Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No.

1, April 2015

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL


TRIMESTER I TENTANG PENGARUH ROKOK
TERHADAP TUMBUH KEMBANG JANIN DI
POLIKANDUNGAN RSUD
KOTA BANDUNG

Maidartati1, Priska Parsaulian2


Universitas BSI Bandung, Email: maidartati.mit@bsi.ac.id

Abstrac - A pregnant it is a favor have to protect as good as possible with attend


all kind’s of factor have to be impact the pregnant, either one with keep away our
self from explanation of smoke (as good as he is active smoker or as passive
smoker). Direction of this examination it is for indentification The Knowledge
Description Of Pregnant Mother Trimester I Is About Influence Of Smoke
Towards To Grow The Foetus In Pregnancy Poli At Area Common Of Bandung
City Hospital. Kind of fuction this examination in all of the pregnant mother
trimester I who has come to examine the pregnant in pregnancy Poli at area
common of Bandung city Hospital. Totally as whole 34 people’s. Use technic
sampling in this examination it’saccidental sampling with 24 people’s total of
sample. Collecting data in this examination to use kuesioner with validity value is
0,632 with rehabilitee value is 0,763. Data from this examination result to
analysis with to use formula prosentase. After to do this examination have been
know that more 50% responden (58,33%) it is enought knowledge, almost a half
of them (29,12%) it is less knowledge and the small part responden (12,5%) it is a
good knowledge, althought the knowledge of mother pregnant in pregnancy Poli
in enough category however in the big half responden (79,16%) stil stay in
environment of smoker so that have been a risk for explanation of the vapour of
smoke in a high. Suggestion for health the power that is to give health enlighten
about influence of smoke to have crash for growing up the foetus. To give this
health enlighten it is not only for pregnant mother, but it is for husband or for
pregnant mother family.
Keyword : The Knowledge, Pregnant Mother Trimester I, Towards To Grow Up

ISSN: 2338-7246 38
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

Abstrak - Kehamilan adalah suatu anugerah yang harus dijaga sebaik mungkin
dengan memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kehamilan,
salah satunya dengan menjauhkan diri dari paparan rokok (baik sebagai perokok
aktif maupun sebagai perokok pasif). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I Tentang Pengaruh Rokok Terhadap
Tumbuh Kembang Janin di Poli Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Ujung
Berung Bandung.). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang datang untuk
memeriksa kehamilan di Poli Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Ujung
Berung Bandungseluruhnya berjumlah 34 orang.Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah accidental samplingdengan jumlah sampel 24 orang.
Pengumpulan datadalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan nilai
validitas 0,632 dengan nilai reliabilitas 0,763. Data dari hasil penelitian ini
dianalisa dengan menggunakan rumus prosentase. Setelah dilakukan penelitian
dapat diketahui bahwa lebih dari 50% responden (58,33%) 14 orang
berpengetahuan cukup, hampir setengahnya (29,17%) 7 orang berpengetahuan
kurang, dan sebagian kecil responden (12,5%) 3 orang berpengetahuan baik. Hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil di Poli Kandungan
dalam kategori cukup (58,33%)akan tetapi sebagian besar responden (79,16%)
masih berada dalam lingkungan yang merokok sehingga resiko untuk
keterpaparan asap rokok masih tinggi.Saran bagi tenaga kesehatan memberikan
penyuluhan kesehatan tentang pengaruh rokok yang memilki dampak bagi tumbuh
kembang janin. Penyuluhan kesehatan ini diberikan bukan hanya untuk ibu hamil
melainkan dapat diberikan kepada suami ataupun keluarga ibu hamil.
Kata kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil Trimester I, Tumbuh Kembang

ISSN: 2338-7246 39
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

PENDAHULUAN
Kehamilan adalah suatu anugerah vasokonstriksi dan berkurangnya
yang harus dijaga sebaik mungkin aliran darah,termasuk mengurangi
dengan memperhatikan berbagai aliran darah di rahim. Komponen lain
faktor yang dapat mempengaruhi dari asap rokok, termasuk timah,
kehamilan, salah satunya dengan kadmium dan tiosianat, juga dapat
menjauhkan diri dari paparan rokok merusak janin (Spong, et al,2003).
baik sebagai perokok aktif maupun Nikotin merupakan zat
sebagai perokok pasif vasokonstriktor yang mengakibatkan
(Oktavianis,2011). Asap rokok dapat gangguan metabolisme protein dalam
menghambat tumbuh kembang janin, tubuh janin yang sedang berkembang,
tumbuh kembang adalah proses yang dan detak jatung janin berdenyut
terus menerus sejak dari konsepsi lebih lambat yang akan menimbulkan
sampai dengan maturitas (dewasa) gangguan sistem saraf janin
yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (Aditama, 2011). Faktor – faktor yang
dan lingkungan. Tumbuh kembang mempengaruhi perilaku seseorang
sudah terjadi sejak bayi di dalam merokok, menurut Hansen (dalam
kandungan hingga setelah Indri, 2007) adalah faktor biologis
kelahirannya.Faktor lingkungan (ketergantungan), faktor psikologis
prenatal yang berpengaruh terhadap (bermakna untuk meningkatklan
tumbuh kembang janin salah satunya konsentrasi, menghalau rasa kantuk,
adalah toksin atau zat kimia dan mengakrabkan suasana), faktor
(Sulistyawati,2014). lingkungan sosial (sikap,
Rokok adalah hasil olahan kepercayaan, dan perhatian individu
tembakau terbungkus termasuk cerutu pada perokok), faktor demografis
atau bentuk lainnya yang dihasilkan (jenis kelamin), faktor sosial-kultural
dari tanaman Nocotiana (kebiasaan budaya, kelas sosial,
Eabacumyangmengandung nikotin. tingkat pendidikan, penghasilan, dan
Tembakau atau produk yang gengsi pekerjaan).
mengandung tembakau adalah zat Menurut Undang-Undang
adiktif yang sangat berbahaya bagi Nomor 36 Tahun 2009 dan PP Nomor
kesehatan dan terutama dapat 19 tahun 2003 tentang bahaya asap
menimbulkan kelainan pada janin. Ibu rokok, menyatakan bahwa di
hamil yang merokok selama masa lingkungan seperti tempat umum,
kehamilan beresiko mengalami proses sarana kesehatan, tempat kerja,
kelahiran bermasalah ( Dinkes Bogor, tempat proses belajar mengajar, arena
2011 ). kegiatan anak, tempat ibadah dan
Karbon monoksida dan nikotin angkutan umum dinyatakan sebagai
adalah komponen rokok yang dapat kawasan tanpa rokok. Jika ibu
mempengaruhi berat badan lahir dan hamil berada di sekitar lingkungan
menyebabkan kelahiran yang terpapar oleh asap rokok
prematur.Karbon monoksida sebaiknya menghindari paparan asap
mengikat hemoglobin membentuk rokok tersebut karena dengan asap
karboksi hemoglobin,menyebabkan rokok dapat mengakibatkan ibu hamil
hipoksia janin, yang terkait dengan dan janin beresiko akan kesehatannya
sindrom kematian bayi mendadak, (Dinkes Bogor, 2011).Paparan asap
selain itu nikotin dan karbon rokok lebih berbahaya terhadap
monoksida dapat menyebabkan perokok pasif daripadaperokok

ISSN: 2338-7246 40
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

aktif.Asaprokokyang dihembuskan Pendidikan mempengaruhi


oleh perokok aktif dan terhirup oleh proses belajar, makin tinggi
perokokpasif,limakalilebihbanyakmen pendidikan seseorang makin mudah
gandungkarbonmonoksida,empatkalile orang tersebut untuk menerima
bihbanyakmengandungtardan nikotin. informasi. Dengan pendidikan tinggi
Wanita yang terpapar asap rokok maka seseorang akan cenderung
cenderung lebih untuk mendapatkan informasi, baik
seringmengalamigangguanpadakeham dari orang lain maupun media massa.
ilannyakarena kandungan zat kimia Faktor lain juga mempengaruhi
pada perokok pasif lebih tinggi pengetahuan yaitu usia. Usia
dibandingkanperokokaktif.Selainituas mempengaruhi tingkat penerimaan
aprokokdapat tertinggal lama dalam informasi yakni semakin tua umur
suatu ruangan(Endah, et al. 2013). seseorang ingatannya semakin
Pengetahuan ibu hamil tentang berkurang, sehingga sulit untuk
bahaya rokok perlahan-lahan sudah menerima informasi yang diberikan,
diketahui tetapi ada saja ibu hamil sebaliknya semakin muda umur
yang tidak mengetahui tentang seseorang akan mudah menerima
bahaya merokok, hal ini biasanya informasi yang didapat dan lebih
pada ibu hamil yang berpengetahuan tertarik untuk mengetahui suatu hal
kurang atau faktor lainnya, pada (Notoatmodjo, 2010).Tingkat
dasarnya ibu hamil merokok pengetahuan responden
dikarenakan stress sehingga dalamkategori cukup 56%-75% dapat
berkeinginan untuk mengkonsumsi dikarenakan beberapa faktor, antara
rokok, penyebab lainnya pada ibu lain pendidikan, informasi, sosial
hamil yang merokok dikarenakan budaya dan ekonomi, lingkungan,
faktor pendidikan sehingga ibu hamil pengalaman dan usia (Putra,2009).
mempunyai keinginan untuk Sebuah studi yang
merokok. Faktor pengetahuan suami menggunakan data angka kelahiran
yang kurang mengetahui tentang National Vital Statistic System, lebih
bahaya rokok yaitu dimana suami dari 6 juta kelahiran di Amerika
yang merokok didalam rumah saat Serikatmenunjukan adanya
bersama istri dan anak-anaknya keterkaitan antara ibu hamil merokok
sehingga dampak buruk pada ibu dengan hidrosefalus, mikrosefalus,
hamil yang terpapar asap rokok dapat omfakel, gastroskisis, bibir dan
membahayakan kehamilan dan janin, langit-langit sumbing, serta kelainan
hal ini dikarenakan suami kurang tangan (Honein dkk, 2001).Menurut
mengetahui tentang dampak buruk data penelitian Javier Mallo di Brazil
pada anak dan istri yang sedang pada tahun 2012 diperkirakan 34,31%
hamil. Kebiasaan merokok bagi suami jumlah ibu hamil yang merokok
juga mempengaruhi pengetahuan .Tahun 2014 diBrazzaville ,
terhadap bahaya merokok sehingga Kongodari3.099 wanita hamil,
suami yang merokok pada saat Williams. et al menemukan bahwa
bersama istri yang sedang hamil 5,5 % ibu hamil melaporkan merokok
kurang mengetahui bahwa asap rokok selama kehamilan . Peningkatan
dari suami dapat membahayakan bagi upaya untuk mendeteksi ibu merokok
kesehatan kehamilan dan pada sangat penting, karena dapat
janinnya (Sujiayatini dkk, 2008). berpotensi mencegah hasil yang
merugikan dari perilaku merokok.

ISSN: 2338-7246 41
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

Penelitian tersebut Syndrom/SIDS) dan kematian janin di


menunjukkan bahwa wanita hamil di dalam Rahim.
Inggris cenderung berhenti merokok Dicatat dalam Swedish Medical
(selama masa kehamilan), 31% dari Birth daftar dari tahun 1999 sampai
wanita hamil adalah mantan perokok. tahun 2009 didapati informasi
Namun, meskipun banyak ibu hamil sebanyak 9.75.866 bayi dari ibu yang
berhenti merokok,7% terus merokok. memiliki kebiasaan
Ada kemungkinan bahwa tingkat merokok,ditemukan 1.761 kasus
merokok ini untuk ibu hamil bibir sumbing. Lebih dari 50 % ibu
diremehkan. Mengingat risiko yang merokok berhenti merokok
kesehatan yang berhubungan dengan selama tiga bulan kehamilan
merokok ketika hamil, mungkin sebelumpemeriksaan antenatal.
dianggap kurang dapat diterima Mengkonsumsi rokok di awal
secara sosial dan sebagai hasil kehamilan dikaitkan dengan
responden survei mungkin kurang peningkatan risiko bibir sumbing
kemungkinan untuk mengakui .Bayi dariibu yang berhenti merokok
merokok saat hamil. sebelum pemeriksaan antenatal telah
Pada tahun 2009, Constantine ada peningkatan risiko
mengemukakan pada penelitiannya malformasi.Tingkat bibir sumbing
bahwa di Yunani menunjukkan pada anak dari ibu yang tidak
peningkatan hampir tiga kali lipat merokokk 1,8 , pada ibu perokok
memiliki resiko pembatasan tingkat bibir sumbing pada anak 2,2 ,
pertumbuhan pada janin di kalangan pada ibu hamil yang berhenti
perokok dimana hampir semua merokok, tingkat malformasi 1,7
kebiasaan hidup mereka adalah (Gunnerbeck, et.al 2012).
perokok aktif dikaitkan dengan 120- Sebagianbesar BBLR dilahirkan
150 g pengurangan dalam kelahiran oleh ibu yang
berat badan. Hasil kelahiran di terpaparasaprokoksaathamil, ibu
kalangan non perokok pada hamil yang terpapar asap rokok
kehamilan premature 12,9 %, mantan sebanyak 63 % dan 37% tidak
perokok 11,3 %, sedangkan pada terpapar asap rokok. Hal ini
perokok 15,3%. Kejadian berat badan menunjukkanbahwa paparanasap
lahir rendah pada non perokok rokoksaathamil
5,8%,mantan perokok 4,7 %,dan menyumbangkanangkayang cukup
untuk perokok 12,5%, sedangkan besar terhadap kejadian BBLR. Yang
untuk pembatasan pertumbuhan janin dimaksud terpapar asap rokokdi sini
yang terjadi pada non perokok 6,9 %, adalah jika ibu terpaparasaprokokdari
pada mantan perokok 8,0 %, dan keluarga yang satu tempattinggal
perokok 15,5 %. denganibuataudariperokokyangsatute
Temuan ini memperkuat mpatkerjadenganibu,
pedoman klinis saat ini yang sehinggadisimpulkan bahwa 100%
menekankan pentingnya berhenti ibu
merokok selama kehamilan awal. yangterpaparrokoksebagaiperokokpas
Ditahun yang sama Valleria juga if.Penelitimengelompokkan ibu yang
menambahkan bahwa dampak terpaparrokokdengan melihatjumlah
negatif rokok dan asap rokok mampu minimal rokokyang terpaparpada ibu
meningkatkan resiko kematian janin sebesar lebihdari limabatang
mendadak (Sudden Infant Death perhari.Meskipun

ISSN: 2338-7246 42
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

angkayangdisumbangkanoleh asap Pada tahun 2013 tingkat


rokokterhadap BBLRcukup pengetahuan ibu hamil mengenai
besar,namun pada umumnya orang bahaya asap rokok pada janin di RB
tua tidakmenyadari hal itu. Kusmahati Jetis Janten Karanganyar
Hasil penelitian yang diteliti oleh Eka Oktalili, hasil
yangtelahdilakukan Amiruddin (2006) penelitiannya menunjukan bahwa
menunjukkan bahwa,ibu hamilyang responden dengan tingkat
terpaparrokokberpeluang melahirkan pengetahuan baik hanya 3 responden
bayipremature46,3%.Sehingga pada (8,8%). Tingkat pengetahuan cukup
penelitian tersebutdisimpulkan bahwa sebanyak 27 responden (79,4 %) dan
ibu hamil yang tingkat pengetahuan kurang sebanyak
terpaparrokokberpeluang2,3 responden (11,8).Pada tahun 2013 di
kalilebihbesardibandingdenganibuha kota Bandung, terdapat 50.043 ibu
milyang tidak hamil yang diantaranya memiliki
terpaparrokok.Sedangkanpenelitiandi kasus BBLR sebanyak 1.034, lahir
RSSitti Fatimah Makasarpada tahun mati sebanyak 123, dan total
2005didapatkan hasil bahwa jumlah kematian neonatal sebanyak 112
bayi yang lahirBBLRdarisuamiyang (Dinkes Bandung, 2014).
merokoklebih 10batang perhari Rumah Sakit Umum Daerah
sebesar59,5%dan untukyang kurang Kota Bandung adalah rumah sakit tipe
dari 10 batangperhari lahirBBLR C yang mempunyai visi, sebagai
sebanyak45,5% (Asiyah ,et al. 2010). model rumah sakit rujukan yang
Hasil penelitian di RSUD Prof. terbaik dan terjangkau oleh seluruh
Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo lapisan masyarakat Bandung.Rumah
Provinsi Gorontalo Tahu 2012 Sakit Umum Daerah Kota Bandung
menemukan keterpaparan asap rokok adalah milik pemerintah yang selalu
memberi risiko 3,9 kali secara berusaha untukmeningkatkan standar
signifikan (p<0,05) terhadap dan mutu pelayanan di segala bidang
kelahiran premature.Hasil penelitian dalam rangka menghadapi masalah
menemukan bahwa keterpaparan asap kesehatan yang banyak ditemui di
rokok memberi risiko 3,9 kali secara masyarakat.
signifikan terhadap kelahiran Berdasarkan hasil studi
prematur dibandingkan dengan yang pendahuluan di Rumah Sakit Umum
tidak terpapar asap rokok (Koniyo, Daerah Kota Bandung dengan metode
2012). diDesaSiumbutBaru wawancara langsung yang dilakukan
KecamatanKotaKisaranTimurKabupa pada bulan April 2014, dari 10 ibu
tenAsahan pernah dilakukan hamil didapatkan hasil bahwa 3 ibu
penelitian hamil mengetahui efek rokok
pengetahuanibuhamiltentangbahayaro terhadap tumbuh kembang janin,
kokterhadapkehamilandanjanin pada sedangkan 7 ibu hamil tidak
tahun 2012 oleh Sharly Adetia.Jumlah mengetahui efek rokok terhadap
sampel dalam penelitian ini tumbuh kembang janin.Berdasarkan
sebanyak 40 orang ibu uraian dan fenomena diatas, peneliti
hamil.Hasilpenelitian menunjukkan tertarik untuk melakukan sebuah
bahwa pengetahuan baik sebanyak 16 penelitian yang bejudul“Gambaran
orang (40%)cukup 22 orang (55%) Pengetahuan Ibu Hamil Trimester I
dankurang 2orang(5%). Tentang Pengaruh Rokok Terhadap
Tumbuh Kembang Janin Di Poli

ISSN: 2338-7246 43
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

Kandungan Rumah Sakit Umum pengetahuan ibu hamil trimester I


Daerah Kota Bandung”. tentang pengaruh rokok terhadap
Dari latar belakang masalah di tumbuh kembang janin di poli
atas, maka penulis dapat merumuskan kandungan Rumah Sakit Umum
masalah pada penelitian yaitu sebagai Daerah Kota Bandung. Dan Hasil dari
berikut: “Bagaimana gambaran penelitian ini diharapkan akan
pengetahuan ibu hamil trimester I menambah batang tubuh ilmu
tentang pengaruh rokok terhadap keperawatan dan memberi manfaat
tumbuh kembang janin di poli bagi perkembangan ilmu keperawatan
kandungan Rumah Sakit Umum yang khususnya berhubungan dengan
Daerah Kota Bandung. mata kuliah keperawatan maternitas.
Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi gambaran

METODE PENELITIAN

Desain penelitian merupakan Poli Kandungan Rumah Sakit Umum


suatu strategi untuk mencapai tujuan Daerah Kota Bandung. Dan untuk
penelitian yang telah ditetapkan dan memperoleh gambaran secara jelas
berperan sebagai pedoman atau kearah manapenelitian itu berjalan,
penuntun peneliti pada seluruh atau data apa yang dikumpulkan,
proses penelitian (Nursalam,2003). perlu dirumuskan kerangka konsep
Jenis penelitian yang digunakan penelitian. Kerangka konsep
adalah deskriptif, yaitu untuk penelitian pada hakikatnya adalah
menganalisis data dengan cara suatu uraian dan visualisasi konsep-
mendeskripsikan atau konsep serta variabel-variabel yang
menggambarkan data yang telah akan diukur (diteliti)
terkumpul sebagaimana adanya tanpa (Notoatmodjo,2010).Kerangka
bermaksud membuat kesimpulan penelitian ini dapat digambarkan
yang berlaku untuk umum dan sebagai berikut:
generalisasi (Sugiyono, 2013).
Dalam penelitian ini, peneliti ingin
mengidentifikasi bagaimana
gambaran pengetahuan ibu hamil
trimester I tentang pengaruh rokok
terhadap tumbuh kembang janin di

Bagan3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian


Pengetahuan tentang pengaruh rokok terhadap tumbuh Baik ≥
kembang janin meliputi: definisi tumbuh kembang 76%-100%
Ibu hamil janin, faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
trimester janin, fisiologi tumbuh kembang janin, kategori Cukup
I perokok, zat yang terkandung pada rokok, pengaruh 56%-75%
rokok pada janin
Kurang
≤ 55%
Faktor Internal Faktor External
1. Pendidikan 1. Faktor Lingkungan
2. Pekerjaan 2. Sosial Budaya
3. Umur

ISSN: 2338-7246 44
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti
Menurut Sukmadinata (2005, dalam Utoyo, 2013)

3.3 Populasi, Sampel, dan Sampling

3.3.1 Populasi HASIL PENELITIAN DAN


Populasi adalah wilayah PEMBAHASAN
generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas Hasil Penelitian
dan karakteristik tertentu yang Penelitian ini dilakukan
ditetapkan oleh peneliti untuk bertujuan untuk mengetahui tingkat
dipelajari dan kemudian ditarik gambaran pengetahuan ibu hamil
kesimpulannya (Sugiyono,2013). trimester I tentang pengaruh rokok
Populasi dalam penelitian ini adalah terhadap tumbuh kembang janin
seluruh ibu hamil trimester I yang diPoli Kandungan Rumah Sakit
datang untuk memeriksa kehamilan di Umum Daerah Kota
Poli Kandungan Rumah Sakit Umum Bandung.Penelitian dilakukan
Daerah Kota Bandung dalam satu menggunakan teknik pengumpulan
bulan seluruhnya berjumlah 34 orang. data berupa angket atau kuesioner
yang diberikan kepada ibu hamil
3.3.2 Sampel trimester I sebanyak 24 responden.
Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki 4.1.1 Karakteristik Sampel
oleh populasi (Sugiyono,2013). Tabel 4.1 Karakteristik Umur
Menurut Nursalam (2003) sampel Responden di Rumah Sakit Umum
terdiri dari bagian populasi terjangkau Daerah Kota Bandung Tahun 2014
yang dapat dipergunakan sebagai
Karakteristik Kategori F %
subjek penelitian.
Umur Remaja Akhir (17- 7 29.16
25 tahun)
3.3.3 Sampling Dewasa Awal (26- 16 66.66
35 tahun)
Sampling adalah proses Dewasa Akhir (36- 1 4.16
menyeleksi porsi dari populasi untuk 45 tahun)
Total 24 100
dapat mewakili populasi.Teknik yang
digunakan dalam penelitian ini
accidental sampling.Dengan Berdasarkan tabel 4.1
mengambil kasus atau responden menggambarkan tentang frekuensi
yang kebetulan ada atau tersedia karakteristik responden ibu hamil
(Notoatmodjo, 2010). Sampel yang trimester I di Rumah Sakit Umum
didapatkan dalam penelitian ini, Daerah Kota Bandung. Dari tabel di
selama bulan Juli dari tanggal 21-11 atas dapat diketahui bahwa dari 24
Agustus 2014 didapatkan responden responden terdapat hampir
yang tersedia sebanyak 24 responden. setengahnya ibu hamil (29.16%)

ISSN: 2338-7246 45
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

kategori usia remaja akhir, sebagian setengahnya responden ibu hamil


besar ibu hamil (66.66%) kategori (29.16%) sebagai pegawai swasta,
usia dewasa awal, dan sebagian kecil dan sebagian kecil responden (8.33%)
ibu hamil (4.16%) kategori usia sebagai pegawai negeri. Sedangkan
dewasa akhir. untuk kategori lingkungan, diketahui
bahwa sebagian besar ibu hamil
Tabel 4.2 Karakteristik Pendidikan (79.16%) sering terpapar dan
Responden di Rumah Sakit Umum sebagian kecil ibu hamil (20.83%)
Daerah Kota Bandung Tahun 2014 tidak terpapar.
Karakteristik Kategori %
F
Pendidikan Pendidikan Rendah 4 16.6 Tabel 4.4 Distribusi Gambaran
(SD - SMP) Pengetahuan Ibu Hamil Trimester
Pendidikan 13 54.16
Menengah I di Poli Kandungan Rumah Sakit
(SMA/Sederajat) Umum Daerah Kota Bandung 2014
Pendidikan Tinggi 7 29.16
(PT) Pengetahuan F %
Total 24 100 Baik 3 12.5
Cukup 14 58.33
Dilihat dari karakteristik pendidikan, Kurang 7 29.17
diketahui bahwa sebagian besar ibu Total 24 100
hamil (6.66%) berpendidikan rendah
(SD - SMP), lebih besar 50% ibu Pada tabel 4.1.4 dijelaskan gambaran
hamil (54.16%) berpendidikan tingkat pengetahuan ibu hamil
menengah (SMA/Sederajat), dan trimester I di Poli Kandungan Rumah
hampir setengahnya ibu hamil (29.16) Sakit Umum Daerah Kota Bandung.
berpendidikan tinggi (PT). Diketahui bahwa dari 24 responden
ibu hamil trimester I terdapat
Tabel 4.3 Karakteristik Pekerjaan sebagian kecil responden (12,5%)
dan Lingkungan Responden di berpengetahuan baik, lebih dari 50%
Rumah Sakit Umum Daerah Kota responden (58,33%) berpengetahuan
Bandung Tahun 2014 cukup, dan hampir setengahnya
Karakteristik Kategori F %
responden (29,17%) berpengetahuan
Pekerjaan kurang. Sehingga dapat disimpulkan
Ibu Rumah 115 62.5
Tangga bahwa lebih dari 50% responden
memiliki pengetahuan yang cukup.
Pegawai 77 29.16
Swasta
PEMBAHASAN
Pegawai 22 8.33
Negeri Pengetahuan (knowledge)
Total 224 100 adalah hasil tahu dari manusia, yang
sekedar menjawab pertanyaan
Lingkungan Terpapar 119 79.16 “what”. Pengetahuan hanya dapat
Tidak 55 20.83 menjawab pertanyaan apa sesuatu itu.
Terpapar Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’, dan
100 ini terjadi setelah orang melakukan
Selanjutnya untuk karakteristik pengindraan terhadap suatu objek
pekerjaanlebih dari 50% responden tertentu. Pengindraan terjadi melalui
(62.5%) sebagai Ibu rumah pancaindra manusia, yakni: indra
tangga/tidak bekerja, hampir penglihatan, pendengaran,

ISSN: 2338-7246 46
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

penciuman, rasa, dan raba. Karakteristik umur responden


Pengetahuan atau kognitif merupakan sebagian besar (66,66%) usia dewasa
domain yang sangat penting untuk awal. Menurut Hanna (2009, dalam
berbentuknya tindakan seseorang Ani, 2013) umur adalah salah satu
(over behavior) (Notoatmodjo,2007). yang mempengaruhi pengetahuan,
Hasil penelitian menunjukan lebih semakin tua semakin bijak, semakin
dari 50% (58,33%) pengetahuan ibu banyak informasi yang dijumpai dan
hamil trimester I berpengetahuan semakin banyak hal yang dikerjakan
cukup karena lebih dari 50% sehingga menambah
responden (54,16%) berpendidikan pengetahuannya.Namun ditemukan
menengah dan hampir setengahnya meskipun berpengetahuan cukup
responden (29,16%) berpendidikan danberpendidikan menengah, tingkat
tinggi, sedangkan untuk responden kategori lingkungan terhadap
yang berpendidikan rendah hanya keterpaparan responden sangat tinggi,
sebagian kecil (16,66%). Pendidikan sebagian responden (79,16%)
dapat mempengaruhi seseorang mengaku sering terpapar karena
termasuk juga perilaku seseorang suami merokokdan sebagian kecil
yang memotivasi untuk berperan serta dari responden (20,83%) mengaku
dalam pembangunan. Pada umumnya jarang terpapar.
makin tinggi pendidikan seseorang Faktor lingkungan merupakan
semakin mudah menerima informasi seluruh kondisi yang ada disekitar
dan pendidikan mempengaruhi proses manusia dan pengaruhnya dapat
belajar menurut Sukmadinata (2005, mempengaruhi perkembangan dan
dalam Utoyo, 2013).Pendidikan perilaku seorang atau kelompok
adalah suatu usaha untuk (Nursalam,2003).Lingkungan
mengembangkan kepribadian dan memberikan pengaruh pertama bagi
kemampuan di dalam dan di luar seseorang, dimana seseorang dapat
sekolah dan berlangsung seumur mempelajari hal-hal yang baik dan
hidup, selain itu perkerjaan juga juga hal-hal yang buruk tergantung
sangat berhubungan erat dengan pada sifat kelompoknya. Dalam
proses pertukaran informasi dan hal lingkungan seseorang akan
ini tentunya akan mempengaruhi memperoleh pengalaman yang akan
tingkat pengetahuan seseorang berpengaruh pada cara berfikir
(Humam,2003).Dilihat dari seseorang(Nasution, 1999).Memiliki
karakteristik pekerjaan lebih dari 50% suami yang merokok memungkinkan
responden (62,5%) tidak bekerja atau untuk ibu hamil yang tidak bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Memang atau menjadi ibu rumah tangga lebih
secara tidak langsung pekerjaan turut sering terpapar, dimana suami
andil mempengaruhi tingkat merokok didalam rumah saat bersama
pengetahuan, namun dapat dilihat istri dan anak-anaknya sehingga
meskipun lebih dari 50% responden memberi dampak buruk pada ibu
menjadi ibu rumah tangga, hamil dan dapat membahayakan
pengetahuan responden termasuk janin. Kebiasaan merokok pada suami
kedalam kategori cukup. Hal ini juga mempempengaruhi pengetahuan
dapat dihubungkan dengan kategori ibu hamil akan bahaya rokok,
pendidikan, dimana lebih dari 50% sehingga istri tidak menyadari bahwa
responden berpendidikan menengah . asap rokok dapat membahayakan
(Sujiayatini dkk, 2008).Berdasarkan

ISSN: 2338-7246 47
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

hasil penelitian dapat disimpulkan hampir setengahnya dari responden


bahwa faktor lingkunganlah yang (29,17%) berpengetahuan kurang.
mempengaruhi pengetahuan sehingga
secara tidak langsung istri mau tidak 5.2 Saran
mau harus terpapar karena kebiasaan Bagi Pihak Rumah Sakit Umum
suami yang merokok. Daerah Kota Bandung
1.1 Keterbatasan Penelitian Hasil penelitian ini dapat menjadi
Dalam penelitian ini terdapat masukan bagi pihak Rumah Sakit
keterbatasan yang dihadapi peneliti, untuk memberikan penyuluhan
yaitu: kesehatan tentang pengaruh rokok
1.1.1 Dalam penelitian yang memiliki dampak bagi tumbuh
membutuhkan proses yang panjang kembang janin.Penyuluhan kesehatan
untuk mendapatkan perizinan, ini diberikan bukan hanya untuk ibu
sehingga waktu penelitian menjadi hamil melainkan dapat diberikan
lebih singkat dan mempengaruhi hasil kepada suami ataupun keluarga ibu
sampling. hamil tentang bahaya rokok terhadap
1.1.2 Penelitian ini memiliki bayi dalam jangka panjang.
kesulitan mendapat responden dengan Bagi Peneliti Selanjutnya
karakteristik trimester I oleh karena Diharapkan penelitian ini dapat
itu peneliti mengambil responden menjadi data dasar untuk peneliti
yang kebetulan ada atau tersedia. selanjutnya.Dimana peneliti
1.2 Implikasi Untuk Keperawatan selanjutnya dapat meneliti tentang
Implikasi bagi perawat adalah untuk hubungan faktor-faktor yang
mengembangkan ilmu keperawatan, mempengaruhi pengetahuan ibu hamil
terlebih pada keperawatan tentang pengaruh rokok terhadap
maternitas.Sebagai bahan masukan tumbuh kembang janin.
untuk pelayanan keperawatan untuk
memberikan penyuluhan kesehatan
untuk ibu hamil trimester I tentang
bahayanya paparan asap rokok untuk REFERENSI
tumbuh kembang janin
Adetia, Sharly. 2012.Pengetahuan
Ibu Hamil Tentang Bahaya
SIMPULAN DAN SARAN Rokok Terhadap Kehamilan
5.1 Simpulan dan Janin di Desa Siumbut
Setelahdilakukannya penelitian Baru Kecamatan Kota Kisaran
tentang Gambaran pengetahuan ibu Timur Kabupaten Asahan..
hamil trimester I tentang pengaruh Sumatra Utara : Skripsi pada
rokok terhadap tumbuh kembang Fakultas Keperawatan
janin di Poli Kandungan Rumah Sakit Universitas Sumatera
Umum Daerah Kota Bandung yang Utarahttp://repository.usu.ac.id/
dilakukan pada 24 responden, maka handle/123456789/39154
dari hasil penelitian dapat Amiruddin, Ridwan. 2006.Risiko
disimpulkan bahwa lebih dari 50% Asap Rokok dan Obat-obatan
responden memiliki pengetahuan Terhadap Kelahiran Prematur
yang cukup sebanyak responden di RS. ST. Fatimah Makassar.
(58,33%), sebagian kecil responden Jurnal Medika Nusantara.
(12,3%) berpengetahuan baik, dan

ISSN: 2338-7246 48
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

Arikunto. 2010.Prosedur Penelitian SaboeGorontalo (http://pasca.u


Suatu Pendekatan Praktik. nhas.ac.id/jurnal/files/d8048a4
Jakarta : Rineka Cipta. 29f811f4c4c38bcb786e8247b.p
Asiyah, et al. 2010.Karakteristik Bayi df)
Berat Lahir Rendah (BBLR) Manuaba, et al. 2009.Memahami
Sampai Tribulan II.Kediri : Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jurnal Penelitian Kesehatan Jakarta : EGC.
Suara Forikes, Vol.1 Mitayani. 2013.Asuhan Keperawatan
(http://static.schoolrack.com/fil Maternitas. Jakarta : Salemba
es/100398/295416/volume1_no Medik.
mor3.pdf) Muntoha, et al. 2013
Christiani, Rita. 2011.Perspektif Ibu HubunganantaraRiwayatPapara
Hamil Tentang Peran Suami nAsapRokokdenganKejadianKet
Dalam Pemenuhan Gizi Selama ubanPecahDinipadaIbuHamildi
Trimester I Di RSUDDr.H.SoewondoKendal(ht
Medan(http://repository.usu.ac. tp://ejournal.undip.ac.id/index.
id/handle/123456789/27151) php/jkli/article/download/5966/
Cunningham, et al. 2012.Obstetri 5118)
Williams. Jakarta : EGC. Nazir, Moh. 2010.Metode Penelitian.
Desmita. 2009. Psikologi Bogor : Ghalia Indonesia.
Perkembangan. Bandung : Notoatmodjo. 2010.Metodologi
Remaja Rosdakarya Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Gunnerbeck. et al. 2012.Maternal Rineka Cipta.
SnuffUseand Smoking and the —. 2003.pendidikan dan perilaku
RiskofOralCleftMalformations masyarakat. jakarta : Rineka
APopulation-BasedCohort cipta.
Study(http://www.ons.go Notoatmodjo, 2007.Kesehatan
v.uk/ons/rel/ghs/opinio Masyarakat Ilmu dan Seni.
Jakarta : Rineka Cipta.
ns-and-lifestyle-
Oktalili, 2013. Tingkat Pengetahuan
survey/smoking-habits- Ibu Hamil Mengenai Bahaya
amongst-adults-- Asap Rokok Pada Janinnya Di
2012/rpt-opinions-and- RB Kusmahati Pungkuk Jetis
lifestyle-survey--- Janten
smoking-habits- Karanganyar(http://digilib.stike
amongst-adults-- skusumahusada.ac.id/files/disk1
/9/01-gdl-ekaoktalil-404-
2012.html)
1ekaokta-i.pdf)
Hidayati, Ratna. 2009.Asuhan Oktavianis. 2011.Efek Pemberian
Keperawatan Pada Kehamilan Asap Rokok Terhadap
Fisiologi dan Patofisiologi. Kehamilan Tikus Putih (Rattus
Jakarta : Salemba Medika. Norvegicus).(http://pasca.unan
Hull, David. 2008. Dasar-Dasar d.ac.id/id/wp-
Pediatri Edisi 3. Jakarta : EGC content/uploads/2011/09/EFEK
Koniyo, Mira Astri. 2012.Determinan -PEMBERIAN-ASAP-ROKOK-
Kejadian Kelahiran Bayi TERHADAP-KEHAMILAN-
Prematur di Rumah Sakit TIKUS-PUTIH-Rattus-
Umum Daerah Prof. DR. H. norvegicus.pdf)
Aloei
ISSN: 2338-7246 49
Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 1, April 2015

Pereira, et al. 2012. Prevalence Of Bandung. Skripsi pada Fakultas


Recurrent Wheezing In Infants Keperawatan Universitas Bina
In A Poor Urban..South Sarana Informatika
Brazil :WAO International Vardavas, Constantine I.
Scientific 2009.Smoking and Smoking
Conference(http://www.waojour Cessation During Early
nal.org/content/6/S1/P43) Pregnancy And Its Effect On
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Adverse Pregnancy Outcomes
Kuantitatif, Kualitatif, & And Fetal Growth .(http://pdc-
Kombinasi (Mixed Methods). connection.ebscohost.com/c/a
Bandung : Alfabeta rticles/49781141/smoking-
Sulistyawati, Ari. 2014.Deteksi smoking-cessation-during-
Tumbuh Kembang Anak. early-pregnancy-effect-
Jakarta : Salemba Medika. adverse-pregnancy-outcomes-
Suryabrata, Sumadi. 2012.Metodologi fetal-growth)
Penelitian. Jakarta : Rajawali Williams, et al. 2014.
Pers. Prevalenceofsmokingduringpre
Soetjiningsih. 2012.Tumbuh gnancyintheRepublicofthe
Kembang Anak. Jakarta : EGC. Congo:Maternalsmokingis
Utoyo. 2013. Gambaran associatedwithincreasedriskof
Pengetahuan Ibu Hamil prenatalalcoholexposure(http://
Trimester Tiga Tentang www.ijadr.org/index.php/ijadr/
Pendarahan Post Partum Di article/view/131)
Puskesmas Kujang Sari Kota

ISSN: 2338-7246 50

Anda mungkin juga menyukai