Anda di halaman 1dari 3

3.3.

PEMBAHASAN
Sistem pengangkatan (hoisting system) merupakan salah satu sistem utama
dalam operasi pemboran. Sistem pengangkatan berfungsi dalam menyediakan
ruang kerja yang cukup untuk melakukan pengangkatan dan penurunan rangkaian
pipa bor dan peralatan lainnya. Pusat pengendali seluruh operasi pemboran ada
pada drawworks. Seorang driller mengatur seluruh kegiatan pemboran melalui
drawworks.
Pada sistem ini terdapat 2 sub komponen, yaitu struktur penyangga dan
peralatan pengangkatan. Dimana struktur penyangga terdiri dari drilling tower,
substructure, dan rig floor. Sedangkan peralatan pengangkatan terdiri dari
drawwork, overhead tools, dan drilling line. Salah satu komponen yang paling
pokok pada suatu sistem pengangkatan adalah menara (derrick). Jenis - jenis
menara yang akan digunakan dipengaruhi oleh kedalaman sumur. Derrick jenis
portable tidak bisa digunakan pada pemboran dalam (>10000 ft). untuk pemboran
dalam, digunakan derrick jenis fix yang kekuatannya disesuaikan dengan horse
power yang dibutuhkan. Menara pemboran juga diharuskan mampu untuk
menahan beban baik secara vertical maupun horizontal. Beban vertical meliputi
beban drill string,casing, drilling line, overhead tools, dan beban menara itu
sendiri. Sedangkan beban vertical meliputi beban drillpipe ketika disandarkan
pada menara ketika tidak digunakan dan tiupan angin. Beban tiupan angin pada
umumnya diperhitungkan pada pemboran offshore dimana angin bertiup dengan
kencang.
Top Drive System adalah sebuah sistem peralatan pengangkat yang
digunakan dalam sistem pengeboran. Top Drive adalah alat untuk memutar
rangkaian pipa bor yang terpasang di menara bor dan digantung dibawah
travelling block yang digerakkan dengan tenaga hidrolik dan bersifat dapat
dibongkar pasang. Top Drive bekerja dengan cara daya penggerak disalurkan dari
power unit dengan selang hidrolik, dikendalikan dengan control panel di lantai bor
yang dioperasikan oleh driller, dan pada saat memutar pipa, reactive torque
diteruskan ke menara melalui rangkaian rel. Keuntungan dalam menggunakan top
drive antara lain, waktu koneksi lebih pendek, lebih aman digunakan bagi rig
crew, reaming up dan reaming down, fungsi well control yang lebih baik,
orientasi sudut lebih baik, coring yang lebih panjang, dan efisiensi pada
pemasangan casing.
Peralatan penunjang lainnya adalah untuk melakukan “cut off program”
yaitu dead line, deadline anchor, dan reserve drum. Dead line adalah drilling line
yang tidak dapat bergerak yang berfungsi untuk menjadi cadangan drilling line
ketika drilling line sudah mulai aus. Deadline anchor adalah sebuah pengunci dari
dead line agar tidak bergerak. Sedangkan reserve drum berisi cadangan gulungan
drilling line yang berfungsi untuk menggantikan drilling line yang sudah aus.
3.4. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan :
1. Fungsi utama sistem pengangkatan berfungsi dalam menyediakan
ruang kerja yang cukup untuk melakukan pengangkatan dan penurunan
rangkaian pipa bor dan peralatan lainnya.
2. Untuk pemboran dalam (>10000 ft) digunakan menara jenis fix karena
menara jenis portable tidak mampu digunakan untuk pemboran dalam.
3. Pusat pengendali seluruh operasi pemboran ada pada drawworks.
Seorang driller mengatur seluruh kegiatan pemboran melalui
drawworks.
4. Keuntungan dalam menggunakan top drive antara lain, waktu koneksi
lebih pendek, lebih aman digunakan bagi rig crew, reaming up dan
reaming down, fungsi well control yang lebih baik, orientasi sudut
lebih baik, coring yang lebih panjang, dan efisiensi pada pemasangan
casing.
5. Peralatan penunjang lainnya dalam program cut off adalah deadline
deadline anchor dan reserve drum.

Anda mungkin juga menyukai