V
PROSES DESAIN ARSITEKTUR
M I N G G U K E. III
SISTEM
SOSIAL/BUDAYA
SISTEM
REGULASI
AKSESIBILITAS
MATAHARI
ANALISA PANDANGAN ZONNING
TAPAK ANGIN MAKRO
TERAIN TANAH
LINGKUNGAN
PROSES ZONNING
DESAIN ORGANISASI RG
HUBUNGAN RG
ANALISA KELOMPOK RG ZONNING
BANGUNAN LUASAN RG MIKRO
PROGRAM RG
SIRKULASI RG
Latar Belakang :
Sebutkan apa yang akan direncanakan
dan sebutkan lokasinya.
Misalnya merencanakan art galery di
Yogyakarta,jabarkan lebih dalam.
Kondisi Setempat :
Bagaimana kondisi disekitar tapak .
Misalnya tapak terletak di tengah
pemukiman bag depan 0pen space dsb.
Kriteria Potensi :
Penyesuaian dengan lingkungan
Menguasai lingkungan
Context - contrast
Latar Belakang :
Massa yang direncanakan hendaknya
sudah dipikirkan, masa blok ( 2,3 lt ),
massa yang menyebar
Bangunan kantor sewa direncanakan 5
lantai. Rumah tinggal di Bali
direncanakan dengan pola penataan
hierarki ars bali massa menyebar.
Setempat :Kondisi alam, angin, view,
kebisingan dan kontour tanah
menentukan bentuk massa.
Kriteria Potensi :
Penyesuaian antara judul dengan
beberapa kriteria bentuk massa: blok,
linier, cluster, central, dsb
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VIII. STUDI MASSA
Latar Belakang :
Yang harus diungkap pertama adalah
fungsi ruang. contoh : ruang pamer
galery tidak sama karakternya dengan
gereja. Tinggi rendah lantai & plafond
berpengaruh pada bentuk dan vol ruang.
Kondisi Setempat :
Kondisi alam di sekitar bangunan sangat
berpengaruh terhadap bentukan ruang.
Angin : letak & luas bukaan jendela
Matahari : sinar kedalam ruang, teras.
View : orientasi ruang
Kriteria Potensi :
Posisi satu ruang thd ruang yang lain
. Kriteria Potensi:
Syarat struktur : kuat, stabil,
aman, dan taha lama.berikan
beberapa kriteria pemecahan
system struktur & bahan
bangunan. Pemilihan jenis dan
system struktur disesuaikan
dengan latar belakang dan kondisi
setempat