Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Mon , Nov 13th 2017

Aquakultur
Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei)
PANTAI&LAUT
Budidaya Perairan
F A P E R I K A
KELOMPOK 7
TITO FRESLY PANDIANGAN
UNIVERSITAS RIAU DICKY EFRATA GINTING
HARIADI GUNAWAN
HIDAYATUL HUSNA
DIBIMBING OLEH LAMJAYA SINAGA
USMAN TANG
Udang vannamei merupakan salah satu jenis udang penaeid yang
memiliki kelebihan karenan toleransinya terhadap kadar garam yang tinggi.
Vannamei hidup menempati permukaan dasar tambak dan kolom air,
sehingga dapat dipelihara dengan kepadatan tinggi. Nafu makan vannamei
juga tinggi, dapat memanfaatkan pakan berkadar berprotein rendah pada
penebaran rendah atau pola semi intensif sehingga biaya pakan dapat
diminimalisir. Litopenaeus vannamei memiliki karakterisitik kultur yang
unggul. Berat udang dapat bertambah lebih dari 3 gram tiap munggu
dalam kultur dengan densitas 100 udang/m2. Berat udang dewasa dapat
mencapai lebih dari 20 gram dan udang betina tumbuh lebih cepat
daripada udang jantan.
-PLANNING
a. Pasar/Komoditas

Kenaikan rata-rata udang selama lima tahun terakhir adalah 13,83 persen pertahun. Jika ditilik
berdasarkan komoditasnya maka produksi udang vaname terus mengalami peningkatan. Bahkan
pada tahun 2014 ini produksi udang vaname masih meningkat.
WADAH

Tambak adalah suatu perairan yang sengaja dibuat


sebagai wadah budidaya perairan yang biasanya letaknya di
dekat pantai. Tambak adalah kolam buatan, biasanya di
daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai
sarana budidaya perairan (akuakultur).
Petak tambak karantina yang berfungsi sebagai petak isolasi air media,
baik air baru ataupun air lama (air resirkulasi);
Saluran suplai air yang menampung air dengan baku mutu air standar,
yang didistribusikan ke petak-petak pembesaran;
Petak tandon (bio filter/ bio screen) petak tambak yang dipelihara
organisme jenis ikan multispeies dan ikan (bioscreen/biofilter) guna
untuk memangsa hama penular penyakit udang
Pematang dan dasar tambak; Dimensi pematang yang ideal (dibuat dari
tanah) untuk tambak udang adalah lebar atas antara 2,5 3,5 m, lebar
bawah antara 7,0 9,0 m dan tinggi antara 1,5 2,0 m,
kemiringan/slope 45 60 derajat.
Pintu monik; adalah model pintu pembuangan air yang terbuat dari pasangan
bata/batu dan cor semen. Pintu pengatur berada pada pematang bagian sisi
dalam, sementara buis beton pembuangan air menghadap ke saluran
pembuangan air;
Central drain; adalah sistem pembuangan air yang dibuat /diletakan di titik
konsentrasi pengumpulan kotoran, yaitu pada bagian tengah petak pembesaran
ORGANIZING

Tenaga Kerja
Struktur organisasi harus ditetapkan dalam Surat Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan.
Struktural; Kepala Balai, Tata Usaha, Pelayanan Teknisi, Standarisasi
dan Informasi.
Fungsional; Perekayasa, Litkayasa, Pengawas dan PHPI, Pustakawan,
Pranata Humas
Tenaga DPK
Tenaga Kontrak
ORGANIZING

Alat/Sarana
Wadah berupa bak pemeliharaan induk, bak pemeliharaan larva,
bak penetasan telur dan bak kultur pakan alami serta penampungan
air (tandon) yang dilengkapi dengan bak filternya.
Sumber Energi; tenaga listrik harus tersedia selama 24 jam.
Instalasi udara/aerasi; untuk memenuhi kebutuhan oksigen
digunakan blower yang dihubungkan dengan pipa PVC 1 inchi, yang
dilengkapi selang aerasi dan batu pemberat.
Sumber air; Air laut harus terjangakau yang diperoleh dari laut
sejauh 250 300 m dari garis pantai melalui pipa PVC berdiameter 8
inchi.
ACTIVITYING

Ukuran benur yang sudah bisa digunakan berumur antara PL 10-12


benur yang berkualitas baik
kualitas air harus memenuhi standar
aklimatisasi benur di tambak
Ketinggian air yang digunakan untuk penebaran benur adalah 1 meter
Padat penebaran adalah 15 40 ekor per meter persegi atau 150.000
400.000 ekor/ha
Pemanenan dilakukan
setelah umur pemeliharaan
>100 hari atau size udang
telah mencapai 50 ekor/kg.
dengan menggunakan jala
Keuntungan dalam 1 ha
menghasilkan Rp
50.000.000,00 dengan padat
tebar 40 ekor/m2
Misalnya, Analisa usaha
pembesaran udang vaname semi
intensif di atas, maka besarnya nilai
B/C dapat dihitung sebagai berikut :
B /C Ratio = Jumlah Penerimaan :
Total Biaya = 148.400.000 :
96.277.900 = 1,54.
1,5 artinya kondisi usaha
pembesaran udang vaname semi
intensif tersebut sangat baik
sekali diusahakan/diteruskan
CONTROLING

Salah satu penyakit yang sering menyerang udang vaname adalah bakteri
Zoothamnium sp. Yang terdapat pada insang, karapas, dan tubuh.
Untuk mencegah penyakit ini lakukan pengontrolan kualitas air.
Pemberian bahan stabilitator (Zeolit 3-5 ppm), Dolomit atau kaptan 2-3 ppm
Thank you
for
attention!!

Anda mungkin juga menyukai