Anda di halaman 1dari 9

1.

Rumus Sinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut

Sebelum menentukan rumus sinus jumlah/selisih dua sudut, kita akan membuktikan bahwa cos
(π/2 – θ) = sin θ dan sin (π/2 – θ) = cos θ. Untuk membuktikan persamaan yang pertama, kita
dapat menggunakan rumus cosinus selisih dua sudut.

Untuk persamaan yang kedua, kita akan menggunakan cos (π/2 – θ) = sin θ, dan mengganti θ
dengan bilangan real π/2 – t. Sehingga,

Sehingga, kita memperoleh cos t = sin (π/2 – t) untuk t sembarang bilangan real. Kedua identitas
di atas dapat dituliskan ke dalam sembarang bilangan real t.

Identitas untuk Sudut-sudut yang Berkomplemen


cos (π/2 – t) = sin t
cos t = sin (π/2 – t)

Kedua identitas di atas dapat dipahami dengan menggunakan segitiga siku-siku sebagai berikut.
Rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dapat ditentukan dengan menggunakan identitas di
atas. Karena sin t = cos (π/2 – t), kita cukup mensubstitusi t dengan α + β atau α – β.

Sehingga, kita memperoleh sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β. Dengan mengganti β dengan –
β, kita mendapatkan

Rumus-rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut di atas dapat dituliskan sebagai berikut.

Rumus Sinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut


sin (α + β) = sin α cos β + cos α sin β
sin (α – β) = sin α cos β – cos α sin β
Untuk lebih memahami penggunaan rumus sinus jumlah/selisih dua sudut dalam memecahkan
masalah, perhatikan contoh berikut.

Contoh 1: Menyederhanakan Persamaan

Sederhanakanlah bentuk, sin (2t) cos t + cos (2t) sin t!

Pembahasan Karena persamaan di atas memenuhi rumus sinus untuk jumlah dua sudut, maka

Sehingga bentuk, sin (2t) cos t + cos (2t) sin t sama dengan sin 3t.
2. Rumus Cosinus Jumlah dan Selisih Dua Sudut

Pada lingkaran satuan C (lihat gambar a), perhatikan titik A yang merupakan ujung dari kaki
sudut α, dan titik B yang merupakan ujung dari kaki sudut β.

Karena r = 1, maka koordinat dari A dan B secara berturut-turut adalah (cos α, sin α) dan (cos β,
sin β). Dengan menggunakan rumus jarak, kita dapat menentukan panjang ruas garis AB seperti
berikut.

Selanjutnya, juring ACB diputar sedemikian sehingga sisi BC berimpit dengan sumbu-x, seperti
yang ditunjukkan oleh gambar b. Hasil putaran ini akan menghasilkan koordinat baru, yaitu (1,
0) untuk titik B dan (cos (α – β), sin (α – β)) untuk titik A, akan tetapi panjang ruas garis AB tetap
sama! Dengan menghitung kembali jarak titik A ke titik B, diperoleh
Karena dua persamaan di atas menunjukkan jarak yang sama, kita dapat mensubstitusikan nilai
AB dari satu persamaan ke persamaan lainnya.

Hasil di atas disebut sebagai cosinus dari selisih dua sudut. Dengan mensubstitusi –β ke β akan
menghasilkan cosinus dari jumlah dua sudut sebagai berikut.

Rumus cosinus dari jumlah dan selisih dua sudut di atas dapat digunakan untuk menentukan nilai
fungsi trigonometri dari sudut tertentu (nilai fungsi yang tidak ditulis dalam bentuk desimal,
melainkan dalam bentuk akar). Selain itu rumus tersebut juga dapat digunakan untuk
menyederhanakan persamaan trigonometri dan menemukan identitas/rumus trigonometri lainnya.

Cosinus dari Jumlah dan Selisih Dua Sudut


cos (α + β) = cos α cos β – sin α sin β
sin (α – β) = cos α cos β + sin α sin β

Untuk memahami penggunaan rumus cosinus dari jumlah dan selisih dua sudut tersebut,
perhatikan contoh-contoh berikut.

Contoh 1: Menentukan Nilai Cosinus dari Sudut-sudut yang Tidak Istimewa

Gunakan rumus cosinus dari jumlah/selisih dua sudut untuk menentukan nilai cosinus dari sudut-
sudut berikut.

1. cos 15° = cos (45° – 30°)


2. cos 75° = cos (45° + 30°)

Pembahasan

1. Seperti informasi soal, cos 15° = cos (45° – 30°). Sehingga kita dapat menentukan nilai
cosinus dari 15° dengan menggunakan rumus selisih dua sudut untuk cos.

Apabila cos 15° ditulis dalam bentuk desimal 10 angka di belakang koma, maka cos 15°
= 0,9659258263.
2. Karena cos 75° = cos (45° + 30°), maka cos 75° dapat ditentukan dengan rumus jumlah
dua sudut untuk cos.

Nilai cos 75° juga dapat ditulis dalam bentuk desimal 10 angka di belakang koma sebagai
0,2588190451.
3. Rumus Tangen Jumlah dan Selisih Dua Sudut

Rumus dan .

Untuk jumlah dan selisih dua sudut pada tangen kita perlu mengingat rumus sebelumnya, yaitu:

Lalu:

Nah, untuk menentukan , gantilah dengan

Lalu, setelah diganti, substitusikan ke rumus .

Anda mungkin juga menyukai