Anda di halaman 1dari 4

I.

Landasan Teori
a. Opera
Opera merupakan gabungan antar pertunjukan drama dan music. Dalam
mementaskan sandiwara, opera memakai elemen khas teater seperti pemandangan,
pakaian, dan acting. Namun kata – kata dalam opera, dinyanyikan dari pada dituturkan.
Penyanyi ditemani oleh ansambel music, mulai dari ansambel yang kecil hingga orkes
simfoni penuh.
Drama yang tidak sekedar pertunjukan komposisi syair dan prosa berbentuk
dialog antar pemain, atau hanya diberi backsund, tetapi diiringi dengan music orchestra,
dan juga tarian dianggap bagian dari pementasan opera selain drama.
Berdasarkan banyaknya jumlah pengisi acara ada 2 jenis opera dalam
penggolongan jeni pertunjukan :
i. Grand opera, full-scale balet, musicals, pantomime
Kegiatan ini melibatkan penyanyi, penari, dan paduan suara.
ii. Chamber opera, chamber balet, music hall and variety, cabaret
Jumlah pemain tidak sebanyak drama, namun diperlukan pengaturan yang lebih
teratur untuk para musisi pengiring.

Kebutuhan ruang pada pertunjukan opera, adalah auditorium dengan panggung


khusus, gabungan antara panggung untuk drama/ tarian/ paduan suara, dengan
panggung untuk orchestra, yang biasa disebut dengan orchestra pit. Ruang
persiapannya pun lebih besar dan banyak dari pada concert hall atau teater drama,
karena memerlukan ruang persiapan untuk pemain orchestra, drama, penari, dan
paduan suara. Kapasitas penontonnya pun pada umumnya lebih besar dari pada
pertunjukan lain, karena pertunjukan opera yang tradisinya berasal dari eropa, memiliki
tingkat kemegahan lebih tinggi dari pada pertunjukan music, drama, atau tarian.
b. Ketetapan ketetapan gedung opera/ teather
i. Parkir
- Lahan parkir pengunjung/ public yang dekat dengan pintu masuk angunan,
dengan ketetapan jumlah mobil 25% dari kapasitas auditorium, jika
bangunan terletak di pusat kota yang mudah di jangkau dan didukung oleh
sarana transportasi umum yang memadai. Jika bangunan terletak di tepi
kota, ketetapan jumlah mobilnya sebesar 40 % dari kapasitas bangunan/
auditorium. Lahan parkir tersebut bias dikombinasikan dengan fungsi/
kegiatan sehari-hari lainnya.
- Disediakan lahan parkir untuk pemain/ penampil yang tidak bersebelahan
dengan pintu masuk public, melainkan dengan area persiapan pemain.
- Lahan parkir yang baik/ sesuai dengan area manajemen, untuk kendaraan
karyawan dan kendaraan perusahaan/ manajemen. Sebaiknya ada lahan
untuk van dan mobil container untuk tender.
- Lahan parkir untuk kendaraan Televisi dan Radio untuk penyiaran langsung
pertunjukan melalui media elektronik, juga lahan untuk kendaraan media
massa cetak untuk konferensi pers.
c. Auditorium
Hal pertama yang harus diputuskan dalam menentukan bentuk dan besaran
auditorium adalah pemilik jenis produksi, dimana masing masing memiliki
karakteristik yang spesifik music

Anda mungkin juga menyukai