Anda di halaman 1dari 3

Nama : Christine Sigarlaki

Nim : 17111101214
Kelas : 2/C

Model Ekologi (The Traditional Ecological Model)

Merupakan model status kesehatan seseorang yang ditentukan dengan adanya hasil
interaksi antara Host (Manusia),Agent danlingkungan. Hubungan interaksi yang psoitif
akan menimbulkan kondisi yang seimbang (sehat), dan bila salh satu terjadi
ketidakseimbangan maka yang lain akan mengalami kemampuan yang menurun dan
menimbulkan sakit.

1.Host (Manusia)
Host adalah semua faktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat
mempengaruhi timbul dan menyebarnya penyakit. faktor resiko
penyebab sakit pada manusia bisa beragam entah itu umur, jenis
kelamin, ras, genetik, pekerjaan, nutrisi, status kekebalan, adat istiadat,
gaya hidup, psikis dan yang lainnya.

2. Agent (pembawa penyakit)


Agent penyakit adalah suatu substansi atau elemen-elemen tertentu
yang keberadaannya bisa menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan
suatu penyakit.

3. Lingkungan (Environment)

Secara umum faktor lingkungan ini dibagi tiga:

Lingkungan fisik : Bersifat abiotik seperti air, udara, tanah, cuaca,


makanan, panas, radiasi, dan lain-lain.Lingkungan biologis :
Bersifat biotik seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, mikroorganisme yang
dapat berfungsi sebagai agen penyakit dan hospes perantaraLingkungan
sosial : Berupa kultur, adat istiadat, kebiasaan, kepercayaan, agama, sikap,
standar dan gaya hidup, pekerjaan, kehidupan kemasyarakatan, organisasi
sosial politik.Timbulnya penyakit berkaitan dengan gangguan interaksi
antara ketiga faktor ini.Faktor lingkungan adalah titik tumpu dari konsep
segita epidemiologi yang disebutkan di atas.
Hubungan Model Ekologi (The Traditional Ecological Model) Dengan Penyakit Hepatitis

1.Host
Manusia merupakan host dari penyakit Hepatitis C, dimana vieus berkembang biak di
dala tubuh manusia. Ada berbagai macam faktor host yang menyebabkan timbulnya
penyakit, antara lain genetik, umur, suku, keadaan fisiologi tubuh, keadaan imunologis,
tingkah laku, dan lifestyle. Berikut adalah beberapa faktor host yang menyebabkan
munculnya penyakit hepatitis C (5) :
Umur dan Jenis Kelamin Hepatitis lebih cepat perkembangannya pada laki – laki berusia
lebih dari 40 – 55 tahun .
Kebiasaan Mengkonsumsi Alkohol Konsumsi alcohol dapat meningkatkan replikasi HCV,
mempercepat proses menuju ke Hepatitis ronik, dan mempercepat kerusakan liver .

Koinfeksi dengan HIV Proses perkembangan penyakit HCV lebih cepat pada penderita
HIV. Hal ini disebabkan karena pada penderita HIV, proses pengerasan hati/sirosis lebih
cepat terjadi senhingga proses menuju ke tahap kronis lebih cepat.

Pengguna Narkoba Suntik 2/3 pengguna narkoba suntik mengidap hepatitis , hal ini
disebabkan karena mereka berganti – gentian menggunaka jarum suntik. Sehingga
resiko tertular HCV dari jarum suntik tersebut lebih tinggi, sekitar 60% - 80 %.
Perilaku Seks Tidak Aman/Berisiko Perilaku seks yang tidak aman atau beresiko
menyumbang 15% tertularnya HCV, perilaku seks yang tidak aman tersebut antara lain
Memiliki lebih dari satu pasangan
Pengguna jasa PSK
Melakukan hubungan seks saat menstruasi

2. Agent

Agent merupakan substansi yang ada atau tidaknya, bila diikuti kontak yang efektif pada
manusia yang rentan (suseptibel), akan menjadi rangsangan atau stimulasi bagi
terjadinya suatu penyakit.pada umumnya, yang menjadi agent untuk penyakit menular
adalah agent biologic, seperti arthropoda, cacing/helminth, protozoa, virus, bakteri, dan
fungi. Untuk penyakit hepatitis yang menjadi agent penyakitnya adalah virus Hepatits
(HCV). HCV merupakan virus RNA dengan untai tunggal (RNA single strain), berbentuk
linear dan berdiameter 50 nm. HCV merupakan virus beramplop yang termasuk pada
genus hepacivirus dan family Flarividae (3, 5). HCV merupakan virus yang heterogen,
terdapat 6 genotip HCV mayor, dengan beberapa subtype (a, b, c, d, …), dan 100 strain
yang berbeda. Keberagaman ini menimbulkan konsekuensi yang berbeda – beda,
variasi dari genotip ini mempengaruhi respon HCV terhadap kombinasi dari terapi
interferon/ribavirin (3,5,).
3. Environment / Lingkungan

Lingkungan adalah semuafaktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan
fisik, biologis, social, dan sosio-ekonomik. Faktor lingkunga yang mempengaruhi
terjadinya penyakit hepatitis antara lain lingkungan sosio-ekonomik yaitu dari lingkungan
pekerjaan. Pada umumnya, para petugas kesehatan rentan terhadap terinfeksinya HCV
terutama petugas donor darah. Hal ini disebabkan karena petugas kesehatan tersebut
berinteraksi langsung dengan darah dan jarum suntik. Penularan HCV terjadi melalui
darah atau jarum suntik yang tidak steril.

Kemudian, orang yang pekerjaannya yang berhubungan dengan pengggunaan jarum


suntik, seperti pembuat tattoo. Jika jarum atau alat yang digunakan tidak steril, maka
risiko penularan HCV semakin meningkat. Lalu, orang dengan tingkat social dan
ekonomi yang rendah juga merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi
penularan HCV.

Anda mungkin juga menyukai