Anda di halaman 1dari 21

PRO PO SAL

UNIT SEKOLAH BARU SLB


SUBULUSSALAM
TAHUN 2018

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN
USULAN SEKOLAH BARU KOTA SUBULUSSALAM
TAHUN 2018
Nomor : / / / 2018
Lampiran : 1 (satu ) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan
Usulan Pembangunan USB SLB Subulussalam 2018

Kepada Yth.
Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Derektorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Di
Jakarta

Sehubungan dengan adaya Program dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus


dan Layanan Khusus (PKLK) Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah pada Tahun
2018 Perihal permintaan Unit Sekolah Baru SLB dengan hormat kami mengajukan
permohonan untuk program (USB SLB ) Kota Subulussalam.

Unit Sekolah Baru (SLB) Perlu melakukan Pembangunan di Kota


Subulussalam, Mengingat Kabupaten ini belum memiliki SLB sementara anak yang
berkebutuhan Khusus sangat Banyak, sehingga Anak Berkebutuhan Khusus ini tidak
dapat mengikuti pendidikan seperti anak yang lainnya yang telah ada SLB di
Kabupaten Masing- masing.

Melalui proposal ini kami sangat mengharapkan kepada Direktorat Pembinaan


PKLK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah untuk Pembangunan
USB SLB dan Asrama siswa, dengan hormat kami mengajukan permohonan untuk
program tersebut, sebagai pertimbangan kami lampirkan .

1. Sertifikat Lahan (USB SLB)


2. Data Siswa
3. Data Guru
4. Surat Pernyataan Kesanggupan pengadaan Guru dan Tenaga Kependidikan

Demikianlah permohonan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Banda Aceh, Maret 2018


KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

Drs. LAISANI, M.Si


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19610412 198703 1 008

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, Proposal Program Bantuan Unit Sekolah Baru (USB


SLB) telah rampung disiapkan dengan baik, sesuai dengan petunjuk yang disediakan
oleh Direktorat Pembinaan PKLK.
Proposal ini berisikan permohonan untuk memperoleh bantuan Unit Sekolah
Baru (USB SLB). Pengajuan proposal ini diajukan dalam rangka dukungan fasilitas
fisik sebagai bahagian dari sistem pendidikan, Untuk memenuhi kebutuhan
pendidikan dan pengembangan serta pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.
Penyelenggaraan Program Pendidikan yang berkualitas perlu didukung dengan USB
SLB serta sarana dan prasarana, Sesuai dengan kebutuhan sehingga Program
Pendidikan disekolah dapat terselenggara dengan baik. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan proposal ini dapat diterima dan terlaksana USB SLB di Kota
Subulussalam, sehingga dapat mewujutkan tujuan Pendidikan Anak yang
berkebutuhan Khusus dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dan pembangunan
nasional
Demikian proposal ini kami susun, besar harapan kami proposal ini dapat
terwujud serta terlaksana dengan baik.
1. PENDAHULUAN
A. Alasan Mengajukan Usulan

Unit Sekolah Baru Perlu di adakan di Kota Subulussalam karena selama ini
anak-anak yang berkebutuhan Khusus tidak dapat menerima pendidikan secara
maksimal karena belum ada SLB di Kota Subulussalam dan belum adanya guru yang
membimbing siswa yang berprofesi sebagai Guru Khusus, sehingga siswa banyak
yang mengalami pengangguran.
Unit Sekolah Baru perlu ruangan sekolah yang sangat mendukung proses
belajar mengajar pada SLB sehubungan dengan permasalahan diatas, maka dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta dalam rangka pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan perlu Pengadaan Unit Sekolah Baru ( SLB )
Untuk meningkatkan Pendidikan Luar Biasa Khususnya SLB Kota
Subulussalam yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Aceh, ingin memprogramkan
Unit Sekolah Baru SLB.
Dengan adanya bantuan pengadaan Unit Sekolah Baru SLB dapat
mengoptimalkan Pendidikan Luar Biasa untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik sesuian dengan jenis ketunaannya. Pembangunan pendidikan Luar Biasa perlu di
arahkan pada peningkatan mutu dan pemerataan memperoleh pendidikan seperti anak
yang lainnya.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemberian hak otonomi dalam berbagai hal di Era Reformasi ini memberikan
harapan baru khususnya bagi dunia pendidikan Luar Biasa, untuk lebih berupaya
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berhati nurani dan
bermartabat, yang mampu menguasai dan memberdayakan berbagai teknologi untuk
kemakmuran bangsa dan negara, walaupun hal itu perlu ditempuh dengan berbagai
upaya oleh semua pihak demi terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas.
Proses pendidikan yang berkualitas dan kesempatan untuk dapat menikmati
pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dan Anak yang
berkebutuhan khusus dapat memberikan harapan baru pada masyarakat yang tidak
mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan bermartabat, yang akan
membawa harapan baru yang lebih baik dimasa mendatang. Hal ini dikarenakan
pendidikan sementara ini masih menjadi dominasi masyarakat ekonomi kelas
menengah dan kelas atas.
Pendidikan merupakan satu komoditi yang selalu laris menjadi bahan
perbincangan dan dibutuhkan setiap lapisan masyarakat, yang menjadi permasalahan
adalah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk hal ini,
karena keterbatasan ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat yang rendah
sebagai akibat langsung dari krisis moneter yang berdampak bagi kehidupan makro
masyarakat Indonesia. terlihat jelas bahwa pendidikan merupakan saham yang besar
dalam rangka perbaikan kualitas manusia Indonesia di masa mendatang terutama pada
2045 dimana pada tahun tersebut Indonesia mendapatkan bonus demografi (lebih
besarnya usia muda dan kesempatan kerja). ukuran kualitas mengarah pada upaya
perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas sumber daya manusia yang beriman,
berilmu, cerdas, terampil dan mampu menghadapi berbagai masalah dan tantangan
hidup di masa sekarang dan yang akan datang.
Sebagai Masyarakat Aceh kita ketahui, Pemerintah Aceh telah mencanangkan
program Wajar 12 tahun. Meskipun ternyata masih banyak siswa berkebutuhan
khusus yang sama sekali belum mendapatkan pendidikan, padahal sesuai dengan
UUD 1945 pasal 31ayat 1 yang menyatakan “Setiap Warga Negara berhak
mendapatkan pendidikan”, selain itu juga UU RI nomor 8 tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas pasal 10 yang khusus menyatakan tentang “Hak Pendidikan
bagi Disabilitas, dimana setiap penyandang disabilitas berhak mendapatkan
pendidikan yang bermutu pada satuan pendidikan di semua jenis, jalur, dan jenjang
pendidikan secara inklusif dan khusus”. Menyikapi alasan tersebut, Kota
Subulussalam bermaksud membuka Unit Sekoah Baru SLB sehingga SLB ini dapat
ambil bagian dalam menyukseskan pencanangan Pemerintah tersebut sekaligus dalam
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan beberapa alasan berikut:
1. Masih banyak anak usia Wajib Belajar 12 tahun yang ditemui belum menikmati
pendidikan dikarenakan Sekolah Luar Biasa tidak ada di Kota Subulussalam
2. Terlalu tingginya biaya pendidikan untuk kalangan ekonomi lemah, sehingga
anak dijadikan “korban” dan kebijakan orang tua akibat rendahnya pengetahuan
orang tua tentang pentingnya pendidikan.
3. Tuntutan ekonomi keluarga, sehingga anak dipekerjakan untuk membantu nafkah
orang tua mereka karena tuntutan ekonomi keluarga agar tetap hidup dan
bertahan ditengah tantangan hidup dan persaingan hidup yang serba materialistis
di tengah kehidupan yang semakin sulit dan arus deras globalisasi.
Kiranya empat alasan di atas yang menjadi pertimbangan bagi USB SLB Kota
Subulussalam untuk menawarkan diri berperan serta dalam bidang pendidikan dengan
biaya terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat dengan kualitas pendidikan yang
Insya Allah dapat diharapkan oleh masyarakat. Terutama orang tua yang memiliki
Anak yang Berkebutuhan Khusus yang ada di Kota Subulussalam.

B. Dasar-dasar
Yang menjadi dasar pengajuan Izin Operasional adalah:
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Pendidikan Nasional.
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
4. SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 017/U/2003. tanggal 7 Februari
2003 tentang Pelaksanaan Pendidikan pada Sekolah Dasar dan Menengah.
5. Qanun nomor 9 tahun 2015 tentang Pendidikan Aceh.

C. Alasan Mengajukan Usulan

Unit Sekolah Baru Perlu di adakan di Kota Subulussalam karena selama ini
anak-anak yang berkebutuhan Khusus tidak dapat menerima pendidikan secara
maksimal karena belum ada SLB di Kota Subulussalam dan belum adanya guru yang
membimbing siswa yang berpropesi sebagai Guru Khusus, sehingga siswa banyak
yang mengalami pengangguran.
Unit Sekolah Baru perlu ruangan Sekolah yang sangat mendukung proses
belajar mengajar pada SLB sehubungan dengan permasalahan di atas, maka dalam
rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta dalam rangka pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan perlu Pengadaan Unit Sekolah Baru (SLB).

Untuk meningkatkan Pendidikan Luar Biasa Khususnya SLB Kota


Subulussalam yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Aceh, ingin
memprogramkan Unit Sekolah Baru SLB, dengan adanya bantuan pengadaan Unit
Sekolah Baru SLB dapat mengoptimalkan Pendidikan Luar Biasa untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik sesuian dengan jenis ketunaannya.
Pembangunan pendidikan Luar Biasa perlu di arahkan pada peningkatan mutu dan
pemerataan memperoleh pendidikan seperti anak yang lainnya.

D. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Pengajuan USB SLB adalah:
1. Mendapatkan pengakuan secara legal bagi Anak yang Berkebutuhan Khusus
demi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dimasa sekarang dan yang
akan datang.
2. Mendapatkan pengayoman dan payung hukum secara langsung bagi
kelangsungan dan keberadaan USB SLB ini.
3. Berperan aktif dalam program pemerintah dalam rangka suksesnya
Pendidikan Menengah Universal (PMU) 12 tahun dengan menjaring siswa
yang tidak tersentuh oleh sekolah lain yang ada.
4. Mendapatkan kemudahan dan fasilitas secara Administratif dari pemenintah
dalam rangka pengentasan angka partisipasi Pendidikan Menengah Universal
(PMU) 12 tahun di Kota Subulussalam.
5. Ikut andil memberikan pelayanan bidang pendidikan bagi masyarakat yang
tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak bagi siswa yang
tidak terjangkau oleh sekolah manapun.

E. Paket Keahlian Yang Kembangkan


Adapun kekhususan yang akan dibuka adalah :
1. Tuna Netra Kelompok A
2. Tuna Rungu Kelompok B
3. Tuna Grahita Kelompok C
4. Tuna Daksa Kelompok D
5. Tuna Laras Kelompok E
6. Autis

F. Lokasi Sekolah
Unit Sekolah Baru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan direncanakan di
Kecamatan ........ Kota Subulussalam Provinsi Aceh.
G. Rencana Penerimaan Siswa Baru
Pada awal tahun pelajaran 2019-2020 direncanakan menerima siswa SLB dengan
Ketunaan sebagai berikut:
1. Tuna Netra Kelompok A
2. Tuna Rungu Kelompok B
3. Tuna Grahita Kelompok C
4. Tuna Daksa Kelompok D
5. Tuna Laras Kelompok E
6. Autis

H. Susunan Pengurus
1. Susunan Pengurus Komite
2. Susunan pengurus Sekolah
3. Susunan personalia tenaga pendidik terlampir pada proposal ini
BAB II
VlSI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. Visi
”Menjadi Sekolah Bermutu dan Menghasilkan Lulusan yang Berakhlakul
Karimah”.
”Mengembangkan sisa kemampuan peserta didik agar menjadi insan yang
terampil, serta mampunyai tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat, Juga
bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa”.

B. Misi
a. Memberikan layanan prima terhadap warga sekolah dalam semua Aspek
sarana dan prasarana untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan
mandiri.
b. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan Standar Kompetensi
Nasional (SKN).
c. Menyiapkan siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan
bakat, minat, dan ketrampilan yang dimilikinya.
d. Menyiapkan siswa untuk dapat memahami dan melaksanakan ajaran agama
sesuai dengan visi, misi dan Pedoman Hidup Islami.
e. Menanamkan Konsep diri yang positif agar beradaptasi dan diterima dalam
bersosialisasi di Lingkungannya.

C. Tujuan
a. Agar Anak Berkebutuhan Khusus dapat di Layani dengan maksimal Sesuai
dengan Ketunaannya.
b. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya oleh siswa.
c. Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam
berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat
mengembangkan sikap profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya.
d. Membekali peserta didik dalam ilmu Agama, pengetahuan, teknologi, seni dan
wawasan entrepreneur agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari
baik secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih
tinggi dengan mengedepankan nilai-nilai moral (Akhlakul Karimah).
D. Sasaran
1. Tenaga kependidikan memiliki kesadaran bahwa tugas yang dibebankan
adalah mulia yaitu :
a. Dalam rangka menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada anak
yang memerlukan
b. Melaksanakan tugas dengan niat beribadah sehingga lebih bermakna
dengan memperoleh penghasilan yang halal
2. Siswa yang memiliki kompetensi dibidangnya, mampu mandiri, setelah
tamat menjadi tenaga kerja yang memiliki skill dan atau sebagai pengelola
usaha (enterpreneurship).
BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS

A. Analisis Lingkungan Internal (ALl)


1. Kekuatan (Strength)
(USB SLB) Unit Sekolah Baru di Kota Subulussalam Provinsi Aceh ini
memiliki beberapa kekuatan, antara lain.
a. Tenaga Pendidik jumlahnya memadai dan berkualifikasi minimal S1 PLB.
b. Memiliki organisasi dan manajemen yang dinamis, terbuka dan artisipasif.
c. Kerjasama antar personil cukup baik.
d. Jumlah SDM yang memenuhi kebutuhan.
e. Sekitar Sekolah terdapat Beberapa sekolah pendukung

2. Weaknesess (Kelemahan)
Strategi untuk mencapai misi dan tujuan USB SLB dikembangkan untuk
mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki saat ini sebagai berikut:
a. Sumber Daya Manusia
1) Kualitas guru yang kurang memadai dalam hal :
a) Kompetensi dan pengalaman global
b) Kompetensi dan pengalaman dalam pengabdian pada masyarakat
2) Kualitas karyawan yang kurang memadai dalam kompentensi dan
pengalaman kerja administratif
3) Ketentuan dan kebijakan pembinaan Pendidik dan tenaga kependidikan
yang ada belum maksimal.

b. Prasarana dan Sarana yang di butuhkan


1) Ruang Belajar Siswa SLB
2) Ruang perpustakaan
3) Ruang perkantoran Kepsek
4) Ruang Kantor Guru
5) Ruang Laboratarium
6) Ruang Praktek Keterampilan
7) Ruang Trapi
8) Musala
9) Asrama Siswa
10) WC Siswa
11) WC Guru
c. Organisasi dan Manajemen
1) Belum memiliki perencanaan strategik
2) Belum memiliki perencanaan operasional yang terpadu
3) Sistem manajemen: perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang
ada belum maksimal
4) Sistem komunikasi dan sarana transportasi yang ada belum memadai

d. Pendidikan dan Pengajaran


1) Ketentuan Akademik
a) Ketentuan akademik belum dilaksanakan
b) Ketentuan akademik yang ada kurang tersosialisasi kepada guru
dan siswa
2) Perencanaan Kegiatan Belajar
a) Belum ada sistem perencanaan kegiatan pembelajaran yang terpadu
b) Belum ada silabi dan satuan acara kegiatan pembelajaran yang
terpadu
3) Pelaksanaan Kegiatan Belajar
a) Sistem paket belajar belum diterapkan secara baik
b) Monitoring kegiatan belajar kurang efektif
c) Belum ada evaluasi metode pengajaran guru secara rutin
4) Ujian dan Evaluasi
a) Belum ada standar penilaian yang diberikan oleh guru
b) Belum ada pengumuman nilai evaluasi/ujian secara terbuka
5) Administrasi Pembelajaran
a) Belum ada sistem administrasi Pembelajaran secara terpadu
b) Prosedur administrasi Pembelajaran kepada siswa belum ada
c) Belum semua pekerjaan administrasi Pembelajaran
terkomputerisasi
6) Pelayanan kepada siswa
a) Budaya pelayanan kepada siswa belum ada
b) Pelayanan pengajaran kepada siswa belum
ada
c) Pelayanan administratif kepada siswa belum
ada
d) Jam pelayanan perpustakaan belum ada
e. Kegiatan Ilmiah
1) Minimnya kegiatan ilmiah oleh para guru
2) Belum adanya lembaga kegiatan ilmiah
3) Minimnya publikasi ilmiah guru
4) Keterbatasan referensi yang menunjang kegiatan ilmiah

f. Pengabdian pada Masyarakat


1) Minimnya kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh guru
2) Belum adanya lembaga pengabdian pada masyarakat

g. Kesiswaan dan Alumni


1) Meningkatkan kualitas lulusan
2) Membentuk kelas unggulan
3) Kegiatan kesiswaan yang ada belum efektif
4) Pembinaan kegiatan kesiswaan kurang memadai
5) Belum ada statistik siswa dan alumni
6) Belum adanya Pemberdayaan lembaga ikatan alumni dan
pembinaannya

B. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)


1. Peluang (Opportunity)
Peluang yang dapat diraih oleh USB SLB yang berasal dari lingkungan luar,
antara lain adalah :
a. Tersedianya beasiswa untuk peningkatan pendidikan dari Pemerintah.
b. Terbukanya kesempatan diklat bagi Tenaga Pendidik baik BP Dikjur,
maupun LPMP
c. Terbukanya kesempatan magang bagi Tenaga Pendidik DU/DI.
d. Pemerintah pusat menyediakan Dana BOS .
e. Pemerintah Kota menyiapkan dana Pendampingan BOS
f. Hubungan dengan instansi Dinas Pendidikan Kota Subulussalam dan
Provinsi yang sangat baik
g. Kondisi sosial, politik dan keamanan relatif stabil.
h. Adanya perkembangan teknologi informasi yang dapat diakses dengan
mudah dan murah.
2. Tantangan (Threats)
Tantangan dari luar yang harus dihadapi oleh USB SLB antara lain adalah:
a. Perubahan kurikulum khususnya pendidikan Khusus yang relatif cepat.
b. Banyak lembaga lain yang menawarkan penghasilan yang lebih menarik.
c. Tuntutan IPTEK yang berpengaruh terhadap tuntutan kemampuan dan
keterampilan (tenaga yang profesional)
BAB IV
PERSIAPAN PENGEMBANGAN USB SLB

A. Lokasi
Lokasi USB SLB Kota Subulussalam
Jalan :
Kode Pos :
Kecamatan :
Kota/Kab : Subulussalam / Subulussalam
Provinsi : Aceh

Lokasi ini cukup strategis dan kondusif untuk Kegiatan Belajar Mengajar, bebas
polusi udara dan bebas gangguan bencana alam, dilokasi ini trasportasi sangat
mudah juga sudah tersedia berbagai fasilitas pendukung kegiatan Belajar
Mengajar yang cukup memadai.

B. Kesiapan Infrastruktur
Infrastruktur sebagai sarana penunjang Kegiatan Belajar Siswa yang bersifat
Umum seperti jalan, dan Transportasi serta jaringan listrik dan internet serta air
mudah terakses.
Sedangkan kesiapan infrastruktur yang relevan dengan Kehususan juga sudah
sangat memenuhi standar minimal untuk mensukseskan pencapain visi, misi,
tujuan USB SLB Kota Subulussalam.

C. Program yang akan dikembangkan


Berdasarkan study kelayakan yang telah dilaksanakan sekolah terhadap potensi
wilayah dan masyarakat serta kemampuan Sekolah, dapat diambil kesimpulan
USB SLB layak untuk dilanjutkan.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


Sumber peserta didik yang menjadi garapan adalah anak-anak berkebutuhan
khusus yang ada di Kota Subulussalam dan sekitarnya.
BAB V
KEBUTUHAN PERABOT DAN PERALATAN

A. Kebutuhan Bangunan dan Infrastruktur


1. Kelompok Ruang Pembelajaran Umum terdiri dari:
1) ruang kelas,
2) ruang perpustakaan,
3) ruang artikulasi
4) ruang griya
2. Kelompok Ruang Penunjang terdiri dari:
1) ruang pimpinan,
2) ruang guru,
3) ruang tata usaha,
4) tempat beribadah,
5) ruang konseling,
6) ruang UKS,
7) ruang organisasi kesiswaan,
8) jamban,
9) gudang,

10) ruang sirkulasi,

11) tempat bermain/berolahraga.

3. Kelompok Ruang Pembelajaran Khusus meliputi ruang praktik yang


disesuaikan dengan program keahlian:
a) Ruang Praktek music
b) Ruang Keterampilan menjahit, menyulam, tataboga, tata rias
c) Ruang komputer

B. Kebutuhan Perabot
1. Meja Siswa
2. Meja Guru
3. Kursi Siswa
4. Kursi Guru
5. Papan Tulis
C. Kebutuhan Peralatan
1. Peralatan musik,mesin tik, pen, reglet (abacus)/alat hitung untuk Tunanetra
2. Peralatan kamus Sibi, cermin artikulasi, statel, hearing aid grup, hearing aid,
auditory untuk Tunarungu
3. Peralatan Puzzle, Media gambar, Pastisin Untuk Tunagrahita
4. Peralatan Komputer
5. Peralatan Menjahit
6. Peralatan Tataboga
7. Peralatan Sulam
8. Peralatan Tata Rias
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI & TENAGA PENDIDIK

A. Struktur Organisasi USB SLB Kota Subulussalam


Struktur organisasi sebagai berikut
Pembina : Zulkifli, S.Pd. M.Pd
Ketua : Murniati, S.Pd
Sekertaris : Mirza Suhelmi, SKM
Bendahara : Suarni, S.Pd
Kepala TU : Mirza Suhelmi, SKM
Pembina Osis/IPM : Wanti Muhibbah, S.Pd :
Wali kelas : Siska Julianti, S.Pd

B. Daftar Tenaga Pendidik


Guru Kelompok A
1. Guru PAI : Syarifah Asrida, S.Pd
2. Guru PPKn : Murniati, S.Pd
3. Guru Bahasa Indonesia : Wanti Muhibbah, S.Pd
4. Guru Matematika : Muzdalifah, S.Si
5. Guru IPA : Roslaini, S.Pd
6. Guru IPS : Hayatun, S.Pd
7. Guru Bahasa Inggris : Wanti Muhibbah, S.Pd
Guru Kelompok B
1. Guru Seni Budaya : Suarni, S.Pd
2. Guru PJOK : Mirza Suhelmi, SKM
Guru Kelompok C
1. Program Kebutuhan Khusus : Siska Julianti, S.Pd
2. : Fayruzziana,S.pd
3. : Eka Fitria Ningsih.S.Pd
4. : Irfan Maulana,S.Pd
5. : Maulida,S.pd
6. : Irna Sriwahyuni,S.pd
C. Proses Pendidikan

Proses kegiatan akademik siswa adalah urutan yang harus dilalui siswa
selama mengikuti proses pembelajaran di SLB kegiatannya adalah:

1. Pendaftaran Calon siswa


Pendaftaran dilakukan pada bulan Juni dan Juli. Persyaratan pendaftaran
adalah siswa SLB.
2. Orientasi studi
Sebelum siswa mengawali kegiatan belajar efektif, semua siswa wajib
mengikuti kegiatan orientasi studi dan sekolah baru. Hal ini dimaksudkan
untuk mengenalkan siswa terhadap program sekolah, peraturan sekolah, cara
belajar efektif, organisasi sekolah, wawasan mengenai sekolah dan lain-lain.
3. Belajar dan bimbingan
Kegiatan belajar dan bimbingan merupakan kegiatan inti sekolah sebagai
realisasi dari tuntutan kurikulum. Kegiatan ini meliputi belajar efektif berupa
tatap muka di dalam atau luar kelas, ekstrakurikuler dan lain-lain.
4. Ujian-ujian
Semua siswa wajib mengikuti ujian dalam rangka evaluasi hasil belajar, baik
ujian yang dilaksanakan oleh guru, sekolah maupun pemerintah secara
nasional.

D. Peserta Didik

Daftar Siswa SLB Kota Subulussalam

Jenis
No Nama TTL Wali Murid Alamat ketunaan
Kelamin
Alue Sungai
1. Raudatul Shovia P Pinang 20 Juni M. Rajab Jumpa T.rungu
2001
Padang Hilir,
2. Rinaldi L Alm. Irman Susoh T.rungu
23 Maret 2000
Padang Hilir,
3. Yusri L Alm. Irman Susoh T.rungu
23 Maret 2000
Ladang Neubok,
4. Salma P 20 November Yusmanidar Blangpidie T.rungu
1998
5. Alfata Sabri L Mata Ie, Tarmizi Blangpidie T.rungu
25 November
1996
Cot Mane,
6. Khairina P Adnan Hasan Jumpa T.rungu
18 Agustus 1996
Padang Baru,
7. Yulhikmah Sapitri P Johanah Susoh T.rungu
5 Agustus 1996
Ie Mirah,
8. Harmizar L 10 Desember Syamsuar Ie Mirah T.rungu
1993
Susoh,
9. Eko Satria L Muchtar Taran Susoh T. Grahita
3 September 1994
Blangpidie,
10 Aprizal L Mukhsin Blangpidie T. Grahita
24 Februari 2000
Durian Jangek,
11 Istiqamah P Razif Musa Susoh T. Grahita
22 April 1998
AS. Pinang,
12 M. Daski L 15 November Alm. Basri Jeumpa T. Grahita
1998
Susoh, Eddiy
13 Najil Tanzidi L Susoh T. Grahita
17 Oktober 1994 Lazuardi
Padang Hilir, Johan
14 Noni Karmila Sari P Susoh T. Daksa
5 Agustus 1996 Alamsyah
BAB VII
PENUTUP

Dengan mengucap syukur alhamdulillah akhirnya proposal ini dapat terselesaikan,


kami menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik saran
kontributif terhadap perbaikan proposal ini sangat kami butuhkan.

Demikian, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal
Pembukaan SLB Kota Subulussalam tanpa dapat menyebutkan satu persatu kami
haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai