Anda di halaman 1dari 4

1.

Intervensi Keperawatan
a. Diagnosa : Nyeri akut b.d agen cedera biologi : invasi bakteri
Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan
nyeri dapat teratasi atau terkontrol
Kriteria hasil : pasien melaporkan nyeri berkurang, skala nyeri (0-3) tingkat
ringan, wajah tidak meringis, tidak gelisah, tanda vital stabil
Intervensi :
1) Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif (catat keluhan, lokasi,
beratnya (skala 0-10) dan efek yang ditimbulkan nyeri)
Rasional : membantu membedakan penyebab nyeri dan memberikan
informasi tentang kemajuan atau perbaikan penyakit, terjadinya
komplikasi dan keefektifan intervensi.
2) Pantau tandaa-tanda vital
Rasional : peningkatan nyeri akan meningkatkan tanda-tanda vital.
3) Dorong pengungkapkan perasaan
Rasional : dapat mengurangi ansietas dan rasa takut, sehingga mengurangi
persepsi akan intensitas rasa sakit
4) Ajarkan menggunakan teknik relaksasi seperti nafas dalam atau teknik
distraksi seperti mendengarkan musik atau membaca buku
Rasional : membantu mengontrol atau mengalihakan rasa nyeri,
memusatkan kembali perhatian dan dapat meningkatkan koping
5) Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi
Rasional : dibutuhkan untuk menghilangkan spasme nyeri atau untuk
menghilangkan ansietas
b. Diagnosa : Kerusakan integritas kulit b.d perubahan kondisi metabolic
Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan
integritas kulit mengalami perbaikan
Kriteria hasil : lesi dan eritemia berkurang, suhu kulit dalam batas normal,
perubahan sensasi tidak terjadi.
Intervensi :
1) Catat warna, tekstur, turgor dan sensai. Gambarkna lesi dan amati
perubahan
Rasional : menentukan garis dasar dimana perubahan pada status dapat
dibandingkan dan melakukan intervensi yang tepat
2) Pertahankan/instruksikan dalam hygine kulit, misalnya membasuh
kemudian mengeringkannya dengan berhati-hati
Rasional : mempertahankan kebersihan karena kulit yang kering dapat
menjadi barier infeksi. Pembasuhan kulit kering sebagai ganti menggaruk
menurunkan resiko trauma dermal pada kulit
3) Pertahankan linen kering, bebas keriput
Rasional : menurunkan iritasi dermal dan kerusakan kulit
4) Kolaborasi pemberian obat-obatab topical/sistemik sesuai indikasi
Rasional : digunakan pada perawatan lesi kulit. Catatan : jika digunakan
salep multidosis, perawatan harus dilakukan untuk menghindari
kontaminasi silang
c. Diagnosa : Ansietas b.d krisis situasional
Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan
ansietas dapat teratasi
Kriteria hasil : pasien menyatakan kesadaran perasaan dan menerimanya
dengan cara sehat, mengatakan ansietas/ketakutan menurun sampai tingkat
dapat ditangani, tanda vital stabil.
Intervensi :
1) Catat palpitasi, peningkatan denyut atau frekuensi pernafasan
Rasional : perubahan pada tanda-tanda vital mungkin menunjukkan tingkat
ansietas yang dialami pasien atau merefleksikan gangguan-gangguan
faktor psikologis, misalnya ketidakseimbangan endokrin
2) Observasi respon verbal dan nonverbal kecemasan
Rasional : kecemasan dapat ditutupi dengan komentar/ ledakan kemarahan
yang ditunjukkan kepada pemberi perawatan
3) Dengarkan keluhan pada pasien dengan penuh perhatian
Rasional : menjamin bahwa pasien tidak akan sendiri atau terlantarkan,
menunjukkan rasa menghargai, dan menerima orang tersebut, membantu
meningkatkan rasa percaya.
4) Berikan informasi yang sesuai mengenai diagnose, pengobatan dan
prognosis
Rasional : pengetahuan apa yang diharapkan menurunkan ketakutan dan
ansietas, memperjelas kesalahan konsep, dan meningkatkan kerjasama
5) Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
Rasional : meningkatkan pelepasan endorphin dan membantu dalam
perkembangan control lokus internal, mengurangi ansietas
d. Diagnosa : Gangguan citra tubuh b.d persepsi kognisi
Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan
gangguan citra tubuh dapat teratasi
Kriteria hasil : pasien menunjukkan adaptasi dan penerimaan pada situasi diri,
mengenali dan menyatu dengan perubahan konsep diri yang akurat tanpa
harga diri negative, keterlibatan sosial pasien tidak bermasalah
Intervensi :
1) Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang kondisi dan pengobatan dan
ansietas sehubungan dengan situasi saat ini
Rasional : mengidentifikasi luas masalah dan perlunya intervensi
2) Perhatikan perilaku menarik diri, tidak efektif menggunakan pengingkaran
atau perilaku yang mengindikasikan terlalu mempermasalahkan tubuh dan
fungsinya
Rasional : indicator terjadinya kesulitan menanganni stress terhadap apa
yang terjadi
3) Akui kenormalan perasaan
Rasional : pengenalan perasaan tersebut diharapkan membantu pasien
untuk menerima dan mengatasinya secara efektif
4) Dorong ekspresi ketakutan, perasaan negative terhadap bagian tubbuh
Rasional : membantu pasien mengidentifikasi dan solusi masalah
e. Diagnosa : Kurang pengetahuan b.d kurang informasi
Tujuan : setelah diberikan asuhan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan
pasien mendapatkan informasi yang adekuat
Kriteria hasil : pasien menyatakan pemahaman proses penyakit/prognosis, dan
kebutuhan pengobatan, melakukan perilaku perubahan pola hidup untuk
memperbaiki kesehatan umum, menggambarkan rencana untuk menerima
perawatan kesehatan adekuat
Intervensi :
1) Berikan informasi dalam bentuk tertulis dan verbal
Rasional : kelemahan dan depresi dapat mempengaruhi kemampuan untuk
mengasimilasi informasi/ mengikuti program medik
2) Buat langkah untuk meningkatakan kesehatan umum dan kesejahteraan,
misalnya istirahat dan aktivitas seimbang, diet baik
3) Identifikasi tanda/gejala yang memerlukan pelaporan pemberian perawatan
kesehatan
Rasional : upaya evaluasi dan intervensi tepat waktu dapat
mencegah/meminimalkan komplikasi

Anda mungkin juga menyukai