Anda di halaman 1dari 2

Nama : Piter Arson Welay

NIM : 176020300111014
Kelas : EG

Commentary paper
By Elben B. Thius dan Hisyam Fauzy
“Manajemen Investasi”

Dari paper yang saya baca saya mau menambahkan beberapa hal di bawah ini :

INDUSTRI MANAJEMEN INVESTASI

Kegiatan usaha dari manajemen investasi ini terdiri dari berbagai bidang termasuk mempekerjakan
manajer investasi profesional, penelitian, menjalankan fungsi pesanan dan perdagangan (dealing),
penyelesaian transaksi, pemasaran, audit internal, serta mempersiapkan laporan bagi nasabahnya.

Pengelolaan industri manajemen investasi melibatkan amat banyak pihak yang menunjukkan betapa
rumitnya kebutuhan industri ini. Disamping karyawan pemasaran yang membawa nasabah datang
kepada industri ini, masih ada pula staf kepatuhan ( untuk memastikan dipenuhinya semua peraturan
yang berlaku oleh perusahaan), auditor internal ( untuk mengaudit sistem internal serta melaksanakan
fungsi pengawasan internal), bagian keuangan (untuk membukukan transaksi keuangan), ahli komputer
serta karyawan pendukung lainnya ( untuk mencatat setiap transaksi serta valuasi keuangan dari ribuan
nasabah perusahaan)

PERAN SEBAGAI AGEN

Perusahaan manajemen investasi seringkali bertindak sebagai agen atau perantara dari para pemilik
saham dan perusahaan daripada memiliki secara langsung saham perusahaan. Secara teoritis, para
pemilik saham memiliki kekuasaan yang amat besar untuk mengubah arah kebijakan perusahaan yang
dimilikinya melalui hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) serta kemampuannya untuk
mengontrol dan menekan manajemen perusahaan. Namun dalam prakteknya para pemilik saham
tersebut tidak menggunakan hak suara yang dimiliki secara kolektif tersebut ( sebab kepemilikannya
masing-masing hanya terdiri dari jumlah yang kecil), dan institusi keuangan ( selaku agen) kadang-
kadang menggunakan hak suara tersebut. Telah menjadi suatu kepercayaan umum bahwa manajemen
investasi selaku agen harus memiliki kemampuan untuk secara aktif memantau kinerja perusahaan yang
sahamnya dimiliki oleh nasabahnya.

KENDALA OPERASIONAL

Beberapa kendala dalam mengoperasikan usaha manajemen investasi ini antara lain:

laba kotor yang diperoleh terkait langsung dengan valuasi nilai pasar sehingga kejatuhan nilai pasar dari
aset akan mengakibatkan penurunan drastis pada laba kotor relatif terhadap biaya.
sulitnya mempertahankan kinerja pengelolaan investasi sehingga mencapai nilai diatas rata-rata dan
nasabah biasanya menunjukkan ketidak sabarannya saat kinerja investasi buruk.

gaji manajer investasi yang sukses sangat mahal dan memiliki kemungkinan dibajak oleh pesaing.

pencapaian kinerja investasi diatas rata-rata adalah amat bergantung pada keunikan dari keahlian
manajer investasi, namun nasabah tidak pernah memedulikan hal tersebut dan semata hanya melihat
pada kesuksesan perusahaan yang dianggap bersumber pada filosofi dan disiplin internal

analis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan diatas rata-rata seringkali memiliki
kondisi keuangan yang mapan sehingga mereka akan menolak tawaran pekerjaan yang ditawarkan
perusahaan demi untuk mengelola portofolionya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai