Jurnal Internasional Matematika Murni Dan Terapan3
Jurnal Internasional Matematika Murni Dan Terapan3
————————————————————————–
Jitka Laitochov´a
Palack´y University
e-mail: jitka.laitochova@upol.cz
Abstrak : Makalah ini memperlajari tentang persamaan konjugasi (f(x)) =g(α(x)), yang digunakan untuk
mengubah persamaan fungsi iterative menjadi bentuk yang lebih sederhana. Fungsi f dan g diberikan,
dengan g bentuk khusu yang sederhana, contoh (x) =x+ 1 pada kasus persamaan fungsi Abel. Sebuah
bentuk iteratif diberikan pada banyak penyelesaian α sama yang tidak terhingga. Algoritma berulang
dapat diterapkan pada simtem aljabar komputer.
Kata Kunci : persamaan konjugasi, persamaan fungsi iterative, fungsi fase, iterasi, pusat penyebaran
pokok, persamaan fungsi Abel.
PENDAHULUAN
digunakan untuk menyederhanakan persamaan fungsi iterative (Lihat Kuczma [2], [3])
dimana f dan F diasumsikan telah diberikan dan fungsi ψ(x) yang tidak diketahui ditemukan.
Fungsi bijektif α pada (1.1) digunakan untuk mengubah variable-variabel y=α(x), menghasilkan
persamaan dengan harapan dapat dipecahkan.
Artikel ini mengidentifikasi pasangan konjugasi f, g pada (1.1) dan α dibentuk secara eksplisit dengan
metode iterative. Algoritma dapat diimplementasikan pada sistem aljabar computer seperti MAPLE.
2. Pembentukan α(t)
Teorema 1. Misalkan f dan g adalah fungsi kontinu dari (− ∞,∞) sampai (− ∞,∞), sangat meningkat dan
titik pemecah bebas. Asumsikan g(0)>0 dan pilih sebarang titik t0. Definisikan α0(t) menjadi fungsi
kontinu naik pada t0 ≤ t ≤ f(t0) sedemikian sehingga α0(f(t0)) =g(α0(t0)). Definisikan
Maka:
Lemma 1. Misalkan f1 dan f2 adalah fungsi yang didefinisikan pada (− ∞,∞) dan sama. Maka f1 f2 naik jika
f1 dan f2 keduanya naik atau keduanya turun ketika f1 f2 turun.
Lemma 2. Jika f1 naik pada (− ∞,∞) dengan bayangan (− ∞,∞), maka f1-1 naik pada (− ∞,∞) dengan
bayangan (− ∞,∞). Suatu pernyataan yang sama berlaku jika f1 turun.