1. Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan kontraksi
sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot.
2. Astrofi Otot
Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan
kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.
3. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak karena
adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.
5. Hipotrofit Otot
Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot menjadi
lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang berlebihan yang
umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.
6. Hernis Abdominal
Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penyakit
hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut.
c. Rakhitis
Rakhitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan
tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari
pagi. Orang yang menderita penyakit rakhitis memiliki tulang yang lemah dan biasanya
berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.
d. Kaku Sendi
Kaku sendi merupakan cacat pada persendian dimana sendi tidak dapat digerakkan.
Penyakit ini disebabkan karena persendian terinfeksi penyakit sifilis atau gonorhoe
sehingga minyak sendi menjadi kering dan tidak dapat digerakkan, misalnya pada lutut
yang tidak dapat dibengkokkan. Kaku sendi biasanya ini terjadi pada orang dewasa.
e. Kanker Tulang
Virus juga dapat merusakkan pertumbuhan sel sel tulang yang tidak terkendali, sehingga
di beberapa tempat pada tulang dapat tumbuh benjolan benjolan yang dapat berpindah
pindah dan timbul rasa sakit. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
f. TBC Tulang
TBC tulang adalah penyakit pada tulang akibat infeksi oleh Tuberculosis yang sehingga
membuat tulang menjadi rusak.
g. Osteoporosis
Osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit yang menyebabkan tulang mudah
retak atau patah. Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan.
Penyebab osteoporosis adalah tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
1. Vertebroplasti
Vertebroplasti adalah teknik perbaikan patah tulang pada bagian tulang belakang dengan
cara memasukkan semen tulang melalui jarum suntik khusus. Pemberian semen tulang di
maksudkan untuk menyangga dan memberi kekuatan pada tulang dari dalam. Dalam hal ini
semen akan mengeras setelah 15 menit kemudian dan keesokan harinya pasien sudah dapat
berjalan.
Teknik Vertebroplasti pertama kali dikembangkan di prancis tahun 1984 kemudian di
sempurnakan di amerika serikat, para pasien Osteoporosis yang melakukan pengobatan
dengan vertebroplasti dapat terbebas dari rasa nyeri lima sampai sepuluh tahun. Di indonesia,
teknik ini telah diterapkan di RSPDA Gatot subroto (sejak tahun 2001) dan di RS
pluit (tahun 2003).
2. Veselplasti
Veselplasti adalah teknik bedah endolaparoskopik terbaru. Teknik ini merupakan hasil
perkembangan dari teknik Vertebroplasti. Di sebut veselplasti karena teknik ini menggunakan
balon sebagai pengganti pembuluh darah buatan. Kemudian balon tersebut diisi
dengan bahan tulang yang memiliki sistem hidrolik sehingga pasien dapat tegak seperti
sediakala.
Pada teknik ini, pasien tidak perlu menjalani pembedahan. Untuk perbaikan tulang tersebut,
pasien hanya memerlukan sayatan kecil untuk memasukkan alat pengisi bahan tulang.
Teknik veselplasti telah dikuasai oleh sejumlah dokter di indonesia dan telah di lakukan uji
coba di sebuah rumah sakit di jakarta. Uji coba di lakukan terhadap pasien berusia 60 tahun
yang mengalami patah tulang karena osteoporosis. Dalam waktu 2 jam setelah operasi,
pasien sudah dapat langsung duduk dan berjalan.