Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA

UNIT KEGIATAN MAHASISWA

REMAJA ISLAM MASJID AL MAKMUR JURUSAN


KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN


KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
TAHUN 2017/2018
MUKADIMMAH

”Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak
mempunyai 'uzurdengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan
jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas
orang-orang yang duduk satu derajat.Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan
pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkanorang-orang yang berjihad atas orang yang
duduk dengan pahala yang besar,(yaitu) beberapaderajat dari pada-Nya, ampunan serta
rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang”. (QS. An-Nisaa: 95-96)

Mahasiswa adalah sebuah “Rijalul Haq” sebagai penerus risalah peradaban bangsa dan
menjadi pilar-pilar utama yang menentukan ke arah mana bangsa ini akan dibawa.
Mahasiswa memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Namun, dengan peran penting itu bagaimana
bisa dijalankan dengan kokoh tanpa ada keimanan dan ketaqwaan yang kuat terhadap Allah
SWT. Keimanann dan ketaqwaan terhadap Allah SWT menjadi pioner sekaligus sebgai kunci
utama mahasiswa untuk mengadapi tantangan globalisasi yang semakin hari semakin
mengejar seperti ombak. Sebagai mahasiswa muslim tidak sepantasnya kita hanya berdiam
diri dan ikut hanyut dalam adanya dampak negatif globalisasi ini.
Untuk menghadapi tantangan globalisasi ini, sebagai mahasiswa muslim diperlukan kekuatan
yang syar’i dan keislaman yang kafah (menyeluruh). Dengan sebuah harapan agar umat Islam
memahami dengan benar ajaran Islam yang digunakan sebagai tameng diri terhadap
peradaban yang ada. Serta menjalankannya dengan tekad semangat berapi-api yang
menggelora. Seorang bijak berkata “kekuatan adalah jalan yang paling aman untuk
memunculkan kebenaran. Sungguh suatu keindahan yang sempurna apabila suatu saat
kekuatan dapat berjalan beriringan dengan kebenaran”. Sebagaimana umat ini membutuhkan
kekuatan dan juga membutuhkan ilmu pengetahuan yang dapat menopang kekuatan tersebut
dan mengarahkannya pada tujuan utama yaitu mampu menghadapi kerasnya peradaban
dengan keislaman yang dilakukan dengan cara amar ma’ruf nahi munkar sesuai dengan
firman Allah SWT

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru pada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah orag-orang
yang beruntung”
(Q.S. Ali-imran :104)
Oleh karena itu, untuk menghimpun keIslaman di dalam kampus khususnya Jurusan
Keperawtan Poltekkes Kemenkes Surakarta, dibentuklah sebuah wadah Unit Kegiatan
Mahasiswa yang memiliki visi menangkal pengaruh buruk globalisasi dengan dakwah
keIslaman yang kafah. Karena peran pergerakan dakwah kampus sangat penting dan
diharapkan bisa mentransformasikan masyarakat kampus menjadi masyarakat Islami, sebuah
masyarakat yang memiliki pola pikir dan perilaku yang islami, sebuah himpunan mahasiswa
yang menjadikan Al-quran dan As-sunnah sebagai pedoman hidup. Sehingga pola pikir dan
kepahaman seseorang bahwa ia adalah mandataris Allah SWT di muka bumi ini dapat
terealisasi.
Unit kegiatan Mahasiswa yang dimaksud adalah Remaja Islam Masjid Al Makmur (RISMA)
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta. Remaja Islam Masjid Al Makmur ini
menyusun agenda dakwah dengan lebih sistematis, terarah, dinamis, sinergis, islamis, dan
harmonis. Sebagai sebuah harapan dakwah di Jurusan Keperawatan kampus Poltekkes
Kemenkes Surakarta ini bisa berkelanjutan dan bertahap mencapai sebuah cita-cita besar di
masa yang akan datang dan bisa menjadi landasan dalam menyusun dan merangkai agenda
dakwah di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.
Dengan demikian dalam memantapkan kinerja dan melancarkan jalannya program kerja
Remaja Islam Masjid Al Makmur (RISMA) Poltekkes Kemenkes Surakarta serta
memudahkan tujuan-tujuan organisasi maka dibuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ini sebagai pedoman bagi pelaksanaan anggota Remaja Islam Masjid Al Makmur
(RISMA) Poltekkes Kemenkes Surakarta untuk terus mengembangkan dan memajukan Unit
Kegiatan Mahasiswa dalam bidang kerohanian Islam. Semoga Allah SWT memperlancar dan
meridhoi apa yang kami jalankan sebagai amanah fidunya wal akhiroh. Aamiin.
ANGGARAN DASAR
REMAJA ISLAM MASJID AL MAKMUR
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

BAB I
PENGERTIAN UMUM
Pasal 1
Pengertian Umum
1. Masjid Al-Makmur adalah Masjid yang berlokasi di Lingkungan Kampus 1 Poltekkes
Kemenkes Surakarta
2. Remaja Masjid Al-Makmur adalah Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta yang beragama Islam.

BAB II
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU PENDIRIAN
Pasal 2
Nama
Organisasi ini bernama “REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR” dengan disingkat
menjadi RISMA.
Pasal 3
Tempat
REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR bertempat dan bersekretariat di Masjid Al-
Makmur yang berlokasi di kampus 1 Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Surakarta
yang beralamat di Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
57127, Indonesia
Pasal 4
Waktu Pendirian
REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR didirikan pada hari Senin tanggal 8 September
2008 di Masjid Al-Makmur yang berlokasi di Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Jebres, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57127, Indonesia sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

BAB III
AZAS DAN STATUS
Pasal 5
Azas
REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR berazaskan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah
SAW

Pasal 6
Status
REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR(RISMA) adalah UKM yang berdiri dibawah
Badan Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (BP-HMJ) Keperawatan

BAB IV
SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 7
Sifat
REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR(RISMA) bersifat Ukhuwah Islamiyah

Pasal 8
Tujuan
1. Membina RISMA untuk menjalankan syari’at Islam yang baik dan benar sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenarnya di lingkungan Jurusan Keperawatan.
2. Memupuk dan memelihara silaturahmi dan rasa ukhuwah Islamiyah serta kekeluargaan
dan mewujudkan kerja sama yang utuh dan jiwa pengabdian kepada masyarakat.
3. Membina anggotanya dengan didasari oleh hubungan emosional sehingga terwujud
kesatuan sudut pandang dan pola fikir yang luas, ucapan dan tindakan yang sama.
4. Membina dan memelihara serta menumbuh suburkan kualitas keimanan dan ketaqwaan
sehingga terwujud masyarakat Islam di lingkungan Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta.
5. Menghimpun dan mempersatukan Mahasiswa Islam di Jurusan Keperawatan,Poltekkes
Kemenkes Surakarta.
6. Mendidik para anggota dalam tata cara berorganisasi dalam ikatan yang sejalan dengan
tujuan remaja masjid.
7. Menjadi sarana dalam menjalankan dakwah Islam di lingkungan Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta.

BAB V
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG

Pasal 9 : Lambang

Pasal 10 : Arti Lambang


1. Tulisan Remaja Islam Masjid Al Makmur merupakan nama dari organisasi ini.
2. Kubah Masjid yang bertuliskan: melambangkan kegiatan RISMA berpusat di Masjid.
3. Bunga Berkelopak 5 : melambangkan Rukun Islam
4. Warna hijau melambangkan perjuangan RISMA membawa keteduhan kepada seluruh
keluarga Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
5. Tulisan Politeknik Kesehatan Surakarta : menunjukkan bahwa organisasi ini berdiri di
Poltekkes Kemenkes Surakarta
6. Tulisan Laa ilaaha illallah : menunjukkan bahwa organisasi ini berlandaskan kalimat
tauhid untuk menegakkan agama Islam.
7. Border warna Orange melambangkan RISMA bernaung dibawah Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta

BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 11
Perangkat Organisasi RISMA terdiri dari :
1. Dewan Pembina dan Badan Penasehat RISMA
2. Rapat Harian Pengurus RISMA
3. Rapat Umum Anggota RISMA

BAB VII
LEMBAGA TERTINGGI DAN TINGGI RISMA
Pasal 12
Lembaga Tertinggi
1. Lembaga Tertinggi RISMA adalah Rapat Umum Anggota RISMA
2. Ketentuan Rapat Umum Anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 13
Lembaga Tinggi
1. Lembaga Tinggi RISMA adalah Rapat Harian Pengurus
2. Ketentuan lembaga-lembaga tersebut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
SUMBER DANA

Pasal 14
Sumber Keuangan
Sumber dana RISMA diperoleh dari :
1. Iuran anggota yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
2. Sumbangan sukarela dari anggota.
3. Penghasilan lainnya yang baik, halal dan tidak mengikat.
4. Bantuan dari Masjid Al-Makmur sesuai kemampuan keuangan.
5. Subsidi dari BP-HMJ Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar akan diatur di dalam Anggaran Rumah
Tangga RISMA yang tidak menyimpang dari Anggaran Dasar.

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Rapat
Umum Anggota RISMA.

Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga diatur dalam
peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan lainnya yang tidak bertentangan dengan Ajaran
Islam, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RISMA.

Pasal 18
Semua peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan Ajaran Islam, Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 19
Apabila segala ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tidak sesuai
dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, maka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga dapat diamandemen melalui Rapat Umum Anggota RISMA.

Pasal 20
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Keanggotaan RISMA
1. Anggota adalah Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta yang beragama Islam dan memenuhi ketentuan sebagai anggota.
2. Anggota RISMA terdiri atas :
a. Anggota biasa : Mahasiswa-mahasiswi yang beragama Islam dan memenuhi
ketentuan.
b. Pengurus : Anggota biasa yang merupakan badan pengurus harian dan badan
koordinasi yang melengkapinya dan disahkan oleh Pengurus Masjid Al-Makmur.
c. Anggota Kehormatan : Anggota yang diangkat dan disahkan oleh Pengurus harian.

Pasal 2
Penerimaan Anggota
1. Syarat menjadi anggota biasa :
a. Beragama Islam
b. Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
c. Mengisi formulir pendaftaran
d. Tunduk dan patuh pada AD/ ART RISMA
e. Telah mengikuti kegiatan pengkaderan yang dilakukan oleh RISMA minimal 2
(dua) kali
2. Syarat menjadi Pengurus :
a. Anggota biasa yang aktif dan sudah mengikuti Training Dasar Organisasi atau
Latihan Kepemimpinan Islam (Islamic Leadership Training) yang diadakan oleh
RISMA.
b. Aktif dalam kepanitiaan yang diadakan oleh RISMA.
c. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap RISMA.
3. Syarat menjadi Anggota Kehormatan :
a. Beragama Islam.
b. Memiliki loyalitas yang tinggi terhadap RISMA.
c. Diangkat dan disahkan oleh Pengurus RISMA.

Pasal 3
Kewajiban dan Hak Anggota
1. Setiap anggota dan pengurus berkewajiban menjaga nama baik RISMA, mensyiarkan
ajaran Islam dan mentaati AD/ ART.
2. Setiap anggota biasa dan pengurus berkewajiban membayar iuran wajib anggota.
3. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan RISMA
4. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan mengajukan
pertanyaan kepada pengurus RISMA
5. Anggota biasa berhak untuk dipilih dan memilih dalam kepengurusan RISMA.
Pasal 4
Kehilangan dan Pemberhentian Anggota
1. Anggota kehilangan keanggotaannya karena :
a. Murtad dari agama Islam
b. Meninggal dunia
c. Atas permintaan sendiri dan disetujui oleh Pengurus RISMA yang lain
d. Tidak menjadi Mahasiswa-mahasiswi Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Surakarta.
e. Mengambil cuti perkuliahan.
2. Anggota diberhentikan dari RISMA karena tindakan yang bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan tindakan yang merugikan nama baik
RISMA serta sebab lain.
3. Surat Keputusan Pemberhentian dikeluarkan oleh Sekretaris dan disetujui oleh Ketua
Umum dan Pembina RISMA.
4. Pengurus berkewajiban untuk melakukan rehabilitasi status anggota jika cukup beralasan
yang berkaitan dengan pasal 4 ayat 2 dan 3 bila terbukti tidak bersalah.

BAB II
ORGANISASI

Pasal 5
Rapat-Rapat
1. Rapat Umum anggota.
2. Rapat tahunan anggota
3. Rapat pengurus harian.

Pasal 6
Rapat Umum Anggota
1. Status dan Wewenang
a. Merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi
b. Memilih/ mengangkat Ketua RISMA
c. Membahas hal-hal khusus
d. Meminta pertanggung jawaban Ketua RISMA
e. Merubah dan mengesahkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
RISMA.
2. Pelaksanaan Rapat Umum Anggota dilaksanakan oleh Pengurus Harian RISMA
a. Dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
b. Apabila dalam kurun waktu tersebut terjadi hal-hal khusus maka pengurus harian
dapat mengadakan Rapat Umum Anggota Luar Biasa.

3. Tata tertib Rapat Umum Anggota :


a. Rapat Umum Anggota dihadiri oleh Anggota biasa, Pengurus, Anggota
Kehormatan dan Undangan.
b. Peserta yang memilki hak suara adalah Pengurus, Anggota Biasa dan Dewan
penasehat sedangkan Anggota Kehormatan dan Undangan hanya memiliki hak bicara.
c. Forum musyawarah dianggap sah dengan ketentuan dihadiri oleh 2/3 anggota
biasa dan seluruh pengurus.
d. Apabila point c tidak terpenuhi, maka RUA diskorsing 60 menit.
e. Apabila point d tidak terpenuhi, maka RUA dapat disahkan oleh anggota yang
hadir.

Pasal 7
Rapat Harian Pengurus
1. Rapat Harian Pengurus minimal dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Koordinator/perwakilan Divisi.
2. Rapat Harian Pengurus dipimpin oleh Ketua Umum RISMA.
3. Apabila point 2 tidak terpenuhi maka rapat dipimpin oleh Wakil Ketua RISMA.
4. Apabila point 3 tidak terpenuhi maka rapat dipimpin oleh kesepakatan dari anggota yang
hadir.

Pasal 8
Dewan Pembina dan Dewan Penasehat
1. Dewan Pembina
a. Dewan Pembina meliputi 1 orang Pengurus Masjid Al-Makmur.
b. Dewan Pembina berhak memberi saran, usul, nasehat, dan pendapat serta
mengawasi kegiatan RISMA.
2. Badan Penasehat
a. Badan Penasehat terdiri dari 3 orang yang dipilih dan diangkat dari hasil Rapat
Umum Anggota.
b. Badan Penasehat wajib memberikan bantuan moriil kepada Anggota RISMA.
c. Badan Penasehat berhak memberi saran, usul, nasehat, dan pendapat serta
mengawasi kegiatan RISMA.

Pasal 9
Pengurus

Pasal 2
Keanggotaan
1. Ketua Umum bertugas :
a. Menyusun kepengurusan Remaja Islam Masjid Al Makmur Jurusan Keperawatan
Poltekkes KemenkesSurakarta untuk masa jabatannya.
b. Memegang pimpinan dan kebijakan secara umum.
c. Mengadakan koordinasi dan pengawasan pelaksanaan Aggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
d. Bertanggung jawab secara luas terhadap urusan organisasi dan program kerja
organisasi.
e. Memberikan laporan pertanggungjawaban terhadap urusan organisasi dan laporan
kerja organisasi.
f. Memberikan laporan pertanggungjawaban dan evaluasi setiap akhir periode
kepengurusan.
2. Wakil Ketua bertugas :
a. Mewakili tugas Ketua Remaja Islam Masjid Al Makmur Jurusan keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta tersebut di atas jika Ketua Remaja Islam Masji Al
Makmur berhalangan hadir.
3. Sekretaris
a. Menyelenggarakan dan menyusun surat menyurat serta proposal program kerja
dan laporan pertanggungjawaban kegiatan Remaja Islam Masjid Al Makmur
Jurusan Keperawatan Poltekkes Surakarta.
b. Bertanggung jawab terhadap arsip, data anggota, notulen rapat, serta daftar
pengurus secara keseluruhan.
4. Bendahara
a. Mengawasi dan mengontrol keuangan Remaja Islam Masjid Al Makmur Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
b. Memegang dan mengelola keuangan Remaja Islam Masjid Al Makmur Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
c. Memberikan laporan pertanggungjawaban keuangan pada akhir periode Remaja
Islam masjid Al Makmur Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta
5. Divisi :
a. Devisi Syiar dan dakwah
Adalah Divisi yang bertugas dalam pengelolaan dakwah kampus serta mengadakan
pelatihan da’i/da’iah pada pengurus RISMA.
b. Devisi Takmir
c. Devisi IPTEK
Adalah divisi yang bertugas untuk peningkatan pengetahuan teknologi serta informasi
pada pengurus RISMA, sehingga mampu menjadi kader dakwah dengan
memanfaatkan tekhnologi,informasi,serta komunikasi yang sudah ada secara efektif
untuk kegiatan dakwah kampus.
d. Devisi Nisa’
Adalah divisi yang bertugas menjalankan program kerja dakwah Islamiyah yang telah
disusun RISMA khusus untuk akhwat.
e. Divisi Kaderisasi
Adalah divisi yang bertugas dalam pengkaderan pengurus RISMA,guna memberi
pembekalan pada calon pengurus agar siap untuk menjadi pengurus RISMA
selanjutnya (Regenerasi)

6. Humas

Pasal 2
Tugas dan Ketentuan
1. Pengurus membuat rancangan Tata Tertib dan Agenda Acara RUA
2. Kepanitiaan dinyatakan demisioner setelah laporan pertanggungjawaban diterima oleh
RUA.
3. Masa jabatan Ketua Umum maksimum hanya 1 kali masa kepengurusan.
4. Jika Ketua Umum berhenti atau diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir, maka
digantikan oleh wakil ketua.

Pasal 10
Kewajiban dan Hak Pengurus
1. Penasihat berkewajiban memberikan nasihat kepada pengurus.
2. Ketua Umum bertanggung jawab terhadap kesinambungan dan keberlangsungan
kegiatan yang dilaksanakan baik yang sifatnya internal maupun eksternal.
3. Ketua Umum bertanggung jawab menandatangani surat keluar dan wajib mengalihkan
tugasnya kepada Wakil Ketua apabila Ketua Umum berhalangan.
4. Wakil Ketua bertanggung jawab mengkoordinir divisi-divisi bidang kegiatan yang berada
dibawahnya serta siap menggantikan Ketua Umum apabila berhalangan.
5. Sekretaris menandatangani surat-surat keluar dan bertanggung jawab terhadap penataan
administrasi dan dokumen.
6. Bendahara bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan.
7. Pengurus harus mentaati AD/ART
8. Pengurus wajib menetapkan program kerja
9. Pengurus wajib mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan program-program
10. Pengurus berhak dan wajib mengadakan rapat umum anggota luar biasa jika perlu
11. Masa kepengurusan RISMA maksimal 3 periode.

BAB III
SUMBER DANA

Pasal 11
SUMBER DANA
1. Setiap kegiatan RISMA yang berhubungan dengan syiar Agama/ peringatan hari besar,
RISMA berhak meminta subsidi ke Pengurus Masjid.
2. Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan selain dari Pengurus Masjid, RISMA bisa
meminta dana dari mahasiswa-mahasiswi Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Surakarta yang tidak tetap.
3. Segala pemasukan subsidi/ dana wajib dilaporkan kepada bendahara RISMA
4. Bendahara RISMA diwajibkan melaporkan keadaan keuangan setiap Triwulan kepada
Rapat Pengurus Harian.
5. Setiap Koordinator Divisi harus membuat anggaran yang diperlukan atas persetujuan
Ketua RISMA setelah dikonsultasikan dengan Wakil Ketua (Koordinasi program)
6. Setiap Koordinator Divisi harus mempertanggung jawabkan kegiatannya 1 ( satu )
minggu setelah laporan kepanitiaan kepada Ketua RISMA baik secara lisan maupun
tulisan.
7. Setiap kepanitiaan dalam hal penyusunan anggaran kegiatan berkonsultasi dengan
Bendahara RISMA dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya paling lambat 1
( satu ) minggu sesudah kegiatan tersebut berakhir.

BAB IV
PERATURAN

Pasal 12
Peraturan
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan-peraturan yang ditetapkan
oleh rapat-rapat BAB II Pasal 5.
2. Sesuatu yang sifatnya mendadak untuk diputuskan demi kepentingan RISMA harus
dihadiri minimal oleh pengurus harian yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara,Koordinator Divisi.

BAB V
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 13
Perubahan
Perubahan Anggaran Dasar dan atau perubahan perkumpulan ini dapat dilaksanakan oleh
rapat anggota yang dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah anggota dan atau
pengurus yang berwenang.
Pasal 14
Pembubaran
Apabila organisasi REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR dibubarkan, maka semua
asset kekayaan organisasi diserahkan kepada Pengurus Masjid Al-Makmur

BAB VI
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 15
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan ditetapkan dalam
Peraturan organisasi yang tidak bertentangan dengan hukum Islam dan AD/ ART.
2. Perumusan rancangan perubahan AD/ ART dibuat dan disampaikan oleh sebuah tim yang
diangkat oleh pengurus harian RISMA pada periode yang sedang berlangsung.
3. Pengesahan perubahan AD/ ART hanya dapat dilakukan Rapat Umum Anggota.
4. AD/ ART berlaku sejak tanggal disahkan.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 16
Penutup
1. Segala ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya sah apabila
dikeluarkan sesuai ketentuan rapat anggota dan atau rapat luar biasa.
2. Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh rapat anggota yang berlangsung di Masjid Al-
Makmur
3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan yang bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini dinyatakan tidak berlaku.

Ditetapkan di : Masjid Al-Makmur Poltekkes Kemenkes Surakarta


Pada : Rapat Umum Anggota tahun 2016
Tanggal : ..........
REMAJA ISLAM MASJID AL-MAKMUR( RISMA )
Lingkungan Kampus 1 Poltekkes Kemenkes Surakarta

Pimpinan Rapat II Pimpinan Rapat I

............................... ................................
Saksi II Saksi I

....................................... .............................

Anda mungkin juga menyukai