Anda di halaman 1dari 7

Nomor : 145/X-01/0118 Tondano, Maret 2018

Lampiran : Satu berkas


Perihal : Feedback Pelayanan FKTP Bulan Pelayanan
Januari 2018

Yth. FKTP se-Kabupaten Minahasa


di-
Tempat

Dalam hal meningkatkan Pelayanan Kesehatan dan fungsi Gate Keeper kepada Peserta
JKN-KIS, maka BPJS Kesehatan perlu melakukan evaluasi dan penilaian terhadap pelayanan
yang diberikan oleh FKTP BPJS Kesehatan. Adapun evaluasi dan penilaian diantaranya pelaporan
kegiatan promotif preventif, Absensi Klaim kunjungan rujukan, rasio rujukan, dan Sinkronisasi
Pcare serta 3 Indikator KBK. Maka terkait hal tersebut diatas perlu kami sampaikan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Terimakasih kami sampaikan kepada Seluruh Puskesmas Se-wilayah Kerja Kantor Cabang
Tondano yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS.
2. Evaluasi dan penilaian terhadap pelayanan yang diberikan oleh FKTP pada pelayanan bulan
Januari 2018 sebagai berikut :
a. Kegiatan Promotif dan Preventif :
NO NAMA FKTP NAMA KLUB KETERANGAN

1 PKM KAKAS BARAT KABAR


2 PKM TUMARATAS TUMARATAS
3 PKM.PINELENG SEHAT BERSAMA
4 PKM.TATELI KARUNIA
5 PKM. TOMBULU MATUARI
6 PKM.TANAWANGKO TOUWARIRI
SEGAR, SEHAT LEMOH, CERIA
7 PKM.LOLAH
RANOTONGKOR
8 PKM.SONDER SONDER
9 PKM KAWANGKOAN PATRICIA
10 PKM TOMPASO Belum ada Klub
11 PKM.WOLAANG LATIM
12 PKM WALANTAKAN
Belum ada Klub
13 PKM MANEMBO
14 PKM ROMBOKEN ROMBOKEN

15 PKM KAKAS KAKAS Belum memasukan daftar


nama peserta prolanis
16 PKM.TANDENGAN Belum ada Klub

17 PKM SERETAN DEBORAH Belum memasukan daftar


nama peserta prolanis
18 PKM.KOMBI NASARET
19 PKM.KOYA KESORGA
20 PKM.PAPAKELAN DEBORAH
21 PKM TONSEA LAMA TONSEA LAMA
Terimakasih kami sampaikan kepada Puskesmas atas upaya yang dilaksanakan
untuk kegiatan Promotif dan Preventif BPJS Kesehatan. Berdasarkan data dari Aplikasi
Lupis Kantor Cabang bulan pelayanan Januari 2018 dari total 21 Puskesmas terdapat 4
PKM yang belum memiliki Klub yaitu : PKM Walantakan, PKM Manembo, PKM
Tompaso dan PKM Tandengan. Adapun Puskesmas yang sudah memiliki Klub dan
sudah menjalankan yaitu PKM Tumaratas, PKM Pineleng, PKM Tateli, PKM Tombulu,
PKM Tanawangko, PKM Lolah, PKM Sonder, PKM Kawangkoan, PKM Wolaang,
PKM Remboken, PKM Kakas, PKM Seretan, PKM Kombi, PKM Koya, PKM
Papakelan, dan PKM Tonsea Lama. Diharapkan bagi FKTP yang sudah membentuk
Klub agar dapat menjalankan secara optimal. Bagi Puskesmas yang belum memiliki Klub
agar dapat membentuk Klub dengan melaporkan terlebih dahulu nama klub serta daftar
nama pesertanya dalam bentuk softcopy/hardcopy untuk di entri di Aplikasi Lupis.
Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen yang telah kita sepakati untuk
melaksanakan kegiatan Promotif Preventif guna meningkatkan komprehensifitas
pelayanan terhadap peserta JKN-KIS

b. Sinkronisasi Laporan Kunjungan Manual dan Laporan Kunjungan Pcare


LAPORAN LAPORAN SINKRONISASI
NO FKTP KUNJUNGAN KUNJUNGAN LAPORAN MANUAL
MANUAL PCARE KE APLIKASI PCARE

1 WALANTAKAN 107
2 SERETAN 129
3 KAKAS 310
4 PAPAKELAN 1000 539 54%
5 WOLAANG 835
6 KOYA 1203
7 ROMBOKEN 817
8 KAWANGKOAN 1421
9 TANDENGAN 1125
10 SONDER 1106
11 TUMARATAS 1122 1122 100%
12 TOMBULU 580
13 LOLAH 1078 1039 96%
14 TATELI 731
15 KOMBI 941
16 PINELENG 1101
17 TONSEA LAMA 1292
18 MANEMBO 349
19 TOMPASO 1345
20 TANAWANGKO 846
21 KAKAS BARAT 1146 871 76%

Dari data diatas dapat dilihat beberapa hal sebagai berikut :


1. Di bulan pelayanan Januari 2018 terdapat 4 Puskesmas yaitu PKM Papakelan, PKM
Tumaratas, PKM Lolah, dan PKM Kakas Barat yang melaporkan kunjungan dan rujukan
secara manual.
2. Adapun Hasil setelah disinkronisasikan adalah : PKM Papakelan 54%, PKM Kakas
Barat 76%, PKM Lolah 96% hasil yang dicapai ini artinya belum semua peserta di entry
di Aplikasi Pcare dan untuk PKM Tumaratas 100% berhasil menyelesaikan proses entry
sehingga jumlah yang di entry sama dengan yang dilaporkan secara manual.
3. Bagi Puskesmas lainnya Kami belum bisa mensinkronisasikan dikarenakan FKTP tidak
memasukan laporan manualnya. Diharapkan bulan berikutnya kami sudah menerima
Laporan manual dari Puskesmas untuk melihat kesesuaian laporan dari luaran aplikasi
dan data manual yang diberikan.
4. Pelaporan diharapkan tepat waktu, paling lambat tanggal 5 setiap bulan berupa
hardcopy atau softcopy. Laporan kunjungan dan rujukan tersebut wajib menggunakan
Pcare. Puskesmas yang melakukan pengentrian Pcare secara realtime maka laporan
tersebut dapat selesai tepat waktu.
5. Sesuai dengan klausul dalam Perjanjian Kerjasama dengan BPJS Kesehatan tentang hak
dan kewajiban, FKTP wajib untuk menyampaikan laporan kunjungan dan rujukan setiap
bulan sesuai dengan format laporan yang termuat dalam lampiran PKS tahun 2018.
6. Laporan manual bisa dikirim melalui email swita.wehantouw@bpjs-kesehatan.go.id,
mersi.hanna@bpjs-kesehatan.go.id atau grup telegram yang ada.

c. Rasio Rujukan
JUMLAH RASIO RATE
NO FKTP PESERTA KUNJUNGAN RUJUKAN
TERDAFTAR TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN
1 WALANTAKAN 5090 107 107 10% 100% 150 21
2 SERETAN 4395 129 96 10% 74% 150 29
3 KAKAS 8928 310 131 10% 42% 150 35
4 PAPAKELAN 8733 539 196 10% 36% 150 62
5 WOLAANG 7236 835 215 10% 26% 150 115
6 KOYA 13263 1203 253 10% 21% 150 91
7 ROMBOKEN 8349 817 153 10% 19% 150 98
8 KAWANGKOAN 13085 1421 249 10% 18% 150 109
9 TANDENGAN 8181 1125 191 10% 17% 150 138
10 SONDER 10874 1106 175 10% 16% 150 102
11 TUMARATAS 10278 1122 177 10% 16% 150 109
12 TOMBULU 7155 580 86 10% 15% 150 81
13 LOLAH 7474 1039 145 10% 14% 150 139
14 TATELI 9411 731 102 10% 14% 150 78
15 KOMBI 5828 941 129 10% 14% 150 161
16 PINELENG 9716 1101 136 10% 12% 150 113
17 TONSEA LAMA 4453 1292 159 10% 12% 150 290
18 MANEMBO 4347 349 41 10% 12% 150 80
19 TOMPASO 9722 1345 122 10% 9% 150 138
20 TANAWANGKO 10090 846 75 10% 9% 150 84
21 KAKAS BARAT 6960 871 64 10% 7% 150 125

Sumber :Luaran Aplikasi Pcare


Keterangan :
Aplikasi Pcare hanya mengakomodir kunjungan sakit saja. Namun untuk indicator Angka Kontak
kami mengambil luaran Aplikasi BI yang sudah mengakomodir kunjungan sakit,, kunjungan sehat
dan kegiatan kelompok

Dari data diatas dapat dilihat hal-hal terkait Rasio dan Rate sebagai berikut :
1) Dari 21 Puskesmas diwilayah Minahasa terdapat 18 Puskesmas yang rasio rujukan
>10%, adapun Puskesmas hanya mengentry peserta yang dirujuk yaitu PKM
Walantakan
Apresiasi yang tinggi kami sampaikan bagi 3 Puskesmas yang mencapai target
<10% Rasio Rujukan diharapkan hal ini dapat terus dipertahankan dengan tetap
memperhatikan kualitas pelayanan kepada peserta.
2) Bagi Puskesmas yang memiliki angka rujukan >10% untuk dapat dievaluasi kembali,
jika kasus yang dirujuk masih bisa tuntas dilayani di FKTP untuk tidak dikeluarkan
surat rujukan serta melakukan entri Aplikasi PCare secara rutin baik kunjungan
peserta sakit, sehat dan kegiatan kelompok lainnya.
3) Berdasarkan luaran aplikasi Pcare terlihat Belum ada FKTP yang mencapai target
Rate (150 permil) diharapkan pada bulan berikutnya semua Puskesmas mengentry
semua kunjungan peserta baik kegiatan didalam maupun luar ruangan. mencapai
target
d. Indikator KBK

ANGKA KONTAK
NO FKTP RASIO PROLANIS RASIO RNS
KOMUNIKASI

1 KAKAS BARAT 121,7 85,19 8,06


2 TUMARATAS 107,9 100 0
3 PINELENG 106,22 52,17 0
4 TATELI 106,9 57,14 0
5 TOMBULU 175,26 38,89 0
6 TANAWANGKO 65,21 56 0
7 LOLAH 138,48 5,13 0
8 SONDER 146,22 86,67 0
9 KAWANGKOAN 60,15 9,3 0
10 TOMPASO 104,81 0 0,82
11 WOLAANG 119,4 85,71 0
12 WALANTAKAN 18,86 0 0
13 MANEMBO 180,81 0 0
14 ROMBOKEN 73,54 75 0
15 KAKAS 103,94 0 0
16 TANDENGAN 83 0 0
17 SERETAN 26,39 0 0
18 KOMBI 152,54 33,33 0
19 KOYA 64,31 29,03 0,85
20 PAPAKELAN 74,66 14,29 0
21 TONSEA LAMA 174,71 67,35 0

1. AngkaKontak

. Merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan pemanfaatan


pelayanan primer di FKTP oleh Peserta serta upaya FKTP terhadap kesehatan peserta pada
setiap 1000 peserta terdaftar di FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Adapun
cara perhitungan adalah sebagai berikut :
Jumlah peserta yang melakukan kontak
Angka Kontak = X 1000
Jumlah peserta terdaftar di FKTP
Dari data diatas dapat kami sampaikan sebagai berikut :
Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Puskesmas yang sudah mencapai target angka
kontak komunikasi di bulan Januari 2018 ada 4 Puskesmas yaitu : PKM Manembo, PKM
Tombulu, PKM Tonsea Lama, dan PKM Kombi

2. Rasio Rujukan Non Spesialistik


Rujukan rawat jalan kasus nonspesialistik adalah jumlah peserta yang dirujuk dengan
diagnosa yang termasuk dalam jenis penyakit yang menjadi kompetensi dokter di FKTP
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan atau berdasarkan kesepakatan antara BPJS
Kesehatan, FKTP, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Organisasi Profesi dengan
memperhatikan kemampuan pelayanan FKTP dan progresifitas penyakit.
Cara menghitung Rasio Rujukan Nonspesialistik yaitu :
RNS = JumlahrujukannonspesialistikX100
Jumlah rujukan di FKTP

Berdasarkan data diatas dari 21 total Puskesmas hanya 1 Puskesmas yang memperoleh
Rasio Rujukan Non Spesialistik tinggi, yaitu PKM Kakas Barat dsemua mencapai target untuk
itu patut mendapat apresiasi diharapkan semua Puskesmas dapat mempertahankan
pencapainnya.
.
3. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP
Jumlah Peserta Prolanis rutin berkunjung ke FKTP adalah jumlah peserta JKN yang
terdaftar dalam Prolanis (per nomor identitas peserta) yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di FKTP per bulan, baik di dalam gedung maupun di luar gedung, tanpa
memperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam satu bulan.Perhitungannya sbb :
RPPRB : Jumlah peserta Prolanis yang rutin berkunjung X100
Jumlah peserta Prolanis terdaftar di FKTP

Berdasarkan data pada bulan Januari Puskesmas yang mencapai target dan patut
mendapat apresiasi yaitu PKM Tumaratas, PKM Kakas Barat, PKM Sonder, PKM Wolaang,
PKM Tonsea Lama, PKM Tateli, PKM Tanawangko dan PKM Pineleng. Diharapkan Bagi
yang belum mencapai target agar segera menjalankan kegiatan Prolanis secara optimal dan
sesuai dengan ketentuan.
Sehubungan dengan hal diatas, kami menyampaikan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) sebagai salah satu unsur penting dalam keberlangsungan pelaksanaan Program
Pemerintah yaitu Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) harus
selalu bersinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di FKTP.
Demikiandisampaikanatasperhatiandankerjasama yang baikdiucapkanterimakasih.

Kepala

Doni Jembar Saefuddin, S.Kom, IT-IL

Tembusan :
1.Tim Kendali Mutu Kendali Biaya
2. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Minahasa

NT/sw/PK.00

Anda mungkin juga menyukai