Anda di halaman 1dari 4

Tanggal 2 April 2018

Entin Kartini

Artikel RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

Tujuan di lakukan audit internal adalah: mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa
data, hasil analisa, hasil penilaian dan rekomendasi auditor sebagai dasar pengambil keputusan.

Rapat tinjauan manajemen adalah: Pertemuan yang dilakukan oleh manajemen atau pertemuan
secara periodik untuk meninjau kinerja sistim manajemen mutu, dan kinerja pelayanan/ upaya
puskesmas untuk memastikan kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas sistim manajemen
mutu dan sistim pelayanan.

Karakteristik Rapat Tinjauan Manajemen


a. Dilaksanakan secara berkala
b. Di rencanakan dengan baik
c. Didokumentasikan dengan baik
d. Pertemuan diawali dengan pembahasan hasil dan tindak lanjut pertemuan manajemen
sebelumnya
e. Dilaksakan dengan angenda yang jelas
f. Melakukan evaluasi tentang efektifitas penerapan sistim manajemen mutu dan dampaknya
pada mutu dan kinerja
g. Membahas perubahan yang perlu dilakukan
h. Hasil pertemuan di tindak lanjuti
i. Tindak lanjut dipantau pelaksanaannya
j. Pihak manajemen dan pelaksana yang terkait diundang dalam rapat
k. Menghasilkan luaran :
 Rencana perbaikan
 Recana peningkatan kepuasan pelanggan
 Rencana pemenuhan sumber daya yang diperlukan
 Rencana perubahan perubahan untuk mengakomodasi persyaratan
Produk/layanan/pelanggan
Input pertemuan tinjauan manajemen adalah:
1. Hasil audit internal
2. Umpan balik pelanggan
3. Kinerja proses
4. Pencapaian sasaran mutu /indikator indikator kinerja
5. Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan
6. Tindak lanjut terhadap hasil tinjauaan manajemen yang lalu
7. Kebijakan mutu dan kebijakan pelayanan /upaya puskesmas
8. Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistim manajemen mutu dan sistim pelayanan
/penyelenggaraan upaya puskesmas.
Agenda Rapat Tinjauan Manajemen
1. Pembukaan oleh wakil manajemen mutu
2. Arahan dari kepala puskesmas
3. Tinjauan terhadap pertemuan tinjauan manajemen yang lalu
4. Pembahasan hasil audit internal
5. Pembahasan umpan balik/keluhan pelanggan
6. Pembahasan hasil penilaian kepuasan pelanggan
7. Pembahasan hasil penilaian kinerja
8. Masalah masalah oprasional yang terkait dengan penerapan sistem manajemen mutu,
penyelenggaraan pelayanan ( Klinik dan UKM)
9. Rencana perbaiakan /perubahan yang perlu dilakukan baik pada sistim manajemen mutu
maupun sistim pelayanan (klinis dan UKM)
10. Rekomendasi untuk perbaiakn
11. Penutup
Langkah-langkah pertemuan tinjauan manajemen
 Perencanaan pertemuan tinjauan manajemen, rencana waktu,tempat , agenda, dan siapa saja
yang diundang.
 Penanggung jawab manajemen mutu mengundang peserta pertemuan
 Penanggung jawab manajemen mutu memimpin pertemuan memimpin pertemuan tinjauan
manajemen: melaksanakan sesuai agenda, memimpin proses paparan /diskusi selama
kegiatan berlangsung
 Penanggung jawab manajemen mutu memberikan umpan balik/ simpulan rapat tinjuaan
manajemen
 Penanggung jawab manajemen mutu melakukan pemantauan perbaikan sesudah pertemuan
tinjauan manajemen.

TEKNIK AUDIT INTERNAL

Tujuan dilakukan Audit Internal adalah”mendapatkan data, dan Informasi faktual dan signifikan
berupa data, hasil analisa, hasil penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambil keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

Audit merupakan proses yang sistimatis,mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit
dan menilai secara objektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi

Kriteria audit adalah kriteria yang digunakan untuk melakukan audit berdasarkan standar yang
digunakan dalam penilaian audit

Audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu mencapai visi,misi,dan tujuan
organisasi

JENIS AUDIT
a. Audit Internal : dilakukan didalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga karyawan
organisasi sendiri disebut audit pihak pertama,auditor internal bisa berbentuk unit, orang
atau panitia
b. Audit Ekternal : dilakukan oleh pihak diluar organisasi.( misal; BPJS terhadap faskes yg menjadi
mitra kerja )
Audit Internal hendaknya :
a. Menjadi katalisator untuk mempercepat perubahan dalam upaya
 Memberdayakan sistim mutu
 Mengamankan kebijakan mutu
b. Jangan sekedar menjalankan tugas : tidak ada motivasi untuk berperan sebagai agen
perubahan
c. Jangan sampai bekerja asal asalan dan temuan dianggap tidak berbobot

ESENSI DARI AUDIT


 Adanya proses interaktif antara auditor dan auditee ( pihak yang di audit)
 Adalah kegiatan sistematis direncanakan,dikoordinasikan dilaksanakan dan dikendalikan
secara efisien
 Dilakukan dengan ajas mamfaat
 Dilakukan secara objektif
 Berpijak pada fakta dan kebenaran
 Melibatkan proses penilaian /pengujian/evaluasi dan analisis
 Bermuara pada pengambilan keputusan
 Dilaksanakan berdasarkan kriteria tertentu
 Merupakan kegiatan berulang
 Menghasilkan laporan

TUJUAN AUDIT INTERNAL

Membantu menyelesaikan permasalahan organisasi, dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja
organisasi

MAMFAAT AUDIT INTENAL

Bagi pucuk pimpinan

Referensi dalam membuat keputusan: mengambil atau merubah kebijakan agar lebih sesuai dengan
perencanaan organisasi jangka panjang

Bagi unit operrasional

Mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang ada dalam organisasi secara keselutuhan
ataupun secara spesifik pada unit operasional sehingga dapat mengambil langkah –langkah
perbaikan

Bagi unit pengelola mutu

Membantu pengendalian mekanisme jaminan mutu baik pada tahap input ,proses,maupun hasil

Bagi karyawan

Proses pembelajaran dan pertumbuhan serta pembangunan budaya organisasi ,budaya


mutu,budaya taat prosedur,budaya perbaikan,budaya kerja sistematis

Mamfaat bagi auditor

Proses pembelajaran dan pertumbuhan

Bagi pelanggan

Audit internal merupakan proses pendeteksian segala kemungkinan yang dapat menciptakan ketidak
puasan pelanggan ( dan juga resiko) dan dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan pencegahan
sehingga komitmen untuk memberikan kepuasan dan keamanan padapelanggan benar benar
tercapai.

Bagi rekanan

Memberi umpan balik terhadap kinerja rekanan

TAHAPAN AUDIT INTERNAL


 Tahap I penyusunan rencana audit, menentukan unit unit kerja yang akan diaudit, tujuan
audit dan menyiapkan instrumen audit
 Tahap II pengumpulan data dengan menggunakan intrumen audit yang disusun berdasarkan
standar/ktiteria tertentu
 Tahap III analisis data audit, perumusan masalah,prioritas masalah dan rencana tindak lanjut
audit
 Tahap IV pelaporan dan disaminasi hasil

PERENCANAAN AUDIT INTERNAL

 Pengumpulan data
 Analisa data
 Laporan audit mutu internal
 Laporan audit
 Tindak lanjut audit

Anda mungkin juga menyukai