REMATIK
Evaluasi :
Peserta penyuluhan dapat:
A. Menjelaskan tentang Keluarga dapat Diskusi, - 5 menit
pencegahan Rematik menjawab peraktek
semua
B. Menjelaskan tentang pertanyaan dan
pengobatan Rematik mampu
mengulang
C. Menjelaskan tentang kembali cara
perawatan rematik. kompres hangat
D. Mendemontrasikan
kompres hangat
Penutup :
A. Evaluasi Keluarga Ceramah - 10 menit
B. Menyimpulkan membalas
C. Salam penutup salam dan
terima kasih.
VIII. Seting Tempat
2 3
Keterangan:
1. Mahasiswa
2. Ny. P
3. Tn. S
IX. Evaluasi
1. Evaluasi Sumatif :
a. Proses penyuluhan berjalan tertib dan lancar
b. Semua anggota keluarga kooperatif.
2. Evaluasi Kognitif :
Semua anggota keluarga memahami tentang cara pencegahan rematik, pengobatan,
dan perawatan rematik.
X. Referensi
e. Setiadi. 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Cet. 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.
h. http://www.daviddarling.info/images/muscles_human_body_back.jpg
LAMPIRAN MATERI
I. PENATALAKSANAAN
Tujuan utama dari program pengobatan adalah
. Penatalaksanaan yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan, tujuan itu meliputi
pendidikan, istirahat, latihan fisik dan termoterapi, gizi, serta obat-obatan.
Istirahat adalah penting karena Artritis reumatoid biasanya disertai rasa lelah yang
hebat. Walaupun rasa lelah tersebut dapat timbul setiap hari, tetapi ada masa-masa dimana
klien marasa keadaannya lebih baik atau lebih berat. Kekakuan dan rasa tidak nyaman
dapat meningkat apabila beristirahat. Hal ini memungkinkan klien dapat mudah terbangun
dari tidurnya pada malam hari karena nyeri. Disamping itu latihan-latihan spesifik dapat
bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan ini mencakup gerakan aktif dan
pasif pada semua sendi yang sakit, dan sebaiknya dilakukan sedikitnya dua kali sehari.
Dibawah ini adalah contoh-contoh obat yang dapat diberikan pada pasien rematik:
A. Terapi Farmakologis
1. NSAIDs
Obat anti-infalamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi gejala nyeri dan
mengurangi proses peradangan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah
ibuprofen dan natrium naproxen. Golongan ini mempunyai risiko efek samping
yang tinggi bila di konsumsi dalam jangka waktu yang lama.
2. Kortikosteroid
Golongan kortikosteroid seperti prednison dan metilprednisolon dapat mengurangi
peradangan, nyeri dan memperlambat kerusakan sendi. Dalam jangka pendek
kortikosteroid memberikan hasil yang sangat baik, namun bila di konsumsi dalam
jangka panjang efektifitasnya berkurang dan memberikan efek samping yang serius.
4. Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk mencegah
serangan.