Anda di halaman 1dari 4

Program konversi bilangan biner dan desimal merupakan program pertama dari

Penyeleksi Kondisi dan Perulangan. Program konversi bilangan biner dan desimal ini mampu
mengkonversi bilangan dari biner menjadi desimal serta konversi bilangan desimal menjadi
bilangan biner, source code dari program konversi bilangan biner dapat dilihat pada Kode
Program 4.4.

Program Penentuan Zodiak


Program penentuan zodiak merupakan program kedua dari Penyeleksi Kondisi dan
Perulangan. Program zodiak ini mampu menentukan zodiak dari seseorang berdasarkan
inputan tanggal dan bulan kelahiran orang yang bersangkutan, source code dari program
penentuan zodiak dapat dilihat pada Kode Program 4.5.

Program Penentuan Nilai Akhir


Program penentuan nilai akhir merupakan program ketiga dari Penyeleksi Kondisi dan
Perulangan. Program penentuan nilai akhir ini mampu menentukan nilai akhir dari seseorang
mahasiswa berdasarkan input-an nilai tugas, UTS, dan UAS dari mahasiswa yang
bersangkutan, source code dari program penentuan nilai akhir dapat dilihat pada Kode
Program 4.6.

Program Menampilkan Deret Bilangan Prima


Program menampilkan deret bilangan prima merupakan program keempat dari Penyeleksi
Kondisi dan Perulangan. Program menampilkan deret bilangan prima ini mampu
menampilkan deret bilangan prima berdasarkan input-an banyaknya deret yang ingin
ditampilkan, source code dari program menampilkan deret bilangan prima dapat dilihat pada
Kode Program 4.7.

Program Menampilkan Deret Bilangan Fibonanci


Program menampilkan deret bilangan fibonanci merupakan program kelima dari Penyeleksi
Kondisi dan Perulangan. Program menampilkan deret bilangan fibonanci ini mampu
menampilkan deret bilangan fibonanci berdasarkan input-an yang diberikan oleh user, source
code dari program menampilkan deret bilangan fibonanci dapat dilihat pada Kode Program
4.8.

Program Menghitung Langkah Minimum Memindahkan Cakram pada Kasus Menara Hanoi
Program menghitung langkah minimum memindahkan cakram pada kasus menara hanoi
merupakan program keenam dari Penyeleksi Kondisi dan Perulangan. Program menghitung
langkah minimum memindahkan cakram pada kasus menara hanoi ini mampu menghitung
langkah minimum memindahkan cakram pada kasus menara hanoi berdasarkan banyaknya
input-an cakram yang diberikan oleh user, source code dari program menghitung langkah
minimum memindahkan cakram pada kasus menara hanoi dapat dilihat pada Kode Program
4.9.

Program Mencari Faktor Persekutuan Terbesar dari Dua Buah Bilangan


Program mencari faktor persekutuan terbesar dari dua buah bilangan merupakan program
ketujuh dari Penyeleksi Kondisi dan Perulangan. Program mencari faktor persekutuan
terbesar dari dua buah bilangan ini mampu mencari faktor persekutuan terbesar dari dua buah
bilangan berdasarkan input-an diberikan oleh user, source code dari program mencari faktor
persekutuan terbesar dari dua buah bilangan dapat dilihat pada Kode Program 4.10.

4.1.1 Tampilan
Tampilan merupakan hasil dari pembuatan program program. Tampilan yang dimaksud
adalah tampilan saat program yang dibuat dijalankan, khususnya file yang berektensi .exe.
Program dari Dasar Pemrograman, Fungsi, dan Prosedure ini, memiliki tampilan yang
berbeda-beda. Penjelasan mengenai tampilan dari masing-masing program dari Dasar
Pemrograman, Fungsi, dan Prosedure adalah seperti berikut.

a. Tampilan Menu Awal Program

Program menghitung luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan konsep fungsi memiliki
lima menu pilihan bangun datar yang bisa dipilih untuk dihitung luas dan kelilingnya. Tampilan dari
menu pilihan untuk kelima jenis bangun datar tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Menu Pilihan Bangun Datar

Gambar 4.9 merupakan tampilan menu pilihan bangun datar pada program menghitung luas dan
keliling bangun datar dengan konsep fungsi. Sesuai dengan Gambar 4.9 pilihan bangun datar yang
bisa dihitung luas dan kelilingnya, yang disediakan oleh program adalah persegi panjang, segitiga
sembarang, lingkaran, trapesium, dan jajargenjang. Jika user ingin menghitung luas serta keliling dari
salah satu bangun datar tersebut user harus meng-input-kan pilihannya sesuai dengan nomor urut
dari setiap bangun datar.

b. Tampilan Program Bangun Datar Persegi Panjang

Jika user meng-input-kan pilihan adalah nomor 1, sesuai dengan Gambar 4.9 maka program akan
menjalankan fungsi untuk menghitung luas serta keliling dari bangun datar persegi panjang.
Tampilan dari fungsi untuk menghitung luas serta keliling persegi panjang dapat dilihat pada Gambar
4.10.

Gambar 4.10 Fungsi Bangun Datar Persegi Panjang


Gambar 4.10 merupakan tampilan dari fungsi untuk menghitung luas serta keliling persegi panjang.
Sesuai dengan Gambar 4.10 fungsi persegi panjang diawali dengan meng-input-kan nilai panjang,
meng-input-kan nilai lebar, kemudian program akan menampilkan luas dan keliling berdasarkan nilai
panjang dan lebar yang di-input-kan. Terakhir program akan memberikan pilihan untuk keluar dari
program atau tidak, jika pilihan yang di-input-kan adalah karakter ‘n’, maka program akan diulangi.

Tampilan validasi program merupakan tampilan ketika user memberikan input-kan


yang tidak sesuai dengan tipe data dari suatu variable pada program. Tampilan validasi yang
pertama adalah tampilan ketika user memberikan input-an yang tidak sesuai untuk menu
pilihan. Penjelasan mengenai tampilan validasi dari menu pilihan dapat dilihat pada Gambar
4.24.

Gambar 4.24 Validasi Menu Pilihan


Gambar 4.24 merupakan tampilan dari validasi menu pilihan pada program menghitung
volume dan luas permukaan bangun ruang dengan konsep prosedur. Sesuai dengan Gambar
4.24, jika user memberikan input-an selain menu yang disediakan oleh program, maka program
akan menammpilan pesan “Input-an Salan coba lagi”, dan pesan tersebut akan terus
ditampilkan sampai user meng-input-kan pilihan yang sesuai dengan yang disediakan program.
Validasi kedua adalah validasi untuk nilai suatu komponen bangun ruang yang di-input-kan
user, yang tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.25.
Gambar 4.25 Validasi Input-an Nilai
Gambar 4.25 merupakan tampilan dari validasi nilai suatu komponen bangun ruang
yang di-input-kan user. Sesuai dengan Gambar 4.25, jika user memberikan input-an selain
bilangan untuk suatu yang seharusnya bilangan, maka program akan menammpilan pesan
“Input-an salah.. Coba lagi”, dan pesan tersebut akan terus ditampilan sampai user memberikan
input-an barupa angka. Validasi ketiga adalah validasi untuk pilihan keluar program yang di-
input-kan user, yang tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26 Validasi Keluar Program


Gambar 4.26 merupakan tampilan dari validasi dari pilihan untuk keluar dari program. Sesuai
dengan Gambar 4.26, jika user memberikan input-an selain karakter yang disediakan oleh
program, maka program akan menampilkan pesan “Input-an salah.. coba lagi”, dan pesan
tersebut akan terus ditampilan sampai user memberikan input-an karakter yang sesuai untuk
keluar dari program yakni karakter ‘y’ atau ‘n’, jika karakter yang di-input-kan adalah ‘y’
maka program akan berhenti.

Anda mungkin juga menyukai