Fistula preaurikula kongenital terjadi sebagai akibat kegagalan terbentuknya
proses penyatuan atau penutupan dari tonjolan-tonjolan (hiloks) pada setiap arkus brankialis pertama dan kedua yang akan membentuk daun telinga pada masa embironal yang pada umumnya banyak terjadi pada kelompok usia anak. Biasanya terdapat tepat di bagian anterior tragus atau crus heliks, tetapi jarang ditemukan di bagian superior atau inferior perlekatan telinga.1,2