Ketersediaan rumus perhitungan dosis obat untuk anak dan bayi yang digunakan sebagai
acuan pada hakekatnya tidak ada satupun cara menentukan dosis yang dapat memuaskan
hasilnya untuk dipakai menghitung dosis bagi semua obat sehingga perlu dicermati oleh
apoteker dan tenaga medis lainnya. Pendekatan dasar yang digunakan dalam menghitung
dosis obat pada bayi dan anak-anak adalah sebagai berikut.
Terdapat 2 cara untuk menghitung dosis obat pada anak dengan acuan pertimbangan
didasarkan paka ukuran fisik yaitu ukuran berat badan, dan luas permukaan tubuh (LPT)
Setiap sediaan obat mempunyai rumus yang didasarkan berat badan. Biasanya ditentukan
dengan rumus dosis obat/kgBB. Perhatikan contoh berikut ini:
Contoh: Diketahui dosis terapi untuk obat parasetamol adalah 10 mg/kgBB/kali, maka untuk
anak umur 3 tahun dengan berat badan 14 kg, dapat diberikan dosis per kali sebesar 14 x 10
mg = 140 mg.
2. Cara menghitung dosis obat pada anak berdasarkan luas permukaan tubuh
Selain menentukan berdasar pada berat badan, dosis obat untuk bayi dan anak dapat
ditentukan berdasarkan luas permukaan tubuh (LPT). Lihat cara pehitungan dosis obat
berikut:
Cara menghitung dosis obat pada bayi dan anak berdasarkan dosis orang
dewasa
Apabila dosis obat sulit ditentukan berdasarkan bentuk fisik pada anak dan bayi, maka dosis
pemberian terapi obat dapat ditentukan dengan pertimbangan dosis orang dewasa. Ada
beberapa jenis rumus yang digunakan dalam penentuan ini. Berikut jenis-jenisnya: