Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) DAN PEMANTAUAN STATUS GIZI

I. PENDAHULUAN
Pelayanan gizi di Puskesmas adalah kegiatan pelayanan gizi mulai dari upaya
promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas.
Intervensi gizi adalah suatu tindakan yang terencana yang ditujukan untuk mengubah perilaku
gizi, kondisi lingkungan atau aspek status kesehatan individu seperti yang tertuang pada
UU.no.36 tahun 2009 tentang kesehatan yang menyebutkan tujuan perbaikan gizi adalah
untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Adapun mutu gizi akan tercapai
antara lain melalui penyedian pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional disemua
institusi pelayanan kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Pendekatan pelayanan gizi dilakukan melaului kegiatan spesifik dan sensitive,
sehinggga peran lintas program dan lintas sektoral terkait harus berjalan sinergis. Puskesmas
dan jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat. Salah satunya
memantau status gizi di masyarakat dengan cara melakukan program bulan penimbangan
balita.
Sebagai acuan, adapun cakupan penimbangan balita se-kota depok rata-rata 53,4 %,
untuk UPT puskesmas tapos cakupan penimbangan 66,6 %, tetapi pada saat bulan
penimbangan balita cakupan penimbangan mencapai 100 %, banyak balita yang tidak hadir
setiap bulan pada saat bulan penimbangan mereka hadir, tetapi hasil 100 % , dilakukan
sweping oleh kader.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Memperoleh gambaran data status gizi seluruh balita di wilayah kerja Puskesmas
Tapos , yaitu Kelurahan Taposdan Kelurahan Leuwinangung.

B. Tujuan Khusus :
1. Memperoleh data status gizi balita berdasarkan berat badan menurut umur (
BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi
badan (BB/TB).
2. Memperoleh data balita sangat kurus, berdasarkan nama, alamat, kelompok
umur, jenis kelamin, dan status ekonomi keluarga.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Persiapan
 Sosialisasi pada kader (Dalam Kegitan
pelatihan peningkatan kapasitas kader)
 Menentukan jadwal kegiatan bersama
Kader (Dalam kegiatan pelatihan kader)
Dilakukan serentak Tapos tgl.9 Agustus
2017,Leuwinanggung tgl 10 Agustus
2017.
 Membagikan formulir pendataan bulan
penimbangan
Pelaksanaan
 Menentukan petugas yang akan menjadi
pendamping BPB bersama dengan
Kepala Puskesmas
 Menyiapkan bahan yang di bawa pada
saat BPB
1. Bulan Penimbangan Balita
 Melakukan brefing kepada petugas
sebelum melakukan pemantauan.
Pelaporan
 Laporan BPB dari posyandu setelah
sweping di laporkan ke puskesmas
 Petugas melakukan penilaian status gizi
dan 3 indikator, satu persatu, sesuai
nama , umur dan jenis kelamin
 Membuat rekapitulasi laporan dengan 3
indikator
 Malakukan validasi data, untuk balita
dengan BB/TB (sangat kurus), TB/U
(sangat pendek), dan BB/U (sangat
kurang)
 Laporan di laporkan ke dinas kesehatan
sesuai kesepakatan, dan 3 indikator.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN :


A. Cara Melaksanakan Kegiatan :
Kegiatan dilakukan disemua posyandu, berdasarkan kesepakatan, dengan
kader dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kader. Kader melakukan
pengukuran berat badan dan tinggi badan dengan metode yang sudah di ajarakan
pada saat pelathan.
B. Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan adalah semua bayi dan balita usia 0 – 59 bulan di wilayah masing-
masing posyandu.

C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan


No Kegiatan Sasaran Umum Rincian Sasaran Cara
Pokok Kegiatan Melaksanakan
Kegiatan
Persiapan Kader Sosilaisasi
posyandu dalam
pelatihan
Pelaksanaan Petugas Petugas
pendamping, melihat apa
kader , balita yang di
kerjakan kader
dalam
mengukur dan
menimbang
Kader
Melakukan
Bulan
Orang tua bayi pengukuran
A Penimbangan
dan balita dan
Balita
penimbangan
sesuai yang
sudah
diarahkan.
Pelaporan Petugas Penentuan
status gizi
dengan 3
standar
(antropometri)
Rekapitulasi
data
Validasi data.
VI. JADWAL KEGIATAN
TAHUN 2017
NO KEGIATAN
JULI AGT SEP. OKT.
1. Persiapan v
2 Pelaksanaan v
3 Validasi data v
4 Pelaporan v

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi kegiatan dilaksankan , setelah selesai kegiatan ( pelatihan peningkatan kapasitas
kader), evaluasi pada hari H, dibuat dalam rekaipitulasi , untuk pelaporan bulan penimbangan
dievaluasi setelah ada status gizi ,ada, dan melakukkan validasi data..

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan BPB dengan formulir BPB, sesuai dengan jenis kelamin.
Penentuan status gizi, menggunakan tabel WHO 2005.
Rekapitulasi menggunakan formulir khusus sesuai umur, jenis kelamin dan status gizi
berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos Pelaksana Upaya Kesehatan
Program Gizi

dr.Mamik Juniarti Herawati, AMG


Nip : 196606202002122002 Nip : 196603141992032006

Anda mungkin juga menyukai