NIM : A1L115036
Jawaban :
Korelasi adalah suatu teknik analisis statistik untuk mengetahui hubungan suatu
menggunakan acuan hubungan antara variabel yang lemah, sedang hingga kuat.
Sedangkan analisis Regresi adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh dari suatu variabel dengan variabel lainnya. Hasil dari analisis regresi
adalah suatu persamaan regresi yang merupakan fungsi prediksi atau peramalan
suatu variabel dengan menggunakan variabel yang lain. Dengan analisis ini, kita
variabel independen.
Jawaban :
Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Setiap
regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi.
Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi, adalah korelasi antara dua variabel
Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau
fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal atau
tidak, maka harus didasarkan pada teori atau konsep-konsep tentang dua variabel
tersebut. Misalnya hubungan antara panas dengan tingkat muai panjang, dapat
antara kupu-kupu yang datang dengan banyaknya tamu di rumah bukan merupakan
X1 : 5 4 2 1 4 6 7 8 2 4 6 7 4 5 4
X2 : 110 170 180 150 100 110 150 160 120 130 110 140 160 120 140
Y : 72 96 98 92 70 71 72 75 67 63 65 62 70 72 75
Coefficientsa
-,502
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
Y = 0,307 + 32,625
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
dengan di SMU
Descriptive Statistiks
Mean Std.deviation N
kelas VI
kelas 11
Correlations
Rangking di Rangking di SMU
SD kelas VI kelas 11
N 20 20
N 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari data di atas dapat dilihat
bahwa nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,015 < 0,05 ini berarti terdapat hubungan yang
signifikan antara rangking di SD dan di SMU.
Analisis jalur Analisis jalur (path analysis) merupakan suatu teknik analisis
statistika yang dikembangkan dari analisis regresi berganda. Path analysis (PA) atau
dan variable dependen yang biasanya disajikan dalam bentuk diagram, analisis ini
digunakan untuk menganalisis pola hubungan antara variabel dengan tujuan untuk
suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel
Jawaban :
Uji Prasyarat Analsis Jalur adalah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
3. Uji Linearitas
a. Penerimaan Ho terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih besar
dari pada nilai positif atau negatif dari • tabel. Atau nilai uji statistik berada
b. Penolakan Ho terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih kecil
dari nilai positif atau negatif dari • tabel. Atau nilai uji statistik berada di
X1 X2 = 0,3 X2 X4 = 0,2
X1 X3 = 0,25 X2 X5 = 0,3
X1 X4 = 0,3 X2 X6 = 0,6
X1 X5 = 0,3 X3 X4 = 0,2
X1 X6 = 0,25 X3 X5 = 0,3
X2 X3 = 0,2 X3 X6 = 0,3
Mencari t hitung menggunakan rumus:
𝑟 √𝑛 − 2
𝑡=
1 − 𝑟2
Keterangan: t = nilai t hitung
r = koefisien korelasi
n= banyak subjek
Untuk koefisien korelasi 0,2 diperoleh t hitung = 3,55
Untuk koefisien korelasi 0,3 diperoleh t hitung = 51,7
Untuk koefisien korelasi 0,6 diperoleh t hitung = 1,035
Untuk koefisien korelasi 0,25 diperoleh t hitung =5,01
Untuk nilai koefisien korelasi 0,3nilai t hitung yang diperoleh yaitu 51,7 kriteria
pengamatan €t tabel<t hitung<t tabel. Untuk banyak sampel 300 maka nilai t tabel
pada α = 0,025 adalah 1,97, sehingga t hitung tidak berada pada rentang pengamatan
€t tabel <t hitung< t tabel maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan yang
signifikan antara X1 dan X2.
Untuk nilai koefisien 0,6 nilai t hitung yang diperoleh yaitu 1,035 €t tabel>t
hitung>t tabel. Untuk banyak sampel 300 maka nilai t tabel pada α = 0,025 adalah
1,97, sehingga t hitung berada pada rentang €t tabel>t hitung>t tabel maka Ho
diterima artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dan X6. Oleh
karena pada model initer dapat variabel yang tidak memiliki hubungan yang
signifikan maka model ini tidak cocok diterapkan.