NAMA : RASMILA
KELAS : B (GENAP)
2. Pada kolom silika gel suatu senyawa mempunyai waktu retensi 28 menit
menggunakan fasa mobile toluen. Pelarut yang mana karbon tetra klorida
atau kloroform yang lebih cocok untuk menghasilkan waktu retensi yang
lebih pendek. Jelaskan !
Jawaban :
Waktu retensi adalah waktu yang dibutuhkan oleh analit untuk melewati fasa
diam pada kolom sampai kedetektor. Fasa diam (adsorben) yang digunakan
yaitu silika gel yang bersifat polar. Waktu retensi yang lebih pendek akan
diperoleh bila mengunakan fasa gerak yang bersifat non polar, hal ini
dikarenakan fasa gerak yang bersifat non polar tidak akan tertinggal atau akan
melewati fasa diam dengan mudah (like dissolved like). Jika dibandingkan
antara kloroform dan karbon tetra klorida, maka karbon tetra klorida
mempunyai tingkat kepolaran yang lebih rendah, oleh karena itu karbon
tetraklorida mempunyai waktu retensi yang lebih pendek dibandingkan
dengan kloroform.
Jawaban :
a. Untuk memprediksi senyawa urutan keempat yang keluar dari kolom dapat
ditinjau dari sifat kepolaran senyawa. Pemisahan pada kasus ini
menggunakan Fasa terbalik, maksudnya fasa diam yang digunakan bersifat
nonpolar sedangkan fasa gerak yang digunakan bersifat polar. Oleh karena
itu senyawa dengan urutan keempat yang keluar dari kolom adalah
senyawa yang mempunyai tingkat kepolaran yang rendah (non polar)
dalam hal ini adalah CHClBr.
b. salah satu hal yang mempengaruhi tingkat elusi adalah daya afinitasnya,
sehingga urutan tingkat elusi dari yang tinggi ke rendah yitu Ba2+, Sr2+,
Ca2+, Mg2+,
c. Pertukaran ion melibatkan reksi kimia biasa maka pH berpengaruh pada
pol pemisahannya. Urutan ini dapat berubah jika pH diikutsertakan dalam
sistem karena pH secara langsung akan mengubah afinitas terhadap fase
gerak dan fase diam. Disosiasi dari asam dan basa lemah, hidrolisis garam
serta ion-ion logam akan dikendalikan oleh pH dari suasana mediumnya.
Dengan demikian, kita dapat mengatur kondisi pemisahan dengan
mengubah-ubah pH dari sistem atau menggunakan larutan penyangga
untuk mempertahankan pH.
d. kekuatan atraksi anion-anion dalam kolom penukar ion dipengaruhi oleh
kekuatan ligannya, semakin kuat ligan maka akan semakin besar pula
kekuatan atraksinya, sehingga urutan kekuatan atraksi dari yang terbesar
ke yang terkecil yaitu F-, Cl-, Br-, dan I-.
Jawaban :
Hasil pemisahan jika penukar ion pada resin tidak terdistribusi merata pada
permukaan fasa diam adalah tidak terjadinnya ikatan silang. Selain itu juga
dipengaruhi oleh konsentrasi larutan dalam kapasitas resin pertukaran ion,
struktur dan diameter partikel resin dan kecepatan difusi resin. Konsentrasi
berpengaruh pada pH yang akan dihasilkan dimana semakin besar konsentrasi
dari larutan maka semakin besar pH yang diperoleh dan semakin banyak ion
H+ yang mengalami pertukaran bila pada suasana asam.