Anda di halaman 1dari 4

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan

melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi
(doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari
suatu aksi tersebut (receiver of action).

sumber gambar: eslcafe.us

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan
melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi
(doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari
suatu aksi tersebut (receiver of action).

My parents plant some flowers


Active
(Pelaku aksi)
Some flowers are planted by my parents
Passive
(Penerima aksi)

Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat
aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung) seperti
make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif yang mengandung
intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti cry, swim, go,
arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.

Namun, apabila intransitive verbs tersebut diikuti oleh preposition, ada kemungkinan kalimat
tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk akan sangat
kaku.

Rumus Passive Voice


Untuk membentuk kalimat pasif, rumus sederhana berikut biasanya digunakan tetapi tetap
harus disesuaikan dengan tense kalimat.

Subject + to be (am/is/are) + past participle (pp)


Tense Rumus Passive Voice Contoh Passive Voice
Simple Present am/is/are + pp is created
Present Continuous am/is/are being + pp is being created
Simple Past was/were + pp was created
Past Continuous was/were being + pp was being created
Present Perfect has/have been + pp has been created
Past Perfect had been + pp had been created
Simple Future will be + pp will be created
Future Continuous am/is/are going to be + pp is going to be created
Future Perfect will have been + pp will have been created
Penggunaan kalimat pasif dengan perfect continuous tenses biasanya jarang dilakukan karena
menghasilkan struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hal ini
sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar (grammatically correct).

Penggunaan & Contoh Passive Voice


Kalimat pasif umumnya digunakan dalam kondisi sebagai berikut:

a) Ketika pelaku aksi (doer of action) tidak My money has been stolen.
diketahui

Dalam contoh passive voice ini, pembicara


tidak mengetahui siapa yang mencuri
dompetnya.
Wheat is grown in Karawang.
b) Ketika pelaku aksi (doer of action) sudah
jelas dan tidak perlu disebutkan
Dalam contoh ini, sudah sangat jelas bahwa
petani adalah pelaku aksi atau orang yang
menanam gandum.
Mistakes were made.
c) Ketika tidak ingin memberitahukan siapa
pelaku aksi (doer of action) Dalam contoh ini, pembicara tidak mau
memberitahu siapa yang melakukan kesalahan.
Transjakarta is used as an alternative means of
transportation to avoid traffic jam.

d) Ketika pelaku aksi (doer of action) adalah


semua orang (people in general)

Dalam contoh ini, pelaku aksi adalah semua


orang karena transjakarta dapat digunakan oleh
masyarakat luas.
Mr. Han caught Ari cheating on the test. Ari
was given punishment immediately.
e) Ketika pelaku aksi telah disebutkan pada
kalimat sebelumnya (apabila terdapat di Dalam contoh passive voice ini, Mr. Han
suatu paragraf) sebagai pelaku aksi sudah disebutkan
sebelumnya sehingga tidak perlu ditambahkan
pada kalimat kedua.

Pelaku Aksi dalam Passive Voice


Dalam beberapa kondisi penggunaan passive voice, by-phrase (frasa yang menyatakan pelaku
aksi) tidak digunakan karena beberapa alasan sebagaimana tertulis di atas. Namun,
sebenarnya kita dapat memasukkan pelaku aksi jika informasi tersebut sangat penting atau
dalam kondisi sebagai berikut :

a) Ketika terdapat informasi baru (kalimat Bottled water comes from mountain water. It
kedua). is produced by water company.
Siti Nurbaya was written by Marah Roesli.
b) Ketika mengetahui nama jelas pelaku aksi
atau pelaku aksi adalah orang terkenal.
c) Ketika identitas pelaku aksi sangat It is hard to believe that this beautiful jazz
mengejutkan atau tidak dikira-kira. melody was composed by an eight-year-old.

Passive Voice dengan Get

Kata get dapat juga digunakan pada kalimat pasif untuk menggantikan to be (am/is/are).
Biasanya kalimat pasif dengan kata get digunakan pada percakapan informal. Sama seperti
ketika menggunakan to be (am/is/are), bentuk get yang digunakan juga harus disesuaikan
dengan tense kalimat.

Subject + to be + past participle (pp)


Tense Rumus Passive Voice Contoh Passive Voice
Simple Present get/gets + pp get treated
Present Continuous am/is/are getting + pp is getting treated
Simple Past got + pp got treated
Past Continuous was/were getting + pp was getting treated
Present Perfect has/have gotten + pp has gotten treated
Past Perfect had gotten + pp had gotten treated
Simple Future will get + pp will get treated
Future Continuous am/is/are going to get + pp is going to get treated
Future Perfect will have gotten + pp will have gotten treated

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai passive voice dalam bahasa Inggris. Perlu diingat
bahwa kalimat pasif dianggap lebih formal daripada kalimat aktif. Oleh karena itu, kalimat
pasif umumnya digunakan dalam penulisan seperti penulisan ilmiah, laporan teknis, dan
artikel koran dan jarang digunakan pada percakapan sehari-hari.
Kontributor: Siti Sarah Safira, S.Hum.
Alumni Sastra Inggris UI

Referensi:
Riggenbach H., & Samuda V. (2000). Grammar Dimensions 2: Form, Meaning, and Use. Boston:
Heinle & Heinle

Anda mungkin juga menyukai