Pari sangat pipih (Depressed), melebar seperti
sayap yang bergabung dengan bagian kepala. Ikan Pari hidup di perairan laut
yang tenang, tidak suka diganggu keberadaannya. Ikan Pari termasuk hewan
karnivora yang agresif, sampai didaulat sebagai ikan pelagis.
2. Ikan Layur
Ciri pokok ikan layur adalah tubuh yang memanjang, pipih tidak bersisik.
Panjang tubuh ikan layur dapat mencapai 100 cm, tetapi umumnya berkisar
antara 70–80 cm. Mulut umumnya lebar, dengan gigi-gigi runcing berada pada
rahang atas dan bawah. Tidak memiliki sirip perut dan sirip ekor. Sirip dada
berukuran kecil. Ikan layur memiliki sirip punggung yang memanjang hingga ke
sirip ekor dan bersatu dengan sirip ekor. Beberapa karakter yang diperhatikan
untuk membedakan species ikan layur antara lain adalah duri sirip punggung,
duri sirip ekor dan warna tubuh.
3. Ikan Sebelah
Ikan Sebelah memiliki bentuk badan pipih (lateral), mulut lebar posisi terminal
dan kedua mata berada pada satu sisi tubuh bagian atas. Ikan ini berenang di
atas dasar, kadang menyembunyikan diri di dasar pasir atau pasir berlumpur –
termasuk ikan predator, jenis makanan ikan kecil dan Benthos. Warna
umumnya coklat kemerahan. Umumnya ditangkap pada ukuran 50 cm, namun
bisa mencapai panjang 64 cm. ikan sebelah termasuk ikan demersal, berenang di
atas dasar atau menyembunyikan diri di dasar. Tipe substrat yang digemari
terutama pasir dan berlumpur.
4. Ikan Hiu
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Ikan Hiu berbadan memanjang runcing (Fusiform) yang memungkinkan Ikan
Hiu berenang dengan cepat. Sirip ekornya banyak berujung runcing, dimana
cuping ekor atas jauh lebih lebih panjang daripada cuping bawahnya. Letak
mulutnya di bagian bawah moncong (Inferior). Habitat utama dari Ikan Hiu ini
adalah laut, akan tetapi Hiu juga bisa hidup di perairan tawar dan payau,
dikarenakan Ikan Hiu termasuk ikan pelagis dan demersal yang bersifat
Euryhalin, dengan derajat toleransinya lebar terhadap salinitas. Ikan Hiu
termasuk hewan karnivora yang agresif
5. Ikan Kakap Merah
Ciri-ciri dari Ikan Kakap Merah ialah bentuk tubuh agak pipih (compressed),
kepala agak lancip, tulang rahang atas terbenam waktu mulut terbuka, sirip ekor
agak bercabang, mulut dapat disembulkan, dan sirip-sirip perpaduan antara
keras dan lemah.

Kesimpulan :
Kesimpulan dari tugas yang telah dikerjakan ialah mahasiswa ditugaskan untuk
menggolongkan jenis-jenis ikan dari lingkungan hidupnya, mulai dari perairan
tawar, payau dan laut. Diharapkan mahasiswa lebih mengenal jenis-jenis ikan sesuai
habitatnya, agar menjadi dasar yang kuat untuk pelajaran kedepannya.

Daftar Pustaka :
Abdul Syafar, Laode, dkk. 2017. BLOOD DESCRIPTION, PARASITE
INFESTATION AND SURVIVAL RATE OF CARP (Cyprinus carpio) WHICH
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
IS EXPOSED BY SPORE PROTEIN Myxobolus koi ON REARING POND AS
IMMUNOSTIMULAN MATERIAL. Jurnal Biosains Pascasarjana. Vol 9 : 159

Mas’ud, Faisol. 2011. Prevalensi dan Derajat Infeksi Dactylogyrus sp. Pada Insang Benih
Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Tradisional, Kecamatan Glagah, Kabupaten
Lamongan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 3. No. 1 : 29

Listianignrum, Nadia. 2015. Pengaruh Penambahan Vitamin C Dalam Pakan Terhadap


Gambaran Darah Pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Skripsi. Purwokerto.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Kinakesti, Sylvy M. Dan Wahyudewantoro, Gema. 2017. Kajian Jenis Ikan Pari. Jurnal
Fauna Indonesia. Vol. 16. No. 2 : 17-28

Ahmad, M. Yahya. 2008. Model Pertumbuhan Ikan Layur (Trichinus lepturus Linnaerus) di
Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Journal of Agroscience. Vol. 1.
No. 1 : 11

Kurniasih, Dwi Septiana. 2015. Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Pellet Dengan
Tepung Manggot Terhadap Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar. Skripsi.
Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Malik, Nurdin. 2004. Mengenal Beberapa Jenis Hiu. Oseana. Vol. 29. No. 1 :
9 -12

Setyohadi, D., Wiadnya, D. Pengantar Ilmu Kelautan dan Perikanan: SubSistem


Alamiah: Sumberdaya Ikan. Universitas Brawijaya.

Mujalifah, dkk. 2018. Kajian Morfologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam
Habitat Air Tawar dan Air Payau. E-Jurnal Ilmiah Biosaintropis (bioscience-
tropic). Vol. 3. No. 3 : 12-13

Afrizki, Oka Y. 2018. Analisis Kadar Timbal Pada Ikan Mujair (Oreochromis
mossambicus) Di Sungai Lesti Kabupaten Malang dengan Menggunakan Metode
LEMBAR KERJA
TUGAS PRAKTIKUM IKHTIOLOGI
===========================================
Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Skripsi. Malang. UIN Maulana Malik
Ibrahim.
Puspitasari, Dian. 2017. Teknik Pembesaran Ikan Kerapu Cantik (Epinephelus sp.)
Pada Keramba Jaring Apung di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP)
Situbondo, Jawa Timur. Skripsi. Surabaya. Universitas Airlangga

Febriani, Mutiara Diyah, dkk. 2019. Karakteristik Morfologi Ikan Belanak (Mugil
cephalus dan Crenimugil seheli) dari TPI Tegal Kamulyan, Cilacap, Jawa
Tengah. Jurnal Ilmiah Biologi UNSOED. Vol. 1. No. 2 : 145

Ahmad, Khamsiah. 2016. Karakter Morfometrik Ikan Sidat di Beberapa Perairan


Pulau Halmahera, Maluku Utara. Jurnal Techno. Vol. 5. No.1 : 9

Purba, Resmayeti. 1994. Perkembangan Awal Ikan Kakap Merah, Lutjanus


argentimaculatus. Oseana. Vol. 19. No. 3 : 11-12

Anda mungkin juga menyukai