OLEH :
NAMA : ELSYA FEBIANA FAHIRA
NIM : A1L118026
Proton metil disebut more shilded karena protonnya tidak terikat langsung pada atom
oksigen yang elekronegatif sedangkan proton yang terikat langsung pada atom oksigen
disebut less shielded.
8. Perkirakan pergeseran kimia dari setiap proton yang terdapat pada senyawa 1-kloro
propana !
Jawab :
1-kloro propana mempunyai tiga signal proton, yaitu proton metil, proton metilen yang
terikat pada rantai alkane dan proton metilen yang terikat pada Cl. Maka ketika dianalisis
pada NMR akan menghasilkan tiga puncak atau tiga signal. Secara teori Pada proton
metil pergeseran kimia akan muncul pada pergeseran 0,9 ppm. Proton metilen yang
terikat pada rantai alkana akan muncul pada pergeseran 1,3 ppm dan yang terakhir ada
proton metilen yang terikat pada cl sesuai teori akan muncul pada pergeseran 3-4 ppm.
9. Perkirakan pergeseran kimia dari proton yang terdapat pada senyawa asam-4-
metoksibenzoat !
Jawab :
Berdasarkan strukturnya pada senyawa asam-4-metoksibenzoat terdapat empat jenis
lingkungan kimia proton. Yang pertama yaitu proton pada asam karboksilat, pada proton
karboksil berdasarkan tabel muncul pada pergeseran kimia sekitar 10-12 ppm.
Selanjutnya proton metoksi berdasarkan tabel muncul pada pergeseran kimia 3,8 ppm.
Selanjutnya proton aromatik berdasarkan tabel muncul pada pergeseran kimia 7,2 ppm.
Pada kasus ini sinyal proton aromatin terbagi menjadi dua, karena proton yang ada pada
cincicn aromatic terikat pada substituent yang berbeda. Proton yang satu terikat pada
substituent karboksil dan yang satunya lagi terikat pada substituent metoksi sehingga
menyebabkan lingkungan kimia dari kedua proton tersebut berbeda. Jadi akan muncul
dua sinyal.
10. Perkirakan pergeseran kimia dari proton yang terdapat pada senyawa asam asetata !
Jawab :
Berdasarkan strukturnya terdapat dua lingkungan proton. Yang pertama adalah proton
karboksilat dan yang kedua adalah proton metil. Pada proton metil yang terikat pada
karbonil sesuai dengan teori akan muncul pada pergeseran kimia 2,1 ppm dan pada
proton karboksilat akan muncul pada pergeseran kimia sekitar 10-12 ppm.
11. Bagaimana pengaruh frekuensi pada pergeseran kimia ?
Jawab :
Frekuensi yang yang lebih tinggi memberikan geseran yang yang lebih besar, sehingga
semakin besar frekuensi makan akan semakin besar juga nilai pergeseran kimia.
14. Bagaimana melihat perbedaan anatara H-NMR dan C-NMR melalui pergeseran
kimianya?
Jawab :
Daerah nilai pergeseran kimia proton yaitu sekitar 0-12 ppm sedangkan daerah nilai
pergeseran kimia karbon suatu senyawa organik antara 10–210 ppm.
15. Apa maksud dari suatu nilai geseran kimia 1,0 ppm?
Jawab :
1,0 ppm artinya relatif downfield 60 Hz dari TMS pada NMR 60 MHz atau 400 Hz
downfield dari TMS pada NMR 400 MHz.
16. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran kimia (Chemical shiff) ?
Jawab :
1. Efek induksi, berbagai gugus yang bekerja melalui ikatan kimia yang terdapat pada
proton, yang umumnya disebabkan oleh adanya atom-atom yang bersifat
elektronegatif, seperti O, N, Cl. Proton atau inti atom yang makin dekat dengan atom
elektronegatif elektron yang mengelilingi proton tersebut menjadi kurang rapat.
2. Efek anisotropi suatu ikatan kimia, seperti adanya ikatan kimia yang mengandung
gugus alkena (C=C), alkuna (CΞC), karbonil (C=O), dan aromatic (Ar). Efek
anisotropy ini dapat menghasilkan medan magnet pada daerah proton yang
memperkuat atau memperlemah medan magnet yang digunakan.
3. Ikatan hidrogen, pembentukan ikatan hidrogen dari suatu atom H dari gugus hidroksil
dengan gugus karbonil (C=O) menyebabkan nilai geseran kimia ke arah medan
rendah, menjauhi dari TMS dan akan muncul pada daerah sekitar 13 ppm
4. Pelarut, pelarut yang polar akan sedikit berpengaruh terhadap senyawa polar, sebab
dapat terjadi ikatan hidrogen, terutama pada sampel yang mengandung gugus COOH,
NH2, dan OH. Efek ikatan hidrogen terhadap pelarut dapat dihindari dengan
menggunakan pelarut yang kurang polar, konsentrasi encer, atau temperatur
ditinggikan.
5. Temperatur, akan sedikit berpengaruh pada sampel yang cenderung membentuk ikatan
hidrogen.
19. Apa fungsi dari penggunaan senyawa standar pada H-NMR dan C-NMR?
Jawab :
Fungsi dari penggunaan senyawa standar yaitu sebagai pembanding terhadap senyawa
yang diuji.
22. Apa yang menyebabkan pergeseran kimia turun 1–2 ppm pada C α ?
Jawab :
Penyebab pergeseran kimia turun 1–2 ppm pada C α yaitu adanya gugus karbonil ,
fragmen olefinik , dan cincin aromatik berkontribusi pada sp2 atom karbon hibridisasi
ke rantai alifatik.
27. Mengapa dua karbon dalam etanol berada dalam lingkungan yang berbeda ?
Jawab :
Karena karbon yang melekat pada oksigen adalah ‘deshielded’ karena sifat elektronegatif
oksigen dan hal ini menyebabkan pergeseran sinyal ke arah kiri dalam spectrum.
Sedangkan karbon yang terikat hanya untuk hydrogen berada di daerah shielded dan
sinyal karbornya akan muncul di sebelah kanan spectrum.
28. Bagaimana pengaruh konsentrasi, pelarut, dan suhu pada resonansi proton C-H?
Jawab :
Resonansi proton C-H dapat bergeser ± 1/60 ppm pada konsentrasi 0,05-0,5 M, dalam
pelarut CCL4 atau CDCL3 , tetapi suhu tidak berpengaruh.
29. Bagaimana pengaruh perubahan pelarut CCL4 atau CDCL3 terhadap pergeseran kimia
pada proton C-H ?
Jawab :
Perubahan pelarut CCL4 atau CDCL3 menyebabkan perubahan δ = 0,1 ppm terhadap
proton C-H. namun pengaruh tersebut bisa lebih besar terhadap OH, SH, dan NH.
Jawab :
Rumus : δ = -2,3 + substituent
C1 : Basis = -2,3
α – COOR = 22,6
γ – CH2 - = -2,5
δ - CH2 - = 0,3
18,1 ppm
Jadi pergeseran kimia pada C1 akan ada pada 18,1 ppm.
Jawab :
Rumus : δ = 128,5 + substituent
C1 : Basis = 128,5
-O-CO-CH3 = 23,0
m-Br = 1,7
152,2 ppm
Jadi pergeseran kimia pada C1 akan ada pada 152,2 ppm.