Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU)

PADA KLIEN Tn. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC)


di RS TUGU REJO SEMARANG TAHUN 2017

A. PENGKAJIAN

Tanggal pengkajian : 18 Februari 2017 praktikan : Safitri Zummy A

Jam : 10.00 WIB nim : P.1337420614043

Ruang : Anggrek 1

1. Identitas pasien
a. Identitas pasien

Nama : Tn. S

TTL : 31 Desember 1946

No.RM : 01332876

Alamat : Kepis RT 01 / RW 06 Serut Nguter Sukoharjo

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Tanggal masuk : 10 Februari 2017

b. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny. N
TTL : 7 Desember 1976

Alamat : Jatipura

Hubungan : Anak
2. Riwayat Keperawatan
a) Keluhan Utama
Klien mengatakan batuk berdarah dan sesak nafas.
b) Riwayat keperawatan sekarang
15 februari 2017 sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluh batuk berdarah dan
sesak nafas dengan frekuensi sering. Sputum yang dikeluarkan bercampur darah
dan buih.saat sesak klien mengeluh nyeri dibagian dada dan kesulitan untuk tidur
dengan KU lemah, TD 120/60 mmHg, Nadi 80/menit serta frekuensi pernafasan
24/menit. Klien mengalami sesak jika beraktivitas berat.
c) Riwayat keperawatan dahulu
Saat dikaji klien mengatakan 5 bulan yang lalu klien pernah dirawat dengan
keluhan yang sama. Namun hanya dengan keluhan batu berdahak serta sesak
nafas tidak disertai batuk berdarah.
d) Riwayat keperawatan keluarga
Klien mengatakan sekitar 2 tahun yang lalu istriklien pernah menderita penyakit
yang sama.
3. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
TTV
 TD : 120/60 mmHg
 Nadi : 80/menit
 Rr : 24/menit
 Suhu : 37˚ C
TB : 150cm
BB : 41 Kg

Status Gizi
BB : 41 Kg
Tinggi : 150
BB Ideal : 49,9 Kg
Masalah Keperawatan : Tidak ada
2. Data Sistemik
a. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran : Normal
Penglihatan : Memakai kacamata saat membaca
Penghidu : Normal
Peraba : Normal
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

b. Sistem Penglihtan
Lapang Pandang : Normal
Kesimetrisan Mata : Kedua mata simetris
Kelopak Mata : Cekung
Konjuntiva : Anemis
Skelera : Tidak ikterik
Kornea : Hitam
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

c. Sistem Pernapasan
Frekuensi : 24/menit
Batuk : Batuk berdahak bercampur buih
Bunyi Nafas : Ronkhi basah
Sumbatan Jalan Nafas : Adanya sputum
Bentuk Dada : Simetris
Masalah Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif

d. Sistem Kardiovaskular
TD : 120/60 mmHg
Pols : 80/menit
Suhu : 37˚ C
I : Bentuk dada Simetris
P : Murmur tidak ada
P : Tidak terdapat nyeri tekan
A : BJ1 dan BJ2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

e. Sistem Saraf
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
E (membuka mata) :4
V (mengikuti perintah) :5
M (melokalisir nyeri) :6
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

f. Sistem Intigumen
Warna Kulit : Tidak pucat
Luka : Tidak ada
Memar : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Turgor Kulit : Kurang Elastis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

g. Sistem Gastrointestinal
Nafsu Makan : Kurang
Porsi SMRS : 1 Porsi
Porsi MRS : ½ Porsi
Kemampuan Mengunyah : Normal
Kemampuan Menelan : Normal
Perut : Normal
Diet : BB
Masalah Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
h. Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak : Bebas
Keseimbangan dan cara jalan : Tidak Seimbang dan dibantu saat
berjalan
Kemampuan memenuhi aktivitas : Dibantu sebagian
Genggaman Tangan : Kuat tangan kanan dan kiri
Otot Kaki : Kuat kaki kanan dan kiri
Akral : Hangat
Fraktur : Tidak ada
Kekuatan Otot : 4 4
4 4
Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas

i. Sistem Perkemihan
Urine : Kuning Jernih
Frekuensi : 2 x sehari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

4. Pengkajian Fungsional
a) Pola Persepsi kesehatan
Pasien mengatakan jika mengalami sakit maka akan berobat ke tempat
fasilitas kesehatan terdekat atau langsung berkunjung ke dokter untuk
mengecek kondisinya .karena menurut pasien kesehatan adalah hal yang
utama.
b) Pola Nutrisi
Sebelum Sakit
Keluarga klien mengatakan sebelum sakit klien makan 3x sehari dengan lauk-
pauk komplit serta sayuran. Keluarga klien mengatakan sekali makan klien
menghabiskan satu porsi. Klien mengatakan minum air putih sebanyak 8 gelas
sehari.
Setelah Sakit
Keluarga klien mengatakan setelah sakit nafsu makan klien turun, klien hanya
makan 2x sehari dengan porsi berkurang. Klien hanya makan roti, agar-agar,
buah. Klien minum air putih sebanyak 8 gelas sehari.
c) Pola Eliminasi
Sebelum sakit
Klien mengatakan sebelum sakit BAB lancer, 2x sehari dengan tekstur lunak,
warnanya kuning. Klien juga mengatakan BAK normal dengan urine
warnanya kuning jernih.
Setelah Sakit
Klien mengatakan setelah sakit BAB tidak normal. Hanya sekali sehari dan
kadang 2 hari sekali. Tekstur fases cair dan warnya tidak kuning jernih. Klien
mengatakan BAK tidak terganggu.
d) Pola Aktivitas
Selama di rawat di rumah sakit pasien terpasang infus di tangan, terpasang
oksigen sebanyak 5 liter/menit dan WSD di dada sebelah kanan tepatnya di IC
5 sehingga dalam menjalankan aktivitas sehari –hari terbatas .tidak bisa
melakukan aktivitas seperti biasa yang dilakukan di rumah .sehingga
aktivitasnya dibantu oleh keluarganya .
e) Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit
Sebelum sakit klien tidur selama 6 jam perhari dengan kualitas tidur baik.
Karena tidak ada gangguan.
Setelah sakit
Setelah sakit klien mengatakan bahwa ia bisa tidur 6 jam perhari dengan
kualitas tidur buruk. Klien mengatakan ia sering terbangun saat tidur karena
batuk yang ia alami. Klien juga sesak nafas sehingga sulit untuk tidur.
f) Pola Kognitif
Pasien tidak ada gangguan pendengaran dan penglihatan serta nyeri.
g) Pola persepsi diri
1) Body image :pasien tetap percaya diri dengan kondisinya saat ini.
2) Identitas diri :Pasien mengetahui siapa dan ada apa dengan dirinya saat
ini
3) Harga diri : Pasien dapat berinteraksi dengan keluarga.
4) Peran diri : Tn. S adalah seorang ayah yang memiliki 3 anak
5) Ideal diri : pasien cemasbahwa kondisinya tidak akan membaik dan
sehat seperti sebelumnya.
h) Pola peran dan hubungan
Peran pasien dalam keluarga adalah sebagai seorang ayah untuk anak-
anaknya. hubungan pasien di keluarga baik tidak ada permasalahan.
i) Pola seksual dan reproduksi
Pasien sudah berkeluarga dan memiliki 3 orang anak yang sudah berumur.
j) Pola coping dan stress
Dengan kondisi sekarang ini membuat pasien merasa cemas .sehingga untuk
mengurangi cemas pasien meminta bantuan keluarga atau orang terdekat
untuk selalu menemaninya.
k) Pola kepercayaan
Pasien beragama islam

5. Data Penunjang
Tanggal : 20 Februari 2017
No Data Hasil Lab Nilai Normal
1 Sputum BTA + BTA -
2 Thrombosit 282.000 150.000 – 400.000
3 Leuksit 12.300 5.000 – 10.000
4 Hematokrit 32 40 – 50
5 Ureum 27 15 – 40
6 Kalium 3,7 3,5 – 5,0

6. Terapi yang Diberikan


· KSR 3x1
· Ambroxol 3x1
· INH 100 2x1
· INH 300 2x1
· Valsartan 1x1
· Retaphyl 2x1
· Pulmicart (digunakan saat sesak)
· RL gtt 20x/menit
B. DAFTAR MASALAH

No Tgl/Jam Data Fokus Masalah Teratasi Ttd


1. 18 DS : Bersihan jalan
 Pasien mengatakan di tenggorokanya nafas tidak efektif
Februari ada dahak
2017 pukul DO :
 Bunyi nafas Ronkhi Basah
10.00  Klien tampak sesah nafas
 Secret berbuih
 Rr : 24/mnt
 N : 80/mnt
 Secret : ada
2. DS : Nutrisi kurang dari
 Klien mengatakan kurang nafsu kebutuhan tubuh
makan
DO
 Klien tampak tidak menghabiskan
makanannya
 Ada sisa makanan di piring klien
BB badan kurang dari ideal
B
3. DS: Intoleransi
 Klien mengatakan sesak nafas aktivitas
sehingga susah beraktivitas
DO :
 Klien tampak memanggil keluarga saat
butuh sesuatu
 Klien tampak lemas setelah
beraktivitas

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tanggal/ Dx Tujuan Intervensi TTD
Jam

1. 18 Bersihan jalan Setelah dilakukan 1) Kaji fungsi


Februari nafas tidak efektif askep 3x24 jam pernafasan
2017 b.d. adanya secret bersihan jalan nafas 2) Catat kemampuan
pukul ditandai dengan menjadi efektif, untuk mengeluarkan
10.00 ada sputum dengan kriteria hasil: secret
ditenggrorokan, a. Sesak nafas 3) Anjurkan klien
Bunyi nafas berkurang untuk latihan batuk
Ronkhi b. Rr : 18x/mnt efektif dan nafas
Basah,klien c. Secret hilang dalam
tampak sesah 4) Anjurkan klien
nafas, rr 24 untuk posisi semi
kali/menit fowler
5) 5. Berikan terapi
oksigen
6) Pantau TTV
7) Kolaborasi dengan
tim medis untuk
membantu terapi
2. Nutrisi kurang Setelah dilakukan 1) Catat status nutrisi klien
dari kebutuhan askep 3x24jam
tubuh b.d. kurang kebutuhan nutrisi klien 2) Monitor intake output
asupan makan terpenuhi, dengan
kriteria hasil : 3)
Nafsu makan
meningkat
3.
3. Intoleransi Setelah dilakukan 1) Dekatkan benda-
aktivitas b.d. askep 3x24 jam benda yang
keadaan umum aktivitas klien dapat dibutuhkan klien
lemah ditandai terpenuhi, dengan 2) Bantu aktivitas klien
dengan lemas kriteria hasil :
setelah a. Klien tidak 3) Libatkan keluarga
beraktivitas, kesulitan dalam proses
membutuhkan melakukan penyembuhan
bantuan keluarga aktivitas 4) Ciptakan lingkungan
untuk aktivitas, b. Klien tidak lemas yang traupetik
sesak nafas
setelah
melakukan
aktivitas

Anda mungkin juga menyukai