BIAS ON SITE ELEMENT = PRADUGA PADA ELEMEN TAPAK

 Mempertimbangkan dan menganalisis tapak dan berbagai elemennya (cuaca, iklim, keadaan
tanah, dll)

ENVIRONMENTAL RESPONSE

 Mengolah data dan analisis dari tapak menjadi respon, dapat berupa bentuk bangunan opera,
material bangunan opera, façade bangunan opera, penempatan block plan bangunan opera dll.

EFFICIENT LAND USE

 Memperhatikan tataguna lahan pada tapak bangunan opera house, dapat digunakan tapak
dengan tataguna lahan kebudayaan dan pendidikan.
COMMUNITY RELATIONS = hubungan masyarakat

COMMUNITY IMPROVEMENTS

 Bagaimana supaya bangunan opera house dapat memberikan dampak pada komunitas
masyarakatnya, seperti dalam bidang ekonomi, kesadaran terhadap kebudayaan dll

PHYSICAL COMFORT

 Kenyamanan dalam lingkungan bangunan opera, aspek aspek yang perlu diperhatikan, suhu,
kelembaban, kecepatan angina, radiasi matahari, aktifitas di dalam dan luar opera house,
pakaian, dll. Sehingga dapat menentukan bukaan jendela/ ventilasi, ketinggian plafond,
pembayangan, pemihilihan material, penanaman vegetasi pada sekitar opera house, dll.

LIFE SAFETY

 System keselamatan pada opera house yang dapat digunakan pada keadaan keadaan darurat
seperti, kebakaran dan gempa bumi. System keselamatan meliputi pintu darurat, tangga
kebakaran, sprinkler, hydran box, hydran pilar, APAR.

SOCIAL / PSYCHOLOGICAL ENVIRONMENT

INDIVIDUALITY

WAY FINDING

PROJECTED IMAGE

CLIENT EXPECTATIONS