Anda di halaman 1dari 18

MK. PERENCANAAN, PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN ARS.

V
PROSES DESAIN ARSITEKTUR
M I N G G U K E. III

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

I. ARTI PERANCANGAN ARSITEKTUR

Arti dari perancangan sudah


diterangkan dalam perkuliahan
P3A3 adalah suatu proses tiga
bagian yang terdiri dari keadaan
awal, suatu metoda atau proses
transformasi, dan suatu keadaan
masa depan yang dibayangkan.
Christhopher Alexander dalam
bukunya mengatakan bahwa
proses perancangan tersebut
bersifat atomistik dan pantas
(Snyder, 1997, 222).

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
II. ATOMISTIK ARSITEKTUR

Atomistik berarti arsitektur terdiri


dari komponen dasar yang berisi
persyaratanyang harus dipenuhi.
Pantas berarti penyelesaian yang
dibangun dari komponen-komponen
dasar tersebut dapat memenuhi
persyaratan yang ditentukan.
Keseimbangan antara kegiatan dan
suatu lingkungan dinyatakan sebagai
pantas. Alexander mengatakan
bahwa perancangan adalah proses
pencarian keseimbangan antara
persyaratan dan pemecahan fisik.

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
III. KARAKTER ARSITEK

Seorang arsitek desainer selalu


ingin mendesain dengan suatu
karakteristik tertentu menurut
fungsi bangunan yang sedang
direncanakan. Tetapi permintaan
dari client tidak bisa diabaikan
begitu saja. Ide dari client adalah
kendala bagi arsitek desainer.
Arsitek yang sudah punya banyak
berpengalaman memandang ide
dari client adalah suatu tantangan
yang harus dipecahkan.

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
IV. BATASAN DAN PENGALAMAN

Dapat dikatakan bahwa desain


adalah suatu terjemahan dari
informasi data dalam bentuk
requirement, atau permintaaan,
constraint, batasan, experience,
pengalaman yang diterjemahkan
dlm keputusan.

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
IV. BATASAN DAN PENGALAMAN

Requirement adalah ide dari client


tentu saja permintaan dari clent tidak
bisa diterjemahkan didalam suatu
keputusan desain karena adanya
constraint (keterbatasan); misalnya
terbatasnya dana, luas lahan,
material yang harus digunakan dan
iklim setempat. Maka dengan
pengalamannya seorang arsitek dlm
merancang semakin banyak
pengalaman seorang arsitek akan
semakin mudah menghadapi
permasalahan yang berhubungan
dengan keterbatasan tersebut.

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
V. PROSES DESAIN ARSITEKTUR

Proses Desain adalah tahapan


tahapan dalam penentuan
pengambilan keputusan dalam
desain. Luckman dalam buku
yang ditulis Broadbent Desain
Method in Architecture (1980)
menyatakan bahwa proses desain
secara menyeluruh dibagi menjadi
tiga tahapan: tahap analisa,
tahap sintesa dan tahap
evaluasi (Luckman in Broadbent
1980, 128).

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VI. SISTEM ARSITEKTUR

SISTEM
SOSIAL/BUDAYA

SISTEM SISTEM SISTEM


F I S I K ARSITEKTUR EKONOMI

SISTEM
REGULASI

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VII. PROSES DESAIN

AKSESIBILITAS
MATAHARI
ANALISA PANDANGAN ZONNING
TAPAK ANGIN MAKRO
TERAIN TANAH
LINGKUNGAN
PROSES ZONNING
DESAIN ORGANISASI RG
HUBUNGAN RG
ANALISA KELOMPOK RG ZONNING
BANGUNAN LUASAN RG MIKRO
PROGRAM RG
SIRKULASI RG

METODA ANALISA SINTESA OUT - PUT

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VII. STUDI BENTUK

Latar Belakang :
Sebutkan apa yang akan direncanakan
dan sebutkan lokasinya.
Misalnya merencanakan art galery di
Yogyakarta,jabarkan lebih dalam.
Kondisi Setempat :
Bagaimana kondisi disekitar tapak .
Misalnya tapak terletak di tengah
pemukiman bag depan 0pen space dsb.
Kriteria Potensi :
Penyesuaian dengan lingkungan
Menguasai lingkungan
Context - contrast

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VII. STUDI BENTUK

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VIII. STUDI MASSA

Latar Belakang :
Massa yang direncanakan hendaknya
sudah dipikirkan, masa blok ( 2,3 lt ),
massa yang menyebar
Bangunan kantor sewa direncanakan 5
lantai. Rumah tinggal di Bali
direncanakan dengan pola penataan
hierarki ars bali massa menyebar.
Setempat :Kondisi alam, angin, view,
kebisingan dan kontour tanah
menentukan bentuk massa.
Kriteria Potensi :
Penyesuaian antara judul dengan
beberapa kriteria bentuk massa: blok,
linier, cluster, central, dsb
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
VIII. STUDI MASSA

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
IX. STUDI RUANG

Latar Belakang :
Yang harus diungkap pertama adalah
fungsi ruang. contoh : ruang pamer
galery tidak sama karakternya dengan
gereja. Tinggi rendah lantai & plafond
berpengaruh pada bentuk dan vol ruang.
Kondisi Setempat :
Kondisi alam di sekitar bangunan sangat
berpengaruh terhadap bentukan ruang.
Angin : letak & luas bukaan jendela
Matahari : sinar kedalam ruang, teras.
View : orientasi ruang
Kriteria Potensi :
Posisi satu ruang thd ruang yang lain

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
IX. STUDI RUANG

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
XII. STUDI STRUKTUR

Dalam menentukan konsep struktur


bangunan harus ditentukan jumlah lantai
bentang bang, fungsi bangunan industry,
rumah tangga.
Bang tinggi: pondasi plat, tiang pancang,
cakar ayam dsb
Ban lebar: atap rangka baja, kayu, beton
Kondisi Setempat:
Sebutkan letak bangunan tersebut di
pantai, darat atau pegunungan,
kemiringan dan daya dukung tanah
Bang di pantai baja tidak tahan
Daya dukung tanah dan kemiringan
tanah menentukan jenis pondasi.

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
XII. STUDI STRUKTUR

. Kriteria Potensi:
Syarat struktur : kuat, stabil,
aman, dan taha lama.berikan
beberapa kriteria pemecahan
system struktur & bahan
bangunan. Pemilihan jenis dan
system struktur disesuaikan
dengan latar belakang dan kondisi
setempat

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
X. STUDI STRUKTUR

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai