Kus Sularso
Perkenalkan ....................
Arum Wiratri
• Widyaiswara Muda
• 17 September
• Bapelkes Cikarang
• Penyuka Kucing
• Lulusan Fakultas Kedokteran
Universitas Trisakti
• Diklat Cawid, TOT Keluarga Sehat,
TOT Surveilance dalam
mendukung Advokasi, TOT TKHI,
TOT Pendamping Akreditasi FKTP
• Peminatannya pada Pelayanan
Kesehatan Haji, Hypnotherapy,
Akupunktur Medis
Apa yang kita dapat setelah mengikuti
materi ini?
• 1. Memahami Mutu
• 2. Memahami Konsep Dasar Akreditasi
• 3. Memahami Tujuan, Latar Belakang dan
Manfaat Akreditasi Puskesmas
• 4. Memahami Penyelenggaraan Mutu di
Puskesmas
• 5. Menjelaskan Persiapan Akreditasi Puskesmas
• 6. Menjelaskan Proses Penilaian dan Penetapan
Akreditasi
Crisis In Health Care
DOING THINGS
CHEAPER DOING THE
(EFFICIENCY) RIGHT
THINGS
RIGHT
DOING THINGS
RIGHT
DOING THE
RIGHT THINGS
DOING THINGS RIGHT BY
BETTER DEFAULT
(QUALITY
DOING THE
IMPROVEMENT)
RIGHT THINGS
(EFFECTIVENESS)
Access
Efficacy
Eficiency
Safety
Continuity of care
Competency
Amenities
H u m a n Re l at i o n s
Dimensi Mutu (Maxwell)
IOM Six
Dimensions
Akses pada pelayanan (Access to Services)
Pelayanan kesehatan tidak terhalang oleh keadaan
geografis, sosial, ekonomi, budaya, organisasi atau
hambatan bahasa.
Efisiensi (Efficiency)
Pelayanan yang efisien pada umumnya akan memberikan
perhatian yang optimal pada pasien dan masyarakat.
Efektivitas (Effectiveness)
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas
yang menyangkut norma pelayanan kesehatan dan
petunjuk klinis sesuai standar yang ada.
Keselamatan (Safety)
Mengurangi risiko cedera, infeksi, atau bahaya lain terkait
pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan melibatkan
petugas kesehatan dan pasien.
Kesinambungan/Keberlangsungan (Continuity)
Dengan adanya kesinambungan maka pasien akan
menerima pelayanan kesehatan secara lengkap namun
sesuai kebutuhan (termasuk rujukan) tanpa mengulangi
prosedur diagnosa dan terapi yang tidak perlu.
?
Program Indonesia Sehat
Jaminan Kesehatan
Paradigma Sehat Penguatan Yankes Nasional
Indikator
Indikator • Jumlah Kecamatan yang
memiliki minimal 1 Tanda kepesertaan
• Kota Sehat Puskesmas yang KIS – Kartu BPJS
• Kecamatan Sehat terakreditasi
• Jumlah Kab/Kota yang memiliki Indikator:
minimal 1 RSUD yang terakreditasi Total coverage
29
KEBIJAKAN & PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Pelayanan Kesehatan
Sudah Bermutukah
Pelayanan yang kita berikan
di Puskesmas?
Apakah Sistem
Pelayanan Kita
Sudah Menjawab
Kebutuhan
Harapan
Manfaat
Masyarakat ?
MANAJEMEN
PROSES
INPUT OUTPUT
P1–P2–P3
Tidak Diukur
Tidak Dikendalikan
Tidak Di Monitor Masalah
Tidak Diperbaiki MUTU
VARIASI PROSES
Penyelenggaraan
Pelayanan
Peraturan (Produksi):
Kebijakan
Perundangan -mengukur
Pedoman Outcome
Pedoman Kr.Acuan -memonitor
Prosedur Pelayanan
Acuan -mengendalikan
Manual Kepuasan
Standar -memelihara
-menyempurnakan
-mendokumentasikan
Akreditasi
Standar
Akreditasi
Mutu pelayanan
mutu
SISTEM SISTEM
MANAJEMEN PELAYANAN
MUTU
Sistem
Manajemen
VARIASI MASALAH
PROSES MUTU
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses
SISTEM
SISTEM PELAYANAN
MANAJEMEN Mengukur -Struktur
Memonitor -Proses
MUTU Mengendalikan
Memelihara -Outcome
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
Mengukur Indikator
Memonitor
Standar/
Mengendalikan
SPO
CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA
Sistem Manajemen Mutu
mengukur
memonitor
Sistem
menyempurnakan
Manajemen
Mutu
mengendalikan
memelihara
Akred.PKM.Nas. 47
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
Definisi:
Pelayanan Klinis
Pelayanan
Yang Penyelenggaraan
Program Puskesmas
diakreditasi
Administrasi manajemen
Puskesmas
• Apakah Mutu?
• Apakah Akreditasi ?
Apakah Gambaran Puskemas Kita
Seperti ini?
Apa saran Bapak
Ibu sekalian
Terhadap Masalah
Tersebut ?
Dan Akhirnya
Disepakati bersama
Bagaimana
Penyelenggaraan
Mutu di
Puskesmas ?
Esensi
Bab III, VI, IX
&
Program mutu Puskesmas
dan Keselamatan Pasien
Pemberdayaan
sasaran
dalam
perbaikan
kinerja UKM
Bab IX.
Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
Butir butir penting
9.1. Tanggung jawab tenaga
klinis dalam Perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi Mutu
Layanan Klinis dan Keselamatan
Pasien
9.2. Pemahaman mutu layanan
klinis
9.3. Pengukuran mutu layanan
klinis dan sasaran keselamatan
pasien
9.4. Peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien
9.1. Tanggung jawab
tenaga klinis dalam
Perencanaan,
Monitoring dan
Evaluasi Mutu Layanan
Klinis dan Keselamatan
Pasien
9.1.1. Tenaga
klinis berperan
aktif dalam
proses
peningkatan
mutu klinis dan
KP
9.1.2. Perbaikan
perilaku dan
pemberian
pelayanan
• Penetapan budaya
mutu dan
keselamatan pasien
• indicator perilaku
dalam pemberian
pelayanan
• Inovasi perbaikan
• Evaluasi dan
perbaikan perilaku
dalam pemberian
pelayanan
9.1.3 Ketersediaan
sumber daya untuk
peningkatan mutu klinis
dan KP
• Pengalokasian sumber
daya untuk perbaikan
mutu klinis dan
keselamatan pasien
• Penyusunan,
pelaksanaan, evaluasi
dan tindak lanjut
rencana program
mutu klinis dan
keselamatan pasien
9.2. Pemahaman
Mutu Layanan
Klinis
9.2.1. Fungsi dan proses layanan klinis yang utama
diidentifikasi dan diprioritaskan untuk perbaikan dan
keselamatan
• Area prioritas
• Komitmen
• Pemahaman
• Pelaksanaan
program mutu
klinis dan KP,
evaluasi dan
tindak lanjut
9.2.2. Pembakuan standar layanan
klinis berdasar acuan jelas
• Prosedur
penyusunan
standar/SOP klinis
• Penyusunan
standar dan SOP
klinis
• Tersedia acuan
yang jelas untuk
penyusunan
standar dan SOP
klinis
9.3. Pengukuran
Mutu Layanan
Klinis & KP
Implementasi Perbaikan Dan
Peningkatan Mutu
Penyelenggaraan Upaya-
upaya Kesehatan dan
Manajemen Puskesmas
Secara Berkesinambungan
STUDY/CHECK:
• Pelajari efek perubahan yg
t’jadi thd kondisi yg ada
Kumpulkan data baru dan
bandingkan dgn data dasar
dulu.
• Lihat efek perubahan,
replikasikan
• Slalu upayakan sesuatu yg
PLAN:
beda
• Kumpul data untuk identifikasi
masalah & sebabnya (gunakan ACTION:
tools) baseline data • Bila upaya berhasi/sukses, stan-
• Rumuskan langkah darisasikan perubahan tsb,
koreksinya/perbaikan • Selanjutnya upayakan perbaikan/
DO: peningkatan terus menerus
• Laksanakan rencana perbaikan, • Bila kurang berhasil, cari jalan lain
upayakan identifikasi ulang masalah/upaya.
perbaikan/peningkatannya
(Improvement).
1. Kebijakan Mutu
2. Membangun komitmen bersama tentang
perbaikan dan peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
puskesmas, secara berkesinambungan
3. Pembentukan Tim Mutu
4. Menyusun pedoman serta penetapan indikator-
indikator mutu untuk semua penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dan manajemen di
puskesmas
2. Lokakarya
4. Self Assesment
5. Penyusunan Dokumen
6. Implementasi
KOORDINATOR SURVEIOR
6
DI PROVINSI MEMBENTUK TIM
MENGUSULKANN
SURVEI
3 PERMOHONAN
AKREDITASI
MENERUSKAN PEMBERITAHUAN 11
KELULUSAN KE KAB/KOTA
YA
MELAKUKANPERBAIKAN
DINKES KAB/KOTA MELAKUKAN
VERIFIKASI DOKUMEN &
2 LAPANGAN
FKTP
ALUR SURVEI