PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
USULAN SEKOLAH BARU KOTA SUBULUSSALAM
TAHUN 2018
Nomor : / / / 2018
Lampiran : 1 (satu ) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan
Usulan Pembangunan USB SLB Subulussalam 2018
Kepada Yth.
Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Derektorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Di
Jakarta
KATA PENGANTAR
Unit Sekolah Baru Perlu di adakan di Kota Subulussalam karena selama ini
anak-anak yang berkebutuhan Khusus tidak dapat menerima pendidikan secara
maksimal karena belum ada SLB di Kota Subulussalam dan belum adanya guru yang
membimbing siswa yang berprofesi sebagai Guru Khusus, sehingga siswa banyak
yang mengalami pengangguran.
Unit Sekolah Baru perlu ruangan sekolah yang sangat mendukung proses
belajar mengajar pada SLB sehubungan dengan permasalahan diatas, maka dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta dalam rangka pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan perlu Pengadaan Unit Sekolah Baru ( SLB )
Untuk meningkatkan Pendidikan Luar Biasa Khususnya SLB Kota
Subulussalam yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Aceh, ingin memprogramkan
Unit Sekolah Baru SLB.
Dengan adanya bantuan pengadaan Unit Sekolah Baru SLB dapat
mengoptimalkan Pendidikan Luar Biasa untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik sesuian dengan jenis ketunaannya. Pembangunan pendidikan Luar Biasa perlu di
arahkan pada peningkatan mutu dan pemerataan memperoleh pendidikan seperti anak
yang lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberian hak otonomi dalam berbagai hal di Era Reformasi ini memberikan
harapan baru khususnya bagi dunia pendidikan Luar Biasa, untuk lebih berupaya
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berhati nurani dan
bermartabat, yang mampu menguasai dan memberdayakan berbagai teknologi untuk
kemakmuran bangsa dan negara, walaupun hal itu perlu ditempuh dengan berbagai
upaya oleh semua pihak demi terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas.
Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati
pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dan Anak yang
berkebutuhan khusus dapat memberikan harapan baru pada masyarakat yang tidak
mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan bermartabat, yang akan
membawa harapan baru yang lebih baik dimasa mendatang. Hal ini dikarenakan
pendidikan sementara ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas
menengah dan kelas atas.
Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan
perbincangan dan dibutuhkan setiap lapisan masyarakat, yang menjadi permasalahan
adalah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini,
karena keterbatasan ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat yang rendah
sebagai akibat langsung dari krisis moneter yang berdampak bagi kehidupan makro
masyarakat Indonesia. terlihat jelas bahwa pendidikan merupakan saham yang besar
dalam rangka perbaikan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang terutama pada
2045 dimana pada tahun tersebut Indonesia mendapatkan bonus demografi (lebih
besarnya usia muda dan kesempatan kerja). ukuran kualitas mengarah pada upaya
perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusia yang beriman,
berilmu, cerdas, terampil dan mampu menghadapi berbagai masalah dan tantangan
hidup di masa sekarang dan yang akan datang.
Sebagai Masyarakat Aceh kita ketahui, Pemerintah Aceh telah mencanangkan
program Wajar 12 tahun. Meskipun ternyata masih banyak siswa berkebutuhan
khusus yang sama sekali belum mendapatkan pendidikan, padahal sesuai dengan
UUD 1945 pasal 31ayat 1 yang menyatakan “Setiap Warga Negara berhak
mendapatkan pendidikan”, selain itu juga UU RI nomor 8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas pasal 10 yang khusus menyatakan tentang “Hak Pendidikan
bagi Disabilitas, dimana setiap penyandang disabilitas berhak mendapatkan
pendidikan yang bermutu pada satuan pendidikan di semua jenis, jalur, dan jenjang
pendidikan secara inklusif dan khusus”. Menyikapi alasan tersebut, Kota
Subulussalam bermaksud membuka Unit Sekoah Baru SLB sehingga SLB ini dapat
ambil bagian dalam menyukseskan pencanangan Pemerintah tersebut sekaligus dalam
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan beberapa alasan berikut:
1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 tahun yang ditemui belum menikmati
pendidikan dikarenakan Sekolah Luar Biasa tidak ada di Kota Subulussalam
2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah, sehingga
anak dijadikan “korban” dan kebijakan orang tua akibat rendahnya pengetahuan
orang tua tentang pentingnya pendidikan.
3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk membantu nafkah
orang tua mereka karena tuntutan ekonomi keluarga agar tetap hidup dan
bertahan ditengah tantangan hidup dan persaingan hidup yang serba materialistis
di tengah kehidupan yang semakin sulit dan arus deras globalisasi.
Kiranya empat alasan di atas yang menjadi pertimbangan bagi USB SLB Kota
Subulussalam untuk menawarkan diri berperan serta dalam bidang pendidikan dengan
biaya terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat dengan kualitas pendidikan yang
Insya Allah dapat diharapkan oleh masyarakat. Terutama orang tua yang memiliki
Anak yang Berkebutuhan Khusus yang ada di Kota Subulussalam.
B. Dasar-dasar
Yang menjadi dasar pengajuan Izin Operasional adalah:
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pendidikan Nasional.
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
4. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 017/U/2003. tanggal 7 Februari
2003 tentang Pelaksanaan Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Menengah.
5. Qanun nomor 9 tahun 2015 tentang Pendidikan Aceh.
Unit Sekolah Baru Perlu di adakan di Kota Subulussalam karena selama ini
anak-anak yang berkebutuhan Khusus tidak dapat menerima pendidikan secara
maksimal karena belum ada SLB di Kota Subulussalam dan belum adanya guru yang
membimbing siswa yang berpropesi sebagai Guru Khusus, sehingga siswa banyak
yang mengalami pengangguran.
Unit Sekolah Baru perlu ruangan Sekolah yang sangat mendukung proses
belajar mengajar pada SLB sehubungan dengan permasalahan di atas, maka dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta dalam rangka pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan perlu Pengadaan Unit Sekolah Baru (SLB).
F. Lokasi Sekolah
Unit Sekolah Baru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan direncanakan di
Kecamatan ........ Kota Subulussalam Provinsi Aceh.
G. Rencana Penerimaan Siswa Baru
Pada awal tahun pelajaran 2019-2020 direncanakan menerima siswa SLB dengan
Ketunaan sebagai berikut:
1. Tuna Netra Kelompok A
2. Tuna Rungu Kelompok B
3. Tuna Grahita Kelompok C
4. Tuna Daksa Kelompok D
5. Tuna Laras Kelompok E
6. Autis
H. Susunan Pengurus
1. Susunan Pengurus Komite
2. Susunan pengurus Sekolah
3. Susunan personalia tenaga pendidik terlampir pada proposal ini
BAB II
VlSI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
A. Visi
”Menjadi Sekolah Bermutu dan Menghasilkan Lulusan yang Berakhlakul
Karimah”.
”Mengembangkan sisa kemampuan peserta didik agar menjadi insan yang
terampil, serta mampunyai tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat, Juga
bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa”.
B. Misi
a. Memberikan layanan prima terhadap warga sekolah dalam semua Aspek
sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan
mandiri.
b. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan Standar Kompetensi
Nasional (SKN).
c. Menyiapkan siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan
bakat, minat, dan ketrampilan yang dimilikinya.
d. Menyiapkan siswa untuk dapat memahami dan melaksanakan ajaran agama
sesuai dengan visi, misi dan Pedoman Hidup Islami.
e. Menanamkan Konsep diri yang positif agar beradaptasi dan diterima dalam
bersosialisasi di Lingkungannya.
C. Tujuan
a. Agar Anak Berkebutuhan Khusus dapat di Layani dengan maksimal Sesuai
dengan Ketunaannya.
b. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya oleh siswa.
c. Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam
berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat
mengembangkan sikap profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya.
d. Membekali peserta didik dalam ilmu Agama, pengetahuan, teknologi, seni dan
wawasan entrepreneur agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari
baik secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih
tinggi dengan mengedepankan nilai-nilai moral (Akhlakul Karimah).
D. Sasaran
1. Tenaga kependidikan memiliki kesadaran bahwa tugas yang dibebankan
adalah mulia yaitu :
a. Dalam rangka menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada anak
yang memerlukan
b. Melaksanakan tugas dengan niat beribadah sehingga lebih bermakna
dengan memperoleh penghasilan yang halal
2. Siswa yang memiliki kompetensi dibidangnya, mampu mandiri, setelah
tamat menjadi tenaga kerja yang memiliki skill dan atau sebagai pengelola
usaha (enterpreneurship).
BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS
2. Weaknesess (Kelemahan)
Strategi untuk mencapai misi dan tujuan USB SLB dikembangkan untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki saat ini sebagai berikut:
a. Sumber Daya Manusia
1) Kualitas guru yang kurang memadai dalam hal :
a) Kompetensi dan pengalaman global
b) Kompetensi dan pengalaman dalam pengabdian pada masyarakat
2) Kualitas karyawan yang kurang memadai dalam kompentensi dan
pengalaman kerja administratif
3) Ketentuan dan kebijakan pembinaan Pendidik dan tenaga kependidikan
yang ada belum maksimal.
A. Lokasi
Lokasi USB SLB Kota Subulussalam
Jalan :
Kode Pos :
Kecamatan :
Kota/Kab : Subulussalam / Subulussalam
Provinsi : Aceh
Lokasi ini cukup strategis dan kondusif untuk Kegiatan Belajar Mengajar, bebas
polusi udara dan bebas gangguan bencana alam, dilokasi ini trasportasi sangat
mudah juga sudah tersedia berbagai fasilitas pendukung kegiatan Belajar
Mengajar yang cukup memadai.
B. Kesiapan Infrastruktur
Infrastruktur sebagai sarana penunjang Kegiatan Belajar Siswa yang bersifat
Umum seperti jalan, dan Transportasi serta jaringan listrik dan internet serta air
mudah terakses.
Sedangkan kesiapan infrastruktur yang relevan dengan Kehususan juga sudah
sangat memenuhi standar minimal untuk mensukseskan pencapain visi, misi,
tujuan USB SLB Kota Subulussalam.
B. Kebutuhan Perabot
1. Meja Siswa
2. Meja Guru
3. Kursi Siswa
4. Kursi Guru
5. Papan Tulis
C. Kebutuhan Peralatan
1. Peralatan musik,mesin tik, pen, reglet (abacus)/alat hitung untuk Tunanetra
2. Peralatan kamus Sibi, cermin artikulasi, statel, hearing aid grup, hearing aid,
auditory untuk Tunarungu
3. Peralatan Puzzle, Media gambar, Pastisin Untuk Tunagrahita
4. Peralatan Komputer
5. Peralatan Menjahit
6. Peralatan Tataboga
7. Peralatan Sulam
8. Peralatan Tata Rias
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI & TENAGA PENDIDIK
Proses kegiatan akademik siswa adalah urutan yang harus dilalui siswa
selama mengikuti proses pembelajaran di SLB kegiatannya adalah:
D. Peserta Didik
Jenis
No Nama TTL Wali Murid Alamat ketunaan
Kelamin
Alue Sungai
1. Raudatul Shovia P Pinang 20 Juni M. Rajab Jumpa T.rungu
2001
Padang Hilir,
2. Rinaldi L Alm. Irman Susoh T.rungu
23 Maret 2000
Padang Hilir,
3. Yusri L Alm. Irman Susoh T.rungu
23 Maret 2000
Ladang Neubok,
4. Salma P 20 November Yusmanidar Blangpidie T.rungu
1998
5. Alfata Sabri L Mata Ie, Tarmizi Blangpidie T.rungu
25 November
1996
Cot Mane,
6. Khairina P Adnan Hasan Jumpa T.rungu
18 Agustus 1996
Padang Baru,
7. Yulhikmah Sapitri P Johanah Susoh T.rungu
5 Agustus 1996
Ie Mirah,
8. Harmizar L 10 Desember Syamsuar Ie Mirah T.rungu
1993
Susoh,
9. Eko Satria L Muchtar Taran Susoh T. Grahita
3 September 1994
Blangpidie,
10 Aprizal L Mukhsin Blangpidie T. Grahita
24 Februari 2000
Durian Jangek,
11 Istiqamah P Razif Musa Susoh T. Grahita
22 April 1998
AS. Pinang,
12 M. Daski L 15 November Alm. Basri Jeumpa T. Grahita
1998
Susoh, Eddiy
13 Najil Tanzidi L Susoh T. Grahita
17 Oktober 1994 Lazuardi
Padang Hilir, Johan
14 Noni Karmila Sari P Susoh T. Daksa
5 Agustus 1996 Alamsyah
BAB VII
PENUTUP
Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal
Pembukaan SLB Kota Subulussalam tanpa dapat menyebutkan satu persatu kami
haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.