14. Tumor Kelopak Mata
15. Dakriosistitis (Infeksi Kantong Air Mata)
16. Hordeolum (Stye)
17. Kalazion
18. Entropion dan Ektropion
19. Blefaritis
20. Dakriostenosis
21. Pembengkakan Kelopak Mata
22. Trichiasis
23. Canaliculitis
Xantelasma tidak perlu dibuang kecuali jika penderita merasa penampilannya terganggu.
Xantelasma bisa menunjukkan adanya peningkatan kadar kolesterol (terutama pada orang
muda).
Kanker jenis karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel basal uga bisa tumbuh pada kelopak
mata.
Jika setelah beberapa minggu suatu pertumbuhan di kelopak mata tidak menghilang, maka
dilakukan biopsi dan biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya.
PENYEBAB
Dakriosistitis biasanya terjadi akibat penyumbatan pada duktus nasolakrimalis (saluran yang
mengalirkan air mata ke hidung).
GEJALA
Infeksi menyebabkan nyeri di daerah sekitar kantong air mata yang tampak merah dan
membengkak.
Jika infeksi yang ringan atau berulang berlangsung lama maka sebagian besar gejala mungkin
menghilang hanya pembengkakan ringan yang menetap.
Kadang infeksi menyebabkan tertahannya air mata di dalam kantong air mata sehingga
terbentuk kantong yang berisi cairan (mukokel di bawah kulit.
Infeksi berulang bisa menyebabkan penebalan dan kemerahan diatas kantong air mata.
Bisa terbentuk kantong nanah (abses) yang kemudian pecah dan mengeluarkan nanahnya.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Infeksi diobati dengan antibiotik per-oral (melalui mulut) atau intravena (melalui pembuluh
darah).
Daerah kantong air mata juga boleh dikompres hangat.
Jika terbentuk abses, dilakukan pembedahan untuk membuka dan membuang nanahnya.
Untuk infeksi menahun, penyumbatan duktus nasolakrimalis bisa dibuka dengan bantuan
jarum atau melalui pembedahan.
Hordeolum (Stye)
Hordeolum (Stye) adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar d
PENYEBAB
Hordeolum adalah infeksi akut pada kelenjar minyak di dalam kelopak mata yang
disebabkani tepi atau di bawah kelopak mata.
GEJALA
Hordeolum biasanya berawal sebagai kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada tepi
kelopak mata.
Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang dan penderita merasa ada sesuatu di
matanya.
Biasanya hanya sebagian kecil daerah kelopak yang membengkak, meskipun kadang seluruh
kelopak membengkak.
Di tengah daerah yang membengkak seringkali terlihat bintik kecil yang berwarna
kekuningan.
Bisa terbentuk abses (kantong nanah) yang cenderung pecah dan melepaskan sejumlah nanah.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Hordeolum bisa diobati dengan kompres hangat selama 10 menit sebanyak 4 kali/hari.
Jangan mencoba memecahkan hordeolum, biarkan pecah sendiri.
Krim antibiotik kadang digunakan untuk hordeolum yang berulang atau menetap (yang
disebabkan oleh bakteri).
Hordeolum interna adalah hordeolum yang terbentuk pada kelenjar yang lebih dalam.
Gejalanya lebih berat dan jarang pecah sendiri, karena itu biasanya dokter akan menyayatnya
supaya nanah keluar.
PENCEGAHAN
Selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh kulit di sekitar mata.
Kalazion
Kalazion adalah sebuah massa kecil di dalam kelopak mata yang disebabkan oleh
penyumbatan kelenjar minyak yang kecil di dalam kelopak mata.
PENYEBAB
Kalazion tumbuh di dalam kelenjar Meibom pada kelopak mata.
Hal ini terjadi akibat penyumbatan pada saluran kelenjar Meibom.
Kelenjar Meibom adalah kelenjar sebasea, yang menghasilkan minyak yang membentuk
permukaan selaput air mata.
GEJALA
Pada awalnya, kalazion tampak dan terasa seperti hordeolum, kelopak mata membengkak,
nyeri dan mengalami iritasi.
Beberapa hari kemudian gejala tersebut menghilang dan meninggalkan pembengkakan
bundar tanpa rasa nyeri pada kelopak mata dan tumbuh secara perlahan.
Di bawah kelopak mata terbentuk daerah kemerahan atau abu-abu.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata.
Kadang saluran kelenjar Meibom bisa tersumbat oleh suatu kanker kulit; untuk memastikan
hal ini maka perlu dilakukan biopsi.
PENGOBATAN
Pengobatan utama adalah kompres hangat selama 10-15 menit, minimal 4 kali/hari.
Pengompresan akan melunakkan minyak yang mengeras yang menyumbat saluran dan
mempermudah pengaliran serta penyembuhan.
Entropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke
dalam ke arah bola mata.
Ektropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke
arah luar.
PENYEBAB
Kebanyakan kasus entropion terjadi karena pengenduran jaringan kelopak mata sebagai
akibat proses penuaan.
Beberapa kasus terjadi karena pembentukan jaringan parut pada permukaan dalam kelopak
mata akibat luka bakar kimia dan panas, peradangan atau reaksi alergi.
Kadang entropion merupakan bawaan lahir karena kelopak mata tidak terbentuk secara
sempurna.
Kebanyakan kasus ektropion terjadi akibat pengenduran jaringan kelopak mata akibat
penuaan.
Beberapa kasus terjadi karena adanya jaringan parut pada kelopak mata akibat luka bakar
kimia maupun panas, truma, kanker kulit atau pembedahan kelopak mata.
Kadang ektropion merupakan bawaan lahir akibat pembentukan kelopak mata yang tidak
sempurna.
GEJALA
Entropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke
dalam ke arah bola mata.
Ektropion adalah suatu keadaan dimana kelopak dan bulu mata bagian bawah membalik ke
arah luar.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata.
PENGOBATAN
Entropion dan ektropion harus diperbaiki melalui pembedahan sebelum gesekan kelopak dan
bulu mata menyebabkan kerusakan kornea.
Pembedahan biasanya dilakukan dengan bius lokal dan penderita tidak perlu dirawat.
Dilakukan pengencangan kelopak mata.
Setelah pembedahan, mata ditutup selama 24 jam dan diberi salep antibiotik selama sekitar 1
minggu.
Blefaritis
Blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata.
PENYEBAB
Terdapat 2 jenis blefaritis:
# Blefaritis anterior : mengenai kelopak mata bagian luar depan (tempat melekatnya bulu
mata).
Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus dan ketombe pada kulit kepala.
# Blefaritis posterior ; mengenai kelopak mata bagian dalam (bagian kelopak mata yang
lembab, yang bersentuhan dengan mata).
Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.
2 penyakit kulit yang bisa menyebabkan blefaritis posterior adalah rosasea dan ketombe pada
kulit kepala (dermatitis seboreik).
Alergi atau infestasi kutu pada bulu mata juga bisa menyebabkan blefaritis.
GEJALA
Blefaritis menyebabkan kemerahan dan penebalan, bisa juga terbentuk sisik dan keropeng
atau luka terbuka yang dangkal pada kelopak mata.
Bisa terjadi pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata rontok.
Mata menjadi merah, berair dan peka terhadap cahaya terang.
Bisa terbentuk keropeng yang melekat erat pada tepi kelopak mata; jika keropeng dilepaskan,
bisa terjadi perdarahan.
Selama tidur, sekresi mata mengering sehingga ketika bangun kelopak mata sukar dibuka.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak mata.
PENGOBATAN
Pengobatan utama adalah membersihkan pinggiran kelopak mata untuk mengangkat minyak
yang merupakan makanan bagi bakteri.
Bisa digunakan sampo bayi atau pembersih khusus.
Untuk membantu membasmi bakteri kadang diberikan salep antibiotik (misalnya eritromisin
atau sulfacetamide) atau antibiotik per-oral (misalnya tetracycline).
PENYEBAB
Dalam keadaan normal, air mata dari permukaan mata dialirkan ke dalam hidung melalui
duktus nasolakrimalis.
Jika saluran ini tersumbat, air mata akan menumpuk dan mengalir secara berlebihan ke pipi.
GEJALA
Penyumbatan karena tidak sempurnanya sistem nasolakrimalis biasanya menyebabkan
pengaliran air mata yang berlebihan ke pipi (epifora) dari salah satu ataupun kedua mata
(lebih jarang) pada bayi berumur 3-12 minggu.
Penyumbatan ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya pada usia 6 bulan, sejalan
dengan perkembangan sistem nasolakrimalis.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Jika penyumbatannya parsial, bisa dilakukan pemijatan pada daerah kantong air mata
sebanyak beberapa kali/hari.
Jika terjadi peradangan pada konjungtiva (konjungtivitis) diberikan obat tetes mata yang
mengandung antibiotik.
Jika penyumbatan tetap terjadi biasanya saluran harus dibuka dengan bantuan jarum kecil
yang dimasukkan melalui lubang saluran di sudut kelopak mata.
Pada penderita dewasa dilakukan pembedahan untuk membuka kembali saluran air mata
(dakriosistorinostomi).
PENCEGAHAN
Pengobatan yang adekuat terhadap infeksi hidung dan mata bisa mengurangi resiko
terjadinya dakriostenosis.
Apapun yang mengiritasi mata juga dapat mengiritasi kelopak mata dan menyebabkan
pembengkakan (edema).
PENYEBAB
Iritan yang paling sering ditemukan adalah alergi, yang dapat menyebabkan salah satu atau
kedua kelopak berkerut dan bengkak.
Reaksi alergi bisa disebabkan oleh:
- obat yang masuk ke dalam mata seperti tetes mata
- obat lain atau kosmetik
- serbuk sari atau partikel lain di udara.
GEJALA
Kelopak mata tampak membengkak.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksan fisik.
test
PENGOBATAN
Menghilangkan penyebab pembengkakan dan kompres dingin bisa mengurangi
pembengkakan.
Jika suatu benda asing (misalnya duri serangga) tersangkut di dalam kelopak mata, harus
segera diangkat.
Trichiasis
Trichiasis adalah kelainan tumbuh pada bulu mata, yang bergesekan dengan bola mata, pada
seseorang yang tidak mengalami entropion.
Penyebab trichiasis biasanya tidak diketahui. Mata menjadi merah dan pedih, terasa ada
benda asing, dan terjadi sobekan dan peka dan kadangkala terasa sakit ketika terkena sinar
matahari langsung. Jika keadaan ini berlangsung lama, bisa mengakibatkan luka parut.
Seorang dokter mendasari diagnosa pada gejala-gejala dan pemeriksaan. Trichiasis berbeda
dengan entropion bila posisi kelopak mata adalah normal. Seorang dokter mata bisa
mengangkat bulu mata dengan forceps. Jika bulu mata kembali tumbuh, cara lain bisa
digunakan untuk mengangkatnya, seperti elektrolisis atau cryosurgery (menggunakan dingin
yang ekstrem untuk menghancurkan folikel rambut).
Canaliculitis
Canaliculitis adalah infeksi lacrimal canaliculus, yang juga disebut duktus lacrimal.
Canaliculitis mungkin menyebabkan mengeluarkan air mata, kotoran, mata merah, dan
sedikit sembab. Mata merah dan sembablebih sering terjadi pada sebelah mata dekat hidung.
Gejala bisa menyerupai dacryocystitis. Seorang dokter mata (seorang dokter dan ahli bedah
yang berspesialisasi dalam diagnosa dan pengobatan penyakit mata) seringkali mengirigasi
duktus yang tertular dengan larutan antibiotik. Orang kemudian sebaiknya memakai kompres
hangat dan memakai antibiotika tetes mata penggunaan. Kadang-kadang, infeksi memerlukan
tindakan operasi.