3. Kegiatan Penutup
Simpulan
Guru menyimpulkan materi dari hasil
pembelajaran yang di pelajari
Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada
pserta didik
Refleksi
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini
Penutup
Pemberian tugas
Pemberian informasi untuk pertemuan
berikutnya
Mengucapkan salam
3.4 Menganalisis 1. Menuliskan 1. Kegiatan Pendahuluan 1. Suatu sel volta tersusun dari elektroda
proses yang lambang/notasi sel dan Komunikasi magnesium dan tembaga. Bila diketahui:
terjadi dalam reaksi-reaksi yang terjadi Guru mengucapkan salam Mg2+(aq) + 2e Mg(s) E° = -2,37 volt
sel volta dan pada sel volta Siswa berdoa sebelum pembelajaran Cu2+(aq) + 2e Cu(s) E° = + 0,34 volt
menjelaskan Guru mengecek kehadiran siswa Tentukan :
kegunaannya 2. Menganalisis proses yang Apersepsi a. katoda dan anodanya,
terjadi pada suatu sel volta Membuka pelajaran dengan cara b. reaksi yang terjadi pada elektroda dan
dan kespontanan reaksi mengulas/mengaitkan materi sebelumnya reaksi selnya,
mengenai redoks dengan bertanya : “masih c. notasi sel, dan
3. Menghitung potensial sel ingatkah apa pengertian reaksi redoks?’’ d. potensial sel.
berdasarkan data potensial Motivasi
standar Guru memberi motivasi kepada peserta didik 2. Suatu sel volta terdiri atas elektroda Ag
secara komunikatif dan kreatif mengenai materi yang dicelupkan di dalam larutan Ag+, dan
4. Menjelaskan kegunaan sel pelajaran yang akan dipelajari dengan bertanya elektroda Zn yang dicelupkan larutan Zn2+,
volta yang banyak “Tahukah anda apa yang terdapat didalam batre bila diketahui
digunakan dalam sehingga ia dapat menghantarkan arus listrik? Ag+ + e Ag E° = +0,80 volt
kehidupan sehari-hari Dan bagaimana cara batre itu bekerja ? Zn + 2e Zn
2+
E° = -0,76 volt
Menyampaikan tujuan pembelajaran Tentukan
a. anoda dan katodanya
2. Kegiatan Inti b. potensial sel
c. notasi sel!
Mengamati (Observing)
3. Jelaskan 3 kegunaan sel volta dalam
Peserta didik memperhatikan penjelasan dari
kehidupan sehari-hari!
guru tentang permasalahan pada sel volta.
Peserta didik mempelajari tentang arti dari video
4. Apakah perbedaan baterai biasa dengan
yang telah ditampilkan.
baterai alkalin?
Menanya (Questioning)
Peserta didik melakukan tanya jawab
sehubungan dengan masalah dari gambar yang
ditanyakan.
Bagaimana proses terjadinya sel volta?
Pengumpulan Data(Experimenting)
Peserta didik mencari berbagai sumber belajar
tentang sel volta.
Peserta didik mendiskusikan permasalahan
tentang sel volta.
Mengasosiasikan (Associating)
Peserta didik menyimpulkan tentang reaksi
kespontanan pada sel volta.
Merangkum tentang proses yang terjadi pada
suatu sel volta.
Mengkomunikasikan(Communicating)
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusnya.
Memberikan kesempatan bagi peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan ataupun saran
terhadap penyajian hasil diskusi.
Guru memberikan penguatan terhadap hasil
diskusi.
3. Kegiatan Penutup
Simpulan
Guru menyimpulkan materi dari hasil
pembelajaran yang di pelajari
Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada
pserta didik
Refleksi
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini
Penutup
Pemberian tugas
Pemberian informasi untuk pertemuan
berikutnya
Mengucapkan salam
3.5 Menganalisis 1. Mendefinisikan 1. Kegiatan Pendahuluan 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
faktor-Faktor pengertian dari korosi Komunikasi korosi!
yang Guru memberikan salam
mempengaruhi 2. Menjelaskan faktor- Siswa berdoa sebelum pembelajaran 2. Jelaskan faktor-faktor yang
terjadinya faktor yang Guru mengecek kehadiran siswa mempengaruhi terjadinya korosi!
korosi dan cara mempengaruhi terjadinya Apersepsi
mengatasinya korosi Membuka pelajaran dengan cara 3. Bagaimana cara mengatasi terjadinya
mengulas/mengaitkan dengan materi sebelumnya korosi?
3. Mendeskripsikan cara mengenai redoks dengan bertanya : “masih
mengatasi terjadinya ingatkah bagaimana menyetarakan redoks?’’
korosi Motivasi
Guru memberi motivasi kepada peserta didik
secara komunikatif dan kreatif mengenai materi
pelajaran yang akan dipelajari dengan bertanya
pernah kalian melihat seng di rumah kalian
berkarat dan paku yang didiamkan dihalaman
berkarat? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Mengamati (Observing)
Peserta didik memperhatikan intruksi guru
dalam membentuk kelompok berdasarkan
nomor urut absensi.
Peserta didik mengamati gambar korosi yang
ditayangkan oleh guru
Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas
didalam kelompok
Peserta didik membaca buku dan literatur
lainnya berkenaan dengan korosi
Menanya (Questioning)
Siswa melakukan tanya jawab berdasarkan
gambar yang telah ditayangkan dan dari
literatur yang telah di baca. gambar dan hasil
kajian yang telah diamati, agar dapat membahas
tugas yang ada di dalam LKS.
Apa yang dimaksud dengan korosi?
Mengapa korosi bisa terjadi?
Reaksi yang terjadi pada korosi?
2. Kegiatan Inti
Mengamati (Observing)
Membahas konsep hukum Faraday dalam
perhitungan sel elektrolisis secara diskusi
informasi.
Menanya (Questioning)
Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan
dengan materi Hukum Faraday.
Mengumpulkan Data (Experimenting)
Menggunakan hukum Faraday untuk
menganalisis hubungan antara arus listrik yang
digunakan dengan jumlah hasil reaksi yang
terjadi.
Mengasosiasi (Associating)
Berlatih memecahkan masalah terkait
perhitungan kimia dalam elektrolisis
menggunakan hukum Faraday.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Siswa menuliskan hasil jawaban latihan.
3. Kegiatan Penutup
Simpulan
Guru bersama siswa menyimpulkan materi dari
hasil pembelajaran yang di pelajari
Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan singkat kepada
pserta didik
Refleksi
Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran hari ini
Penutup
Pemberian tugas
Pemberian informasi untuk pertemuan
berikutnya
Mengucapkan salam
Argumentasi :
Berdasarkan tabel diatas setiap kompetensi dasar dibuatkan beberapa indikator sebagai tujuan yang harus dicapai siswa. Dari setiap indikator
dibuatkan instrumen tes berupa soal tes untuk melihat ketercapaian indikator. Dalam proses pembelajaran, model pembelajaran memegang
peranan penting dalam menunjang keberhasilan suatu proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran berdasarkan tabel diatas setiap
Kompetensi dasar saya menggunakan model pembelajaran, metode dan pedekatan yang sama. Model pembelajaran yang saya gunakan untuk
setiap kompetensi dasar adalah Problem Based Learning (PBL). Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang
mendorong untuk lebih aktif dan memaksimalkan kemampuan berpikir kritis untuk mendapatkan solusi dari masalah pada dunia nyata. Dengan
menggunakan model pembelajaran ini siswa dilatih menyusun sendiri pengetahuannya, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah.
Selain itu, dengan pemberian maalah autentik, siswa dapat membentuk makna dari bahan pelajaran melalui proses belajar dan menyimpannya
dalam ingatan sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan lagi. Beberapa alasan menggunakan PBL sebagai model pembelajaran yaitu :
1. Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran siswa.
3. Membantu siswa dalam mentransfer pengetahuan siswa untuk memahami masalah dunia nyata.
4. Membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
5. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
7. Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah berakhir.
8. Memudahkan siswa dalam menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna memecahkan masalah dunia nyata