Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN UMUM

PENULISAN REFERAT KO-ASSISTEN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD

I. KETENTUAN UMUM
A. REFERAT
1. Referat adalah tulisan ilmiah yang merupakan tugas perorangan
mahasiswa sebagai syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik
senior pada suatu bagian di RSUD Arifin Achmad.

II. SISTEMATIKA PENULISAN


A. KULIT
1. Kulit naskah referat berwarna hijau.
2. Pada kulit luar mencantumkan judul, nama mahasiswa, NIM, nama
pembimbing, fakultas dan universitas, kepaniteraan klinik senior, nama
bagian/stase, nama RSUD, nama kota, tahun penulisan serta
logo/lambang Universitas Riau pada bagian tengah atas, dan tulisan
‘referat’ pada pojok kiri atas..
B. ATURAN PENULISAN
1. Naskah ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran huruf 12
warna hitam yang dapat dibaca dengan jelas pada kertas putih
berukuran A4 (210 mm x 297 mm) 70 gsm (gram square meter).
2. Daerah pengetikan adalah 4 cm dari pinggir kiri, pinggir atas, dan
bawah kertas, serta 3 cm dari pinggir kanan kertas. Pengetikan
hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik.
3. Pengetikan naskah dimulai pada pinggir kiri daerah pengetikan. Setiap
baris pertama alenia baru ditulis menjorok 5 ketukan. Naskah ditulis
dengan jarak 1,5 spasi antar baris. Penulisan “BAB” dan Judul bab
ditulis di tengah (centre) pada bagian atas dan dicetak tebal (Bold).
Sub-bab ditulis mulai tepi kiri area pengetikan dengan jarak 2 spasi di
bawah judul bab. Penulisan judul sub-bab dan level di bawahnya
diawali dengan huruf besar pada huruf pertama kata pertama dan untuk
selanjutnya ditulis dengan huruf kecil kecuali kata yang menurut
aturan penulisan harus ditulis huruf besar, dicetak tebal (bold), tidak
diakhiri tanda titik dan tidak digarisbawahi. Apabila judul bab, Sub-
bab dan level di bawahnya melebihi 1 baris maka antar baris diketik
dengan jarak 1 spasi.
4. Nomor halaman diletakkan di bagian kanan bawah..
5. Penomoran bab ditulis dengan menggunakan angka Romawi kapital di
bagian tengah atas (misalnya BAB I), Sub-bab menggunakan angka
Arab diketik pada margin sebelah kiri (misalnya 2.1, 2.2, 2.3, dst)
tanpa diakhiri tanda titik.

1
6. Penulisan Tabel
6.1 Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan judul tabel) yang
ditempatkan di atas tabel
6.2 Penulisan identitas tabel dimulai dari tepi kiri, judul tabel ditulis
dengan huruf besar pada huruf pertama kata pertama kecuali kata
yang mesti ditulis dengan huruf besar berdasarkan aturan
penulisan yang berlaku, jika judul tabel lebih dari satu baris, baris
kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awal judul
dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik.
6.3 Nomor tabel ditulis dengan angka Arab berdasarkan bab tempat
tabel itu dimuat dan nomor urutnya berdasarkan nomor urut di
dalam bab yang bersangkutan.
6.4 Jarak antara teks sebelum tabel, dan antara tabel dengan teks di
bawahnya adalah 3 spasi.
6.5 Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel
(termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya dan
dituliskan Lanjutan Tabel...... pada tepi kiri, 3 spasi dari garis
horizontal teratas tabel.
6.6 Garis yang paling atas dari tabel diletakkan 3 spasi dibawah judul
tabel. Kolom pengepalaan (Heading) dan dereferat tentang ukuran
atau unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor,
persen, frekuensi dituliskan dalam bentuk singkatan atau lambang:
No., %, dan f. Data yang terdapat dalam tabel ditulis dengan
menggunakan spasi tunggal. Garis akan digunakan jika dipandang
lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis vertikal
dibagian kiri, tengah, dan kanan tabel tidak diperlukan.
6.7 Tabel yang dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumber
kepustakaannya.
6.8 Jika diperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang
terdapat dalam tabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis
dalam bentuk superskrip. Catatan kaki untuk tabel ditempatkan 2
spasi dibawah tabel. Contoh tabel lihat lampiran 4.
7. Penulisan gambar
7.1 Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket,
diagram, bagan, dan gambar-gambar lainnya.
7.2 Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya.
Cara penulisan judul gambar sama dengan cara penulisan judul
tabel.
7.3 Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikam ide dengan
jelas dan dapat dipahami tanpa disertai penjelasan tekstual.
7.4 Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus
ditempatkan pada halaman tersendiri.
7.5 Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.
Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan
menggunakan kata gambar di atas atau di bawah.
7.6 Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada
penomoran tabel. Contoh penulisan gambar lihat lampiran 5.

2
8. Alinea tidak boleh dimulai pada baris terakhir suatu halaman,
sedangkan baris terakhir suatu alinea tidak boleh terletak sendirian
pada halaman berikutnya.
9. Setiap singkatan yang tidak lazim harus diuraikan kepanjangannya
pada saat pertama kali muncul di dalam teks utama.
10. Kata-kata bahasa asing yang tidak memiliki padanan Bahasa Indonesia
dituliskan dengan cetak miring (misalnya in vivo, A. lumbricoides).
11. Referat ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan
mempedomani ‘Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan’ dan ‘Pedoman Umum Pembentukan Istilah’ yang
terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1993).
Singkatan dan akronim yang digunakan harus terdapat di dalam kamus
besar tersebut.

C. KEPUSTAKAAN DAN DAFTAR PUSTAKA


1. Urutan nomor disusun sesuai dengan penampilan pertama kali di
dalam naskah
2. Jumlah kepustakaan minimal 10 buah dan dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir. Pengecualian bagi ketentuan ini adalah untuk buku-buku teks
(Text Book) yang belum ada edisi terbarunya.
3. Sumber kepustakaan harus dari publikasi resmi (laporan atau naskah
penerbitan badan/lembaga resmi), majalah ilmiah, buku ilmiah,
BUKAN dari majalah popular, poster, pamflet
4. Informasi yang dikutip tidak boleh diubah pengertiannya
5. Tidak diperkenankan menulis pustaka yang isinya tidak dikutip sama
sekali
6. Rujukan yang dikutip hendaknya rujukan asli, bukan dikutip dari
penulis lain; bila tidak ada rujukan asli harus dibuat “… dikutip
dari…”
7. Penulisan kepustakaan dalam teks
7.1 Ditulis dengan nomor menurut urutan. contoh: 1,2
7.2 Lebih dari dua nomor berurutan: nomor awal dan nomor akhir
dipisahkan tanda hubung. Contoh 1-3
7.3 Nomor kutipan ditulis superscript
7.4 Nomor diletakkan setelah kutipan. Contoh: Diagnosis malaria
dapat ditetapkan secara mikroskopik dengan pewarnaan Giemsa,1
Acridine Orange,2 dan Elisa.3
7.5 Nomor diletakkan dekat dengan nama penulis. Contoh: Ismid, 1
Hadidjaja,2 dan Margono,3 menyatakan bahwa prevalensi
askariasis di Indonesia cukup tinggi.
7.6 Pada tabel dan gambar juga harus dicantumkan sumber
kepustakaannya.
8. Penulisan kepustakaan dalam daftar pustaka diketik dengan 1 spasi dan
antar kepustakaan diberi jarak 1,5 spasi.
9. Penulisan istilah (“dikutip atau cited”, “et al atau dkk”, “available from
atau “diakses pada”, dll) disesuaikan dengan bahasa sumber
kepustakaan.

3
10. Penulisan daftar pustaka mengikuti sistem Vancouver seperti yang
dianjurkan International Committee of Medical Journal Editors.

Petunjuk penulisan adalah sebagai berikut:

10.1. Artikel dalam jurnal

Artikel jurnal standar

Untuk Artikel yang ditulis oleh enam orang atau kurang, nama-nama
pengarang dicantumkan seluruhnya. Bila penulis terdiri lebih dari enam
orang, maka nama enam pengarang pertama ditulis diikuti dengan kata et
al/dkk.

Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-


infected patients. N Engl J Med. 2002 Jul 25;347(4):284-7.

Lebih dari 6 pengarang:

Rose ME, Huerbin MB, Melick J, Marion DW, Palmer AM, Schiding JK,
et al. Regulation of interstitial excitatory amino acid concentrations after
cortical contusion injury. Brain Res. 2002;935(1-2):40-6.

Alternatif lain. Bila sebuah jurnal melakukan penomoran halaman yang


berkelanjutan pada setiap volumenya maka nomor majalah bisa tidak
dituliskan.

Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-


infected patients. N Engl J Med. 2002;347:284-7.

Dapat juga ditambahkan nama data base tempat pencuplikan suatu sumber.

Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-


infected patients. N Engl J Med. 2002 Jul 25;347(4):284-7. Cited in
PubMed; PMID 12140307.

Pengarang suatu artikel atau buku adalah suatu organisasi atau


badan

Diabetes Prevention Program Research Group. Hypertension, insulin, and


proinsulin in participants with impaired glucose tolerance. Hypertension.
2002;40(5):679-86.

4
Apabila suatu artikel dikarang oleh pengarang dan Badan.

Vallancien G, Emberton M, Harving N, van Moorselaar RJ; Alf-One Study


Group. Sexual dysfunction in 1,274 European men suffering from lower
urinary tract symptoms. J Urol. 2003;169(6):2257-61.

Bila tidak ada nama pengarang

21st century heart solution may have a sting in the tail. BMJ.
2002;325(7357):184.

Artikel yang ditulis tidak dalam Bahasa Inggris

Ellingsen AE, Wilhelmsen I. Sykdomsangst blant medisin- og jusstudenter.


Tidsskr Nor Laegeforen. 2002;122(8):785-7.

Suatu suplemen dalam suatu volume

Geraud G, Spierings EL, Keywood C. Tolerability and safety of


frovatriptan with short- and long-term use for treatment of migraine and in
comparison with sumatriptan. Headache. 2002;42 Suppl 2:S93-9.

Artikel dalam suplemen jurnal

Glauser TA. Integrating clinical trial data into clinical practice. Neurology.
2002;58(12 Suppl 7):S6-12.

Artikel terdiri atas beberapa bagian dalam suatu volume

Abend SM, Kulish N. The psychoanalytic method from an epistemological


viewpoint. Int J Psychoanal. 2002;83(Pt 2):491-5.

Artikel yang terdiri atas beberapa bagian

Ahrar K, Madoff DC, Gupta S, Wallace MJ, Price RE, Wright KC.
Development of a large animal model for lung tumors. J Vasc Interv
Radiol. 2002;13(9 Pt 1):923-8.

Judul tanpa nomor volume

Banit DM, Kaufer H, Hartford JM. Intraoperative frozen section analysis


in revision total joint arthroplasty. Clin Orthop. 2002;(401):230-8.s

5
Artikel dalam jurnal yang tidak ada nomor volume dan edisi

Outreach: bringing HIV-positive individuals into care. HRSA Careaction.


2002 Jun:1-6.

Penomoran halaman dalam angka Romawi

Chadwick R, Schuklenk U. The politics of ethical consensus finding.


Bioethics. 2002;16(2):iii-v.

Jenis Artikel dituliskan apabila dibutuhkan

Tor M, Turker H. International approaches to the prescription of long-term


oxygen therapy [letter]. Eur Respir J. 2002;20(1):242.

Lofwall MR, Strain EC, Brooner RK, Kindbom KA, Bigelow GE.
Characteristics of older methadone maintenance (MM) patients [abstract].
Drug Alcohol Depend. 2002;66 Suppl 1:S105.

Artikel yang berisi retraksi dari suatu tulisan

Feifel D, Moutier CY, Perry W. Safety and tolerability of a rapidly


escalating dose-loading regimen for risperidone. J Clin Psychiatry.
2002;63(2):169. Retraction of: Feifel D, Moutier CY, Perry W. J Clin
Psychiatry. 2000;61(12):909-11.

Artikel yang diretraksi

Feifel D, Moutier CY, Perry W. Safety and tolerability of a rapidly


escalating dose-loading regimen for risperidone. J Clin Psychiatry.
2000;61(12):909-11. Retraction in: Feifel D, Moutier CY, Perry W. J Clin
Psychiatry. 2002;63(2):169.

Artikel yang dipublikasikan kembali dengan koreksi

Mansharamani M, Chilton BS. The reproductive importance of P-type


ATPases. Mol Cell Endocrinol. 2002;188(1-2):22-5. Corrected and
republished from: Mol Cell Endocrinol. 2001;183(1-2):123-6.

Artikel dengan kesalahan cetak/tulis

Malinowski JM, Bolesta S. Rosiglitazone in the treatment of type 2


diabetes mellitus: a critical review. Clin Ther. 2000;22(10):1151-68;
discussion 1149-50. Erratum in: Clin Ther 2001;23(2):309.

6
Artikel yang dipublikasikan secara elektronik disamping versi cetak.

Yu WM, Hawley TS, Hawley RG, Qu CK. Immortalization of yolk sac-


derived precursor cells. Blood. 2002 Nov 15;100(10):3828-31. Epub 2002
Jul 5.

10.2 Buku dan Monograf lain.

Pengarang perorangan

Murray PR, Rosenthal KS, Kobayashi GS, Pfaller MA. Medical


microbiology. 4th ed. St. Louis: Mosby; 2002.

Editor, Orang yang menggabungkan bertindak sebagai Pengarang

Gilstrap LC 3rd, Cunningham FG, VanDorsten JP, editors. Operative


obstetrics. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 2002.

Pengarang dan editor

Breedlove GK, Schorfheide AM. Adolescent pregnancy. 2nd ed.


Wieczorek RR, editor. White Plains (NY): March of Dimes Education
Services; 2001.

Badan sebagai pengarang

Royal Adelaide Hospital; University of Adelaide, Department of Clinical


Nursing. Compendium of nursing research and practice development,
1999-2000. Adelaide (Australia): Adelaide University; 2001.

Bab di dalam Buku

Meltzer PS, Kallioniemi A, Trent JM. Chromosome alterations in human


solid tumors. In: Vogelstein B, Kinzler KW, editors. The genetic basis of
human cancer. New York: McGraw-Hill; 2002. p. 93-113.

Prosiding konfrensi/pertemuan ilmiah

Harnden P, Joffe JK, Jones WG, editors. Germ cell tumours V. Proceedings
of the 5th Germ Cell Tumour Conference; 2001 Sep 13-15; Leeds, UK.
New York: Springer; 2002.

7
Paper dalam suatu pertemuan (konfrensi)

Christensen S, Oppacher F. An analysis of Koza's computational effort


statistic for genetic programming. In: Foster JA, Lutton E, Miller J, Ryan
C, Tettamanzi AG, editors. Genetic programming. EuroGP 2002:
Proceedings of the 5th European Conference on Genetic Programming;
2002 Apr 3-5; Kinsdale, Ireland. Berlin: Springer; 2002. p. 182-91.

Laporan teknis atau ilmiah

Dikeluarkan oleh Agen pemberi dana atau sponsor.

Yen GG (Oklahoma State University, School of Electrical and Computer


Engineering, Stillwater, OK). Health monitoring on vibration signatures.
Final report. Arlington (VA): Air Force Office of Scientific Research (US),
Air Force Research Laboratory; 2002 Feb. Report No.:
AFRLSRBLTR020123. Contract No.: F496209810049.

Dikeluarkan oleh Badan Pelaksana

Russell ML, Goth-Goldstein R, Apte MG, Fisk WJ. Method for measuring
the size distribution of airborne Rhinovirus. Berkeley (CA): Lawrence
Berkeley National Laboratory, Environmental Energy Technologies
Division; 2002 Jan. Report No.: LBNL49574. Contract No.:
DEAC0376SF00098. Sponsored by the Department of Energy.

Disertasi/tesis/referat

Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic


Americans [dissertation]. Mount Pleasant (MI): Central Michigan
University; 2002.

Patent

Pagedas AC, inventor; Ancel Surgical R&D Inc., assignee. Flexible


endoscopic grasping and cutting device and positioning tool assembly.
United States patent US 20020103498. 2002 Aug 1.

10.3 Bahan publikasi lain

Artikel surat kabar

Tynan T. Medical improvements lower homicide rate: study sees drop in


assault rate. The Washington Post. 2002 Aug 12;Sect. A:2 (col. 4).

8
Bahan audiovisual

Chason KW, Sallustio S. Hospital preparedness for bioterrorism


[videocassette]. Secaucus (NJ): Network for Continuing Medical
Education; 2002.

Material hukum

Public law:

Veterans Hearing Loss Compensation Act of 2002, Pub. L. No. 107-9, 115
Stat. 11 (May 24, 2001).

Unenacted bill:

Healthy Children Learn Act, S. 1012, 107th Cong., 1st Sess. (2001).

Code of Federal Regulations:

Cardiopulmonary Bypass Intracardiac Suction Control, 21 C.F.R. Sect.


870.4430 (2002).

Dengar pendapat:

Arsenic in Drinking Water: An Update on the Science, Benefits and Cost:


Hearing Before the Subcomm. on Environment, Technology and Standards
of the House Comm. on Science, 107th Cong., 1st Sess. (Oct. 4, 2001).

Peta:

Pratt B, Flick P, Vynne C, cartographers. Biodiversity hotspots [map].


Washington: Conservation International; 2000.

Kamus dan referensi sejenis

Dorland's illustrated medical dictionary. 29th ed. Philadelphia: W.B.


Saunders; 2000. Filamin; p. 675.

9
10.4. Bahan tulisan yang tidak dipublikasikan

In press/ Akan terbit

Tian D, Araki H, Stahl E, Bergelson J, Kreitman M. Signature of balancing


selection in Arabidopsis. Proc Natl Acad Sci U S A. In press 2002.

(Catatan: NLM lebih suka ditulis "forthcoming (akan terbit)" karena tidak
semua item akan dicetak.)

10.5 Bahan-bahan elektronik

CD-ROM

Anderson SC, Poulsen KB. Anderson's electronic atlas of hematology


[CD-ROM]. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2002.

Artikel jurnal di Internet

Abood S. Quality improvement initiative in nursing homes: the ANA acts


in an advisory role. Am J Nurs [serial on the Internet]. 2002 Jun [cited
2002 Aug 12];102(6):[about 3 p.]. Available from:
http://www.nursingworld.org/AJN/2002/june/Wawatch.htm

Monograf di Internet

Foley KM, Gelband H, editors. Improving palliative care for cancer


[monograph on the Internet]. Washington: National Academy Press; 2001
[cited 2002 Jul 9]. Available from: http://www.nap.edu
/books/0309074029/html/.

Homepage/Web site

Cancer-Pain.org [homepage on the Internet]. New York: Association of


Cancer Online Resources, Inc.; c2000-01 [updated 2002 May 16; cited
2002 Jul 9]. Available from: http://www.cancer-pain.org/.

Bagian dari sebuah homepage/Web site

American Medical Association [homepage on the Internet]. Chicago: The


Association; c1995-2002 [updated 2001 Aug 23; cited 2002 Aug 12].
AMA Office of Group Practice Liaison; [about 2 screens]. Available from:
http://www.ama-assn.org/ama/pub/category/1736.html

Database di Internet

10
Database terbuka untuk umum: Who's Certified [database on the Internet].
Evanston (IL): The American Board of Medical Specialists. c2000 - [cited
2001 Mar 8]. Available from: http://www.abms.org/newsearch.asp

Database tertutup untuk umum: Jablonski S. Online Multiple Congenital


Anomaly/Mental Retardation (MCA/MR) Syndromes [database on the
Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US). c1999
[updated 2001 Nov 20; cited 2002 Aug 12]. Available from:
http://www.nlm.nih.gov/archive//20061212/mesh/jablonski/syndrome_title
.html

Bagian dari suatu database di Internet

MeSH Browser [database on the Internet]. Bethesda (MD): National


Library of Medicine (US); 2002 - [cited 2003 Jun 10]. Meta-analysis;
unique ID: D015201; [about 3 p.]. Available from:
http://www.nlm.nih.gov/mesh/MBrowser.html Files updated weekly.

Lampiran 1: Contoh Halaman Judul Referat

11
Referat (font 14)

PATOFISIOLOGI DAN DIAGNOSIS


RHINITIS ALERGIKA
(font 18)

Oleh :
Achmad Lukito
NIM. 0608115423
(font 14)

Pembimbing :
Dr. Syarief Hasan, Sp.THT-KL
(font 14)

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD
PEKANBARU
2012
(font 16)

Lampiran 2: Contoh penulisan tabel.

12
Tabel 1.1 Hasil pengamatan KHM ekstrak bawang putih dan eugenol dengan metode
pengenceran terhadap bakteri S. Mutans6

Bahan Konsentrasi (%)

50 25 12,5 6,25 3,125 1,56 0,78 0,39 K- K+

Ekstrak - - - - - + + + - +
Eugenol - - - - + + + + - +

Keterangan: K(+) = ada hambatan, K(-)= tidak ada hambatan

Lampiran 3: Contoh penulisan gambar

Gambar 2. Sensitisasi alergi9

Lampiran 4: Contoh penulisan daftar pustaka

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Handayani L. Kanker, perilaku dan lingkungan. Medika. 2004;1: 35 – 40.

2. Klohn PC, Soriano ME, Irwin W, Penzo D, Scorrano L, Bitsch A, et al. Early
resistance to cell death and to onset of the mitochondrial permeability transition
during hepatocarcinogenesis with 2-acetylaminofluorene. Proc. Natl. Acad. Sci.
2003;100: 10014 – 10019.

3. Goldberg AL dan Lee DH. Proteasome inhibitors: Valuable new tools for cell
biologists. Trends Cell Biol. 1998;8:397–403.

4. Golab J, Bauer TM, Daniel V, Naujokat C. Role of the ubiquitin-proteasome


pathway in the diagnosis of human disease. Clin. Chim. Acta. 2004;340:27-40.

5. Sjakste N, Sjakste T, Vikmants U. Role of the ubiquitin-proteasome protein


degradation pathway in carcinogenesis, tumor progression and susceptibility to
tumor treatment. Exp. 0ncol. 2002;24:1–6.

6. Drexler HCA. Activation of the cell death program by inhibition of


proteasome function. Proc. Natl. Acad. Sci. 1997;94:855-860.

7. Kiyomiya KI, Kurebe M, Nakagawa H, Matsuo S. The role of the proteasome


in apoptosis induced by anthracycline anticancer agents. Int. J. Oncol.
2002;20:1205–9.

8. Dutaud D, Aubry L, Henry L, Levieux D, Hendil KB, Kuehn L, et al.


Development and evaluation of a sandwich ELISA for quantification of the 20S
proteasome in human plasma. J. Immunol. Methods. 2002;260:183–93.

9. Bertrand TL, Henry L, Carillo S, Guiraud I, Ouali A, Dutaud D, et al. Plasma


proteasome level is a potential marker in patients with solid tumors and
hemopoietic malignancies. Cancer. 2001;92:2493–2500.

10. Halliwell B dan Gutteridge, JMC. Free radicals in biology and medicine. 3 rd
ed. New York: Oxford; 1999:689-704.

11. Miller EC, Miller JA. Mechanisms of chemical carcinogenesis. Cancer, 1981;47:
1055-1064. Clinton SK. Lycopene : chemistry, biology and implications for
human health and disease. Nutr Rev. 1998; 56: 35-51.

12. Gaus NI, Sadikin M, Jusman SA, Aulia A. Pengukuran proteasom


dengan ELISA. In press

14

Anda mungkin juga menyukai