Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S


DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RUANG SEMERU / MPU PANULUH II
RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 9 November 2017 Ruang IRS : Semeru/MpuPanuluh II
RSUD PandanArang
Boyolali

1. BIODATA PASIEN
a. IdentitasPasien
1) Nama : Ny. S
2) Umur : 55Tahun
3) Alamat : Benteran Rt 06/ Rw 07 Bawu, Kemusu,
Boyolali
4) Pendidikan :-
5) Pekerjaan : Swasta
6) Tanggal Masuk : 7 November 2017
7) Diagnosa Medis : Stroke hemoragik
8) Nomor Register : 17553594
b. IdentitasPenanggungjawab
1) Nama : Ny. A
2) Umur : 30 Tahun
3) Alamat : Benteran Rt 06/ Rw 07 Bawu, Kemusu,
Boyolali
4) Pendidikan : SLTA
5) Pekerjaan : Swasta
6) Hubungandenganpasien : Anak

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak bisa bangun dari tempat tidur, tidak bisa
mengontrol BAB dan BAK. Sehingga pasien sering BAB dan BAK di tempat
tidur dan menyebabkan tempat tidur pasien kotor dan bau badan yang tidak sedap
serta bau pesing.
b. Riwayat Keperawatan Sekarang
Pada tanggal 7 November 2017 pukul 13.00 pasien datang dengan keluhan luka
pada daerah bokonng karena dikubitus. Keluarga pasien mengatakan sudah 2
minggu dikubitus mulai parah. Keluarga pasien mengatakan pasien sudah lama
stroke dan tidak bisa melakukan aktivitas sendiri. Seperti mandi, makan dll.
Saat pasien datang GCS, E=1 V=2 M=5, TD 200/120 mmHg, N 96 kali permenit,
RR 20 kali permenit, S 36,6ºC
c. Riwayat Keperawatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM.
hipertensi dan DM yang dialami pasien sudah bertahun-tahun lamanya.
d. RiwayatKeperawatanKeluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam keluarganya ada yang punya riwayat DM.
Namun, tidak ada yang punya riwayat hipertensi, TBC, hepatitis.

3. POLA FUNGSIONAL
a) Pola persepsi dan manajemen kesehatan
Keluarga pasien mengatakan ketika sakit pasien minum obat beli di apotek.
Jika tidak ada perubahan kemudian periksa ke RS.
b) Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum dan saat sakit pasien makan 3x sehari dengan porsi sedang, minum
air putih sebanyak 1500ml.
c) Pola Eliminasi
Sebelum sakit pasien mengatakan sebelum sakit ia BAB secara rutin di pagi
hari dengan fases kuning, padat normal. BAK pasien juga normal dengan
urine warna kuning bau khas.
Saat sakit pasien tidak bisa mengontrol BAB dan BAK. Sehingga keluarga
tidak mengetahui berapa kali pasien BAB dan BAK setipa harinya.
d) Pola istirahat tidur
Saat sakit pola tidur pasien sama seperti sebelum sakit yaitu sekitar 8 jam
sehari. Saat sakit pasien sering gelisah dan susah untuk tidur, namun pasien
selalu mencoba untuk tetap bisa tidur.
e) Pola aktifitas dan latihan
Sebelum sakit pasien aktif bekerja sebagai ibu rumah tangga dan membantu
suami sebagai petani. Namun saat sakit pasien tidak bisa melakukan aktivitas
seperti sedia kala. Pasien tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk memenuhi
kebutuhannya, seperti pergi ke kamar manid, mengambil sesuatu yang
dibutuhkan di meja sebelah bed tidur.
f) Pola peran dan hubungan
Pasien berperan sebagai ibu rumah tangga, ia tinggal bersama satu anaknya
dan dengan suaminya. Hubungan di anatara mereka harmonis.
g) Pola seksual dan reproduksi
Pasien memiliki satu suami dan dua orang anak.
h) Pola mekanisme koping
Saat ada masalah pasien sering merasa cemas dan takut. Saat ada perawat
yang ingin melakukan tindakan pasien merasa takut jatuh dan selalu pegangan
pengaman bed.
i) Pola nilai dan kepercayaan
Pasien beragama islam, ia solat lima waktu dan ia memakai hijab.

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : GCS = E: 1 V: 2 M: 5
c. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan Darah : 200/120 mmHg
2) Nadi : 96x/menit
3) Respiratori : 20x/menit
4) Suhu : 36,6ºC
d. PengkajianFisik
1) Rambut : rambut beruban, ikal, kotor dan berminyak
2) Kepala : kepala berminyak, kotor
3) Mata : mata kanan dan kiri simetris, seklera bersih
4) Hidung : hidung bersih, tidak ada septum deviasi
5) Mulut : mulut kotor, membrane mukosa jelek
6) Gigi : kotor, tidak pernah gosok gigi saat sakit
7) Telinga : telinga kana dan kiri simetri, tidak ada serumen
8) Kulit : kulit lembab, berkeringat, pliket, turgor baik
9) Kuku : kuku tangan dan kaki panjang dan hitam

5. TERAPI
a) Infus Asering 20 tetes/menit

B. DAFTAR MASALAH

Ttd
Tanggal
NO Tanggal/jam Data Fokus Masalah keperawatan Peraw
teratasi
at
9 November DS : Defisit perawatan diri :
1. 2017 eliminasi
14.30 Keluarga pasien
mengatakan bahwa
pasien BAB dan
BAK di tempat tidur
DO :
- pasien tidak bisa
pergi ke toilet
sendiri
- pasien harus
dibantu untuk
melakukan
hygine setelah
bab atau bak
C. RENCANA KEPERAWATAN

NOTanggal / jam Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi TTD


Setelah dilakukan - Kaji pola BAB
1. 9 November f defisit perawatan dan BAK
tindakan
2017 diri : eliminasi b.d. pasien
keperawatan - Atur jadwal
pukul gangguan
selama 2 x 24 BAB dan
14.30 neuromuscular BAK pasien
jam gangguan
WIB ditandai dengan - Pasang kateter
defisit urine pada
ketidakmampuan
perawatan pasien
mengakses toilet, - Pasang
diri : eliminasi
bab dan bak di pengalas atau
teratasi dengan perlak untuk
tempat tidur, tidak
kriteria hasil : tempat fases
bisa melakukan - Pasien bisa - Ajarkan
hygine sendiri BAB dan keluarga
BAK secara pasien untuk
normal di membersihkan
tempat tempat BAB
yang dan BAK
nyaman pasien secara
- Urine dan rutin
fases bisa
tertampung
di tempat
yang sudah
disediakan
- Keluarga
sudah
paham
bagaimana
merawat
pasien saat
BAB dan
BAK di
tempat tidur

Anda mungkin juga menyukai