Anda di halaman 1dari 5

Penyakit Akibat kekurangan mineral

A. MINERAL MAKRO
1.Kalsium (Ca)
 Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan.
 Tulang kurang kuat mudah bengkok dan rapuh (riketsia/rachitis)
 Bila terjadi luka, pembekuan darah sangat lambat
 Pada orang dewasa terjadi osteoporosis dan osteomalasia (yang di namakan juga
riketsia pada orang dewasa dan biasanya terjadi karena kekurangam vitamin D dan
ketidakseimbangan konsumsi kalsium terhadap fosfor)
 Mineralisasi matriks tulang terganggu, sehingga kandungam kalsium darah yang
sangat rendah dapat menyebabkan tetani atau kejang otot, dan dapat menyebabkan
lambatnya pembekuan darah bila terjadi luka.

SUMBER : GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

2.Phosfor (P)

Kekurangan Fosfor bisa terjadi bila menggunakan obat antasida (untuk menetralkan asam
lambung). Kekurangan fosfor menyebabkan :

 Kerusakan tulang atau mineralisasi tulang terganggu ,


 Pertumbuhan terhambat,
 Rakhitis,
 Osteomalasia

Gejalanya adalah rasa lelah,kurang napsu makan dan kerusakan tulang . Penggunaan fosfor
oleh tubuh salah satunya di tentukan oleh rasio antara kalsium dan fosfor . Kelebihan fosfor
dapat mengganggu penyerapan mineral seperti tembaga dan seng serta dapat pula memicu
timbulnya hypocalcemia.

Sumber: GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI Hal: 152 Paragraf : 1

3. Magnesium (Mg)

Defesiensi pada alkhoholisme dengan sirosis dan penyakit ginjal yang berat . Penyakit yang
menyebabkan muntah-muntah , diare, penggunaan diuretika (perangsang pengeluaran urin)
juga dapat menyebabkan kekurangan Mg . Kekurangan Mg berat menyebabkan :

 Kurang nafsu makan


 Gangguan dalam pertumbuhan
 Mudah tersinggung
 Gugup
 Kejang atau tetanus
 Gangguan system saraf pusat
 Halusinasi
 Koma
 Gagal jantung

Sumber: GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI Hal: Paragraf :

5. Natrium/sodium (Na)

Pada orang yang sehat jarang sekali di temukan kasus kekuranagn natrium . Tanda awal
kekurangan natrium adalah rasa haus . Apabila terjadi banyak kehilangan natrium , maka
cairan ekstraseluler berkurang, sehingga tekanan osmosis dalam cairan tubuh menurun .

Sumber: DASAR-DASAR ILMU GIZI DALAM KEPERAWATAN KONSEP DAN


PENERAPANPADAASUHANKEPERAWATAN(IDA MARDELENA,S.KEP.,NERS.,M.S
Hal: 215 Paragraf : 1

6 . Kalium

Kekuranagan kalium menyebabkan :

 Lemah
 Lesu
 Kehilangan nafsu makan
 Kelumpuhan
 Mengigau dan konstipasi

Sumber : GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI Hal : paragraf : 1

7. Chlor (CI)

Dalam keadaan normal kekuranagan klor jarang terjadi . Kekurangan klor terjadi pada :

 Muntah-muntah
 Diare kronis
 Kerinfat berlebihan .
Asi mengandung lebih banyak klorida dari pada susu sapi . Bila klorida tidak di tambakan
dalam pembuatan susu formula bayi , akan terjadi kekurangan klor yang dapat membawa
kematian .

Sumber : GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI Hal : Paragraf 1

8. Sulfur

Kekurangan sulfur menyebabkan :

 Mengganggu proses sintesis protein dalam tubuh


 Menyebabkan terjadinya kerusakan sel
 Tubuh menjadi kekuranagan antioksiden
 Muda mengalami nyeri sendi
 Tubuh menjadi cepat lelah

Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/solaangsa.wordpress.com/2012/01/28/kebutuhan-
mineral-mikro/amp/

B. MINERAL MIKRO

1. Zat besi (Fe)

Ada beberapa hal hal yang menyebabkan individu mengalami kekurangan zat besi, antara
lain asupan makanan yang tidak mengandung zat besi yang cukup ,yang terjadi dalam
waktu yang lama , gangguaan penyerapan zat besi di dalam tubuh, misalnya kekurangan
asam klorida di dalam lambung , juga termasuk kekuranagn mineral lain .

SUMBER : DASAR-DASAR ILMU GIZI DALAM KEPERAWATAN KONSEP DAN


PENERAPANPADAASUHANKEPERAWATAN(IDA
MARDELENA,S.KEP.,NERS.,M.SI Hal : 205 Paragraf : 1
2. Iodium (I)
Kekurangan iodium memberikan kondisi hypotiroidisme dan tubuh mencoba untuk
mengkompensasi dengan menambah jaringan kelenjar gondok , sehingga terjadi
hipertropi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar gondok yang di kenal dengan
penyakit gondok .
Sumber : DEWI CAKRAWATI MUSTIKA NH ( BAHAN PANGAN.GIZI,DAN
KESEHATAN ) Hal : 167 Paragraf : 1
3. Magan (Mn)
Kekurangan magan mengakibatkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot.
Sumber
https://www.google.co.id/amp/s/solaangsa.wordpress.com/2012/01/28/kebutuhan-
mineral-mikro/amp/Tembaga (Cu)
4. Kekurangan tembaga menyebabkan abnormalitas pada metabolisme zat besi di dalam sel
karena transport zat besi yang tidak sempurna menyebabkan produksi protein heme
(bagian dar hemoglobin) tidak esensies , yang kemudian dikenal dengan anemia
hipokromik.
Sumber : DEWI CAKRAWATI MUSTIKA NH ( BAHAN PANGAN.GIZI,DAN
KESEHATAN ) Hal : 210 Paragraf : 3
5. Seng (Zn)
Tanda-tanda kekurangan seng adalah :
 Gangguan pertumbuhan
 Kematangan seksual
 Terganggu fungsi pencernaan karena gangguan pangkreas
 Gangguan kekebalan tubuh
 Gangguan nafsu makan
 Ketajaman indera rasa
 Memperlambat penyembuhan luka

Sumber: DEWI CAKRAWATI MUSTIKA NH ( BAHAN PANGAN.GIZI,DAN


KESEHATAN ) Hal :164 Paragraf : 1

6. Kabolt (Co)
Terjadi bila kekurangan vitamin B12 .Karena factor intrinsic ,sindroma gangguan
absorpsi dan gastrektomi .
7. Selenium
Resiko penyakit jantung . Akibat kelebihan : dosis tinggi selenium menyebabkan
muntah-muntah ,serta luka pada kulit dan system syaraf .
8. Kromium
Kekurangan krom karena makanan jarang terjadi oleh karena itu AKG untuk krom belum
di tentukan .
Sumber
https://www.google.co.id/amp/s/solaangsa.wordpress.com/2012/01/28/kebutuhan-
mineral-mikro/amp/

Anda mungkin juga menyukai